NovelToon NovelToon
Ranking Battle

Ranking Battle

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Misteri / Slice of Life / Penyelamat
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Karya Penulis

Sebuah cerita yang mengisahkan si MC untuk bertarung demi menaikkan peringkatnya. Semua orang memiliki peringkatnya masing masing,dari terendah sampai yang tertinggi. Namun,tugas dia bukan hanya menaikkan peringkatnya, namun ia juga terpilih sebagai....-.

RANKING BATTLE adalah sebuah cerita yang berhubungan dengan peringkat, dan level.Semua orang memiliki lambang di lehernya masing masing, sebagai tanda peringkatnya.Tokoh Utama:Fai Penasaran?🙃.Bacalah😉.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Karya Penulis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 2

Tepat setelah Fai bersiap dalam posisi lompat, ia melompat dengan tinggi, mengukur jarak untuk melakukan Bounce Slash, dimana teknik ini akan membuat bentuk V. Jadi, Fai harus mengukur itu.

Sekarang ia melayang, mengukur dimana letak untuk ia mendarat dengan tepat dan cepat.

Seketika setelah ia menemukan celah, matanya mengeluarkan Aura. Bukan Crimson.

"BOUNCE SLASH!!"

Fai mengeluarkan teknik nya setelah ia mendarat. Lalu dilanjutnya dengan melompat lagi, seakan memantul, menjadi bentuk huruf V.

Matanya dipenuhi dengan Aura merah dengan kilau yang percaya diri.

Pantulan nya membuat mata Rayen dan Fai saling bertemu, hanya saja sekarang posisi Fai lebih atas darinya.

Tampak sekarang tangan kanan Fai mulai mengayunkan pedang nya, menuju pada Rayen. Yang membuat Aura dari pedang itu seakan ekor yang mengikutinya.

Namun, Rayen yang melihatnya hanya memasang senyuman si mukanya. Dengan memandang mata Fai yang seakan telah mendapat mangsa itu.

Namun baginya Fai lah mangsa nya, mata Rayen menangkap gerakan yang akan dikeluarkan selanjutnya oleh nya. Ia tahu gerakan apa yang cocok untuk mengejutkan Fai selanjutnya, makanya ia tersenyum.

Dan sebelum tepat pedang itu menyentuh nya, Rayen telah mengeluarkan teknik nya dengan santai dan cool.

"DANCE BREAK. Chapter Final"

Fai kalah cepat dari Rayen. Apalagi Rayen mengeluarkan tekniknya seolah ia tidak dalam pertarungan.

Swush!!

Hanya angin yang dapat Fai potong. Rayen telah lebih dulu menghindar ke samping, seakan gerakan Rayen itu adalah teleport. Padahal nyatanya, ia hanya bergerak satu langkah untuk menghindari Bounce Slash nya Fai.

Lalu tampak Rayen menunduk, bahkan gerakan Rayen lebih dulu dikeluarkan dari pada gerakan Fai selanjutnya, seakan Rayen telah memprediksi semuanya, melihat jauh kedepan.

Dan benar saja, Fai menggeser pedang nya ke samping. Dan itu tepat di atas Rayen yang menunduk kebelakang.

Dan gerakan yang dikeluarkan Rayen tampak santai, seakan ia sedang menari di panggung yang gerakannya ia buat sendiri. Tak ada kelecetan dari gerakannya saat ia menghindar.

'Ia benar benar menari dan memprediksi gerakan ku!' Batin Fai menyadari bahwa gerakannya telah terlihat oleh Rayen. Fai melihat gerakan Rayen lebih dulu di lontarkan sebelum Fai bertindak.

melihat itu, Fai sudah menebak gerakan apa yang akan selanjutnya Rayen berikan padanya, jadi, ia melompat, tepat setelah ia menggeser pedangnya itu ke samping.

Fai sedikit panik, padahal terlihat Rayen hanya santai saja. Tapi bagi Fai, Rayen menyembunyikan trik mematikannya, yang membuat Fai menggertakkan gigi nya.

Dan sekarang Fai di udara, dan Rayen tampak sedang bersiap untuk menerjang ke arahnya.

"Bersiaplah Fai...!"

Rayen dalam posisi menunduk memegang gagang pedangnya. Jika dalam posisi siap begitu, artinya ia akan mengeluarkan pedang nya lalu menebasnya.

"Baiklah..!" Kata Fai, walau sebenarnya ia sedikit gugup mengatakannya. Karena ia tahu, gerakan Rayen akan sangat susah ditebak.

SING!

Hantukan pedang di udara terjadi, dan Fai berhasil menangkisnya. Itu karena Rayen tidak mengeluarkan teknik nya yang sebenarnya. Dan Fai tahu itu.

Rayen menebas ke samping, dan Fai menangkisnya ke atas, dan gerakan itu menampakkan suatu Aura yang fantastis, walau Rayen sebenarnya tidak mengeluarkan Auranya sedari tadi, tapi anginnya bahkan bisa membentuk ekor.

Setelah bentrokan itu terjadi, mereka mendarat bersamaan.

'Aku tahu dia baru menggunakan satu persen dari kekuatan aslinya' Batin Fai, ia tahu bahwa peringkat teratas bukanlah begini, karena Fai rasa ia bisa melawannya.

Namun muka Fai tampak sedikit tersenyum. Dan bukan tanpa alasan ia tersenyum. Ia tersenyum dikarenakan ia melihat Sword Path. Dan menurutnya ini akan menjadi kemenangannya.

