NovelToon NovelToon
Tawanan Spesial Mafia Kembar

Tawanan Spesial Mafia Kembar

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Selingkuh / Romansa / Suami Tak Berguna
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Agnes Fetrika

Dark Romance + adegan berdarah , para pembaca mohon bisa menyesuaikan usia.

“Jika kau ingin anakmu tetap hidup..”

“... Maka jadilah tawanan spesial kita berdua, sayang~”

Kamala Marchel tidak pernah menyangka dirinya diculik oleh kedua lelaki kembar yang mendapatkan sebutan Devil Twins. Dan kedua lelaki itu menginginkannya, disaat dirinya sudah memiliki dua anak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnes Fetrika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TSMK : serangan mendadak

Kamala berdiri mengamati kedua putranya yang tertidur pulas. Kamala tersenyum, dirinya bisa melihat jika anak-anaknya mulai tenang dan senang tinggal disana, ditambah kedua lelaki kembar itu terkadang membantunya menggendong dan merawat keduanya. Pernah salah satu membantu Kamala untuk memandikan, menjemur, dan bermain dengan cara mengajaknya berbicara atau sekedar mengayunkannya didalam gendongan. Tentu saja Kamala merasa sangat terbantu, selama ini dirinya merawat kedua bayi itu sendirian.

Tidak mudah bagi Kamala, terkadang dia sengaja melewatkan makan siang, hanya untuk merawat mereka. Tapi kini, bahkan jika terlambat makan siang, hanya semenit saja, Ardern akan berubah menjadi sosok cerewet yang memaksanya untuk makan.

Sebenarnya aku ini siapa bagi mereka ?? Hanya tawanan ?? Tidak mungkin seorang tawanan diperlakukan seperti ini ?? Batin Kamala didalam hatinya penuh tanda tanya, Kamala malah diperlakukan selayaknya seorang istri daripada tawanan.

Mereka berdua hanya bertingkah bossy saat mereka sedang bernafsu dan menginginkan Kamala di atas kasur, selebihnya mereka bertingkah menurut saja pada perkataan Kamala dan terkadang perhatian. Sebenarnya Kamala sudah mempersiapkan dirinya, jika dirinya dipaksa bekerja dengan kasar, dan jika sampai kedua lelaki kembar itu memperlakukan kedua putranya kasar, maka Kamala tidak akan segan-segan untuk memukul mereka dengan tongkat baseball.

Tapi, justru sebaliknya.. Bahkan kepribadian ganda Ardern yang begitu kasar dan arogan (Bahkan Archer memberikannya peringatan keras agar tidak dekat-dekat dengannya) justru menurut perkataan dari Kamala begitu saja.

“Hah.. Mereka ini, aneh-aneh sekali. Tapi ya, mereka membuatku sangat nyaman berada disini..” Celetuk Kamala kepada dirinya sendiri.

“Hmm~ senyaman itukah pelukanku, sayang sehingga kau melupakan suamimu itu.”

Kamala yang tadinya tersenyum kini merubah raut wajahnya mendengarkan suara itu, dia tidak perlu menoleh, dirinya sudah hafal nada bicara dari kedua lelaki itu.

“Astaga kau benar-benar menguntitku..” Ujar Kamala menolehkan wajahnya dengan nada kesalnya itu, dia bisa melihat Ardern sembari tersenyum bangga saat Kamala mengakui jika dirinya merasa aman dan nyaman disana.

“Sayang~ kau sangat cantik dan menggemaskan~ ayo kita menikah, ceraikan saja, suamimu itu dan menikah denganku dan Archer~” Ujar Ardern dengan nada manjanya.

“Nikah sama kamu, dan saudara kembarmu ?? Emang boleh ??” Tanya Kamala menaikkan alisnya.

“Boleh aja, kan uang aku yang berbicara, jadi gak mungkin gak boleh.” Ujar Ardern dengan nada bangganya, membuat Kamala menghela nafasnya berat.

Tidak bisa di elak, jika Ardern dan Archer justru sosok yang sangat kaya dan berkuasa, bahkan kepala polisi saja tunduk dan mendengarkan setiap perkataan Archer, membuktikan sebuah kekuasaan besar di tangan Archer. Sampai sekarang para polisi itu tidak berani masuk ke rumah itu lagi, dan memutuskan jika tudingan Oliver Marchel kepadanya, tidak terbukti.

“Ya... Ya... Ya.. Tuan Ardern yang sombong dan angkuh !!” Ujar Kamala dengan nada kesalnya dan menggerutu disana, tetapi Ardern hanya tertawa geli mendengarkan perkataan dari Kamala.

Ardern mendekati Kamala, matanya melirik ke arah dalam box, dan mengamati kedua anak bayi itu tertidur pulas.

“Awh~ lucunya anak-anakku~” Ujar Ardern, dan itu membuat Kamala membulatkan matanya kesal, dia segera menyikut perut Ardern, tetapi tidak terasa sakit bagi Ardern, hanya saja Ardern bertingkah kesakitan.

“Aduh~ sayang~”

“Main klaim anak orang aja !! Mereka anak-anakku, lahir dari rahimku !!” Ujar Kamala kesal, sementara Ardern hanya tersenyum geli disana.

“Iya.. Iya.. sayang~ maaf ya..” Ujar Ardern sembari membelai rambut Kamala dengan lembutnya, seakan menenangkan Kamala agar tidak semakin kesal kepadanya.

Disaat seperti ini, salah satu anak buah Ardern mengetuk pintu dengan perlahan, karena tahu jika didalam terdapat anak-anak Kamala yang sedang tertidur.

“Masuk..” Ujar Ardern memberikan perintah, kemudian salah satu lelaki itu, Hugo masuk dengan raut wajah sedikit gelisah.

Dia kemudian sempat menundukkan tubuhnya sejenak, sebelum mulutnya berbicara dengan sopan.

“Tuan Ardern, mohon maaf.. Tapi ada serangan di luar, kami menduga ini berasal dari Keluarga Marchel.” Ujar Hugo dengan sedikit gelisah, sebenarnya hal seperti ini sudah terbiasa bagi para mafia, yang membuat Hugo sedikit gelisah adalah keberadaan Kamala dan anak-anaknya, karena musuh menyerang disaat pagi seperti ini, di saat lengah karena anak-anak tertidur.

Kamala sedikit terkejut kaget disana, sementara Ardern menghela nafasnya kasar sembari menggelengkan kepalanya.

“Ya Tuhan, pagi-pagi aku sudah disuguhi olahraga berat, aku bahkan belum sarapan.” Celetuk Ardern disana, Ardern menolehkan wajahnya ke arah Kamala disana.

“Kau tetap disini, biar aku yang keluar dan menghadang mereka.” Ujar Ardern kepada Kamala, tanpa berfikir panjang Kamala menganggukkan kepalanya seakan menuruti perkataan Ardern.

“Baiklah, jaga dirimu baik-baik..”

“Aku akan menyuruh para penjaga, untuk menjaga khusus di area ini, dan Hugo jagalah tempat ini, biarkan aku kesana.” Ujar Ardern memberikan perintah pada tangan kanannya.

“Baik, Tuan Ardern.” Ujar Hugo dengan sopan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!