NovelToon NovelToon
Aku Dijodohkan Dan Diselingkuhi

Aku Dijodohkan Dan Diselingkuhi

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:101k
Nilai: 5
Nama Author: Yasmin Al

Gendis seorang gadis berusia 20 tahun harus rela saat kedua orang tuanya memutuskan menjodohkannya dengan seorang pemuda mapan berusia 30 tahun bernama Danar. mereka sama sekali belum saling mengenal dan bertemu. tetapi demi baktinya pada kedua orang tuanya Gendis menerima putusan itu.
Sebelum menikah Danar memberitahu Gendis kalau dia menikahi Gendis karena kemauan orang tua Danar,yang ingin Danar menikah dengan gadis baik baik. Danar juga berterus terang pada Gendis kalau dia sudah memiliki kekasih,dan akan tetap melanjutkan hubungannya dengan kekasihnya itu. Gendis pun akan meminta cerai setelah Danar mencapai tujuannya,tapi Gendis tidak tega dengan Danar dan kedua orang tuanya,karena yakin kekasih Danar bukanlah wanita baik baik. akhirnya Gendis bertahan hanya untuk mengubah Danar menjadi lebih baik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Al, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 25 si paling salah dan jahat

Gendis sudah di rumah sebelum Maghrib,cepat- cepat dia membersihkan diri dan berwudhu karena sebentar lagi adzan Maghrib,Gendis ingin sekalian langsung sholat.

Selesai mandi dan berwudhu Gendis masuk kekamar,berpakaian dan memakai mukena dan gak lama adzan berkumandang.

Gendis sholat dengan kusyu' hingga selesai.

Selesai sholat Gendis merapikan kembali mukena dan sajadahnya dan menyimpannya di dalam lemari.

Gendis keluar dari kamar langsung menuju kedapur,dia ingin membuat teh hangat.

"Mbak Gendis mau makan malam Sekarang?" tanya bik Rahmi saat melihatnya diruangan dapur.

"Mas Danar gak pernah makan malam di rumah ya bik?" Gendis malah bertanya soal danar.

"Hampir gak pernah mbak,den Danar hanya sarapan saja kalau makan di rumahnya,kalau siang dan malam gak pernah"

"Makanya mbak Gendis makan saja,gak usah menunggu den Danar" jelas bik Rahmi lagi.

"Ehh iya bik,nanti saja,gak usah disiapkan dimeja makan bik,biar kalau lapar saya cari-cari sendiri dilemari" jelas Gendis.

"Bibik kalau sudah selesai semuanya lebih baik istirahat saja" kata Gendis lagi.

"Baik mbak" jawab bik Rahmi.

Gendis melanjutkan membuat teh hangatnya,setelah itu dia membawanya kelantai dua menuju kamarnya. Tapi Gendis ingin menikmati teh hangat itu sambil duduk di balkon.

Gendis menyeruput teh itu,terasa hangat mengalir tubuhnya. Udara malam juga terasa dingin karena angin berhembus Sepoi Sepoi.

Gendis teringat Danar,pikirannya seakan sekarang terus tertuju pada Danar.

Danar dengan kebiasaanya yang selalu pulang malam.

Danar yang tidak pernah makan siang dan malam di rumah.

Danar yang masih terobsesi pada Lalita..

Danar yang terkadang baik dan terkadang sadis kalau sudah marah,apalagi kalau berkaitan dengan kekasihnya itu.

Ahh ya bisa jadi nanti akan ada pertengkaran lagi antara dia dan Danar karena Lalita mungkin saja sudah mengadu lagi pada Danar soal kejadian siang tadi di Mall.

Lalita yang selalu saja mengusiknya kalau ada kesempatan.

Lalita wanita pujaan Danar yang selalu dinomor satukan.

"Ahhh kenapa denganku? kamu hanyalah istri mainan,tidak akan mungkin kamu dianggap,kenapa sekarang kamu jadi memikirkan ini semua? kalau tugasmu selesai,selesai juga pernikahanmu" Gendis mengingatkan dirinya sendiri.

Terlihat sorot lampu mobil memantul kehalaman rumah,dan ternyata itu mobil Danar.

"Tumben dia pulang cepat? " gumam Gendis.

"Ahh bersiap-siap saja Gendis,,mungkin akan ada perang dunia ke tiga?"

Gendis menanti dengan hati sedikit degdegkan. Mungkinkah Danar akan marah padanya lagi malam ini?

