NovelToon NovelToon
My Amnesia Wife

My Amnesia Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Aliansi Pernikahan / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Dendam Kesumat
Popularitas:55.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Lanjutan If You Meet Me First dan prolog Joy and Jessica Stories.

Jordan O'Grady harus pensiun dini dari Manchester United akibat cidera berat yang dialaminya saat pertandingan final Liga Champions. Sulung dari Shane O'Grady dan Apsarini Neville itu akhirnya mengurus bisnis bir dan baja milik keluarga O'Grady. Saat Jordan berada di Cork Irlandia untuk membuat resort, dia menemukan seorang gadis yang tidak ingat siapa dirinya. Hanya Addie yang dia ingat dan Jordan memanggilnya Addie.
Tanpa Jordan tahu jika Addie adalah Adelaide McCarthy, seorang dokter dan putri pengusaha kapal tangker yang dibunuh oleh pesaing bisnisnya. Addie berhasil kabur namun dia mengalami amnesia. Demi melindungi Addie, Jordan pun menikahinya dan berusaha mengembalikan semua ingatannya hingga bisa memenjarakan pembunuh ayahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencari Jordan dan Addie

"Jordan ...."

Jordan melihat ke arah Addie yang setengah sadar.

"Sayang! Sayang! Kamu sudah sadar?" panggil Jordan sambil terus menepuk pipi Addie agar tetap sadar.

"Jordan ... KDRT ... Aku akan ... Tuntut kamu ... Aku akan ... bilang ke Joy kalau kakaknya ... Main tangan ...."

"Kamu mau fitnah aku terserah! Tapi yang penting kamu sadar!" ucap Jordan.

"Aku ... Kena tembak ya?" Addie berusaha membuka matanya.

"Iya sayang, di perut dan pelipis. Bertahanlah sayang. Neil pasti sedang mencari kita!"

Addie akhirnya bisa membuka matanya dan menatap Jordan. "Aku ... Aku ingat semuanya."

Mata Jordan melebar. "Benarkah?"

Addie mengangguk. "Aku ... Ingat semuanya."

***

Neil menggeber mobilnya menuju desa terdekat dan para warga disana mengenali pria itu karena Jordan sudah beberapa kali kesana untuk mengajukan pembelian atau sewa area kosong dekat desa mereka. Warga desa itu tidak keberatan jika area kosong itu dikelola keluarga O'Grady karena hasil kesepakatan dengan warga, mereka tidak ada ruginya. Hanya saja, major disana masih tarik ulur. Neil langsung masuk ke bar setempat dimana para warga sering berkumpul.

"Lho Neil? Dimana Jordan?" tanya Paddy.

"Tolong ! Jordan dan Addie kena tembak ! Mereka jatuh dari lembah !" teriak Neil dengan wajah panik.

"WHHAAAATTTTT! Ayo! Kita cari Jordan!" ajak Paddy sambil mengajak para pengunjung bar.

"Neil! Apa kamu sudah menghubungi rumah sakit? Jika Jordan dan Addie tertembak, kita butuh helikopter!" ucap salah satu warga.

Neil pun menghubungi Caroline sementara para warga desa membawa senter dan peralatan medis lainnya.

"Helikopter akan segera berangkat!" ucap Neil.

"Ayo, kita cari Jordan! Selama ini dia baik pada kita!" ajak Paddy.

***

Jordan dan Addie saling berpelukan erat apalagi pria itu hanya memakai kaos tanpa lengan karena jaket dan kemejanya sudah dipakai untuk menahan luka Addie di perut.

"Brengseeekkkkk! Kenapa Dublin ikutan London dengan cuaca hujan begini sih!" omel Jordan kesal.

"Kamu ... tidak membuat api unggun?" bisik Addie.

"Dengan perapian bocor dan kayu basah semua? Addie, gini-gini aku pernah ikut Pramuka. Aku tidak mau dituduh melakukan kebakaran dengan membuat api unggun di tengah-tengah demi kita tidak kena hipotermia!"

