Hidupnya tak mudah, bahagia seperti enggan menghampirinya. Sejak kecil hidup dalam kemiskinan dan keluarga yang hancur berantakan.
Ayahnya seorang pemabuk berat dan penjudi.
Ibunya berselingkuh dan wanita simpanan seorang pengusaha. Bahkan kakaknya pun kurang lebih sama seperti orang tuanya.
Gita tetap bertahan dalam keluarga itu demi dua adiknya yang masih kecil.
Hingga malam itu menghancurkan semuanya. Keluarganya tercerai berai, Gita terpaksa berpisah dengan dua adik kesayangannya.
Usianya baru lima belas tahun, tapi harus menanggung akibat dari kesalahan yang tak dilakukannya.
Gita diusir dari kota itu dengan cacian dan hinaan dari warga. Arga, putra selingkuhan ibunya bahkan membakar rumah gubuknya.
Hingga dua belas tahun kemudian dia kembali dengan tujuan mencari kebenaran tentang kematian ibu dan selingkuhannya.
Apa benar ayahnya itu benar seorang pembunuh ataukah dia difitnah oleh seseorang yang berkuasa?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naira_W, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lebih Baik Mati
Prang!!!
"Nona, saya mohon jangan lakukan ini lagi. Tuan Arga bisa marah dan menghukum kami." kata pelayan yang membawa sarapan untuk Gita.
Sejak semalam, Gita hanya mengurung diri di kamar. Dia tak menyentuh makan malam yang diantarkan pelayan ke kamarnya itu sama sekali.
"Kalau begitu, biarkan saya pergi dari sini. Maka kalian tidak akan dihukum lagi oleh laki-laki sialan itu." kata Gita tak perduli dengan raut ketakutan di wajah wanita muda itu.
"Justru kami bisa mati jika membiarkan nona melakukan itu. Tolonglah nona, saya tidak mau dihukum tuan Arga. Teman-teman saya tadi semuanya pingsan karena dihukum oleh tuan Arga." kata pelayan itu lagi dengan wajah yang hampir menangis.
Bodoh amat, pelayan di sini adalah pekerjanya Arga. Jadi kenapa dia harus perduli.
Pokoknya dia harus pergi dari tempat ini. Dia harus memikirkan cara bagaimana agar bisa menemui Elisa dan memberi tahu jika Arga tidak sebaik yang mereka pikirkan selama ini.
Elisa sangat mencintai Gilang, pasti adik iparnya itu bisa melakukan sesuatu untuk menolong suaminya.
Sekarang yang dia pikirkan adalah bagaimana caranya kabur dari tempat sialan ini.
"Arga benar-benar setan!!! Iblis!! Bajing*n sialan!!!" pekik Gita entah untuk keberapa kalinya dia memaki Arga sejak tadi malam.
Sedangkan lelaki itu, sama sekali tak terlihat batang hidungnya. Gita hanya mendengar ucapan para pelayan yang mengatakan bahwa beberapa pelayan sedang dihukum oleh lelaki itu.
"Nona saya mohon, anda jangan berteriak seperti itu. Jika tuan mendengar saya tidak akan selamat." katanya sambil mendekati Gita.
Wanita itu lalu bersimpuh di depan Gita, tanpa memperdulikan bekas pecahan gelas susu yang Gita hempaskan tadi.
"Nona... Saya mohon. Saya masih punya adik yang masih butuh biaya untuk sekolah. Kalau terjadi sesuatu pada saya, adik saya akan sebatang kara." kata wanita itu sambil menangis.
Gita yang mendengar kata adik yang sebatang kara pun mendadak luluh. Dia seperti kembali mengingat penderitaannya dulu. Berjuang demi dua adiknya, terutama Gilang.
"Siapa namamu?" tanya Gita tiba-tiba
"So_sofia." jawab gadis itu dengan terbata.
"Berapa usia adikmu?" tanya Gita pelan
Sofia awalnya merasa heran dengan Gita yang lebih lunak saat bertanya soal adiknya.
"Empat belas tahun. Enam tahun lebih muda dari saya."
