Lilith yang tak terima untuk dijodohkan dengan seorang pria pilihan kedua orang tuanya, memilih untuk memberontak secara halus!! alih-alih menemui sang calon suami, gadis itu justru pergi meninggalkan kota kelahiran nya demi bisa membuat sang pria kecewa! tapi Caleb-, sosok pria dewasa yang memang telah jatuh hati pada Lilith justru memiliki cara tersendiri untuk menaklukkan calon istrinya.
Apa yang akan dilakukan oleh Caleb???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Harus Segera Kembali Ke Bristol?!
Perjalanan di dalam kendaraan Caleb tampak sunyi,
Lilith yang sama sekali tak memiliki tenaga untuk berbicara membuat sang pria turut hening.
"Mmmm-, apa kau ingin mendengar-,"
"Tidak!!"
"Honey-,"
"I say no!!!"
Maafkan aku honey! aku-, sungguh tak mampu menenangkan dirimu untuk saat ini ...,
"Jangan menatapku!! itu menyebalkan!!"
"Kau terus merajuk karena diriku tak bersedia menuruti keinginan mu, begitu kah??"
"Exactly!!!"
Meski dalam kondisi seperti ini, sikap blak-blakan dari dirinya sama sekali tak pernah berkurang!!
Caleb menorehkan senyum!! ia mencoba untuk menggenggam jemari Lilith namun gadis itu menampiknya dengan kasar.
Pria ini!! sungguh keterlaluan!!
Rasanya percuma bukan??!! Caleb-, ia sama sekali tak ingin menolong diriku!! bagaimana bisa ia meminta supaya diriku lekas kembali ke Bristol demi pria kutu buku satu itu??!! tunggu-, apa calon istrinya juga merengek untuk bisa bertemu??!! apa itu alasan dia ingin segera mengusir ku dari villa??!!
Bibir Lilith nampak terus mengerucut dengan pandangan kosong yang tak beralih dari kaca jendela kendaraan.
Tak berselang lama-,
Dering nada ponsel milik Lilith nampak terdengar dan memecah keheningan!
Merry?? ada apakah?? kenapa ia tiba-tiba berani menghubungi ku dengan lancang??
Jemari Lilith justru bergerak dan menyeret gambar gagang telfon berwarna merah hingga ponsel itu tak lagi menimbulkan suara.
"Kenapa tidak menjawab nya?? siapa tahu itu penting, honey!"
"Kau terlalu banyak bicara dan membuat ku semakin lelah!!"
Lilith kembali mengantongi gawai!! ia menyandarkan kepala dengan nafas kasar dan netra yang terpejam.
"Aku sungguh minta maaf!!"
"Hmmm!! tak perlu menyesali apapun, aku-, akan segera terbang ke Bristol besok!"
"A-apa??"
"Seperti yang kau inginkan!! aku akan kembali pada orang tuaku!! kau tenang saja!!"
Caleb tertunduk, nafasnya nampak berat setelah Lilith tak lagi bersedia beradu pandang dengannya semenjak keluar dari area resor ski.
******
Membanting kasar pintu ruang kamar!
Lilith seketika berlari ke area shower room! gadis itu melepas mantel dan berakhir menatap cermin wastafel.
Aku, harus menyerah padanya?? ia lebih memilih untuk menjalankan hubungan serius dengan calon istrinya daripada harus menjadi suamiku!! dirimu ini-, sungguh menyedihkan Lilith!!
"Kenapa diriku begitu percaya diri bahwa Caleb akan membuka hati untuk ku???!" Lilith terkekeh meski senyum di bibirnya nampak getir, gadis itu bergerak lesu dan membuat keran dihadapan nya mengalirkan air.
Tuan Muda Arthur!! tolong jangan mengejar ku!! aku sungguh tak ingin menjadi istrimu!!
Derai air mata itu akhirnya terjatuh! Lilith terisak pelan, namun ia akhirnya membasuh wajah demi bisa menghentikan perasaan gundah yang melanda.
"Tidak!! tidak Lilith!! jangan menangis!! dunia ini isinya memang penuh dengan permainan!! dan kau-, kau pasti bisa menikmati peran apapun yang menghampiri mu!! jadi-, semangat!!"
Paras cantik nan manis itu akhirnya kembali dihiasi oleh senyuman!! Lilith meraih handuk putih demi menyeka sisa buliran air di wajah dan akhirnya terduduk sembari mengutak-atik gawai miliknya.
"Hallo-, Merry!!"
'Nona Muda?!'
