NovelToon NovelToon
Duda Arogan Milik Gadis Culun

Duda Arogan Milik Gadis Culun

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Duda / Konflik etika / Ibu Pengganti / Beda Usia / Angst
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: Kacan

Kehilangan Marina dalam hidup Raga membuatnya kesulitan untuk membuka hati pada Miky—gadis culun yang kini menjadi istrinya.

Tak hanya tentang kematian Marina, tapi ada rahasia di balik dinginnya Raga. Rahasia yang membuat Miky tak mampu berkata-kata dan gamang untuk memilih antara bertahan atau tetap berada di sisi Raga dan anak sambungnya.

Ternyata rahasia yang selama ini Raga sembunyikan adalah ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kacan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Suami Sakit

Saat sedang berpelukan, tanpa sengaja Miky melihat sosok Raga dari celah pintu yang sedikit terbuka.

Apa yang pria itu lakukan? Mengintip?

Miky mengernyit, ia diam sejenak sebelum akhirnya memberanikan diri memanggil Raga.

"Mas, kenapa sembunyi segala? Ayo sini!" serunya.

Fika yang berada di pangkuan Miky sontak memutar badan. "Papi!"

Di luar pintu, Raga mendesah kasar, mau tak mau ia membuka pintu lebih lebar dan melangkahkan kakinya.

Sudut bibir Miky terangkat tinggi, ia tak yakin jika pria itu masuk atas panggilannya. Sudah pasti karena Fika, namun hal itu tak urung membuat senyumnya surut.

"Papi ayo duduk di camping Mimi." Fika berseru riang dengan mata berbinar-binar.

Tanpa suara Raga duduk di dekat sang istri karena jujur saja saat ini kepalanya terasa begitu pusing, entah karena efek minuman alkohol atau masalah yang belum terselesaikan.

"Lagi sakit kepala ya, Mas?" Tebak Miky, sebab sejak pria itu masuk, keningnya tampak terus ditekuk.

Dengan wajah dingin Raga menoleh malas. "Ya," jawabnya singkat.

Miky mengulum bibir, menahan kedua sudut bibirnya agar tak terangkat saat sebuah ide melintas di kepalanya.

Raga yang melihat gelagat aneh dari wanita di sebelahnya hanya mengernyit dalam diam. Hari ini ia sungguh tak bersemangat melakukan apa pun.

Kepala Miky menunduk, ia berbisik pelan di telinga Fika. Kedua perempuan beda generasi itu tersenyum lebar sambil mengacungkan masing-masing jempol mereka.

"Fika mau pijat kaki, Papi!" Fika bersorak, ia langsung turun dari pangkuan mimi-nya seraya mengangkat kedua tangan tinggi.

Miky tak mau kalah, ia menggeser posisi duduknya. "Mimi bagian pijat kepala ya."

Kedua perempuan itu tampak bersemangat, bahkan tanpa rasa takut Miky mendorong tubuh suaminya, hingga sang suami terlentang di atas ranjang.

Fika yang mendapat lirikan mata dari Miky langsung mengangguk dan memijat kaki papi-nya dengan kedua tangan gembulnya.

Sementara Miky, sudah berada di sisi kepala Raga, ia bersiap-siap menyentuh kepala suaminya.

Melihat itu, Raga hendak protes. Namun, urung ketika jari-jari Miky mendarat di kepalanya dengan sedikit tekanan yang membuatnya memejamkan kepala.

Nikmat sekali.

Pijatan demi pijatan ia rasakan, sungguh tak disangka ternyata wanita yang ia nikahi memiliki keahlian memijat.

Kalau Fika jangan ditanya, bocah gembul itu memijat dengan tenaga seadanya. Rasanya seperti diraba-raba saja.

Diam-diam Miky memperhatikan wajah Raga, ia memperhatikan garis wajah pria itu dengan perasaan kagum.

Tampan, sangat tampan.

Bagaimana bisa pria itu membuatnya jatuh secepat ini? Miky bertanya-tanya, ia terus mengamati wajah suaminya dengan menahan debaran di dadanya.

"Mimi, Fika capek," keluh bocah kecil itu.

Miky mengangkat kepalanya, menatap Fika sambil tersenyum kecil, lalu menaruh jari di depan bibir, memberi kode pada anak itu agar tidak mengeluarkan banyak suara.

Dengan kepintarannya, Fika langsung paham. Ia turut mengangguk seraya meletakkan jari di depan bibir, mengikuti apa yang mimi-nya lakukan.

Kemudian bocah itu turun dari ranjang dan memilih keluar dari kamar, meninggalkan Miky bersama Raga dalam kamar yang hening.

