NovelToon NovelToon
Suami Duda Kaya

Suami Duda Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Duda / CEO / Beda Usia
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Widya27

Semua bermula ketika si kecil Aiden lepas dari penjagaan pengasuhnya dan pengawalnya.

Atas dasar tidak sengaja, ternyata bisa membuat Aletta si gadis biasa mendapatkan antara keberuntungan atau terjebak dalam hal yang tidak semestinya.

Penasaran dengan alur ceritanya? yuk cari tahu lebih dalam agar tidak tertinggal kisah mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widya27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#22

Entah karena iba dan kasian, sehingga membuat tubuhnya ingin mendekat dan sedikit menggeser tidur Ayden tapi tidak terlalu ujung karena takut dia akan terjatuh nantinya.

Dia naik keatas kasur dan sedikit bersandar pada dinding, bukan maksud lancang dan bisa saja ia membangunkan tapi tidak tega. Segera Aletta memeluknya, dengan maksud menenangkan dan entah apa mimpi buruk yang dialami oleh pria matang yang ada didalam dekapannya.

Dipeluknya Zayn dan sesekali mengusap punggungnya pelan, bahkan Zayn juga membalas pelukannya tak kalah eratnya seolah olah menyalurkan rasa ketakutan yang ada dimimpinya.

"Tenanglah, ada aku dan Ayden yang temani" ucap Aletta pelan, walaupun Zayn tidak akan mendengarkannya.

Sampai dirasa Zayn sudah mulai tenang dan Aletta tertidur dengan posisi yang sama, hingga pagi mulai menyinari jendela mencoba masuk melewati celah yang ada dibalik tirai.

Ayden dan Aletta masih tertidur sedangkan Zayn terbangun dari tidurnya. Ia lihat dirinya yang sedang berada di pelukan Aletta heran, semalam tidak seperti ini sebelumnya. Tidak dihiraukannya dan ia kembali pura pura tidur saja.

Beberapa menit kemudian, Aletta kembali menyusul Zayn yang sudah terbangun tapi Aletta merasakan lelah dibadannya. Merasa tidurnya kurang nyaman dan mencoba bangun tapi Aletta sepertinya lupa bahkan hampir membuat Zayn bangun baginya.

Sedangkan yang tidak dia tahu kalau Zayn sudah bangun lebih dulu. Tapi saat menyentuh kepala Zayn yang akan memindahkan kepalanya ke bantal tapi yang tidak disangka Aletta, Zayn memegang tangannya dan membalikkan posisi mereka.

Jadi Aletta yang semula diatas Zayn menjadi dibawahnya dan mengungkungnya. Aletta kaget dan melawan Zayn tapi percuma karena kalah tenaga.

"Anda sudah bangun?" pekik Aletta setelah mencoba melawan Zayn.

"Iya, kamu sengaja mencari kesempatan dan memelukku semalam?" Zayn terlihat memicingkan matanya saat Aletta menatapnya.

"Mana ada aku begitu, jangan asal nuduh ya" elak Aletta tak terima dianggap mencari kesempatan.

"Lalu tadi? Kenapa memelukku? Sengaja kan" tuduhnya bahkan tidak sempat bagi Aletta menjelaskan.

"Bukan bermaksud, sudah aku bilang aku tidak mencari celah. Bahkan semalam anda mimpi buruk jadi aku hanya membantumu agar bisa tenang saja dan nyatanya itu berhasil kan" jelasnya tak mau kalah.

Zayn diam sejenak dan dipikirnya memang semalam dia sempat mimpi buruk itu lagi.

Perdebatan kecil itu berakhir saat Ayden juga perlahan ikut bangun dari tidurnya, mungkin dia terusik dengan Zayn dan Aletta. Segera Zayn turun dari atas Aletta takut membuat Ayden berpikir aneh aneh.

"Mommy" panggil Ayden sambil mengucek matanya.

"Eh sudah bangun ya, ayo mandi dulu biar wangi" ajak Aletta dan segera Ayden mengangguk mengangkat tangannya ingin digendong.

Aletta membawa Ayden kekamar mandi, diluar Zayn keluar kamar untuk mandi dikamar lain saja.

Selesainya Aletta mandikan Ayden, baru keluar kamar mandi Aletta sudah tidak melihat batang hidung pria itu.

"Cih, dasar terlalu percaya diri. Siapa juga yang mencari kesempatan dalam kesempitan. Merasa si paling tampan jadi menganggap aku mencari celah saat dia tidur. Jika iya bukankah lebih baik aku tidur" gerutu Aletta saat memakaikan Ayden dari minyak telon sampai parfum anak anak nya.

"Sudah selesai, Ayden tunggu sini ya kalau bisa sampai daddy kembali. Kakak mau mandi biar wangi sepertimu oke?" Aletta mengetuk hidungnya pelan dan Ayden mengangguk saja.

