NovelToon NovelToon
Jejak Wanita Kejam

Jejak Wanita Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:53k
Nilai: 5
Nama Author: nanlindia lukita 1

Seorang wanita harus mengakui akan posisi dirinya transmigran ke tubuh seseorang wanita yang tidak dia kenali,bahkan posisi dia berubah menjadi seorang istri dan itu semua karena perjodohan yang sengaja direncanakan oleh keluarganya.
Mengira dirinya akan menikah dengan seorang pria tua,tapi kenyataannya bukan dirinya menikah dari seorang pria tampan dengan sifat dinginnya bahkan berlanjut sampai di pernikahan mereka karena perjodohan yang keluarga mereka lakukan.
Tapi semua berubah setelah semua terjadi dan tergantikan posisi seseorang wanita lain menempati tubuh wanita ini.
Apakah dia akan mendapatkan kebahagiaan dari semua pengorbanannya itu.Dan apakah dia bisa meluluhkan perasaan suaminya yang begitu dingin padanya.
Walaupun diam-diam dia memiliki rahasia yang besar yang dia sembunyikan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia lukita 1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Anggota baru

"Saya tidak tahu siapa mereka yang saya ketahui paman saya yang diam-diam melakukan itu demi mengambil harta benda kami dan dibelakang paman begitu banyak orang dengan berbadan besar melindungi paman saya.Lebih teganya paman menganiaya ayah hingga ayah saya sudah tak bernyawa." ucap wanita itu dengan menangis menceritakan kejadian itu.

  "Bagaimana ciri-ciri dari mereka yang kamu ketahui,apa dari tato atau apa." Miranda mencoba bertanya pada wanita.

  "Yang saya ingat dari mereka memiliki tato bergambar bintang tepat di dada mereka." seketika Miranda kaget dan langsung melirik kearah Ello.

  "Sepertinya musuh kita sama." jawab Miranda yang mengetahui siapa yang membantai keluarga dari wanita itu.

"Maksud nona?"

 "Ciri-ciri yang kamu maksudkan sama persis dengan orang yang kami cari.Mereka adalah musuh kami,karena ulah mereka kami harus kehilangan teman kami.Sekali kamu menyebutkan ciri-ciri mereka seperti itu,kami pun paham orang yang menghabisi keluargamu sama dengan orang yang menghabisi teman kami." jawab Miranda yang tahu betul jika merekalah pelakunya.

  "Mereka tak pernah berubah,bahkan orang lain mereka habisi tanpa sebab." jawab Ello yang merasa kesal dengan ulah mereka.

  "Seperti itulah mereka,kita cari mereka dan langsung habisi mereka." jawab Miranda yang sama-sama kesal dengan kelakuan mereka.

  "Bolehkan saya membantu?" tanya wanita itu yang secara langsung maju mengajukan diri.

  Sontak saja Miranda kaget, tiba-tiba saja dia mengajukan diri untuk membantu mereka."Apa kamu bilang,tidak salah saya dengar?" tanya balik Miranda balik pada wanita itu.

  "Anda tidak salah nona,saya mengajukan diri ingin membantu anda sekaligus memberikan pelajaran pada mereka yang telah membunuh keluarga saya." Wanita itu tampak begitu marah bahkan dendam mulai merambat ke dalam hatinya yang mulai merasakan kecewa pada orang-orang yang menghabisi keluarganya.

  Miranda terdiam mendengar apa jawaban dari wanita itu, nampak rasa kecewa yang berat terlihat dari raut wajah wanita itu.

  "Apa kamu yakin dengan pilihanmu itu?" tanya sekali lagi Miranda pada wanita itu.

  "Saya yakin nona,saya tak tidak pernah main-main dengan ucapan saya ini."jawab wanita itu dengan tegas, bahkan dia terlihat begitu marah.

  "Baiklah jika itu keputusanmu,tapi ingat semua pun tak mudah untuk kamu lakukan.Jika niatmu untuk memberi pelajaran untuk mereka,kamu harus belajar dari nol.Dave dan beberapa teman disini akan membantu kamu berlatih.Bagaimana ,kamu siap?" tanya Miranda yang tak mudah melakukan hal itu.

  "Saya siap nona,saya mohon bantuannya." ucap wanita itu yang memohon pada Miranda.

  "Baiklah,kamu sekarang menjadi bagian anggota kami.dan namamu akan aku ubah menjadi nama Flo,besok kamu bisa mulai latihan dengan mereka.Dave pun akan mengawasi mu selama latihan." jawab Miranda yang mempercayakan semuanya pada asistennya.

  "Baik nona saya mengerti." setelah mereka selesai berunding,Dave mengarahkan wanita menuju ruang istirahatnya.

  Didalam ruangan Hanya ada Miranda dan Ello, keduanya tampak serius dengan percakapan mereka.

  "Sepertinya mereka makin brutal nona."

  "Seperti itulah Mereka,awasi pergerakan mereka dan juga awasi betul-betul wanita itu.Dia terlalu terbelenggu oleh dendamnya sendiri, kematian keluarganya makin membuat rasa balas dendam wanita makin besar." jawab Miranda merasa wanita sudah tak bisa di kontrol karena dendamnya begitu besar.

