NovelToon NovelToon
Sang Pemilik Hati

Sang Pemilik Hati

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Badboy / Romansa-Teen school / Tamat
Popularitas:220.7k
Nilai: 5
Nama Author: Najwa Camelia

Sebuah keputusan yang boombastic bagi seorang Chantika menjatuhkan pilihan nya kepada seorang petualang cinta yang super gila. Hanya gara-gara ingin memberikan hukuman terhadap cinta pertama nya. Namun, tak ada yang gratis di muka bumi ini. Semua harus ada take and gave.


"Jadi kan aku yang kedua dan akan ku pastikan semua sakit hatimu, akan terbalaskan!" ucap Rendy sembari menyeringai.


Haruskah ia menerima tantangan itu? Dari mana awal segalanya di mulai? Menjadi kan seorang Rendy pengantin nya pengganti cinta pertama yang telah menghianati kesucian cinta nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najwa Camelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ya Tuhan, ujian apalagi ini?

Setelah membersihkan luka pada wajah Chantika, perawat laki-laki segera mendorong brankar menuju ruang operasi yang telah disiapkan.

Dokter Airin yang bertindak sebagai dokter umum dan dokter Amiruddin bertindak sebagai dokter spesialis bedah, menerangkan pada Rendy tanpa memerlukan jawaban yang lama untuk menyetujui dan menandatangani berkas untuk melakukan operasi pada istrinya.

"Lakukan yang terbaik untuk kesembuhan istriku" hanya jawaban itu yang bisa Rendy ucapkan.

"Baik, kami akan melakukan operasi dengan semaksimal mungkin" balas dokter Amiruddin yang telah siap dengan pakaian operasi, ia segera berjalan menuju ruang operasi. Bergabung dengan dokter Airin dan Timnya yang telah siap melakukan operasi.

Chantika telah di bius total. Dokter umum dan dokter bedah sedang berkalborasi bersama Tim, entah sudah berapa menit berlalu, berganti jam. Akhirnya operasi berjalan dengan lancar.

Bius umum biasanya dilakukan untuk mempengaruhi otak dan seluruh tubuh sehingga pasien tidak sadarkan diri atau tertidur pulas.

Obat bius yang disuntikkan ke dalam tubuh diketahui dapat menghentikan saraf dari untuk mengirimkan sinyal ke otak, sehingga pasien tidak merasakan apa-apa. Pembiusan ini bisa dilakukan untuk menunjang kinerja dokter saat menjalani operasi pasien.

Luka di area wajah memang perlu pertimbangan untuk minimalisir terjadinya scar dan penyembuhan secara kosmetik yang lebih baik.

Hal tersebut bisa dipertimbangkan mulai dari pemilihan tipe benang dan teknis penjahitan yang sesuai, salah satunya dengan teknik subkutikular.

Hal terpenting yang mesti diperhatikan pada penjahitan kulit adalah penutupan yang benar pada tepi luka. Pada umumnya, penutupan luka yang superfisial dilakukan dengan teknik single-layer. Pada beberapa situasi, dimana luka lebih dalam, memerlukan beberapa lapis penjahitan dengan menggunakan jenis jarum dan benang yang sesuai. Perhatikan pada saat penutupan luka agar tidak terlalu kencang. Pastikan bahwa luka yang akan ditutup, tidak terdapat tunnelling atau undermining dan telah terjadi hemostasis secara benar.

Dokter Airin dan dokter Amiruddin bersama Tim keluar bersama dari ruang operasi, mereka segera membersihkan diri. Tugas perawat menyelesaikan tugas akhir yaitu merapikan dan membersihkan pasien juga ruang operasi yang telah digunakan.

"Bagaimana keadaan istri saya, Dok?" tanya Rendy dengan raut wajah was-was.

"Kami beserta Tim telah berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan operasi ini. Mengobati semua luka di tubuh istri anda. Tapi kondisi pasien sekarang belum stabil. Untuk saat ini kami akan memindahkan pasien ke ruang pemulihan dan kami akan terus memantau perkembangan kondisi pasien hingga sadar dan pulih kembali." jelas dokter Amiruddin selaku ketua tim operasi yang menanggani Chantika.

"Iya, terimakasih dokter, telah melakukan yang terbaik buat istri saya" jawab Rendy bersalaman dengan dokter Amiruddin.

"Baiklah, kalau begitu saya permisi dulu, pak." pamit dokter Amiruddin.

Chantika telah di pindahkan ke ruang pemulihan, ia masih belum sadarkan diri.

Malam semakin larut. Rendy duduk di kursi sebelah bed Chantika sambil menggenggam satu tangan Chantika yang tidak terpasang infus.