Segera ia kembali kekamar mandi dan membersihkan tubuhnya. Cepat cepat ia menyelesaikan kegiatannya itu, takut jika sampai Zayn masuk lebih dulu dan hanya melihatnya menggunakan handuk saja.

Saat keluar untung saja dunia berpihak padanya jadi, setelah ia mandi dan ganti pakaian. "Ayo turun" ajak Aletta dan menggandeng tangan Ayden.

"Sudah turun, baru aja bunda mau minta Zayn untuk memanggil kalian. ayo makan dulu" sapa bunda Lia.

"Iya bun, maaf kalau Aletta lama" balas Aletta sambil tersenyum.

"Gapapa kok, bunda ngerti pasti karena Ayden yang sangat menempel sama kamu. Sampai sampai Daddynya dilupakan" mendengar godaan bunda Lia membuat semuanya tertawa dan Ayden yang tidak mengerti maksud orang dewasa ini hanya ikut tertawa juga, sedangkan Zayn membiarkannya saja.

Aletta dan Ayden segera bergabung ke tempat makan dan duduk di sebelah Zayn.

Mereka mulai makan bersama terlihat seperti keluarga yang sudah cocok. Sesekali mereka berbicara dan bercanda.

"Ayden biasanya makanan kesukaannya apa bunda?" tanya Aletta saat memasukkan suapan makanan ke Ayden.

"Ayden tidak terlalu pilih pilih makanan. Ayden tidak ada alergi makanan dan minuman apapun" balas papa Jack setelah mengunyah habis yang ada di mulutnya.

Aletta hanya mengangguk paham dan kembali makan serta menyuapi Ayden makan.

"Zayn tidak ditanya punya kesukaan apa?" imbuh papa Jack sambil tertawa.

Aletta juga tertawa kecil sambil melirik Zayn yang ada disamping Ayden.

"Memangnya apa makanan kesukaannya mas Zayn?" balik Aletta bertanya pada Zayn.

"Terserah apa aja saja" jawabnya singkat dan mendapat tatapan tajam bundanya.

"Jangan ambil hati sikapnya Zayn ya, kita lanjut makan saja" ucap bunda dan Aletta tidak apa apa, mereka melanjutkan makanannya.

Hari berlalu sampai sore pun tiba, yang dimana Aletta sudah berada dirumahnya sendiri.

Tidak mudah memang bagi Aletta untuk membujuk Ayden tapi Ayden segera mengerti kalau besok Aletta harus kembali bersekolah.

•••

Aletta belajar seperti biasa dan Zayn juga sibuk dengan pekerjaan yang ada dikantornya. Ayden tidak ikut karena oma dan opa nya ingin bermain dengan mereka.

Aletta sudah diberi kabar kalau nanti malam ia akan ikut makan malam untuk perayaan kecil kecil saja, untuk makan malam merayakan ulang tahun papa Jackson.

Wanita yang memesan dress khusus jahitan mama Luna yang menjahitnya sendiri adalah bunda Nathalia. Aletta ikut saja, menuruti keinginan orang tuanya agar mereka senang.

Baru juga kemarin Aletta menginap dirumah mereka, sekarang mengajak makan malam atau dinner direstoran. Benar benar membuatnya lelah dan hanya ingin lebih banyak istirahat saja.

Walaupun ada tugas kerja kelompok, Aletta tidak bisa berlama lama apalagi lebih dari jam 5 sore. Karena belum perjalanan pulang ataupun datang kesana dan siap siap, pastinya membutuhkan waktu yang lama.

"Eh nanti aku ga bisa lama deh ikut kerja kelompoknya" ucap Aletta pada yang lain.

"Kenapa Al? Ada urusan lain kah?" tanya Jaffar mewakili pertanyaan yang sama dengan teman teman yang lainnya.

"Iya ada urusan keluarga, jadi ga bisa ditinggal lama" Aletta mengangguk sebagai jawabannya, bahkan acaranya setelah kerja kelompok tapi Aletta juga butuh waktu untuk pulang dan bersiap siap bukan.

"Oh yaudah gapapa Al kita paham kok, setidaknya kamu udah bisa hadir walaupun cuma sebentar, balas Dito.

Aletta satu kelompok dengan Luna, Dito, Jaffar dan Gavin. Syukurlah jika mereka bisa memahami, Aletta juga tidak tinggal diam dan membantu tugas kelompok mereka.

1
veragarden ✷
Gak bisa tidur sampai selesai baca ini cerita, tapi gak rugi sama sekali.
Widya: makasih ya, pantau terus supaya bisa tau update selanjutnya
total 1 replies
paulina
Plot yang kompleks dengan twist yang tak terduga.
Widya: makasih udah mampir di cerita aku
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!