NovelToon NovelToon
Jurus Terakhir Tuanku

Jurus Terakhir Tuanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah sejarah
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: HARJUANTO

JURUS TERAKHIR TUANKU/ TUANGKU

​Ribuan tahun lamanya, daratan Xianwu mengenal satu hukum: kekuasaan dipegang oleh pemilik teknik bela diri pamungkas.
​Tuanku —seorang pewaris klan kuno yang tersisa—telah hidup dalam bayang-bayang kehancuran. Ia tidak memiliki bakat kultivasi, tubuhnya lemah, dan nyaris menjadi sampah di mata dunia persilatan.

​Namun, saat desakan musuh mencapai puncaknya, sebuah gulungan usang terbuka di hadapannya. Gulungan itu hanya berisi satu teknik, satu gerakan mematikan yang diwariskan dari para pendahulu: "Jurus Terakhir Tuanku".

​Jurus ini bukan tentang kekuatan, melainkan tentang pengorbanan, rahasia alam semesta, dan harga yang harus dibayar untuk menjadi yang terkuat.

​Mampukah Tuanku, dengan satu jurus misterius itu, mengubah takdirnya, membalaskan dendam klannya, dan berdiri sebagai Tuanku yang baru di bawah langit Xianwu?

​Ikuti kisah tentang warisan terlarang, kehormatan yang direbut kembali, dan satu jurus yang mampu menghancurkan seluruh dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HARJUANTO, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

NOVEL: JURUS TERAKHIR TUANKU

​BAB 21: JANTUNG KRISTAL DAN TITIK LOMPAT ALPHA

​1. Rencana Zeta dan Pintu Masuk Kota Melayang

​Tuanku, Fatimah, dan Teknisi Zeta bergerak cepat melalui labirin layanan di bawah Benua Teknologi Barat. Zeta, yang menguasai jaringan kota, memandu mereka dengan presisi ahli.

​"Menara Kristal berdiri di pusat Kota Melayang, sekitar lima puluh kilometer dari sini," jelas Zeta, menunjuk pada peta holografik yang berkedip di pergelangan tangannya. "Kita tidak bisa menggunakan transportasi umum; sensornya akan menangkap identitas spiritual kalian. Kita harus menggunakan jalur akselerasi darurat yang terlarang."

​"Kapan Siklus Alpha berikutnya?" tanya Tuanku.

​"Tiga jam dari sekarang," jawab Zeta. "Jeda Dinding Energi hanya berlangsung 0.003 detik. Kita harus mencapai puncak akselerasi pada waktu yang tepat, atau kita akan terpanggang oleh sisa energi."

​Tuanku mengangguk. Ini adalah pertarungan yang tidak bisa dimenangkan dengan Qi, tetapi dengan perhitungan waktu dan fisika murni.

​Mereka mencapai sebuah jalur vertikal sempit yang tertutup oleh plat baja tebal. Zeta meretas panel kontrol dengan cepat, dan plat baja itu bergeser, memperlihatkan poros vakum yang gelap.

​"Ini adalah Jalur Akselerasi Darurat," bisik Zeta. "Ini digunakan untuk mengirim material ke Menara Kristal. Kecepatannya mencapai 2500 kilometer per jam. Kita harus berdiri di dasar pelat, dan kalian harus menahan G-force saat akselerasi. Saya akan mengontrol waktu pelepasan."

​Fatimah menelan ludah. "Kekuatan G-force itu akan menghancurkan organ kita!"

​"Tidak," kata Tuanku. "Aku masih memiliki kontrol Qi yang stabil. Aku akan menyalurkan Qi spiritual yang sangat kecil ke seluruh tubuh kita, bukan sebagai perisai, tetapi sebagai perekat antar sel. Kita akan menahan G-force secara internal."

​Tuanku memandang Jin, yang telah bangun dan menatap poros gelap itu dengan mata lebar. "Jin, bersiaplah untuk penderitaan."

