dunia modern dipenuhi dengan berbagai misteri dan kekuatan yang sangat kuat ,dimana banyak ahli beladiri dari berbagai tingkatan muncul satu persatu, dan zaman itu disebut sebagai zaman keemasan beladiri ,diantara para jenius beladiri secara tidak terduga muncul seorang pria muda yang datang dari pemakaman umum kota ,sehingga membuat orang yang melihatnya kagum dan segan namun yang tidak mereka ketahui adalah pria muda itu adalah warga kota yang secara langsung memilih teknik kultivasi pembunuh dewa saat berkultivasi di dalam makam para dewa.mari kita ikuti perjalanan pria muda yang bernama Han Jian mengarungi arus dunia modern yang penuh dengan berbagai misteri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 23 ada saja masalahnya
Han Jiang tidak tahu bahwa akan ada kejadian yang besar datang menghampirinya, ia segera berangkat bersama keluarganya, tapi Luo Shenfeng tidak ikut karena ada alasan khusus dan Han Jiang tidak tahu alasan apa yang ada dalam pikiran orang tua itu dan dia tidak akan ikut campur urusan orang lain .
" ayah, kamu masih memakai topeng putih itu ?"
" apakah tidak boleh...?" Han Jiang tersenyum, matanya yang dalam bisa mengetahui ekspresi dari putrinya itu.
" ayah kan berjanji akan membuka topeng saat tidak ada masalah dan sekarang penjahatnya sudah ayah kalahkan " kata Han Xiaoyue dengan bibir mengerucut, tidak puas.
" baiklah demi putriku yang cantik ayah akan membuka topeng ini " Han Jiang menyimpan topeng rubah putih ke dalam cincin penyimpanan yang ada di jari telunjuk kanannya,ia bersama putrinya naik ke atas mobil ,sedangkan Luo Caier dan Luo Lingling masih belum muncul dari dalam rumahnya.
Tak lama kemudian, Luo Lingling dan Luo Caier muncul dengan pakaian yang sangat elegan ,pesonanya mengalahkan artis papan atas negeri Tiongkok, dengan wajah putih dan bibir merah memancarkan keanggunan seorang wanita karier, terutama balutan gaun berwarna merah menambah gairah semangat hidup .
Sedangkan Luo Lingling berpakaian lebih ketat ,rok panjang dan gaun berwarna hitam ,memancarkan aura jahat seorang wanita.
Han Jiang mengakui bahwa kecantikan dua wanita itu memiliki level yang berbeda dan dia lebih memilih Luo Caier daripada Luo Lingling yang memakai pakaian seksi menggoda.
" kakak Jiang, sekarang bagian kamu yang mengendarai mobil, " kata Luo Caier dengan senyum tipis yang menggoda.
" baik ," Han Jiang tersenyum tipis, ia mengambil alih kemudi dan seketika mobil berjalan dengan normal.
Kedua wanita cantik yang ada di kursi belakang hanya bisa mengeluh ,sedangkan sang putri kecil yang riang tampak bersemangat.
" ayah kamu hebat, tanpa menyentuh bisa berjalan..." katanya dengan semangat yang luar biasa.
" hahaha... bagaimana apakah Yue Yue ingin seperti ayah ?"
" aku mau ayah ,pasti asik !" Han Xiaoyue dengan cepat menjulurkan tangannya ke arah Han Jiang, hal itu membuat Han Jiang terlihat kebingungan, matanya yang dalam melihat bahwa ekspresi wajah putrinya begitu tulus.
" kenapa ayah ?"
" aku tidak mengerti dengan isyarat yang kamu buat ?"
" aku dengar bila mau mendapatkan kekuatan ajaib harus menjulurkan tangannya ,"
" hah kata siapa ?"
" kata teman teman di sekolah, mereka bercerita seakan telah mengalami langsung " kata Han Xiaoyue dengan wajah penuh harapan.
" oke oke, akan ayah periksa !"
Han Jiang mengedarkan energinya ke telapak tangan putrinya, ia merasakan bahwa di dalam jiwa putrinya ada penghalang ,ia mencoba mencari tahu tapi ia tidak bisa melihatnya ,bahkan saat membaca buku yang ada di dalam ingatan dewanya.
" aneh kenapa aki tidak bisa melihat hal itu "gumamnya dengan wajah penuh pertanyaan.
" ada apa ayah ..?"
" tidak apa apa ,putriku sangat berbakat dan sebentar lagi mungkin akan bisa mendapatkan kekuatan ajaib itu " kata Han Jiang mengarahkan energinya ke sebelah kanan dan seketika mobil berbelok ke arah kanan ,di mana letak gedung emas berada.
" benarkah ayah ,wahh itu pasti hebat !" Mata Han Xiaoyue bersinar dan sangat menikmati ucapan ayahnya itu .
