Aku hadir kembali dengan cerita yang baru,semoga pada suka ya...
"aaah....ternyata bercinta sangat nikmat,walaupun awal nya terasa sakit"
"untung nya dia ngak sadar,kalau sadar pasti akan sangat memalukan "
Gadis yang sudah resmi menjadi wanita seminggu yang lalu, kini sedang melampiaskan gairah nya pada suami nya yang dinyatakan koma dari Delapan bulan yang lalu.
Pernikahan paksa yang dilakukan oleh sang ayah dan ibu tiri nya membuat Hana harus menerima nya,dia lebih baik menjadi istri yang dianggap perawat oleh keluarga Gerry dari pada terus disiksa dan di jadikan pèmbantu oleh wanita yang jadi selingkuhan ayah nya dan sekarang sudah menjadi ibu tiri nya.
Kecelakaan yang menimpa Pengusaha muda dan ahli waris keluarga Betran ,Gerry betran sanjaya. Membuat nya koma selama enam bulan di rumah sakit dan dirawat oleh dokter juga perawat pribadi nya. Selama enam bulan itu juga Hana membantu perawat juga dokter itu, hingga dokter mengatakan kalau akan sangat kecil kemungkin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘
Gerry menatap wajah Hana dengan lembut,dia merasa kalau Hana semakin cantik saja. Entah kenapa dia senang sekali bisa melihat hana lagi,dia bersyukur karena tuhan memberikan kehidupan pada nya lagi.
Hana mengangkat tubuh nya dengan wajah menunduk dan memerah ,dia berdiri dan berjalan tertatih-tatih ke kamar mandi . Dia akan membersihkan tubuh nya ,rasa malu yang luar biasa dia rasakan dalam diri nya . Dia tidak menyangka kalau Gerry akan bangun saat mereka bercinta,apalagi dia yang memimpin percintaan panas mereka.
Cukup lama hana didalam kamar mandi,hari juga sudah terbilang cukup siang. Sebentar lagi makan siang,tapi mama nya gerry tidak memanggil hana karena memang tadi nya mama nya gerry sudah berdiri didepan pintu saat dia ingin memanggil hana untuk sarapan. Tapi mama Gerry mendengarkan suara de sa han dari mulut hana,dengan senyuman lebar dibibir nya. Mama Gerry pergi tanpa mengatakan apa pun,dia tidak ingin hana melihat kedatangannya.
Hana keluar dengan menggunakan handuk,dia mendekati lemari pakaian mereka yang berada tak jauh dari tempat tidur. Gerry memperhatikan gerakan hana yang cepat,karena hana membuka pakaian nya begitu saja di depan gerry tapi Hana membelakangi gerry.
"kenapa menghadap ke belakang,aku ingin lihat semua nya " ucap gerry dengan suara serak nya
Hana terdiam,dia berbalik tapi saat ini dia sudah memakai dalaman dan akan memakai pakaian nya. Gerry kembali menelan saliva nya dengan kasar,ingin sekali dia menunggingi nya saat ini.
"hhmm....kamu mau mandi apa mau di lap-lap aja ?" tanya Hana dengan pelan,dia menundukan kepala nya.
"Aku ingin berendam di dalam air hangat, bisa bantu aku ngak?" ucap gerry ,hana menganggukan kepala nya
Setelah berpakaian,hana berjalan menuju kamar mandi dia menyiapkan segala yang diperlukan oleh gerry kemudian dia berjalan keluar untuk membantu gerry ke kamar mandi.
Hana mendekati gerry,membantu pria itu untuk turun. Tubuh nya yang sudah kurus,membuat hana bisa memapah nya ke kamar mandi . Memasukan tubuh Gerry kedalam bath up yang sudah dia isi air dengan sabun aroma terapi,dia akan membereskan tempat tidur nya ketika gerry masih dikamar mandi tapi tangannya ditahan oleh gerry.
"Kita mandi bersama,aku ingin kau juga ikut berendam " ucap gerry dengan mata yang sudah menggelap .
Hana melepaskan tangan Gerry, dia tersenyum lembut dan menatap ke arah Gerry. Dia sedikit menjauh dan berjalan ke arah pintu,membuat gerry menatap nya dengan tajam.
"Kita bisa mandi lain kali,aku sudah mandi. Waktu kita masih banyak sayang .. aku beres beres dulu,pasti kedua orang tua mu merasa khawatir karena aku belum juga keluar padahal sudah mau jam makan siang " jelas Hana sebelum keluar dari dalam kamar mandi.