"Cepatlah bangun, sayang." lirih Rendy di telinga Chantika. "Sehari tak melihat senyummu, rasanya kecut"

Malam ini seharusnya menjadi malam yang spesial buat mereka berdua. Sejak pagi Rendy sudah membayangkan reaksi istrinya yang akan fitting baju untuk acara resepsi pernikahan mereka yang telah tersusun rapi.

Namun, itu semua hanya tinggal bayangan Rendy semata. Karena nyatanya sekarang ia sedang duduk manis di kamar pasien Hospital Internasional untuk menemani sang istri yang terbaring lemah akibat ulah orang gila yang ingin dia lenyapkan dari dunia ini.

-

-

-

Rendy tak dapat menyembunyikan kekhawatiran di wajahnya. Sudah dua hari ini, setelah operasi di jalani istrinya belum kunjung sadarkan diri. Walaupun Dokter bedah Amiruddin mengatakan kondisi Chantika telah stabil, dia berharap sang istri bisa segera bangun supaya mereka bisa berkumpul kembali.

Rendy dengan setia menunggui sang Dewi Chantik, dia duduk di sebelah bed pasien istrinya. Jari jemari yang lentik milik Chantika di genggam erat oleh Rendy yang terasa dingin.

"Sayang, kapan kamu bangun? Apa kamu tidak merindukan aku, seperti aku yang selalu merindukanmu disisi ku," kata Rendy sembari mencium punggung tangan Chantika yang pucat untuk menyalurkan perasaan gelisahnya.

Rendy menatap wajah cantik wanita yang sedang terbaring di ranjang pesakitan dengan mata yang terpejam rapat. Perlahan ia menyentuh satu sisi pipi yang halus mulus dan lembut, hidung mancung dan bibir merah basah yang selalu menjadi chandunya.

Sejak Chantika di rawat di Hospital Internasional, Rendy tidak pernah meninggalkan Chantika sendirian. Semua urusan perusahaan untuk sementara waktu diserahkan kepada Jordy sang assisten.

Saat ini Rendy hanya sendiri di ruang rawat Chantika. Dia tidak mengabari Ibu Fatimah, karena tidak ingin terlalu membuat beban pikirannya.

Disaat Rendy dilanda kantuk yang berat, tiba-tiba dia dikejutkan dengan adanya pergerakan jari jemari Chantika dalam genggaman tangannya.

Seketika pandangan matanya difokuskan pada tangan Chantika untuk memastikan apa yang barusan dirasakan. Walau terasa lemah dan lambat, tapi Rendy bisa melihat pergerakan tangan istrinya.

Rendy terperangah. Pandangannya kini, beralih pada wajah Chantika. Perlahan istrinya itu membuka kedua kelopak matanya yang indah.

"Sayang, kamu sudah sadar?" tanya Rendy tercekat, dengan suara yang tak percaya.

"Alhamdulillah, Ya Tuhan istriku telah sadar kembali. Terimakasih Ya Tuhan, Engkau telah memberikan kesempatan kembali untuk hambamu ini berkumpul lagi dengan istriku tercinta" doa Rendy.

Chantika mengerjapkan mata berkali-kali untuk menetralkan penglihatan nya sebelum membuka mata dengan sempurna. Tak ada sedikit pun suara yang keluar dari mulut Chantika. Sorot matanya menatap ke langit-langit kamar dan memandang seluruh penjuru kamar yang nampak asing untuk dirinya.

"Sayang.." panggil Rendy kembali dengan suara pelan. Dia tersenyum bahagia bisa melihat istrinya yang sudah sadar sekarang.

"Emm.." Chantika menoleh ke sebelah bed pasien, di mana posisi Rendy duduk masih dengan menggenggam tangan Chantika.

Dia menatap kearah Rendy dengan sorot mata yang sulit diartikan.

"Sayang, Dewi Chantikku! Kamu baik-baik sajakan?" Rendy melontarkan pertanyaan yang ambigu pada istrinya.

Chantika menatap pada genggaman tangan Rendy, lalu beralih menatap sekilas wajahnya. "Kamu siapa?" tanyanya dengan suara yang pelan dan lemah.

Deg.. Glodak

Rendy membeku dengan kebisuan. Satu pertanyaan lolos dari bibir mungil orang yang sangat dicintainya, berhasil memudarkan senyum kebahagiaan yang baru terbit di sudut bibirnya. Sebuah pertanyaan yang sangat menusuk jantung Rendy, dia tak pernah menyangka istrinya akan bertanya seperti itu kepadanya saat pertama kali dia kembali dari komanya.