​2. Akselerasi dan Tekanan Fisika

​Mereka naik ke pelat baja. Zeta memberikan penghitung waktu di pergelangan tangan Tuanku. Zeta kemudian melompat ke kontrol utama, memprogram akselerasi.

​"Hati-hati! G-force akan mulai dalam lima detik!" teriak Zeta melalui interkom.

​Tuanku memegang Fatimah kuat-kuat, lalu memegang Jin di pelukannya. Ia menutup mata, memfokuskan dirinya. Ia membiarkan Qi-nya, yang kini murni stabil dan tenang, merembes ke setiap sel tubuhnya, menguatkan ikatan molekuler.

5... 4... 3...

BUUUUM!

​Jalur itu meledak dalam akselerasi. Rasanya seperti seluruh berat daratan menimpa tubuh mereka. Fatimah menjerit kesakitan; Qi spiritualnya berjuang melawan tekanan murni. Tulang-tulangnya terasa seperti akan patah.

​Tuanku meraung. Ia berjuang untuk mempertahankan kesadaran. Qi-nya bekerja, tetapi batas fisika adalah musuh yang tak terhindarkan. Jin mendesis, Qi Yang-nya yang hangat mengalir liar, mencoba menyeimbangkan tekanan.

​"Bertahanlah!" teriak Tuanku, suaranya terputus-putus. Ia menyalurkan Qi dari Batu Resonansi yang retak, memaksakan stabilitas.

​Setelah beberapa menit yang terasa seperti berjam-jam, kecepatan mulai menurun. Mereka tiba di Menara Kristal, bangunan tertinggi di Benua Barat.

​3. Menara Kristal dan Dinding Energi

​Mereka keluar dari Jalur Akselerasi, terengah-engah dan hampir pingsan. Tubuh mereka sakit, tetapi mereka utuh.

​"Kita tiba tepat waktu. Dinding Energi aktif, tetapi kita berada di dalam selubung material yang aman," kata Zeta, yang tiba beberapa detik kemudian.

​Mereka sekarang berada di lantai terbawah Menara Kristal. Mereka harus naik, tetapi Dinding Energi yang melindungi Inti Kristal dimulai dari lantai seratus.

​"Menara ini memiliki 1000 lantai. Jantung Kristal ada di puncak. Kita harus naik, tetapi semua lift dikendalikan oleh Dewan Energi," kata Zeta, melihat panel.

​Tuanku melihat ke atas. Ia melihat pancaran energi keemasan statis yang tidak beraturan—Dinding Energi. Di tengah pancaran itu, mereka akan menemukan Jantung Kristal.

​"Aku akan meretas lift. Fatimah, Tuanku, bersiaplah. Kita harus melewati 0.003 detik itu," kata Zeta, mulai memasukkan kode dengan kecepatan tinggi.

​4. Pertemuan Pertama dengan Dewan Energi

​Saat Zeta meretas, sebuah alarm berbunyi.

​Tiga sosok berjubah putih, dengan aura teknologi murni yang dingin, turun menggunakan lift kapsul. Mereka adalah Dewan Energi—para pemimpin yang mengendalikan Jantung Kristal.

​"Gangguan Biologis terdeteksi. Matikan diri Anda, Penyimpang Spiritual dari Benua Timur," kata salah satu anggota Dewan, suaranya datar dan robotik.

​Dewan Energi tidak memiliki Qi, tetapi mereka memiliki Perangkat Reaktor Energi di pergelangan tangan mereka. Mereka mengarahkan perangkat itu ke Tuanku.

​BZZZ!

​Tiga pancaran energi putih murni yang kuat, mirip dengan Qi Qian Yu tetapi artifisial, melesat ke arah Tuanku.

​Tuanku segera mengambil Tongkat Lin Kai. Ia tidak bisa menggunakan Qi untuk menangkis. Ia menggunakan Tongkat itu untuk membelokkan pancaran energi, mengandalkan fisika dan mekanika, bukan sihir.