  "Baik nona,akan selalu saya awasi betul." jawab Ello yang perbicangan mereka berakhir dan waktunya dia untuk pulang mengingat waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam.

  Beberapa menit kemudian

   Miranda sudah sampai dirumahnya, situasi didalam terlihat sepi hanya ada penerangan lampu diarea ruang tengah.

  Miranda pun menuju dapur mencari minuman dingin, tanpa dia sadari ada seseorang yang mengikutinya dari belakang.

  "Ahh segarnya." gumam Miranda yang langsung menutup pintu kulkas.

  Seketika Miranda kaget, tiba-tiba saja tepat dibelakang pintu kulkas berdiri seorang pria berbadan tegak.

  Spontan Miranda menginjak kaki pria itu apalagi suasana di dapur remang-remang minim penerangan dari lampu.

  "Awww." suara kesakitan yang terdengar cukup keras.

  Lampu pun menyala dan yang dia lihat ternyata suaminya yang berdiri dibelakang pintu kulkas.

  "Kamu!"

  "Darimana saja kamu,ini sudah tengah malam baru pulang!" balik teriak Arsya yang menahan sakit kakinya di injak.

  "Kenapa kamu tanya,terserah aku mau pergi kemana.Jangan pernah ikut campur urusanku." jawab Miranda dengan nada kesal.

  "Semakin lama kamu makin sulit di atur." balas Arsya dengan ekspresi marahnya.

  "Terserah aku,mau apa kamu." Miranda balik menantang suaminya.

  "Jika kamu sulit di atur aku akan berbuat lebih parah dari ini." ancam Arsya yang dibalas dengan nada ejekan.

  "Silahkan kalau kamu berani, mulai berani kamu mengancam ku." Miranda langsung memukul perut Suaminya,tapi sayangnya suaminya bisa menahannya dengan tangannya.

  "Kita lihat lebih tangguh mana." ucap Arsya yang balik menyerangnya, Miranda pun hampir saja terjatuh bersamaan Arsya.Pada akhirnya mereka terjatuh bersama karena lantai di dapur sedikit licin.

  "Brukk."

  Keduanya jatuh bersamaan,hingga tanpa mereka sadari posisi mereka saling berdekatan.Yang dimana Posisi Arsya dibawah sedangkan Miranda ada diatas badan Arsya.

  Sontak saja kejadian itu membuat kedua kaget.

  "Kamu!" teriak Miranda yang kaget posisi mereka saling berhadapan.

  Tanpa mereka sadari kejadian itu di lihat oleh seseorang yang ada di dapur,karena suara berisik nampak terdengar dari dapur .

"Tuan,nona." spontan keduanya melirik kearah suara itu.Ekspresi keduanya langsung kaget dan kejadian yang tidak sengaja itu menjadi tontonan beberapa pelayan di rumah itu.

  Mereka berdua langsung bangkit ,dan tentunya beberapa pelayan merasakan malu melihat tuan dan nonanya sedang dalam posisi seperti itu.

  "Kenapa kalian kesini?" tanya Arsya yang mencoba ekspresi biasa setelah kejadian memalukan mereka berdua.

  "Maaf jika kami lancang tuan,kami hanya penasaran ada suara ribut di dapur .Tidak tahunya Tuan dan nona sedang-." belum selesai Miranda langsung memotong pembicaraan pelayan itu.

  "Jangan salah salah paham kalian,kami tidak melakukan apa-apa." jawab Miranda yang tak merasakan melakukan hal sesuatu yang aneh.

  Arsya yang mendengarnya hanya bisa terdiam , sedangkan Miranda menjelaskan apa yang terjadi bukan seperti yang mereka pikirkan.

  Mereka semua terdiam dengan menundukkan kepala sepertinya mereka masih malu dengan apa yang mereka lihat.

  "Bubar semua." perintah Arsya pada mereka semuanya, satu-persatu dari mereka mulai membubarkan diri yang hanya tertinggal Arsya dan Miranda di tempat itu.

  "Gara-gara ulah kamu mereka menjadi salah paham apa yang terjadi.Ingat tuan Arsya jangan sekali menganggu atau mencampuri urusanku.Camkan itu baik-baik." ucap Miranda yang mulai muak dengan suaminya,yang selalu memancing kemarahan dia padanya.

  

1
Azizah Hazli
Luar biasa
Batara Kresno
bagus mc cewenya lebih dingin ya wajar karna suaminya ga bisa menghargai istrinya
putrie_07
mampir
kalea rizuky
alurnya enak bahasa nya jg enak g typo
Cha Sumuk
bagus mc cewek kuat tp jgn buat trllu angkuh lh sm suaminya trllu ketus nada bicaranya
Cha Sumuk
ga suka sm karakter mc cewek nya trllu angkuh sombong sm suaminya.
Defi permatasari
lanjut thoorr, semangat 😊😊
Defi permatasari
bagus
AXYs
di dekat ^istrinya^ begitu ….
AXYs
Sejauh ini telah ku baca, tata bahasanya enak loo..
Alur ceritanya boleh juga.
So pasti boleh juga di jadikan referensi tuk bacaan kalaian..
Thanks ya Thor 👍🏼👌🏻✅
nanlindia lukita 1: thanks
total 1 replies
AXYs
sudah *ga* asing Miranda pegang.”
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!