Gita mengangguk, lalu tersenyum kecut. Usianya kurang lebih dengan usia Gilang saat mereka terpisah dulu.
"Ceritakan tentang adikmu. Saya ingin mendengarnya." perintah Gita.
Walaupun tak paham tujuan Gita memintanya untuk menceritakan tentang adiknya, Sofia tetap menceritakan tentang adiknya yang bernama Zayan. Ibu Sofia meninggal beberapa tahun akibat COVID-19. Sementara ayahnya sudah meninggal sejak Sofia SD.
Gita memperhatikan binar mata Sofia yang terlihat antusias saat menceritakan tentang adiknya yang berprestasi di sekolah.
Saat ini Zayan sedang berada di pesantren, karena Sofia yang tak mungkin membiarkan adiknya sendirian sementara dia bekerja di tempat ini. Ternyata Sofia sudah bekerja di tempat ini sejak dua tahun yang lalu.
Setelah beberapa saat Sofia menceritakan tentang adiknya, timbul rencana di kepala Gita. Dan satu-satunya orang yang bisa membantunya hanya Sofia.
"Saya akan membantu kamu. Tapi bisakah kamu juga berjanji untuk membantu saya?"
Sofia menatap Gita dengan sorot khawatir. Dia sadar jika wanita yang dijaga ketat oleh tuannya ini akan melakukan sesuatu yang tidak disukai lelaki itu.
"Nanti... Saya akan mengabarkan apa yang saya butuhkan." kata Gita dengan tenang.
Dia memang memiliki rencana, tapi tidak mungkin dia menceritakannya saat ini. Mengingat di balik pintu kamar ada beberapa orang yang menjaganya agar tidak kabur.
"Mana sarapan saya." kata Gita.
Sofia tersenyum mendengar Gita yang meminta sarapan pada Sofia.
"Saya tidak suka minum susu, tolong buatkan teh hangat saja." pinta Gita pada Sofia.
Sofia sempat bingung, bukankah Gita sangat menyukai susu coklat, tapi kenapa dia malah mengatakan tidak menyukai susu.
Tapi Sofia tak ingin protes, dia mengikat saja kemauan Gita dan segera bergegas ke dapur untuk membuat teh hangat untuk Gita.
Tanpa Sofia sadari, Gita menyembunyikan sepotong pecahan gelas yang belum sempat dibersihkan itu ke balik bantal.
Gita tidak akan membiarkan Arga berbuat seenaknya. Susah payah dia berjuang dan keluar dari bayang-bayang hina ibunya.
Bertahan selama bertahun-tahun sebagai jandanya Dewangga Sagara demi status dan kehormatan yang tak didapatkannya dulu.
Jika di sisa hidupnya nanti, dia harus menjadi simpanan seperti ibunya. Maka Gita memilih mati dengan status janda dari almarhum suaminya.
Setidaknya dia akan mati dengan terhormat bukan terhina.
Arga atau Bara?
😘😙😙❤❤❤
siapa sih yg bakar ibu gita sebenarnya..
😘😍😙😗❤❤❤
❤❤❤😍😍😙😙
bisakah Gita benaekan Gilang..
❤❤❤❤😍😙😙
bunuh Arga jga fosa besar...
❤❤❤😘😍😙😙
😀😀😀
❤❤❤❤❤
❤❤❤😍😙😙😙
❤❤❤😘😙😗
Arga penolongnyaaa...
❤❤❤❤😘😍😙
lanjuttt torrr, sehatt, semangatttt, suksessss🙏🙏💪💪💪💪💪👍👍😍😍
❤❤❤😍😙😙
gilang tetap hidup..
❤❤❤😍😙😙
masih hidup..
kok gak hubungi tante lia..
bikin kuatir aja.
❤❤❤❤
bapaknya garong tau aja kw amna Gita pergi..
😀😀😀❤❤😘😙😗
jga takut ancaman Arga ya nurut2 aja ..
❤❤❤😘😍😙
❤❤❤❤😍😙😗
❤❤❤😍😙😙
❤❤❤😘😍😙🤦♂️
❤❤❤😘😍😙😙