"Itu bukan ... ide yang jelek. Orang ... Jadi tahu kita ... Dimana," ucap Addie yang berusaha untuk tetap sadar dengan banyak bicara.

"Tapi Addie ...." Jordan terdiam saat sayup-sayup dia mendengar suara helikopter dan teriakan orang-orang.

"Jordan! JORDAAAANN!"

Jordan mengenali itu suara Neil.

"Sayang, kamu disini dulu. Damn it! Ponselku tertinggal di mobil. Aku keluar mencari mereka."

Jordan meletakan tubuh Addie pelan-pelan dan dia mengambil koran yang kering lalu sepotong kayu. Koran itu dia bungkus di kayu itu. Jordan merogoh kantongnya dan mengambil Zippo nya lalu menyalakan api ke koran itu. Jordan bukan perokok aktif tapi dia selalu membawa Zippo kemana-mana.

Jordan pun keluar sambil mengayunkan tongkat dengan api karena area itu gelap sekali.

"NEEEIIIILLLLL! AKU DISINI!" teriak Jordan.

"JORDAAAANN! KAMU TIDAK APA-APA?" teriak Neil yang sedikit kesulitan karena hujan, gelap dan rumput tinggi.

"ADDIE TERTEMBAK!"

Tak lama Neil, Paddy dan beberapa warga tiba di lokasi Jordan. Pria itu bergegas menggendong Addie pelan-pelan dan Neil membantu bossnya.

"Jordan! Helikopter rumah sakit tiba!" ucap Paddy dan Jordan bergegas keluar sambil menggendong Addie.

Helikopter itu berusaha mendarat di dataran dengan rumput tinggi berdasarkan bantuan para warga dengan senter. Caroline pun turun sambil membawa tandu bersama dengan tiga perawat.

"Kena apanya?" tanya Caroline ke Jordan yang membawa Addie.

"Perut kiri dan pelipis!" jawab Jordan.

"Aku bawa J ! Kamu susul dengan mobil!" perintah Caroline.

"Tapi ....."

"Aku akan menjaga Addie !" jawab Caroline. "Dia kehilangan banyak darah!"

Jordan akhirnya mengalah dan memberikan kepercayaan pada Caroline. Helikopter rumah sakit pun terbang untuk membawa Addie.

"Terima kasih sudah membantu Neil mencari aku dan Addie," ucap Jordan ke Paddy dan para warga.

"Pakai jaketku, Lads. Kamu itu selalu kena bahaya aneh-aneh," kekeh Paddy sambil memberikan mantelnya ke Jordan. "Sekarang, kamu pergi untuk menemani istrimu! Dia wanita Irlandia bukan?"

Jordan memakai mantelnya. "Yes. She's an Irish."

"Pergilah Jordan! Urus istrimu dulu dan jika sudah sehat, ajak ke desa. Kita akan sambut dia dengan hangat!" ujar salah satu warga desa yang lain.

Jordan mengangguk. "Ayo Neil!"

***

Sesampainya di rumah sakit, Jordan langsung berganti pakaian yang selalu dibawanya di mobil. Sudah menjadi kebiasaannya selalu membawa baju ganti di duffle bag nya. Neil sudah ribut karena baju Jordan basah dan dia tidak mau Bossnya kena pneumonia.

"Apakah kamu sudah tahu siapa yang menembaki kita?" tanya Jordan ke Neil yang sedang memeriksa iPadnya.

"Masih aku cek dari satelit, J," jawab Neil saat mereka berada di kursi tunggu depan ruang operasi dimana Addie sedang ditangani oleh Caroline.

"Aku yakin itu adalah pembunuh bayaran yang dikirim Greg Storm karena tahu Addie masih hidup!" geram Jordan. "Ayahku belum tahu kan?"

"Belum. Aku belum memberitahukan," jawab Neil tanpa mengalihkan perhatian dari iPadnya.

"Jangan dulu. Daddy ku mungkin bisa kalem tapi tidak dengan Oom Bayu O'Grady! Atau Oom Vampir di Manchester!" ucap Jordan.

Neil mengangguk. Jordan menatap lampu operasi yang belum padam.

