NovelToon NovelToon
Legenda Sang Dewa Naga

Legenda Sang Dewa Naga

Status: tamat
Genre:Pendekar / Contest / Kultivasi / Fantasi Timur / Kelahiran kembali menjadi kuat / Spiritual / Dan budidaya abadi / Reinkarnasi / Tamat
Popularitas:15.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Alendra Danuarta

Mohon maaf jika EYD dan banyak kata yang tipo serta lainnya. Karena authornya masih belajar.

Kalau uda tamat baca Ampe eps 195 jangan pindah ke Lahirnya Penguasa Yin dan Yang, karena akun author ilang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alendra Danuarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Satu Tujuan

Cao Yuan terus mengikuti langkah seniornya yang berumur delapan belas tahun itu dengan santai. Sambil melihat sekelilingnya yang terdapat banyak kediaman tetua hingga murid yang memang disediakan oleh sekte.

"Senior! jika boleh tau, siapa nama anda? tak sopan sekali jika anda memberi ruangan anda dengan percuma tapi saya tak mengenal anda" ucap Cao Yuan membuka topik pembicaraan.

"Guo Jing! "

"Emm nama yang bagus! " ucap Cao Yuan terus mengikuti langkah Senior Guo.

Hingga tak sadar ia sudah sampai di sebuah asrama murid sekte Teratai Hitam.

"Ingat! jangan membuat masalah disekte ini! karena kekuatanmu masih rendah." ucap Guo Jing seperti perhatian dengan Cao Yuan.

"Ba-baik " balas Cao Yuan masih mengikuti langkah kaki Guo Jing.

Lima menit berjalan akhirnya Guo Jing menghentikan langkahnya, dan membalikan badannya untuk berbicara pada Cao Yuan.

"Disini kamarmu, semoga kamu betah! karena aku ada kepentingan jadi kamu masuk lah untuk istirahat dahulu." ucap ramah Guo Jing.

Cao Yuan hanya menganggukkan kepalanya dan memasuki kamar itu, karena ia sudah diperingatkan untuk tidak membuat masalah kepada murid lainnya.

"Bersih dan rapi! " gumam Cao Yuan sambil menutup pintu kamar milik Guo Jing yang terdapat dua buah kasur dan dua almari.

Karena ia tak memiliki kegiatan Cao Yuan kemudian menuju jendela yang terdapat di kamar itu, untuk mencoba mengukur dari segi kekuatan para tetua dan juga murid yang didalam sekte itu.

"Sektenya terlihat tenang! tapi ketika mereka beraksi sungguh sangat kejam! " batin Cao Yuan sambil mengukur kekuatan ranah kultivasi para tetua dan murid yang berlalu lalang.

Cao Yuan terus mengukur ranah kultivasi dari para tetua dan murid yang terus ia lihat.

"Sekte yang kuat! " gumam Cao Yuan saat mengukur kekuatan tetua yang terdapat di sekte itu.

Ranah kultivasi para tetua yang ia lihat mereka banyak yang berada di tingkat Alam tingkat satu hingga lima, berbeda dengan Sekte Pedang Naga Langit yang memiliki sepuluh tetua tingkat alam, sedangkan tetua lainnya masih berada ditingkat emas lima. Di tengah asik ia terus menerus mengukur ranah Kultivasi dari para tetua Sekte Teratai Hitam tiba tiba pintu kamarnya terbuka.

"Adik Yuan! sedang apa kamu! " tiba tiba Guo Jing mengagetkan Cao Yuan.

"Eeeh senior! aku sedang melihat lihat para tetua dan murid yang sedang melakukan tugas mereka." ucap Cao Yuan yang sudah menghilangkan rasa keterkejutannya.

Guo Jing yang sudah menutup pintu kemudian menghampiri Cao Yuan.

"Adik! aku lihat kamu tak memiliki aura Hitam sama sekali? jika boleh aku ketahui apa tujuanmu datang ke Sekte ini" curiga Guo Jing.

Cao Yuan pun kaget, tapi ia pandai dalam menyembunyikan raut wajahnya yang kaget.

"Sedangkan senior sendiri ngapain? senior juga sama tak memiliki aura hitam! " ucap Cao Yuan sengit tapi seperti bercanda.

"Bagaimana dia tau! " ucap dalam hati Guo Jing.

Karena terjadinya suasana yang canggung tiba tiba Cao Yuan pun tertawa.

"Hehe, senior! kenapa terkejut? sudahlah ini rahasia kita masing masing, lagipula cepat atau lambat kedok kita akan terbongkar." ucap santai Cao Yuan yang membuat Guo Jing merinding, ia takut salah membawa orang kekamarnya, yang ia takutkan bocil didepannya adalah mata mata Sekte Teratai Hitam yang mengerti tujuannya.

