Sebuah Kejadian yang kurang mengenakkan dialami oleh Zahra setelah kepindahannya dari pulau Jawa ke Kalimantan bersama Keluarganya. Dimana Karena kejadian itu Zahra mengalami Trauma yang begitu hebat hingga ia tidak berani untuk keluar dari Rumah kontrakannya.
Sampai di suatu hari, mau tidak mau ia harus keluar rumah untuk mengantarkan kue pesanan pelanggannya hingga diperjalanan ia tidak sengaja ditabrak mobil dari belakang karena kesalahannya sendiri.
Marah? Tentu saja marah, Pria Pemilik mobil itu tentu saja ingin memarahi Zahra karena kecerobohan Zahra dalam berkendara sepeda motor, tetapi ia urungkan karena melihat Mata Zahra yang begitu sembab dan merah.
Siapakah pria itu? Akankah ia luluh dengan air mata Zahra? dan apakah ini akan menjadi awal dari kisah kebahagiaan Zahra yang selama hidupnya belum pernah mendapatkannya? atau justru malah sebaliknya?
Ikuti terus Kisah perjalanan Hidup Zahra Di dalam Cerita Ini!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QueenRose23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
\\ Eps 24 //
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Dua Pasang Mata elang bewarna coklat itu saling bertatapan dengan sengit, Dengan tangan mereka yang saling menyuapi makanan satu sama lain
"Ekkkmmm Harus senyum ya, Kalau enggak nanti Ratu Reyna tambah lagi hukumannya" Ucap Bu Reyna itu dengan mengecat kukunya diatas kursi layaknya seorang ratu
Ya, Ayah dan anak yang memiliki wajah hampir sama namun beda usia itu sedang dihukum sekarang Karena mereka tadi yang sempat berantem dengan Pak Arshan yang menjepit kepala reynand dengan ketiaknya dan reynand yang menggigit tangan Ayahnya
Reynand Aksara Sebastian Ar Rayyan, Seorang Atlet sepak bola yang sekarang menginjak umur 22 tahun itu sedang berkarir dengan klub sepak bola Legendaris dari liga Inggris. Wajah yang sedikit bule dengan raut wajah yang tegas itu membuatnya sangat tampan sehingga banyak gadis hingga artis yang mengidolakannya
Bukan hanya itu, Keterampilan Sepak bolanya yang sekarang berada di posisi striker itu sungguh sangat lihai yang membuatnya menjadi pemain utama dalam klub nya
Reynand Adalah keturunan campuran dari bundanya yang terlahir dari Kedua orang tua yang berasal dari Turki dan Jawa, Sedangkan Ayahnya yaitu Arshan Sebastian Ar Rafan yang memiliki darah campuran dari negara Belanda dan juga Jawa itu Membuatnya sangat tampan. Alis yang tebal, Hidung yang mancung dan mata Bewarna coklat layaknya mata elang itu berpadu dengan rahangnya yang tegas
Tetapi meskipun begitu, Dari kecil reynand Hidup dalam lingkungan yang baik bahkan dulu dia sempat Sekolah di pondok kakeknya sendiri membuatnya sangat taat terhadap agama bahkan ia sama sekali belum pernah dekat dengan gadis Apalagi berpacaran
Reynand selalu menundukkan kepalanya jika ia bertemu dengan artis perempuan atau fans perempuannya. Tetapi baru kali ini ia menatap sepasang mata Seorang gadis yang membuatnya terus beristighfar dalam batinnya
Reynand sedikit kepikiran dengan gadis yang ia tabrak tadi, meskipun itu bukan kesalahannya tetapi apakah perbuatannya tadi yang membentak gadis kecil itu sedikit kasar?? Ia sedikit merasa bersalah karena tersulut emosi memarahi gadis itu
Reynand melamun memikirkannya hingga tidak sadar yang ia suapi adalah hidung ayahnya
"Rayyan!!" Geram pak Arshan. Ya, Panggilan Reynand ketika di rumah adalah rayyan yang mengambil dari akhir namanya
"Eh?? Hehehe masuk hidung ya yah??" Ucap reynand Dengan sedikit cengengesan
Pak Arshan menghela nafasnya menghadapi anak satu-satunya ini "Kamu belum jawab pertanyaan ayah, Mobil kamu kenapa hm??"