Danar terlihat mendekatinya,dan wajahnya yaa wajahnya terlihat menahan amarah. tapi Gendis berusaha menenangkan hatinya.

"Apa yang kamu lakukan pada Lalita?" tanya Danar dengan suara yang sedikit meninggi.

"Aku gak melakukan apa-apa,memangnya dia ngadu apa sama mas?" Gendis balik bertanya.

"Saat Lalita bertemu kamu selalu saja dia mengadu kalau kamu mengganggunya"

"Dan mas percaya sama dia?"

Danar mendengus kesal sambil menatap tajam Gendis.

"Dia pacarku,aku lebih mengenalnya,sedang kamu orang yang baru ada dikehidupanku,aku gak mengenalmu jadi aku tau siapa yang harus aku percaya" jawab Danar

"Mas,mengenal lama itu gak menjamin kita mengenal seluk beluk orang yang dekat sama kita. bisa jadi orang itu berkepribadian ganda"

"Apa maksudmu ? Kamu anggap Lalita seperti itu?" tanya Danar panas dan gak terima dengan ucapan Gendis tadi.

Gendis tersenyum

"Mas,,lebih baik itu mas jangan terlalu percaya,diselidiki dulu seperti apa kejadiannya,jadi mas gak asal nuduh karena termakan aduan dia,tapiiiii itu hak mas sih,,mas kan nge-bela dia"

"Mas itu kan sudah dewasa,bisa melihat mana yang salah dan yang benar,bisa bedain kan orang yang pembohong sama enggak?"

"Memangnya Lalita tadi ngadu apa? Coba mas bilang aku mau tau?" tanya Gendis kemudian ingin tahu apa yang sudah Lalita adukan pada Danar.

"Dia bilang kamu memamerkan uang transferan dari ku tadi siang,dan dia marah-marah sama aku karena aku lebih memilih memberikan uangku ke kamu daripada membelikan dia rumah" jelas Danar dan rupanya Danar keceplosan soal permintaan Lalita tadi siang yang minta dibelikan rumah..

Gendis terkejut mendengar itu tapi berusaha untuk menenangkan hatinya agar bisa bersikap biasa saja.

"Aku memang sengaja pamerin dia,,dia yang samperin aku sewaktu mas pergi ninggalin aku. Dia bilang aku minta dibelikan ini dan itu sama kamu,seolah olah aku ini wanita simpanan yang tidak tau malu,yang bisanya morotin uang pacarnya" jelas Gendis sengaja menyindir agar Danar sadar siapa sebenarnya yang menjadi wanita seperti itu dan menghabiskan uang.

"Ya sudah,karena aku kesal aku tunjukkin aja tuh transferan mas siang tadi,ehhh malah pergi dia setelah lihat nominalnya. Dan mas aku tanya minta uang pada suami sendiri kan boleh kan? "

"Lagian pamer sama dia kan gak apa apa mas,kalau dia marah ya itu urusan dia. lagian dia duluan yang nyenggol,kan sudah aku bilang sama mas,bilangin dia gak usah ganggu aku kalau gak mau sakit"

"Dia buat-buat sendiri kan sakitnya" jelas Gendis dengan kata-kata lembut tapi sebenarnya sangat menusuk.

"Ohhh ternyata dia makin sakit hati karena minta dibelikan rumah terus belum mas beliin?"

Wajah Danar pias dan memerah menahan marahnya.

"Mas,,,aku gak mau sebenarnya seperti itu,bukan sifatku ini suka pamer,berhubung dia saja yang suka usik aku terus bilang yang gak masuk akal,ya sudah sekalian saja aku lihatkan ke dia" .

"Bilangin dia coba mas gak usah usil ganggu aku,kalau misal ketemu di mana gitu,ya pura pura ajalah gak lihat,ini malah sibuk ganggu,ehh ujung- ujungnya dia yang malu,tapi ngadu juga sama mas,seolah olah ini salahku,aku sudah jahat sama dia" jelas Gendis lagi masih dengan kata-kata yang lemah lembut tapi sebenarnya mengena dihati. Gendis kesal karena selalu dituduh dan disalahkan dan sebenarnya itu sudah jatuh pada fitnah.

"Mas juga jadi laki laki yang tegas,jangan mentang- mentang aku ini gak dianggap lantas aku selalu yang paling salah,si paling salah,si paling jahat deh pokoknya" kata Gendis lagi meminta agar Danar bisa bersikap sebagaimana layaknya laki laki yang bijak dalam menanggapi masalah.