"Senior! dari pada kita didalam kamar terus bagaimana jika senior menemaniku untuk berjalan jalan mencari angin sambil mengenal lokasi sekte ini lebih lanjut. " ucap Cao Yuan.

"Ba-baiklah, tapi aku ingin mengerti tujuanmu datang kesekte ini! " ucap Guo Jing berhati hati.

"Hehehe, senior! tujuan kita sama bukan? " ucap Cao Yuan tersenyum.

Sedangkan Guo Jing kini menjadi diam seribu bahasa, ia ingin segera membunuh Cao Yuan karena takut ia adalah mata mata Sekte, tapi jika membunuhnya sama saja halnya ia akan terbunuh.

"Hahaha! sudahlah, apakah kamu lupa saat ini adalah malam hari?" tiba tiba Guo Jing membuat Cao Yuan terkejut.

"Ma..la.am hari? " ucap Cao Yuan terbata bata.

"Ini dunia kecil buatan pemimpin Sekte! dia juga dengan sengaja terus membuat dunia ini terang seolah olah tidak akan pernah menjadi gelap." ucap Guo Jing membuat alis Cao Yuan menyatu.

Karena ia baru kali ini mendengar seorang mampu membuat Dunia kecil, jika dibenarkan ucapan itu maka bisa dipastikan pembuat dunia kecil itu memiliki ranah Kultivasi yang tinggi.

"Emm, ternyata begitu " ucap Cao Yuan sedikit paham.

"Bagaimana jika kita berlatih disebuah bukit di dunia kecil ini! " ucap Guo Jing mengajak Cao Yuan.

"Senior! tapi aku ingin memastikan bahwa kau memiliki tujuan yang sama denganku!" ucap Cao Yuan membuat Guo Jing waspada dan jantungnya berdebar.

Melihat wajah seniornya yang seperti sedikit pucat, Cao Yuan kemudian mengeluarkan sebuah Plat tanda pemimpin sekte Pedang Naga Langit. Tiba tiba Guo Jing teringat tugasnya bersama dengan pemimpin Sekte untuk membunuh Raja Qin. Dan ia juga melihat bahwa pemimpin Sekte Teratai Hitam membunuh dengan mudah pengawal yang mengamankan Raja Shao, termasuk seorang pria paruh baya berbaju sekte Pedang Naga Langit.

"Apakah kedatanganmu kemari karena ingin membalas dendam? " tiba tiba Guo Jing menatap lekat wajah Cao Yuan.

1
Eyang Kakung
Gawat diminta jadi guru seorang alkemis senior
Eyang Kakung
ternyata sudah pernah membaca
Eyang Kakung
Lanjut
Eyang Kakung
lanjut
Eyang Kakung
belajar jadi alkemis
Eyang Kakung
ternyata membaca novel ini sendirian
Eyang Kakung
gaya bahasa dan perbendaharaan kata dari authornya kayaknya minim banget, sampai 2anusia disebut se ekor
Eyang Kakung
daun sirih untuk anti septik, masak iya di novel ini kok jadi penambah stamina?
Du Rahman
Joss suhu 👍👍💪
Du Rahman
oke suhu 👍👍
boom boom
cao Yuan terlalu naif perang hanya seorang diri,jgn buat cerita muter2 tor, terlalu lembek MC ny
Dian Pravita Sari
semakin lama semakin males bacanya krn ceritanya diulang ulang terus kualifikasi kontrol. alur ceritanya bosok
Dian Pravita Sari
gak hy sekali berkali-kali cerita apapun dr novel tp kok selalu doble terus marakke msles
Dian Pravita Sari
selalu dan selalu ceritanya di doble dah dikritik kok ya gak fa tindakan selalu dobel ceritanya kualitas kontrol alur cerita ada gak
Yoona
Maaf izin ya kak 🙏
Yuk semuanya, mampir di novel ku judulnya REAL WORLD FILTER. di tunggu kehadiran semuanya buat dan mampir di novel ku💜✨
Kennedy
gak cocok sebagai anak dan cucu dari seorang dewa yg hebat
Ismoyo Wiwoho
menarik
Novrial Andesta
𝚊𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛 𝚗𝚢𝚊 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚔𝚕𝚘 𝚜𝚒 𝙼𝚌 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚙𝚎𝚖𝚋𝚞𝚗𝚞𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚍𝚊𝚛𝚊𝚑 biru😁😁😁😅😅
Karma Palla
jngn bilang ini cerita KIANG SANTAN BOSSSSS,,,, umur 10thn, tubuh seperti 15thn n karakter 18/20thn,,,,,,
Pak Toni
aku mencari judul yamg pemeran utamanya bernama Liam. sebab aku belum selesai membaca judul itu hiang tolong munculkan ya di beranda. sebab aku samgat suka.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!