"Nggak papa" jawab reynand dengan memakan makanan di sendoknya, Wajah tengilnya membuat siapa saja ingin menggeplaknya sekarang juga
Reynand terkenal cuek dan irit bicara jika diluar ataupun di depan kamera sehingga banyak orang yang menyebutnya Kulkas seribu pintu. tetapi Berbeda jika ia sedang berada di rumah, ia lebih Manja dan juga kekanak-kanakan di depan kedua orang tuanya itu bahkan dia masih minum susu di dot ketika mau tidur........(Tetapi ini rahasia ya, Jangan sampai bocor nanti Reynand malu)
Plak
"Aduh....."Ucap reynand yang sedikit kesakitan karena di timpuk sendok oleh ayahnya itu
"Apanya yang nggak papa?? Jelas-jelas itu mobil penyok gitu, Kamu ugal-ugalan ya dijalan???" tuduh ayahnya dengan suara yang sedikit dikeraskan supaya terdengar oleh istrinya
Bu Reyna menaikkan Sebelah alisnya mendengar percakapan kedua orang itu "Ugal-ugalan??? Bener itu Rayyan?!" Ucap Bu Reyna yang mulai menunjukkan wajah marahnya
Pak Arshan tersenyum di dalam hatinya dengan menatap tengil anak di depannya, Tentu saja reynand terkejut dan memelototi ayahnya itu yang sembarangan bicara
"Enggak bundaa, Apanya yang ugal-ugalan. Rayyan enggak ya ayah" ucap reynand yang tidak terima dijahili ayahnya
"Terus kenapa mobil kamu penyok gitu bagian depannya??" sekarang gantian Bu Reyna yang bertanya
"Aaa-aaa itu...." ucap reynand yang sedikit gelagapan
"Jujur Rayyan......Atau nanti nggak akan bunda buatin susu" ancam bundanya.
Mendengar hal itu tentu saja membuat reynand ketakutan sedangkan pak Arshan???......... Ia cekikikan melihat wajah anaknya yang menciut
"Aaaaaa bunda.... Oke iya reynand jujur.........Reynand tadi habis nabrak cewek" ucapnya yang memelankan suaranya tetapi masih terdengar oleh kedua orang tuanya
"Nabrak cewek???!!" Kaget Bu Reyna dan pak Arshan bersamaan
"Tapi bukan reynand yang salah kok beneran. Cewek tadi aja yang nggak fokus naik motornya"
"Jadi kamu nabrak motor yang pengendaranya cewek??" tanya Bu Reyna yang diangguki oleh reynand dengan menundukkan kepalanya itu
"Terus, dia nggak papa?? Kamu tolongin kan??" tanya pak Arshan dengan mengunyah makanannya
"Ya enggaklah, orang dia bisa bangun sendiri lagian kan dia yang salah"
"APA?!!" Teriak Bu Reyna
Uhuk...uhuk..
Pak Arshan tersedak makanan nya sendiri mendengar teriakan istrinya dan semua makanan yang ada di mulutnya memuncrat ke muka reynand yang berada di depannya
"Ayaaahhh......." Ucap reynand yang ikut terkejut
"Oh maaf" ucap pak Arshan dengan muka santainya seakan tidak terjadi sesuatu
Reynand mendengus melihatnya dan mulai membersihkan wajahnya menggunakan tissue
"Reynand!!" Ucap Bu Reyna yang mulai marah dengan anaknya itu, ia berjalan menghampiri reynand tepat di sampingnya
"Mampus" Ucap pak Arshan tanpa mengeluarkan suara yang ditujukan kepada anaknya, Reynand Mendengus dengan menampilkan tatapan permusuhan kepada ayahnya itu
"Iya bunda, Panggilnya Rayyan aja yaa" Bujuk Reynand dengan menampakkan rolling eyes nya
"jangan harap dengan ini bunda akan luluh yaa!! Bunda nggak pernah ajarin kamu Kayak gitu! Kalau ada orang yang celaka entah siapapun itu yang salah, seharusnya kamu tolongin!! Kasihan kan cewek itu pasti kesakitan apalagi kamu nabraknya pakai mobil....." Bu Reyna terus mengomel tanpa henti memarahi anaknya itu
Reynand yang hanya mendengarkan kebiasaan bundanya ini yang terus mengomel jika ia melakukan kesalahan jadi ikut tersentil hatinya, benar juga apa yang dikatakan bundanya. Gadis yang ia tabrak tadi sepertinya Kesakitan hingga menangis seperti itu, Ia jadi semakin merasa bersalah Karena meninggalkannya begitu saja
Dengan cepat reynand berdiri dari tempat duduknya dan berlari keluar rumah tanpa menggubris teriakkan bundanya itu
"Bocah semprul, Orang tua lagi ngomong malah ditinggal pergi" Ucap Marah Bu Reyna dengan berkacak pinggang
"Ayah Juga Jangan diam aja, nasihatin itu anaknya" ucap Bu Reyna yang menatap suaminya
Pak Arshan yang sebelumnya menciut seketika tubuhnya menjadi tegak karena terkejut Namanya juga terpanggil "Kena lagii.........
...----------------...
jngn Lama2 ya KA
Lanjut thor