Tampak Sword Path itu membuat jalur yang membimbing Fai untuk menebas di bagian mana mana saja. Yang pasti titik lemah lawan. Dan kebetulan Rayen sedang berjongkok sekarang, walau pandangannya menatap tajam Fai dengan senyuman.

Dan seketika Fai dalam posisi bersiap. Namun... Belum lagi ia sempat melangkah, Rayen sudah lebih dulu bergerak, dan lagi lagi Fai kalah cepat.

Dengan senyuman, Rayen menodongkan pedangnya ke lehernya.

"Ets~~ Tidak bisa~.." Kata Rayen yang sepertinya mengetahui bahwa Fai melihat Sword Path.

Padahal biasanya, bila Sword Path sudah muncul, maka kemenangan sudah pasti, tapi, kali ini tidak.

'Aku lupa, harusnya aku lawan dia dengan jarak jauh!' Batin Fai. Ia terkejut melihat pedang yang sudah ada di lehernya, yang dimana jika bergerak satu langkah ke depan, maka lehernya akan tergores dengan bilah yang tajam itu.

Yah... Itu sudah pasti sebenarnya.. Karena Fai bukanlah tandingan Rayen.

Dan Rayen meletakkan pedangnya kembali di pinggangnya.

"Apa kau melihat Sword Path?" Tanya Rayen, yang menandakan bahwa pertarungan telah usai.

"Ya!" Kata Fai mengeluarkan senyumannya. Ia menerima kekalahannya.

Jika Rayen mengeluarkan teknik yang sesungguhnya, pastilah satu detik pun Fai tak akan bertahan melawannya.

Dan tiba tiba Rayen berkata, yang sepertinya yang dikatakan Rayen benar.

"Kau harus menambah skill mu" Ujar nya, sekarang mukanya lebih serius, menandakan bukan saatnya untuk bermain.

mendengar itu, tentu Fai tak menolaknya, apalagi itu adalah sesuatu yang pasti untuk bertambah kuat.

Namun, pastinya Fai tak tahu caranya, jadi maka nya ia bertanya.

"Bagaimana caranya..?" Tanya nya, juga mengubah ekspresinya.

Namun tanpa jawaban, hanya senyuman yang keluar dari muka yang serius itu. Lalu menodongkan pedangnya ke depan. "Lihat baik baik.." Kata Rayen, seakan ia akan memperlihatkan sesuatu yang menakjubkan dan sesuatu yang istimewa.

Mendengar itu, tentu Fai akan benar benar melihatnya dengan baik dan seksama. Dan memberi jawaban dengan angguk an.

Dan tampak Rayen mula memejamkan matanya.

Seolah ada beberapa gerakan yang akan ia tunjukkan.

[1]Rayen mulai menggeser pedang nya yang di depan ke arah kanan, tanpa memutar badan, dengan smooth, santai dan halus. Seakan berpola dan bernada.

[2]Lalu menaikkan pedangnya yang di kanan tadi ke atas, hanya dengan satu tangan, kanan. Dengan santai, smooth, halus dan teratur pastinya.

[3]Selanjutnya ia menurunkan pedangnya kebawah, dan kali ini lebih mempercepat gerakannya, namun meski begitu, itu masih sangat halus, dan berpola, seakan bernada.

[4]Lalu selanjutnya nya kaki nya membentuk belah ketupat, dengan tangan kanan yang memegang pedang di rentangkan ke kanan, sedangkan yang kiri di tekuk depan dada.

[5]Dan seterus nya ia membentuk menara, dengan kaki kanan di tekuk di samping, dan kaki kiri di luruskan, dan tangan kanan mengangkat pedang keatas, sedangkan yang kiri di tekuk depan dada.

[6]Kemudian memutar badan ke kiri, 90 derajat. Dengan kaki kiri di depan sedikit di tekuk, dan kaki kanan di belakang nya membentuk kuda kuda, dengan tangan kanan menodongkan pedang ke depan, sedangkan tangan kiri di tekuk samping dada.

[7]Lalu memutar lagi ke kiri, dengan melangkah kan kaki kanan ke depan. Dan posisi tangan tidak ikut berputar.

[8]Lalu kaki nya membentuk segitiga dengan kaki kiri bertumpu pada lutut kanan, dan tangan kanan di geser ke kanan, dengan santai kembali.

[9]Lalu kaki kiri melangkah kedepan sembari memutar badan ke kanan 90 derajat, dan tangan di rentangkan.

Dan begitu pula gerakan di akhiri.

"9 Step Tehnique" Rayen menyebut namanya dengan keren. menghampiri Fai.

"Apa kau bisa memperagakannya?.." Lanjut Rayen menyuruhnya dengan bertanya. Dan pertanyaan itu membuktikan apakah Fai benar benar memperhatikannya dengan baik.

1
LION QUEEN
SEMANGAT!
Anin
Thypo: " Karena aku caranya"> "Karena aku tahu caranya"

/Smile/
Murnila Wati
per bab semakin menarik ...
OvO
semangat
Murnila Wati
lanjut baca .... makin penasaran ..
Murnila Wati
menarik ... seru ... bisa di nikmati .
Murnila Wati
ok
Murnila Wati
ide cerita yg menarik ..ok
Murnila Wati: jempol tuk penulis
total 1 replies
Murnila Wati
good for ide penulis.
Anin
Jangan lupa beri komen nya ya../Grimace/
Helen
Ceritanya unik, bikin aku gabisa move on!
Syaifudin Fudin
Ceritanya bikin penasaran thor, lanjutkan!
Guillotine
Gak kecewa sama sekali! 😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!