Anugrah adalah anak laki-laki yang miskin dengan kehidupan yang pas pasan dari ayah yang kenah PHK dan akhirnya menjadi pengemudi becak Mesin sedangkan ibunya sudah lama meninggalkannya sejak dia Sekolah Dasar. Kehidupan serba susah membuat dirinya terus di ejek dan di bully oleh kawan-kawan sekolahnya apalagi ketika dapat beasiswa bersekolah di sekolah elit di kotanya hingga caci maki bahkan bully terus dia terima dan dia terima dengan kuat dengan pembuktian dia tidak gampang menyerah hingga suatu hari semuanya berubah ketika dia tanpa sadar di bawa ke alam astral yang mempertemukan dengan arwah ibunya yang membuka takbir siapa dirinya sesungguhnya yang memiliki kemampuan luar biasa sebagai penguasa langit yang di takuti semua orang namun kehidupan belum berhenti ketika dia harus membuktikan jatih dirinya dan mengangkat martabat keluarganya dengan segala pembuktian kemampuannya, sanggupkah Anugrah membuktikan dirinya? Sanggup kah Anugrah mengangkat Martabat keluarganya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DANA SUPRIYA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24 Niat Membalas tapi Lemas
Aldo dan kawan-kawan saling memotivasi diri untuk bisa mengalahkan Darel fan timnya yang kini diperkuat oleh Anugrah yang punya daya pengaturan serangan yang bagus dan operan selalu tepat hingga gol pertama berkat operannya sedangkan gol kedua berkat sepakan gol yang datar dan cantik
Kini Aldo sudah siap mengoper bola kepada Enji dan mengembalikan kepada Aldo yang sudah lari ke depan yang langsung di terimah oleh Aldo dengan baik yang membawa ke pertahanan namun di hadang oleh Rafi namun bisa bola bisa di mainkan oleh Aldo hingga melewati Rafi yang terkecoh sedangkan Aldo mulai percaya diri dan mau menendang langsung ke gawang
"Pak"
Bola keras datar mengarah ke gawang namun dapat diambil oleh Anugrah yang membawa bola dengan tenang walaupun di kejar Enji namun dia membawa bola kesamping dikit hingga Enji tertipu gerakan Anugrah yang mengoper kepada Abror yang berdiri bebas
"Ok Nugra, sekarang ambil Rel"
Abror menerima bola dari Anugrah dan mengarahkan ke Darel namun Darel di jaga ketat hingga bola di tendang asal agar jangan di ambil Farel dan Akip yang menutup ruang gerak Darel hingga bola bergerak bebas namun cepat diambil oleh Anugrah dengan sangat baik yang langsung memainkan bola pendek ke arah Rafi yang mengembalikan kepada Anugrah yang kini di jaga ketat oleh Enji dan Farel namun bola di mainkan Anugrah di kakinya dengan baik hingga dia menunjukan seni tipuan bola hingga orang-orang yang menonton di pinggir lapangan jadi bertepuk tangan
"Wow keren, siapa itu?"
"Dia keren memainkan bola dan dua lawannya terkecoh"
"Benar-benar keren"
Tempat permainan bola gawang kecil oleh Tim Aldo dan Darel yang tadinya dilihat beberapa orang jadi rame di lihat orang apalagi permainan anak SSB dianggap sudah biasa bagi mereka hingga penonton yang tadi melihat permainan bola anak SSB jadi berpindah melihat permainan Anugrah yang keren hingga orang rame bertepuk tangan ketika bola di mainkan Anugrah
"Keren, keren dia mainkan bolanya"
"Iya benar"
"Disini jadi lebih asyik"
Terlihat Anugrah kembali mengatur serangan setelah membuat Enji dan Farel kelelahan karena dipermainkan oleh Anugrah hingga akhirnya diarahkan ke Abror yang dekat dengan gawang yang menerima dan menendang ke gawang kecil secara datar namun dapat di halau oleh Aldo ke depan
"Ala bolanya"
Abror merasa kesal bolanya dapat di halau oleg Aldo hingga boleh ke arah bebas namun Anugrah siap menerimanya kembali dan memainkan bola antara Rafi dan Anugrah hingga di arahkan ke Darel yang kini di sliding tekal dengan cantik oleh Aldo yang tetap semangat hingga kaki Aldo tepat kebola walaupun Darel terjatuh namun di aturan bola tidak dianggap pelanggaran hingga permainan jalan terus apalagi mereka tidak punya wasit pertandingan dan kini bola mengarah bebas yang dapat diambil oleh Abror dan di offer ke Anugrah yang kini memainkan bola untuk menunggu lawan datang hingga Aldo dan Eiji terpancing dan mau merebut bola namun hal ini jadi tipuan permainan bagi Anugrah yang langsung mengoper ke Abror dan dengan cepat di diarahkan ke Anugrah yang berlari cepat ke gawang sambil menerima bola dan mengarahkan pelan ke gawang
"Goallllll"
Teriak Anugrah dan kawan-kawannya satu timnya ke arah penonton yang kini sudah rame dan ikut teriak gol dan tepuk tangan bahkan ada yang ambil photo ketika Anugrah, Abror dan Darel serta Rafi selebrasi gaya minta di photo
"Ha ha ha ha"
Banyak orang tertawa melihat gaya mereka yang dianggap lucu sedangkan Aldo, Akip, Farel dan Eiji terlihat lemas dilapangan hingga mereka terduduk seperti tidak ada tenaga karena di permainkan oleh Anugrah yang begitu keren memainkan bola dan mengatur serangan ke lawan
Sementara itu Darel yang tadinya merasa sial dapat Anugrah sekarang menggendong Anugrah ke arah Aldo yang terduduk lemas dan menurunkannya dekat Aldo
"Adu sialnya tidak pilih Anugrah"
"Awas kau ya Rel"
Darel tertawa melihat Aldo emosi bahkan mengejek lagi
"Mau balas dendam tapi lemas"
Kini orang-orang jadi ikut tertawa karena aksi spontan Darel yang mengejek Aldo yang kini angkat tangan
"Kami menyerah!"
"Hei mana bisa begitu, main lagi yok"
Darel begitu semangat sambil mengejek Aldo dan kawan-kawannya.
Sementara itu ditempat lain seorang laki-laki setengah baya yang menjadi pelatih SSB ternyata ikut menonton permainan Anugrah yang begitu bagus mengatur serangan
"Siapa namanya anak remaja itu?"
Pelatih bola SSB ini bertanya kepada asisten kepelatihannya
"Namanya Anugrah Coach"
"Bagus permainannya dan bagus jadi play maker pengatur serangan dia"
Terlihat pelatih berusia 50 tahun ini merasa kagum pada Anugrah sedangkan Assistantnya juga menyatakan hal yang sama
"Benar Coach, tinggal di poles sedikit maka dia akan jadi pemain hebat"
"Coba kita temui dia dan kita ajak mereka untuk ikut seleksi pemain SSB Garuda kita ini"
"Ayo Coach sebelum mereka bubar"
ttp semangat yaa💪💪😍