Seketika jantung Miky berdebar, perlahan-lahan gerakan memijatnya berhenti. Kini dengan sedikit bergetar, jari telunjuknya bergerak menyentuh alis tebal Raga.

"Apa yang kamu lakukan?"

Deg!

Sontak Miky terjingkat kaget, tatapan matanya terkunci oleh sorot mata Raga yang tampak sayu.

Dengan tangan bergetar, ia hendak menarik tangannya menjauh. Namun, secepat kilat Raga menahan pergelangan tangannya

"Saya lelah," ucap Raga terdengar putus asa.

Eh!

Miky mengerjap bingung. Ia pikir Raga akan memuntahkan kemarahannya. Apa pria ini sedang sakit?

Dengan spontan Miky menempelkan punggung tangannya yang bebas ke kening suaminya.

"Hangat." Pupil mata Miky melebar, raut wajahnya berganti khawatir. Ia menunduk demi bisa memperhatikan wajah Raga yang berada di bawahnya.

Raga memalingkan wajah, tak sudi ia bertatapan dengan Miky. Tangannya pun turut membebaskan lengan Miky. Sungguh, untuk hari ini ia hanya ingin istirahat dengan tenang.

"Tahan kantuknya, Mas. Mas belum sarapan," ujar Miky, raut wajahnya tampak begitu khawatir.

Raga yang tadinya hendak memejamkan mata lantas urung. Ia mendengus, matanya yang terlihat lelah mau tak mau melirik ke arah Miky.

"Saya mau bubur." Raga bersuara pelan nan serak.

Miky tersenyum lebar, sangat lebar bahkan sampai-sampai deretan giginya yang rapi terlihat. Namun, tiba-tiba ia teringat sesuatu. Yang membuat senyumnya perlahan surut.

Astaga! Ia lupa jika dirinya tak pandai memasak. Entah mengapa, tiba-tiba ia merasa menyesal karena sering menolak ajakan bundanya ketika hendak diajarkan memasak.

Miky memainkan jari jemarinya, kemudian menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Emmm, anu ... Miky nggak pandai masak. Tapi Mas tenang aja!" Tanpa sadar Miky menggenggam lengan kekar suaminya. "Kita bisa pesan online, Mas? Kalau nyuruh bi Yeyen takutnya kelamaan," tambah Miky dengan tangan masih bertengger di lengan Raga.

Raga mendengus, matanya memutar jengah. Percuma saja punya istri.

"Tidak berguna!" ketusnya.

Spontan mulut Miky menganga, ia terperangah.

Ketika sakit pun pria itu masih mampu mengeluarkan perkataan yang tajam? Oh sungguh Miky tak habis pikir.

Dengan sabar Miky menutup mulutnya, sejenak ia menarik napas, kemudian mengulas senyum semanis mungkin.

"Tahan amarah, Mas harus sabar. Nanti makin sakit kepala loh. Kalau boleh sih dikurangin minum-minuman beralkohol, Mas harus ingat umur." Dengan bijaknya Miky menasehati Raga panjang lebar hingga tak sadar jika kini wajah pria itu berubah merah dan ... semakin dingin.

Raga menarik lengannya dari Miky dengan kasar seraya mendengus. "Berisik!"

Miky menghela napas panjang, sepertinya ia harus menambah stok kesabaran untuk menghadapi suaminya yang super duper arogan.

***

Miky kembali masuk ke dalam kamar dengan membawa semangkok bubur. Ya, pada akhirnya ia memesan bubur secara online, lalu memindahkannya ke dalam mangkok keramik.

"Mas, ayo makan." Miky meletakkan mangkok berisi bubur ke atas nakas yang ada di samping ranjang, kemudian duduk di samping suaminya yang tertidur.

Merasa terganggu akan kehadiran Miky, perlahan mata tajam Raga terbuka. Wanita culun dengan rambut dikepang dua langsung menyambut penglihatannya. Pemandangan yang baginya sangat menyakiti mata!

"Kemarikan bubur itu!" titah Raga dengan ketus.

Miky tak menghiraukan nada ketus yang dilontarkan suaminya, ia tetap mengindahkan titah itu dengan membawakan apa yang pria itu minta.

"Biar Miky yang suapin ya, Mas." Miky mengulas senyumnya sambil menatap Raga dengan penuh harap.

Raga yang tengah mengubah posisinya menjadi duduk bersandar di kepala ranjang sontak menoleh.

"Saya bisa sendiri!" tolak Raga dengan angkuh.