" iya ,tenang saja " Han Jiang menoleh ke belakang, " Caier ada apa dengan putri kita ,apakah ada masalah, kenapa jiwanya terhalang oleh sesuatu ?" Tanya Han Jiang pelan.
" nanti akan Caier ceritakan, " Luo Caier dengan wajah sedih menjawab pertanyaan pria yang ada di depannya itu.
" oke...!" Han Jiang tahu bahwa Luo Caier merasakan beban berat bila menceritakan tentang buah hati mereka yang mendapatkan masalah yang sangat sulit.
Hanya beberapa menit, mobil akhirnya berhenti tepat di depan sebuah gedung yang memiliki ketinggian 50 meter, diatas puncaknya ada cahaya emas bersinar terang.
Han Jiang perlahan keluar dengan putrinya dan di susul oleh Luo Caier dan Luo Lingling di belakangnya.
" apa keperluan tuan datang kesini ?"dua orang penjaga berpakaian satpam menghentikan langkah Han Jiang .
Tanpa berbicara, Han Jiang mengeluarkan kartu hitam yang menjadi akses masuk gedung emas itu.
" ohhh maafkan kami tuan , menghentikan anda , ini karena prosedur, takutnya ada penyusup yang datang dan mencuri barang berharga yang ada di dalam gedung emas ini " penjaga itu ketakutan setelah melihat kartu hitam yang ada di tangan Han Jiang, dan langsung mempersilahkan masuk tanpa ada hambatan lagi .
" tidak apa apa ,itu bagus juga ,dan kalian berdua telah mematuhi prosedur dengan baik " Han Jiang tersenyum dan memberikan sepotong emas seberat 500 gram kepada dua penjaga itu.
" tuan ini sangat berharga ,kami tidak pantas menerimanya " penjaga itu menolak pemberian Han Jiang yang sangat banyak itu ,bila ia menjumlahkan dengan uang maka akan mendapatkan sejumlah gajinya dalam lima tahun ,ia tidak mau mengambil resiko dan menolak pemberian Han Jiang.
" baiklah ,bila anda mendapatkan masalah, katakan pada pria bertopeng putih dan kamu akan mendapatkan perlindungan " ujar Han Jiang tersenyum misterius.
Han Jiang dan lainnya masuk ,di dalam sudah banyak orang yang berdatangan, ada yang seorang diri ,bersama keluarga ataupun satu kelompok besar dan kebanyakan adalah pembisnis ulung dari berbagai wilayah.
Luo Caier memandang semua orang dengan rasa ingin tahu yang besar ,ia tidak mengenali satu orang pun yang ada di aula besar itu ,begitu juga dengan Luo Lingling, ia seperti seorang dari hutan belantara masuk ke dalam kota .
" hallo nona cantik, bisakah kita berkenalan " dari arah kanan ,seorang pria muda dengan penampilan elegan menghampiri Luo Caier yang berdiri menatap ke depan.
Luo Caier menoleh, matanya yang awalnya cerah tampak dingin, " siapa kamu ?"
" hehehehe... nona cantik perkenalkan nama saya Li Yanjing ,tuan muda klan Li ,sekaligus tuan muda paling kaya di seluruh pesisir pantai Linhai ,saya memiliki banyak perusahaan dan juga memiliki sasana beladiri yang besar ,bisakah nona cantik kita berkenalan ?"
" tidak, saya sudah memiliki suami, jangan ganggu saya !" Luo Caier berjalan menyusul Han Jiang yang ada di depannya.
" hei nona cantik, walaupun kamu mempunyai suami ,tapi aku Li Yanjing tetap menerima nona cantik apa adanya, ataukah kita nikah siri ,nona akan hidup bahagia sampai tua " Li Yanjing berteriak keras.
Teriakan tersebut membuat suasana aula utama gedung emas yang awalnya ramai, menjadi tenang ,mata mereka tertuju ke arah pemuda yang tampak berteriak ke arah seorang wanita cantik yang luar biasa.
" itu kan Li Yanjing, apa yang bajingan busuk itu rencanakan ?"
" miliarder muda dari kota pelabuhan Linhai ,Li Yanjing, sungguh beruntung dia melihat kecantikan itu !"
" jangan bercanda, apakah Li Yanjing akan memaksa untuk menikahi wanita yang sudah memiliki suami dan anak itu "
Semua orang berdiskusi dan suasana yang awalnya tenang kembali ramai, tapi keramaian itu bukan karena ada barang berharga yang muncul, melainkan drama kisah pendek di depan mata mereka semua.
Han Jiang berhenti ,matanya tampak ada niat membunuh, menoleh ke arah Li Yanjing " bajingan itu akan segera mati ..!"