apa itu ibadah terpanjang?
yaa,, pernikahan ,, bersatunya 2 insan manusia yang berbeda jenis.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wewend, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 23
Reni pergi dari kedai es krim dengan hati yang dongkol dia sudah satu langkah lebih dekat dengan Adam tapi ketika Adam dekat dengan Harum akan kembali menjadi pribadi yang dingin dan cuek.
sedangkan Harum dan Adam sudah berada di supermarket sedang memilih sayur dan lauk pauk.
"sayang kamu marah ya sama mas?" tanya Adam karena sedari tadi harum diam saja tidak bereaksi apapun.
"mas bisa ngga ngomong masalah apa yang akan kita beli, selain itu bahas dirumah ya!" jawab Harum tenang , masih setenang itu setelah melihat suaminya bercakap santai sama perempuan lain.
"Oke oke maaf sayang" sahur Adam dengan raut yang menyesal
"besok mau berapa orang mas yang datang? Biar aku kira kira masaknya" tanya Harum sambil memilah sayur mayur
"emmm setiap toko diambil 5 orang berarti ada 20 orang ditambah kita yank, di lebihin aja masak buat 30 orang nanti sisa nya kita bagikan ke satpam komplek" jawab Adam
"ide bagus , aku mau masak cah kangkung, terus ini ada terong nanti aku bakar, lalapan oke" sambil mengabsen apa yang di ambil Harum lalu menuju ke tempat lauk protein.
"mas bikin ikan bakar madu ya, kalo ada yang nggak doyan ikan aku juga ambil ayam, dan daging sapi mau aku bikin rendang kering" beritahu harum ke Adam .
"oke sayang apapun hasil masakanmu pasti enak, kamu juaranya kalo masak".
hhmm iya lah kamu ngga tau aja istrimu itu pemilik rumah makan terkenal, cabang nya ada di beberapa kota dan itu dirintis sebelum kawin sama kamu dam Adam.
"iya aku kan masaknya dengan sepenuh hati, ikhlas jadi jangan sampai ngga enak." kata Harum
"iya deh yang jago masak, terus nanti minumnya apa yank? Bikin yang seger seger aja kan itu makanannya pasti ada sambelnya pas banget kalo bikin es lemon tea misalnya." kata Adam memberi ide
"oke bisa di atur , Oia mas aku mau minta tolong sama mbak Asih ya seperti biasa" pinta Harum, Asih itu biasa suka bantu bantu Harum kalo lagi dibutuhkan biasanya akan di hubungi, rumahnya ada di belakang komplek rumah mereka.
"iya sayang nanti mas bilang ke mang Asep biar dia sampein ke istrinya" kata Adam
"oke bos, lanjut ke buah yuk" Harum semangat sekali soalnya dia jarang banget belanja seperti ini, biasanya belanja sudah langsung klik klik di hp dan di antar kerumah jadi ngga bisa milih, ya seperti biasa aturan main si Adam seperti itu.
"beli semangka, melon, lemon sama anggur yank" kata Adam
"bentar mas, coba mas pilihin yang bagus manis, atau engga minta tolong pramuniaga nya gitu mas"
Adam menjelaskan perihal buah melon semangka yang sudah pasti manis.
"udah semua kayaknya mas, eeh mau sama cemilan engga, beli kacang kulit asin aja ya mas, sama kripik kentang?"
"boleh yank, ambil aja kamu juga mau apa ambil aja yang!"
"oke bos dengan senang hati" girang Harum dia mengambil apa saja yang dia suka ,dan sudah pasti makanan ringan semua hitung hitung gratis rasanya lebih enak, bisa buat temen pas lagi kerja nanti.
Adam mengikuti kemana harum melangkah dia sangat bersyukur masih sadar tidak tergoda terlalu jauh sama Reni, harus ditanamkan di otaknya bahwa hanya Harum yang dia cintai titik ngga ada koma.
"mas juga bisa milih , sini mas ajarin milih buah yang bagus