Bibir Miky mengerucut, wajahnya berubah murung. Mau tak mau ia memberikan mangkok berisi bubur ke pada Raga.

Padahal dirinya sudah membayangkan betapa romantisnya mereka saat dirinya menyuapi pria itu.

Di tengah rasa kecewa, tiba-tiba getaran di pinggang serta suara notifikasi membuat pikiran Miky teralihkan.

Lantas Miky merogoh saku celananya, kemudian memeriksa pesan yang masuk.

Raga yang turut mendengar notifikasi itu, sontak melirik wanita di sampingnya.

Dahi Raga mengernyit, matanya yang tajam menyipit curiga saat melihat Miky senyum-senyum sendiri sambil memainkan ponsel.

Apa yang wanita itu lakukan?

Bersambung ....

Wadoh, Othor kemalaman ini up-nya😬😬😬😬😬 Kira-kira Miky kenapa senyam-senyum sendiri? Ada apa gerangan? Dapat notif transferan fulus?🤔

1
Pradyta
Udah ok ceritanya, cuma othor nya suka menghilang tanpa pemberitahuan dulu ke readersnya dan nggak fokus ke 1 novel, belum selesai novel yg satu, sudah launching novel baru, yang lainnya udah ok semua🙏😘
yumi chan
km jgm bdh miki..udh gk di hrpkn msh aja kjar2 cintanya...bt lh sft bdh amt gtu..
Kacan: mungkin Miky wes kena peletnya mamas Raga, Zeyeng🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Maya Purnama
ceritanya bagus,, bikin penasaran
Kacan: Terima kasih zeyengku 🥰🥰🥰🥰🥰😘😘
total 1 replies
Maya Purnama
up tiap hari Thor😍
Kacan: siappp zeyengku 😍😍😍😍😍 nantikan kelanjutannya 😘😘😘😘
total 1 replies
Hanizar Nana
angkat saja, bicara aja baik" apa salah nya.
Kacan: takut diamuk sama mas Raga🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Hanizar Nana
makanya pergi lah dr dia biar km tau km berarti atau TDK bagi dia.lelaki yg seperti itu harus diberikan pelajaran
Jelita S
akhirnya up jga,,,udah rindu sama miky
Kacan: Duhh terima kasih zeyengku 😍😍😍😘😘😘
total 1 replies
Maya Purnama
sukaa novelnya😍
tapi lammmaaaaa😭
Kacan: maaf keun Othor, nantikan up hari ini ya🤗🤗🤗🤗
total 1 replies
Faulinsa
kak masih ditunggu Leopard nya nampol babang Halley ya. Ditunggu up nya Sheila lounching baby kemba. 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Kacan: siap zeyengku, maaf membuat para zeyengku menunggu lama/Cry//Cry//Cry//Cry/
total 1 replies
yumi chan
dsr rga otk djl siap2 km bncin di tngl pergi sm mki moaus..biar mnpus km
Kacan: biar nyahok itu mamas Raga, apa minta Othor jadiin duda lagi ya?🤔🤔🤔🤔
total 1 replies
Hanizar Nana
santet aja SM racun tikus lah raga tu Miky biar kau punya suami baru 🤣🤣🤣.jadi manusia tp tak punya hati
Suryani Yani
huhuhuhuhuhuhuhuhu /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/

kangeeennnnnnnn
akoh kira kamoh mau hiatusssssssss lgi
truma gituh akoh

jgn suka tiba² kya jinnie donk cling iLang/Scowl/
Suryani Yani: n 1 lgi , dirimu down to earth bgt sma para followers , thats make me like your all works in nt ..
Suryani Yani: apapun kedepannya , baru x inih baca nt yg storynya tuh bnr² gk ngebosenin , gk yg monoton , pas ajh , klimaksnya dpt , smuanya deh
makanya gk bsa bgt ninggalin dirimu jga thor /Cry/
lope yoh /Heart//Heart//Heart//Heart/
total 5 replies
Lina Yulianti
semangat thor ditunggu upnya,
Kacan: terima kasih zeyengku 🥰🥰🥰🥰😘
total 1 replies
Maya Purnama
udh tamat y novelnya ?
Jelita S
knapa lama x up nya thor
Pradyta
Betul kelamaan up nya, apalagi novel sebelah🤭
Suryani Yani
d.wa sma akoh
kenapa Upnya LAAAMMAAAAAA /Angry//Angry/
Atik R@hma
dpt WA dri ka Fabian donk😁😁😁
Lina Yulianti
ditunggu up nya thor masih menjadi misteri kematian matina dan sifat raga
Suryani Yani
tungtungtungtung saur
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!