NovelToon NovelToon
Benih Kembar Darah BingBai

Benih Kembar Darah BingBai

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Lari Saat Hamil / Anak Genius / One Night Stand / Hamil di luar nikah
Popularitas:22.5k
Nilai: 5
Nama Author: Phopo Nira

Fang Hua Yi merupakan seorang wanita sebatang kara yang hanya bekerja sebagai pemburu terbaik di Biro penangkapan siluman, hantu dan iblis yang bernama BingBai.

Berniat memanfaatkan pesta pendirian Kekaisaran Xian Yu untuk menjebak pria yang dicintainya secara diam-diam. Rupanya jebakan itu malah mengenai dirinya sendiri, hingga membuatnya menghabiskan malam panas bersama dengan pria yang tidak dia kenal sampai menumbuhkan dua kehidupan lain di dalam perutnya.

13 tahun kemudian, Fang Hua Yi memutuskan kembali bergabung dengan Biro dengan membawa kedua putra kembarnya. Namun, siapa sangka rahasia besar satu persatu mulai terkuak.

Tidak hanya tentang siapa ayah dari kedua putra kembarnya. Akan tetapi, juga menguak tentang identitas Hua Yi yang sesungguhnya yang berakhir menjadi rebutan dari lima penguasa alam sekaligus.

Siapakah identitas Hua Yi sebenarnya?

Apakah sebuah rahasia besar akan terungkap?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26. Permintaan Bantuan

Guru besar Lan lantas menggelengkan kepalanya pelan seraya menjawab, “Tidak! Aku hanya sedikit memperingatinya.”

“Anak yang ditakdirkan dalam ramalan sudah lahir dan tumbuh sebesar itu, maka tidak mungkin kalian semua bisa menghindari takdir yang sudah ditetapkan. Baik kau maupun wanita itu, akan sama-sama menghadapi berbagai macam bahaya karena kedua anak itu …”

“Namun, disisi lain kedua anak itu akan menciptakan kedamaian yang belum pernah terjadi dalam ratusan tahun ini,” sambungnya.

“Lan Shang Cheng, kau ….”

“Jangan khawatirkan aku, Ding Chen! Bagaimana pun juga aku sudah setua ini. Tidak hanya rambutku yang memutih tetapi wajahku pun sudah ikut menua.”

Guru besar Lan segera memotong ucapan Ye Ding Chen yang jelas tahu akibat dari dirinya yang membocorkan tentang ramalan tersebut.

“Ye Ding Chen, kau pasti tahu bahwa aku memiliki kekuataan yang hampir sama dengan Shang Jun dan Shang Yue. Hanya saja tidak sejelas penglihatan mereka, tetapi juga tidak serapat mereka untuk menyembunyikan ramalan yang akan terjadi. Pada akhirnya, kau yang harus menanggung semua takdir ini, Ye Ding Chen.” Ucap Guru besar Lan yang mengandung sejuta arti di dalamnya.

“Ya, aku sudah bisa menebak apa yang akan terjadi kedepannya setelah mengetahui bahwa orang yang aku cari selama ini adalah putra kembarku sendiri. Namun, bisakah aku meminta bantuan kepadamu Guru Besar Lan?” Ye Ding Chen tulus meminta bantuannya.

“Baiklah, asalkan kedua putramu mau menjadi muridku maka aku akan membantu kalian.”

Ye Ding Chen lantas tersenyum mendengar persyaratan yang Guru besar Lan berikan. Sejak awal Guru besar Lan memang berniat membantunya, karena itulah dia memberikan peringatan kepada Hua Yi untuk tidak melarikan diri dan mencari perlindungan dari ayah kandung kedua putra kembarnya itu.

Tidak hanya itu, Lan Shang Cheng juga harus membayar harga yang sangat mahal atas informasi tentang ramalan yang dia lihat kepada Ye Ding Cheng. Dan juga keterlibatan dirinya dalam melindungi keturunan darah Bing Bai murni.