Ya Allah ... Lindungilah istriku ... Dia masih ada urusan menuntut orang-orang jahat itu! Aku tidak ikhlas jika Addie belum bisa membalas dendamnya! - batin Jordan.

"Jordan ...." Neil memanggil Jordan yang masih sibuk berdoa.

"Apa Neil?"

"Hasil pencarian satelit, aku berhasil mendapatkan nomor polisinya tapi ternyata itu dari mobil curian dua hari sebelumnya." Neil menatap Jordan bingung. "Dicurinya di Manchester."

Jordan dan Neil saling berpandangan. "Apakah kita sudah diikuti dari Manchester hingga ke Dublin?" tanya Jordan.

"Masalahnya, mobil ini mobil curian dan mobil biasa. Kita ingat dulu diikuti oleh Bentley dan sangat mencolok. Jadi mereka memakai mobil curian agar tidak bisa kenali." Neil menatap horor ke Jordan. "Kita kecolongan J!"

Jordan mengangguk. "Kita kecolongan."

***

Yuhuuuu up malam Yaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu

1
Sayem Sayem
yg 3x Andrew & Greg yg mokat ...yukkk perang terbuka antara oom Bayu lisus vs Andrew
awesome moment
gegeran yuk...yg rame. kangen
Jenong Nong
kok agak2 lupa ya Olliver sm Elang apanya ya... 😁😁❤❤🙏🙏
Hana Reeves: Oliver keturunan Louis McCloud, adik tiri Elang McCloud
total 1 replies
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©
Alhamdulillah Addie sudah sadar, dan gegeran akan segera dimulai
sefi dwi handriyantin
yups tidak ada tiga kali.. dan bisa dipastikan gegeran.. alhamdulillah Addie sudah sadar.. senangnya dapat mertua kayak di klan Pratomo,, sayangnya tulus..
amilia amel
senengnya mertua dan seluruh keluarga O'Grady khususnya dan klan Pratomo umumnya sayang sama Addie
benar bu Ajeng, sebelum minum harus dipastikan dulu kalo pasien yang habis operasi terutama daerah perut harus kentut dulu kali nggak bakalan kembung dan malah berbahaya buat si pasien
Elsa Fanie
aaa seneng dapat mertua yg tulus 🤗,udah pasti perang ini bener kata Bu Ajeng g da yg k3,,,GPP Addie wajar kok
D_wiwied
nunggu adegan gegerannya
Jenong Nong
b huahahaha eman mas lisus vampire dikalungi bawang putih... dasar bocil kematian... 🤣🤣❤❤🙏🙏
Tri Yoga Pratiwi
emang bayu vampire 🦇🤣🤣
Sayem Sayem
tersyulit KLO Ajeng g ikut mas lisus gegeran.... yassalam mcm vampir wae si mas Bayu d karungin bawang putih
Lusy Aristiani
Heol..... Daebak 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Pada turun gunung ini 6th generation 👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻
tan_wiedya
emang kalo dikalungin bawang putih ngaruh ya bisa bikin pak lisus anteng? kok saya ragu ya, ragu buat gak tambah ngereog 😂
Septi Lahat
alhamdulillah addie n jordan sdh lebih baik,,
bkalan rusuh Dublin nih ... mrk tdk tau berhadapan dg keluarga yg aduhai gitu lho 🤭
awesome moment
diqra mas lisus zombie dikalungi bawang. g ditempel mantra sekalian dijidatnya? wkwkkwkwkwk...g sabar nunggu gegeran. ajeng sangu munthu g n? lumayan lho buat bidik kepala org. dijamin auto retak.
amilia amel
pokoknya kalo ada healing terbaik bagi Ajeng adalah gegeran 😂😂😂
mama_im
dipikir angin lisius itu apa ya pake dikalungi. bawang putih segala 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤣🤣
Meeta Baggio
Asekkk Gegeran, yaa ga mungkin lahh Mas Angin ribut ga ikutann
diyah
wah seru nih... mau lg mb😁
Yeni Nw
Wkkk emange kesurupan wess ncuuus gegeran aku suka aku sukaa😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!