NovelToon NovelToon
Suksesnya Wanita Yang Direndakan

Suksesnya Wanita Yang Direndakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Bepergian untuk menjadi kaya
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: Elisabeth Elkazan

Arabella Anjani adalah seorang gadis yang tinggal di desa,dia anak dari pasangan suami istri yang hidupnya sangat sederhana.Ayah nya seorang petani,sedangkan Ibu nya Hanyalah ibu Rumahtangga.
Ara selalu mendapatkan hinaan dari Teman teman nya karena miskin.dan kedua orantua nya pun sama,selalu di kucilkan oleh keluarganya.Tapi Ara tidak tinggal diam,setelah tamat SMA,dia Nekad bekerja di kota.Untuk membantu perekonomian orangtua nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elisabeth Elkazan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 Luna Dan Vina Berkunjung Ke Rumah Ara

      Kini Vina dan Ara sudah berada di rumah Ara.mereka saling melepas rindu,walau nggak bertemu beberapa hari saja.mereka ngobrol dan bercanda ria.walaupun awalnya hanyalah teman,tapi sekarang mereka sudah seperti saudara.

       "Ra,Ibu sama bapak kamu kok lama Sekali sih.?"Tanya Luna yang sedari tadi tak melihat kedua orangtuanya Ara.

      Pak Damar dan Bu Mina sedang berkunjung ke rumah bulek Rosmi untuk bersilaturahmi.walaupun yang seharusnya bulek Rosmi yang berkunjung ke rumah Bu Mina.karena dia sebagai adiknya Bu Mina.tapi demi menjaga tali persaudaraan mereka,Bu mina dan Pak Damar yang mengalah.

      Bulek Rosmi jarang sekali mengunjungi rumah Bu Mina.karena ada kesalah pahaman diantara keduanya itu.dan itu adalah ulah dari budhe Nurul.budhe Nurul yang menghasut bulek Rosmi untuk membenci Bu Mina.budhe Nurul memfitnah Bu Mina,kalau uang yang di gunakan untuk membangun rumah Bu Mina adalah uang warisan untuk Bulek Rosmi dari orang tua mereka.

       Padahal Bu Mina membangun rumah nya itu tidak ada campur tangan dari kedua orangtuanya,maupun dari warisan.melainkan itu murni uang Pak Damar.

       Dulu sebelum menikahi Bu Mina,Pak Damar pergi merantau ke singapura.dan uangnya dikumpulkan untuk menikahi Bu Mina.dan sisanya untuk membangun rumah.kalau tanah yang dibangun rumah itu memang tanah nya Bu Mina,yang diberikan orangtua nya kepada Bu Mina.

      Budhe Nurul selalu mengira kalau Pak Damar itu orang yang tak punya apa apa.mana mungkin bisa membangun rumah walaupun rumahnya itu sederhana saja,tapi lumayan besar untuk ditempati.

      Jadinya Budhe Nurul Mengira,kalau rumah itu dibangun oleh orangtua nya untuk Bu Mina sang adik.sebenarnya Bu Mina sudah menjelaskan kalau rumah itu Pak Damar yang membangunnya pakai uang sendiri.begitupun dengan Bu Jum Ibu Mereka yang sudah menjelaskan kepada anak anak mereka.tapi karena budhe Nurul tetap iri dia sama sekali tidak percaya dengan omongan Bu Mina maupun Bu Jum.dan menuduh Bu Jum pilih kasih,dan akhirnya Bu Jum sakit sakitan dan meninggal.

      Dengan meninggalnya Bu Jum,Budhe Nurul semakin menjadi jadi menghasut Bulek Rosmi.kalau Bu Mina lah penyebab Bu Jum meninggal.

      setelah sebulan meninggal nya Bu Jum,Budhe Nurul meminta paksa sebidang tanahnya Bu Mina.lalu di jual,dan hasil jualnya di bagi dua dengan bulek Rosmi.walaupun yang lebih banyak itu Budhe Nurul.dan itu tanpa sepengetahuan Bulek Rosmi.

      "Assalamualaikum..."ucap Bu Mina dan Pak Damar bersamaan.

       "Walaikumsalam..."jawab Ara,Luna dan Vina bersamaan.

       Bu Mina dan Pak Damar masuk,disusul oleh Evi dari belakang.

      "Ehhh....ada tamu rupanya.kalian sudah lama.?"tanya Bu Mina pada Vina dan Luna.

"sudah dari tadi Bu."jawab Luna lalu menyalami tangan Bu Mina dan Pak Damar.Evi pun menghampiri kedua teman kakaknya itu,lalu menyalami dengan sopan

* **********************************

       "Nak temannya ajak masuk,ajak makan duku Sana..!"pinta Bu Mina pada Ara.

      "Iya Bu..."jawab Ara.

    "Kak Luna,Vina.Ayo kita makan dulu,udah disiapin sama ibu."ajak Ara pada Luna dan Vina.

      Vina dan Luna pun masuk menuju meja makan.disana sudah ada Bu Mina yang sedang menata piring diatas meja makan.

      "maaf Bu,jadi ngerepotin.."ucap Luna yang merasa tidak enak pada Bu Mina yang telah menyiapkan makanan nya.

      "nggak ngerepotin kok nak.orang ini sudah ada hanya disiapin aja.maaf cuma ada masakan sisa tadi pagi.Ayooo silahkan...!"ucap Bu Mina dan mempersilakan Luna dan Vina untuk makan.

Luna dan Vina langsung mengambil piring,lalu mengisi dengan nasi beserta lauk pauknya.dan memakan nya dengan lahap.Ara menemani mereka dan ikut makan juga bersama mereka.