Hana membereskan tempat tidur,mengganti sprei nya dan meletakkannya dilantai. Wajah nya merona saat melihat darah keperawanna nya yang menempel di sprei, walaupun hanya sedikit tapi tetap membuat wajah nya merah.
tok...tok....tok
Seseorang mengetuk pintu kamar ,hana yakin jika itu adalah mama nya gerry. Setelah melihat tempat tidur sudah rapi,hana membuka pintu nya dan benar dugaan nya kalau mama nya gerry sudah berada didepan pintu .
"hana....kenapa kamu melewatkan sarapan ?apa kamu sakit ?" tanya mama Gerry yang berpura-pura tidak mendengar suara ******* tadi pagi.
"hhmmm....anu ma,gerry sudah sadar. Tadi dia minta disiapkan air hangat makanya agak lama,lagian aku juga belum lapar" jawab Hana membuat mata mama Gerry membulat sempurna.
"gerry sudah sadar?" tanya mama Gerry dengan semangat,dia sudah menangis menatap ke arah pintu kamar mandi. Hana hanya menganggukan kepala nya dan tersenyum,dia juga menangis saat melihat gerry membuka mata nya .
"sebaiknya mama keluar dulu,aku akan membantu gerry mandi dan berpakaian . Setelah itu kami akan keluar,hhmm....gerry perlu kursi roda ma,agar bisa berjalan. Karena kaki gerry masih kaku" jelas Hana dengan sopan
"mama akan siap kan,nanti mama suruh pelayan mengantarkan nya kesini. Mama tunggu diruang makan " jawab mama gerry dan berlalu pergi dari sana.
Setelah kepergian mama Gerry,hana masuk kedalam kamar mandi. Dia melihat gerry memejamkan mata nya,menikmati air hangat di yang merendam tubuh polos nya
"sudah....ayo keluar,jangan terlalu lama berendam. Nanti kamu demam " ucap hana yang seperti sebuah perintah
Hana berjalan mendekati gerry,dia membantu gerry berdiri dan mengambil jubah mandi dan mengelap sisa air ditubuh gerry. Dia mengelap nya dengan perlahan kemudian dia merasakan sesuatu dibawah nya yang keras menusuk paha nya,dengan perlahan dia melihat ke arah sana dan benar saja dugaan nya.
Ba ta ngan milik Gerry sudah berdiri dengan tegak,dia hanya bisa menghela nafas nya dengan kasar. Daerah sensitif miliknya kembali berdenyut dan gatal,hanya dengan melihatnya saja sudah membangkitkan gairah nya yang terpendam.
Setelah membantu gerry keluar dari kamar mandi,hana langsung memakaikan pakaian dan memberikan minyak zaitun pada tubuh Gerry. Terutama dibagian kaki nya agar kaki gerry tidak terlalu kaku,selama ini Hana melakukan pemijatan dengan pelan.
Ceklek
Tak lama mama Gerry masuk dengan membawa kursi roda ,dia menatap gerry yang sudah duduk di pinggiran tempat tidur. Seketika air mata nya kembali jatuh,kemudian dia mendekati gerry dan Hana yang berdiri di dekat nya.
"ma....kenapa menangis? aku baik-baik saja kok" ucap gerry dengan nada pelan,dia tidak ingin melihat sang mama yang menangis
"mama senang lihat kamu bangun sayang,sekarang ayo kita keluar. Sebentar lagi dokter juga akan datang " jawab mama Gerry dengan lembut,dia memeluk tubuh Gerry yang kurus.
Setelah melepaskan pelukannya, mama Gerry menatap ke arah Hana dan mengambil kedua tangannya hana .
"terima kasih sayang,kau selalu ada untuk Gerry. Mama ingin melihat kalian bahagia dan memiliki keturunan secepat nya." ucap mama Gerry yang ingin mencium tangan Hana tapi ditahan oleh Hana
"mama apa-apaan, aku hanya melakuakn tugas ku sebagai istri yang baik. Jadi mama jangan berlebihan seperti ini,aku akan selalu berada disamping nya walau apa pun yang terjadi " ucap hana sambil memegang tangan mama Gerry karena dia menahan tangannya agar tak dicium oleh sang mertua
Hana membantu Gerry untuk duduk di kursi roda,dia mendorong kursi roda itu keluar dari kamar mereka . Kemudian mereka menuju ruang makan,dimana semua orang sudah berkumpul disana.
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘
ini skr lg membahas cerita dokter mery,,, klo baca jgn di lompat2 biar tau kak.
kasihan hana y,,, mata nya dari kecil udah teracuni oleh kelakuan sisi dan ayahnya.
bahagia
Masuk jd perawat Kan hrs sekolah perawat dulu..
Aneh bin konyol