Kedua matanya berkaca-kaca ingin rasanya air mata itu lolos keluar dari pelupuk mata, namun sekuat tenaga ia pertahankan agar tidak semakin membuat sedih orang yang dicintainya.

"Sayang, aku Rendy suamimu." ujar Rendy menyebutkan namanya sendiri dan membuat penekanan pada kata suamimu.

"Rendy? Suami?" Chantika mengernyitkan dahi. "Siapa Rendy? Apa kita saling kenal sebelumnya?" tanyanya Chantika lagi dengan raut wajah bingung yang nampak.

"Ya Tuhan, ujian apa lagi ini?" batin Rendy. (Sabar.. Sabar Rendy ini bukan ujian semester! Wkwkwkwk! Author somplak lagi oleng 🙈🤭😜) Dasar otor somplak minta ditampol nih! Awas saja kalau hidup aku sama Chantika, kau buat rumit. Auto boom mawar merah sepasar!").

Kembali lagi pada Chantika yang masih bingung bin linglung dengan sosok laki-laki tampan yang berada disisinya itu.

"Sayang,"

Rendy mengusap wajahnya kasar, ia tak sanggup berkata-kata lagi. Bagaimana mungkin Chantika melupakan dirinya dalam sekejap? Apa yang sebenarnya terjadi pada istri tercintanya? Apa ada yang putus kabel syarat otaknya atau telah terjadi korsleting lokal? Mengapa Chantika sampai berkata seperti itu? Rendy benar-benar bingung dengan keadaan ini!"

💞💞💞💞

Terimakasih sudah berkenan membaca karya saya dan selalu mendukung nya.

Jangan lupa like komen rate bintang lima favorit dan juga gift/ vote seikhlasnya karena dukungan dari kalian members kesayangan sangat berarti bagi Author somplak ini.

🌹🌹🌹🌹

1
gEnDootz
emang jalan pinguin kaya apa?
Ivo
kok tamat lah itu yuyut gimana
🕊❤️WINNY💚ᴇ𝆯⃟🚀
pak tani bercocok tanam di ladang 🤣
🕊❤️WINNY💚ᴇ𝆯⃟🚀: pupuk premium yee
total 2 replies
🕊❤️WINNY💚ᴇ𝆯⃟🚀
astaga aku kira terjadi sesuatu 😂
SusiadellaE𝆯⃟🚀Hiatus
semoga bang rendy bisa mengobati luka hatimu ya chantiqa🤗
SusiadellaE𝆯⃟🚀Hiatus
chantiqa tersepona ya sama si babang six pack😅
SusiadellaE𝆯⃟🚀Hiatus
ngakak dengan kucing garingnya ini loh😆
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
Setelah 3x puasa 3x lebaran akhirnya Chandy Asmara hadir lagi melepas dahaga yg menunggu lamaaa
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
dasar nggak tau terimakasih... di kasih hatiii mintaaa ampelanya sekalian...
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
jangan mimpi kamu yuyud
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
sikancil yg membuat chantika chanduuu juga kan
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
mulai deh gombalan nnya
Kiηg__ᴰ
mensaddd🥱
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝¢ᖱ'D⃤ ̐Nu⏤͟͟͞R❗☕𝐙⃝🦜
Akhirnya ada Chandy lagi.....Yuyud hati2 mimpinya jgn ketinggian
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝𒈒⃟ʟʙᴄ Joongki9¢ᖱ'D⃤ ̐
Akhir nya Up...
niat ko pelakor😑
𝕸y💞𝕄𝕆𝕆ℕ🍀⃝⃟💙
masa sih anget.. berat iya.. ketiban auto penyet wkkwkk
𝕸y💞𝕄𝕆𝕆ℕ🍀⃝⃟💙
mampir kak.. baru baca bab awal..
𝕸y💞𝕄𝕆𝕆ℕ🍀⃝⃟💙
mampir kak
𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺Ony👏❁︎⃞⃟ʂ E𝆯⃟🚀
Setelah sekian purnama ChanDy hadir kembali...
Kangen dengan keuwuwan mereka😚😘

Terus ini si Yuyud mau ngapain ya? Hadeuh terniat banget nih orang mau menggoda Randy. Pakai apa tuh dia mau memperdaya bang Rendy? semoga bang Randy tak tergoda sama ulet bulu itu😒
Kasihan orang tuamu Yud, mereka sudah Rendy anggap keluarga sendiri, tapi kamu bisa mencorengnya dengan kelakuan kamu macam itu.
ɗᗴᘉᑭℓо͠ᑎᎥຮ𑜅🩷E𝆯⃟🚀oғғ
eling ndok...
sini tak tabok pake bakiak dl biar ga konslet tuh otaknya😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!