Claudia Dinata seringkali tidur dengan pria hidung belang untuk memuaskan hasrat dan biaya hidupnya, karna kecerobohannya ia harus rela di kontrak oleh pria yang kejam dan menyeramkan !!
bagaimana dengan ceritanya .... yuk kepoi ceritanya 😉😉
jangan lupa like , subscribe dan tambahkan di favorit okeee👍👍🤍🤍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 1237, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
perjalanan di Bali
"pulang ke vila ?" tanya Riyan melihat azela sudah rapi dengan pakaiannya
" iya ... nanti mereka curiga " jawab azela
" sayang perut aku lapar ,kita cari makan dulu mau ?" unjar mister
" iya ,aku juga lapar " ucap Claudia
mereka mencari tempat makan yang semua menunya makanan Bali
sesampainya di vila ,azela masuk ke kamar claudia ,tapi kamar itu masih kosong
" aman " ucap lega azela
" masuk ,nanti ada orang yang lihat " unjar azela
azela membaringkan tubuhnya di kasur empuk persprai putih
" aduh... rasanya pinggang aku mau patah " gumang azela
" kamu sudah seperti ibu ibu banget yaa...." ledek Riyan
" iya ibu dari anak kamu dan kamu ayahnya " unjar azela memiringkan tubuhnya kearah Riyan yang di sampingnya
setelah makan claudia dan mister melanjutkan pertualangannya di kota Dewata itu ,kali ini mereka memilih jet ski untuk mereka cobain
" kamu pegangan" ucap mister menarik tangan Claudia ke depan perutnya
" iya ,aku pegangan yang kenceng nii " unjar Claudia mengeratkan pelukannya dan menempelkan pipinya di pundak mister
" siap ?" tanya mister
" siap" jawab semangat claudia
mister mengendarai jet ski ,seperti orang yang sudah mahir memainkan motor air itu
sedangkan Claudia sangat happy , sehingga ia tertawa dan menjerit lepas di tengah pantai
" kamu tau ? kota ini sekarang menjadi tempat favoritku sekarang " unjar Claudia sambil berjalan di pinggiran pantai
" oh iya ?" jawab mister
" iya ,karna di kota ini ,kota pertama aku jelajahi bareng suamiku dan di kota ini juga banyak kenangan yang tak akan aku lupakan " jelas Claudia menyenderkan kepalanya di pundak mister
" makasih yaa ... " ucap mister mengelus lengan claudia
" buat apa ? " tanya claudia
" makasih buat segalanya, dan yang paling tepenting kamu sekarang di sampingku ,aku harap untuk selama lamanya " ucap mister memegang kedua pundak claudia
" itu selalu aku akan di samping kamu apa pun badainya ,kita lewati sama sama " meyakinkan mister
" pulang ? udah mau gelap " ajak claudia
mereka berjalan selayaknya orang yang baru bercinta , sesampainya di depan pintu kamarnya , claudia khawatir dengan keadaan azela sehingga ia mengetuk pintu kamar azela
tok...tok...
" Mbak azela " panggil Claudia dari luar
" sayang bangun ... iii sayang cepat bangunn nanti mister tau kamu ada di kamar aku " ucap panik azela yang baru bangun tidur
" iya sebentar " jawab azela di dalam
" kamu bisa lompat kan ? kamu keluar dari pintu itu " perinta azela
" tapi kan ... " " kamu mau rencana yang kita rencanakan hancur sia sia " potong azela
" iya iya ... tapi malam nanti aku bisa kan kesini lagi ?" tanya Riyan
" iya nanti aku kabari " ucap azela sambil mencium pipi Riyan
saat Riyan sudah lompat dari pintu ,baru lah ia keluar menemui claudia dan mister
" iya kenapa ?" tanya azela berdiri di depan pintu
" kamu baru sudah mandi ?" tanya claudia melihat azela hanya berhandup gantung
" iya , aku tadi abis mandi tapi aku cape banget trus tertidur , " gugup azela
" iya aku paham kondisi kamu sekarang sering capenya " ucap azela dengan tersenyum senyum
" iya " jawab azela
" ada lagi ? kalau gak ada lagi aku mau masuk untuk pakai baju dulu " alasan azela
" gak ada lagi kok " ucap Claudia
Claudia pergi dari depan pintu kamar azela dan masuk ke kamarnya bersama mister
" sayang ... ngerasa gak kalau sikap azela berbeda ?" tanya mister duduk di samping Claudia
" berbeda Gimana ?" tanya balik claudia
"iya beda , dia terlihat takut seolah olah ada yang dia sembunyikan " jawab mister
" gak kok " ucap Claudia
" udah aku mau mandi " ucap Claudia beranjak ke kamar mandi