"Aku gak minta kamu bela mas,tapi paling tidak telusuri dulu masalah yang sebenarnya,jangan selalu termakan sama omongan orang si paling menderita itu" protes Gendis lagi berharap Danar mau mendengarkannya.

Danar tidak mengindahkan Gendis,dia berlalu dari hadapan Gendis tanpa sepatah katapun,meminta maaf pun tidak.

Ahhhh begini banget yaa kalau tidak dianggap dan tidak dicintai. Apalagi kalau kehidupan sebelumnya si suami sudah memiliki hati yang lain,berharap di bela biar sedikit pun tidak akan didapat.

Tak terasa bulir bulir bening jatuh dipipi Gendis .

Apakah hatinya sakit?

Atau kecewa?

Tapi memang sesakit ini rasanya...

1
Sussy Andriany
buat Danar menyesal thor
Sussy Andriany
gendis bodoh x mau di peralatan gtu,,balas dendam lah sama si Danar tuh,biar tau rasa dia
Agnes Lia
Luar biasa
Boma
othor kemana aja,aku sllu setia menunggu ceritamu,sehat sllu ya thor🙏🙏
Ambar Trijasmine: masyaa Allah trimakasih reader tersayang,kita lanjut lagi yaaa,gak ngilang lg kok 😁😊🤗
total 1 replies
Holipah
jodohin aja si lala sama si cak mereka cocok sama2 punya ambisi
Boma
pasti tadinya bakal datang si loletot
Ambar Trijasmine: 😀😀 dia dibalik layar moms
total 1 replies
Holipah
lanjut Thor
Ambar Trijasmine: siap 🤗
total 1 replies
Boma
mantap bener kalian👍👍
Ambar Trijasmine: 🥰🥰🥰 bikin happy ya Moms 🤗
total 1 replies
Boma
oh manisnyaaa🤗🤗
Ambar Trijasmine: ☺️ jadi baper ya Moms 🥰
total 1 replies
Boma
gak bakal bosan klo gendan hubunganya sllu manis
Ambar Trijasmine: trimakasih Moms 🥰🤗
total 1 replies
Boma
moga sllu saling percaya,danar gak berubah lgi
Ambar Trijasmine: iya semoga saja Moms🥰🤗
total 1 replies
Holipah
gendis ceroboh tau ada Cakra masih aja nyamperin k meja itu & ngobrol lgi 😂😏😏
Ambar Trijasmine: 🥺🥺🥺 iya Moms
total 1 replies
Boma
moga rencananya gagal,danar janganpercaya kamu kan tau gendis mau ketemu sama lalita,moga aja danar curiga sama kerja samanya lalita n cakra
Ambar Trijasmine: iya Moms semoga Danar peka yaa 🥺🥰❤️
total 1 replies
Boma
oon bgt gendis
Ambar Trijasmine: 🥺 ayoo Gendis banyak yang kesel tuhh karena kamu terlalu lemah🤗
total 1 replies
Yumnna Naladhipa
pura2 sok kuat pura2 ga mau di temenin menjijikn kmu wnita pling bodoh
Ambar Trijasmine: 😂 jitak aja moms
Yumnna Naladhipa: gemas aku thor pingin jitak kpla nya gendis
total 3 replies
Ais Twin
Dokter Indri dan Lalita perlu di musnahkan Thor..
Ambar Trijasmine: dokter Indri sudah aman kayanya 😀 Lalita aja nih masih bertahan jadi orang jahat 🥺
total 1 replies
Ais Twin
Dokter kok sikapnya seperti itu 😏
Ambar Trijasmine: 🥺 iyaa,demi persahabatan sampai rela merusak citranya sebagai dokter,,trimakasih sudah mampir komen dan like 🤗❤️
total 1 replies
Holipah
curiga nih sama Danar kan kamu pinter banget berperan Danar 😂
Ambar Trijasmine: 🥺 semoga saja danar bener2 berubah ya 🤗
total 1 replies
Boma
benaran ya danar awas klo boong,aku bawain sianida😄
Ambar Trijasmine: 😂😂😂😂 ya ampun momss jangannn 🤗❤️
total 1 replies
Boma
bagus danar langsung tegas sama lalita,moga danar benar2 sudah berubah
Ambar Trijasmine: iya nihh Danar sepertinya mulai sadar 🤗🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!