"masakan ibu kamu enak banget Ra,jadi pengen nambah kalau kayak gini.hehehe..."ucap Vina lalu mengambil rendang dan pecel sayur nya.

"kalau enak nambah lagi ya nak.!di dapur masih banyak rendang dan juga nasinya nambah lagi aja,nggak apa apa."ucap Bu Mina yang tidak sengaja mendengar pujian dari Vina.karena hendak ke dapur dan akan membuatkan minum untuk Bu Siena dan Bu Yati.

"hehehee...iya Bu,ini udah nambah banyak banget."ucap Vina lalu menunjukkan piring nya yang masih penuh.

Bu Mina melanjutkan ke dapur untuk membuatkan teh hangat nya.lalu membawanya ke ruang tamu dimana Bu Siena dan Bu Yati sedang mengobrol.

"Silahkan di minum Mbak Siena, Mbak Yati...maaf adanya cuma teh hangat.monggo cemilan nya didepan cicipi."ujar Bu Mina mempersilakan Bu Siena dan Bu Yati.

"iya Mina,aku malah nggak beli kue.cuma bikin keripik pisang sama singkong.terus kemarin dikasih peyek kacang sama Namia."ucap Bu Siena.

Bu Siena dan Bu Yati adalah tetangga Bu Mina yang sangat baik.Merasa mereka sama sama orang nggak punya.mereka pun sering membantu walaupun dihina miskin oleh tetangga lain.

"Aku juga nggak beli kue apa pun,semua ini Ara yang beli.dan sebagian dikasih sama bosnya."ucap Bu Mina Jujur,dan memang benar semua yang ada di meja makan itu memang Ara yang beli dan yang lainnya dari bosnya kemarin.

"kamu beruntung Mina,Ara sudah bisa bantu perekonomian keluarga.Nah Sofy,bisanya cuma nyusahin aja.padahal umurnya udah hampir dua puluh lima tahun.tapi otak belum bisa mikir untuk bantu orang tua."gerutu Bu Yati sama anaknya.Bu Yati mempunyai dua orang anak,Anak pertama bernama Sofy yang umurnya sudah hampir dua puluh lima tahun.tapi kerjanya hanya kelayapan nggak jelas.sedangkan anak kedua yang bernama Nuria umurnya sudah dua puluh tahun,tapi sudah menikah dan ikut tinggal bersama suami nya.

"Iya Alhamdulillah mbak,sebenarnya aku juga nggak tega sama Ara,yang harus merantau jauh di kota sana.harusnya Ara masih sekolah.tapi mau bagaimana lagi Aku nggak punya biaya untuk melanjutkan sekolah nya sampai kuliah.jadi Ara harus bekerja.nggak apa apa dia bekerja,hitung hitung buat pengalaman juga.nggak kayak orang tua nya ini yang hanya ngangkrem di kampung saja..hehehee..."ucap Bu Mina.

***************************************

Ara,Luna dan Vina selesai makan.mereka kembali ke ruang tamu.

"Permisi Bu,"ucap Luna yang lewat,hendak mengambil gelas sisa minumnya tadi.

"Iya Nak,,monggo...!"Bu Yati mempersilakan Luna yang mengambil gelas di sebelah nya.

"Kalian teman Ara yang kerja satu rumah itu ya.kalau boleh tau kamu anak siapa,kok mirip kayak Suranti teman sekolah aku dulu."Tanya Bu Siena pada Luna.

"Oh berarti Ibu kenal sama Ibu Saya.Saya benar anaknya Bu Suranti."tanya Ara dengan tersenyum.

"Oalah,ternyata benar kamu anaknya Suranti,gimana kabar Ibu Mu.?"tanya Bu Siena.

"Alhamdulillah Baik Bu."jawab Luna setelah menenggak minuman yang di ambilnya tadi.

Akhirnya mereka ngobrol panjang lebar.sampai tidak terasa kalau hari sudah sore.Luna berpamitan untuk pulang,begitupun dengan Vina yang ditelpon sama Ibunya.karena kakaknya datang bersama kakak iparnya.

1
panjul man09
cita cita yg sungguh mulia ,
panjul man09
mas carly gentle melamar ara ,asiiik .
panjul man09
lanjut
panjul man09
lanjuuut
panjul man09
jadi terharu ,jadi ingat pengalaman sendiri.
panjul man09
ceritanya enak ,ringan dan gak bikin tegang ,
panjul man09
senasib sama2 pernah kerja di toko
Elisabeth Elkazan
🥰🥰
Elisabeth Elkazan
🥰🥰the best
Elisabeth Elkazan
sangat luar biasa
Rahma Yanti
Lumayan
Elisabeth Elkazan: terimakasih bunda.
total 1 replies
Sulfia Nuriawati
kehidupan d kampung zaman batu yg klakuan kyk gt, tp kampung skrg udah 11 12 dg kota sistem bodo amat, wlw msh ada yg perduli tp lbh byk yg ms bodo
Heny
Jaga diri y Ara ttp semangat
Elisabeth Elkazan: Hehehee,,,dukung author ya😊
total 1 replies
Hairunisa Sabila
Ceritanya sangat menghibur, thor. Ayo terus berkarya!
Elisabeth Elkazan: Terimakasih 🥰🙏🏻
total 1 replies
♥\†JOCY†/♥
Aku udah baca beberapa cerita disini, tapi ini yang paling bikin saya excited!
Elisabeth Elkazan: Terimakasih kk,,maaf saya pemula😊🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!