“Terima kasih, Guru besar Lan! Aku berutang banyak hal padamu kali ini. Jika ada bisa aku lakukan untukmu, maka ….”

“Kalau begitu menikah ‘lah dengan putriku Lan Han Yi. Bukankah dia wanita yang sangat cantik? Kelak mungkin aku tidak tega meninggalkannya sendirian di dunia ini,” sela Guru besar Lan tiba-tiba yang membuat Ye Ding Chen seketika terdiam.

“Kau tenang saja! Aku hanya bercanda, saku tahu lebih baik bahwa klan siluman tidak bisa memiliki pasangan lebih dari satu. Kau sudah terikat dengan wanita itu, maka jadikan Lan Han Yi sebagai adik kecilmu saja.” Guru besar Lan lantas terkekeh pelan melihat ekspresi tegang Ye Ding Chen saat itu.

Pembicaraan pun terus berlanjut, dimana Ye Ding Chen menjelaskan tentang beberapa rencananya untuk melindungi Hua Yi dan juga kedua putra kembarnya secara diam-diam. Untuk saat ini mungkin hanya Ye Ding Chen dan juga Lan Shang Cheng yang mengetahui tentang kebenaran tersebut.

...****************...

Namun, rupanya ada pihak lain yang sudah mengetahui identitas Hua Yi dan kedua anak kembar itu sebelum mereka. Mereka memang tidak bergerak, tetapi terus mengintai sampai berhasil menemukan kebenarannya. Pihak yang tidak pernah Ye Ding Chen duga selama ini, yaitu klan iblis.

“Yang Mulia, kami sudah menemukan keberadaan darah BingBai. Namun, saat ini Raja Hantu—Han Bei Ying terus berada di sekitarnya atas perintah dari Raja Siluman—Ye Ding Chen. Karena itulah kami tidak berani melakukan apapun untuk sekarang.” Salah satu mata-mata datang melapor.

“Benar, awasi saja untuk saat ini. Karena bagaimanapun darah BingBai akan tetap menjadi senjata paling berharga dari klan iblis. Sebab dari tempat ini ‘lah dia tercipta dan dilahirkan.”

Yin Gao Han menyeringai tenang seolah apapun yang mereka semua lakukan akan percuma dan hanya dirinya yang akan mendapatkan keturunan darah Bing Bai.

“Baik, Yang Mulia! Saya mengerti,” ucap Mata-mata tersebut yang langsung memahami arti perkataan Rajanya dan kembali pergi untuk melanjutkan tugasnya.

...****************...

Setelah kembali dari menemui Guru besar Lan, Ye Ding Chen mulai melakukan banyak persiapan untuk kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Tentu saja dia tidak sendirian, dia memanfaatkan semua orang yang ada sekitarnya tanpa mengatakan yang sebenarnya. Seakan Ye Ding Chen masih berusaha memburu dan mencari tahu keberadaan keturunan Darah BingBai.

Waktu terus berlalu, sejak kedatangan Guru Lan dan pembicaraan mereka tentang ayah kandung Yi Chen dan Jia Rui. Hua Yi memutuskan tidak datang kembali ke Biro, dia hanya menemani kedua putranya mengunjungi kediaman Perdana menteri untuk melakukan pengobatan seperti yang menjadi tujuan awal mereka. Bahkan Yi Chen dan Jia Rui tidak kembali ke Perguruan Lan, sebab ketakutan Hua Yi tentang dugaannya yang bisa jadi terbukti benar.

Hingga akhirnya Guru besar Lan mengirim kupu-kupu pembawa pesan yang berisi, “Sudah aku katakan bahwa kau maupun kedua putra kembarmu itu tidak bisa lari dari takdir yang sudah digariskan. Malam ini datang ‘lah ke pesta yang diadakan oleh Kaisar alam langit dan kau akan mengetahui alasanku mengatakan bahwa kalian tidak bisa lari dari takdir yang sudah di gariskan."

“Haruskah aku datang?” Hua Yi kini berada dalam ambang kebimbangan.