"Iya ini aku!! maaf!! aku baru bisa menghubungi mu sekarang! tadi-, aku sedang berada di jalan!!"
'Nona-,' kalimat Merry terhenti! agaknya seseorang telah mengambil alih ponsel sang pelayan! 'Lilith!!! apa ini kau sayang??!!'
"Kak-, Lusi??"
'Lilith!!! tolong segera lah pulang sayang!! daddy-, daddy tengah menjalani perawatan di hospitals semenjak kau pergi dari rumah Lilith!!'
"A-apa?? daddy??"
'Benar sayang!! daddy-, ia tengah menjalani serangkaian operasi karena penyakit jantung nya kambuh!! dan daddy-, ia berada dalam masa kritis sekarang,'
Netra Lilith membulat!! gadis itu terlihat panik hingga akhirnya terperanjat sembari membekap mulutnya sendiri.
'Lilith!! apa kau mendengarkan kakak, sayang??!! kau masih disana bukan?? Lilith!!??'
"E-iya!! iya kak Lusi!! aku-, aku akan segera pulang!! tolong jada daddy!!!"
Tuhan!! bagaimana ini?? kenapa diriku harus mendapatkan berbagai masalah seperti ini??!!
Lilith membeku!! rasa panik serta bingung yang mengikat hati juga pikiran membuat gadis itu terisak dengan kepala mendongak.
"Honey!?? what's going on??"
"Caleb!!!??"
"Hey!! it's okay!! i'm here!!"
Lilith yang terisak dengan begitu hebat seketika membuat Caleb mendekap tubuh mungil sang kekasih, usapan lembut juga ia tebar pada punggung Lilith.
"Honey, coba tenangkan dirimu lebih dahulu, tarik nafas!! okay!! kau bisa bercerita perlahan,"
Tatapan teduh ini, apa aku benar-benar tak bisa memiliki pria ini Tuhan??!! kenapa bukan Caleb?? kenapa harus Tuan Arthur??!!! tapi daddy-, bagaimana dengan nasib daddy jika sampai aku menolak perjodohan itu?? Tuhan!! tolong aku!!!
"Honey, ssssttt!!! it's okay! i'm with you, my lady! tell me!!"
"Caleb!! daddy-, ia! daddy, jatuh sakit karena diriku, Caleb!!"
"Apa??"
"Tolong!! tolong antar aku pulang ke Bristol secepatnya!! aku mohon!!" rintihan kesakitan yang terpancar dari wajah Lilith seketika membuat Caleb menghujani sang gadis dengan kecupan lembut di area kepala.
"Honey, it's okay!! tolong tenang lah!! aku akan berupaya mendapatkan tiket penerbangan secepatnya!! kau-, lekas packing sekarang!! mmmmmuuucchh!!!"
"Caleb,"
"Percayalah padaku, aku akan segera membawa mu kembali ke Bristol!!"
Lilith mengangguk patuh!! ia akhirnya melerai dekapan begitu Caleb menggenggam ponsel dan mencoba untuk menghubungi seseorang.
Daddy ..., tolong maafkan aku dad!! aku, memang bukan seorang putri yang baik untukmu!! tolong bertahan lah daddy!!
*****
"Yyeessss!!!"
"Bagaimana nak??!!" Nyonya Lilian seketika terperangah saat melihat ekspresi sang putri.
"Mom, daddy, tenang saja!!! sudah dipastikan Lilith akan segera tiba di Bristol untuk berkumpul bersama kita lagi!!"
"Apa Nyonya Muda yakin??" Merry yang terduduk dibawah sembari mendengar percakapan sang majikan tampak turut melontarkan pertanyaan.
"Percayalah padaku Merry!! Nona Muda kesayangan mu itu-, suaranya bahkan bergetar saat mendengar berita perihal kondisi daddy!! jadi ya-, Lilith pasti akan segera tiba!! mungkin besok siang!!"
"Apa mungkin bisa secepat itu sayang??"
"Penerbangan dari Zurich ke Bristol hanya butuh waktu sekitar 3jam 40menit, mom!! jadi-, kenapa tidak?? adikku-, ia pasti akan menikah dengan Arthur Agathias!! karena pria itu benar-benar mencintai Lilith!! mom tak perlu risau!!"
Kenapa Nyonya Lusi bisa percaya diri sekali?? aku tahu betul bagaimana Nona Muda, gadis itu cukup jeli dan sedikit sulit untuk bisa menyatakan sebuah kebohongan dihadapan nya!! apa kali ini akan berhasil?? atau-, mungkin Nyonya Lusi telah bekerjasama dengan Tuan Arthur??!!