Karya pertama.
Bukan Sekedar Murid Biasa.
***
Bagaimana rasanya dicintai, dan mencintai murid sendiri? Geli-geli gimanaa gitu?
"Yessss! Ayo jadi pacarku!"
"Ethannn!!!"
***
Makasih udah sempet mampir ❤
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfathania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rindu Bunda dan Ayah (23)
"Ohh Ichi.. Salam kenal Ichi cantik!" Ucap Izel sembari mengelus kepala kucing yang imut itu.
"Heem, cantik banget kayak siput cerewet di depanku ini. Aduhh, gak kuat abang, dek." Ucap Reyhan lalu memejamkan matanya.
...𝘿𝙚𝙜...
"K–kak Reyhan,, udah ih!"
"Papa! Kak Reyhan godain aku terus!" Adu Izel pada John, dengan bibir yang telah maju 5 km itu.
"Reyhan. Udahlah, kasihan putri Papa. Lihat tuh, wajahnya sampai merah gitu." John mengulas senyum. Sebagai pria, tentu John tau kalau Reyhan lagi naksir sama putrinya.
"Hahah, iya, makin cantik.." Ucap Reyhan mengacak-acak rambut cokelat milik Izel.
"I–ihhhhh Papa!" Karna merajuk, Izel memutuskan mengambil Ichi dari gendongan Reyhan. Lalu membawa kucing imut itu pada pelukannya. Jadi pengen punya kucing juga?
"Kak, Ichi buat aku aja ya?" Tanya Izel dengan nada sedikit memaksa tentunya.
"Meow! Grrhhh.." Izel menerjemahkan sendiri, kalau si kucing menjawab iya. Dengkuran halus kucing itu, memanjakan telinganya.
"Aaa Ichi tayangg, kamu ikut onty Izel aja yah! Nanti onty kacii makan yang banyakk. Cama main telus yang lama cama onty!" Gumam Izel yang di dengar oleh Reyhan.
"I–izel ... Itu kan kucing Kakak! Jangan dibawa.. Nanti Kakak kesepian." Ujar Reyhan. Wajahnya nampak memerah karna tersipu akan suara imut Izel.
"Em? Kalo gitu kita rawat bareng aja gimana?"
***
3 bulan berlalu.
Hubungan Ethan dan Indah semakin dekat. Bahkan minggu depan, mereka memutuskan untuk mengucap janji suci pernikahan pada Tuhan. Rencananya hanya akan di hadiri oleh keluarga dekat, dan Dosen–dosen saja.
"Sayang, lagi mikirin apa?" John, Gea, Izel, Reyhan, dan Ethan. Pagi ini ingin bermain ke rumah Indah. Menginap sehari semalam saja. John yang meminta itu, penasaran aja dengan produktivitas Indah sehari-hari. Sebenarnya Gea sudah bercerita, namun John memilih harus melihatnya langsung.
"Kangen.." Ucap Indah. Saat ini mereka duduk di taman belakang rumah Indah.
"Sabar, minggu depan kita gak kangen–kangen lagi!" Ucap Ethan dengan antusias, kemudian memeluk Indah.
"Mas, aku kangen Ayah sama Bunda.." Sejak semakin nyaman, Indah memutuskan memanggil Ethan dengan sebutan Mas. Orang tua Indah berada di Singapura. Ya, Bundanya mengalami koma sejak kecelakaan 12 tahun lalu. Ayahnya tentu saja menjaga Bundanya di sana.
"Sayang mau pernikahan di adakan di hadapan Bunda sama Ayah kah?" Jawaban pria tulus memang berbeda. Akan selalu mengusahakan apa yang membuat pasangannya bahagia.
"Memang bisa seperti itu?" Tanya Indah. Matanya berembun, menandakan rindu yang begitu dalam. "Aku melakukan panggilan video kemarin, dengan Ayah, dan melihat Bunda masih diam saja di ranjang rumah sakit. Aku ga tega lihat kabel sebanyak itu menempel sama Bunda. Sedangkan aku, sudah lama tidak bisa berdekatan dengan Bunda." Tak dapat Indah tahan lagi, bulir bening di matanya, meluruh..
Ethan terenyuh, berlutut di hadapan Indah. Lalu saling menautkan jari–jemari mereka. Basah air mata yang luruh itu, mengenai tangan mungil Indah. Ethan bisa dengan jelas merasakan perasaan Indah saat ini.
"Tentu bisa, Sayang. Akan aku usahakan apapun demi kamu. Mau kesana?" Tawar Ethan.
"Mau banget, Mas.. Tapi gimana dengan pekerjaan kamu?" Ya, Ethan resmi di terima menjadi karyawan di perusahaan John.
"Aku bisa minta Papa buat kerja dari rumah kok. Jadi kapan berangkat? Udah tau alamat rumah sakitnya?" Tanya Ethan panjang lebar.
"Heem, aku boleh kabarin Ayah gak, Mas?" Tanya Indah memastikan.
"Sayang.." Ethan berdiri untuk duduk di sebelah Indah, lalu merangkul bahu Indah untuk dia peluk.
"Selagi kamu bahagia, dan itu baik buat kamu.."
"Boleh saja, lakukan Sayang."
...****************...
...Maaf ya para pembaca tersayang, otor lagi kurang enak badan karna ngebut kemarin ngejar target 1000 kata di satu bab. Alhamdulillah ceklis sudah 😆❤️🔥...
...Terimakasih buat yang setia baca🌹☕...
kirain dah pacaran pas saling twmbak di bab 5