“Ibu, ada apa? Kenapa dua hari ini Ibu sering sekali melamun?” tanya Yi Chen yang segera duduk di samping Ibunya disusul oleh Jia Rui yang tidak mau kalah.

“Tidak apa-apa! Ibu hanya sedang berpikir, haruskah Ibu datang ke pesta yang diadakan oleh Kaisar alam langit malam ini atau tetap di rumah menemani kalian.” Hua Yi tidak sepenuhnya memberitahukan apa yang mengganggu hati dan pikirannya selama dua hari ini.

“Ibu pergi saja! Mungkin setelah kita kembali ke hutan bambu, Ibu tidak akan bisa menghadiri pesta mewah seperti ini lagi,” ujar Jia Rui yang merasa keraguan ibunya karena tidak ingin meninggalkan mereka berdua saja di rumah.

“Benar, Ibu! Jangan khawatirkan kami ‘kan ada Yi Chen yang akan selalu melindungi Rui,” imbuh Yi Chen yang memiliki pemikiran yang sama dengan saudara kembarnya.

“Baiklah, kalau begitu Ibu akan bersiap sekarang.”

Akhirnya Hua Yi memutuskan untuk tetap datang dalam pesta itu. Jujur saja, dia juga merasa penasaran dengan perkataan Guru Lan bahwa dia bisa mengetahui tentang identitas ayah kandung dari kedua putra kembarnya itu. Setidaknya, setelah Hua Yi memastikan identitasnya dia bisa dengan mudah menghindari pria tersebut.

“Ibu, kenakan hanfu yang kami pilihkan kemarin ‘yah! Ibu pasti akan menjadi wanita tercantik dalam pesta itu,” ujar Jia Rui dengan senyuman manisnya sembari menunjukkan sebuah hanfu yang memang Yi Chen dan Jia Rui belikan secara khusus untuknya.

Bersambung ….

1
Fahmi Ardiansyah
🤣🤣🤣 dasar asal comot ni Ye dhi chen
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Fahmi Ardiansyah
sabar hua yi jgn bersikap egois terus.
@pry😛
🤣🤣🤣🤣cmbr dy
Budhe Satryo
AQ yg baca az jg ikut tertawa gemes kok 😍😍😍😍
Budhe Satryo
jngan sampai ad yg menculik sikembar lho kak
Budhe Satryo
selalu dibuat penasaran tiap episodenya
Budhe Satryo
y Ampun ikut bahagia bngt anaknya bisa langsung Nerima ...Ding Chen selamat berjuang ditunggu kebucinannya kak
Budhe Satryo
Alhamdulillah bntr lg terbongkar
tp sepertinya ad pengkhianat yg lapor ue klan iblis ni
Budhe Satryo
wkwkwk anak ma ayah sama az kasian diibu dibohongi 😄😄😄😄
Budhe Satryo
hua yi posisinya memang berat wajar kalu bersikap seperti itu
Fahmi Ardiansyah
iya hua Yi merasa di abaikan sama mereka ber3 n mungkin juga ada rasa cemburu Krn kedekatan si kembar n ayahnya😄😄😄
Fahmi Ardiansyah
semoga gak ada yg bisa menculik mereka.
Budhe Satryo
wah siapa kawan hua yi ini sepertinya dr klan iblis
Budhe Satryo
kupikir ad pengkhianat ternyata guru kan sendri penyebarnya 🤣🤣🤣🤣🤣
Budhe Satryo
wah ad pengkhianat ini pasti yg nyebarin keberadaan si kembar
Budhe Satryo
wah keren....Ding Chen ...harus kau lindungi donk
Budhe Satryo
g sabar dngn. bucinnya kalian deh
Budhe Satryo
akhirnya bisa berkumpul yg Kusuka dr karya kak Popo nanti akan dibuat bucin sebicin bucinnya ...
Budhe Satryo
karyamu selalu ku tunggu kak the best pokoknya ....ini beda dngn genre biasanya tp selalu bikin penasaran ❤️❤️❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!