​Clang! Clang! Clang!

​Tongkat Lin Kai membelokkan pancaran itu ke dinding, menciptakan lubang-lubang hitam yang meleleh.

​"Teknologi mereka adalah kemurnian, sama seperti Qian Yu," kata Tuanku. "Ini adalah musuh yang sama, hanya dalam wadah yang berbeda."

​"Dewan tidak mengerti keseimbangan!" Fatimah, yang kini telah pulih, berteriak. Ia menggunakan Qi Spiritualnya, yang lemah di sini, untuk memantul dari dinding dan melemparkan jimat spiritual.

​Jimat Fatimah tidak meledak, tetapi menciptakan gangguan frekuensi di perangkat Dewan Energi.

​"Gangguan frekuensi terdeteksi. Perangkat Reaktor mengalami kegagalan," kata salah satu anggota Dewan.

​"Selesai! Lift sudah aktif! Cepat!" teriak Zeta.

​Mereka melompat ke lift, dan Zeta dengan cepat memasukkan kode untuk menuju ke lantai teratas. Dewan Energi, yang perangkatnya lumpuh sementara, hanya bisa melihat mereka naik.

​5. Tikungan Menuju Puncak

​Lift naik dengan kecepatan yang memusingkan, melewati ratusan lantai baja dan kaca.

​"Waktu kita sempit!" teriak Zeta. "Tinggal lima menit lagi menuju Siklus Alpha!"

​Tuanku melihat ke luar jendela lift. Mereka telah mencapai area Dinding Energi. Garis-garis energi keemasan statis berdenyut di sekeliling menara.

​"Kita harus keluar dari lift dan melewati Dinding Energi itu pada saat jeda," kata Tuanku.

​Lift berhenti di lantai 999, satu lantai di bawah Jantung Kristal.

​Zeta meretas pintu darurat. "Ini adalah titik lompat terbaik. Di atas adalah Dinding Energi tertinggi. Di tengahnya terdapat Jantung Kristal."

​Di atas mereka, di tengah pusaran energi, terlihat sebuah Kristal Raksasa yang memancarkan cahaya putih murni, sebesar mobil. Itu adalah Jantung Kristal Teknologi.

​"Dinding Energi akan padam dalam tiga puluh detik!" teriak Zeta.

​Tuanku memegang Tongkat Lin Kai. Ia melirik Fatimah. "Kau harus menggunakan Qi Spiritualmu untuk membuka jalur. Bukan menembus, tapi membimbing."

​"Mengerti. Membimbing energi Yin dan Yang!"

​6. Lompatan Alpha

​Tuanku mengambil botol kecil dari sakunya—Air Mata Naga Timur.

​"Ini adalah Air Mata Naga. Kita harus menyentuh Jantung Kristal dengan Air Mata ini dan Pedang Abadi secara bersamaan," kata Tuanku.

​10 detik...

​"Aku harus menahanmu dan Jin!" Fatimah mengambil posisi, memfokuskan Qi Spiritualnya.

​5 detik...

​Tuanku merasakan energi di sekitarnya menegang, bersiap untuk Siklus Alpha.

​3 detik...

​Tuanku mengambil Pedang Abadi dan Air Mata Naga.

​1 detik...

​ZHUT!

​Dinding Energi padam. Hanya ada keheningan dan gelap yang tiba-tiba.

​"SEKARANG!" teriak Tuanku.

​Tuanku dan Fatimah melompat ke atas, menuju Jantung Kristal. Fatimah menggunakan sisa Qi Spiritualnya untuk menciptakan terowongan kecil di udara, membimbing mereka.

​Tuanku melesat ke Jantung Kristal. Itu adalah momen paling kritis.

​KRIIING!

​Dinding Energi mulai aktif lagi! Hanya 0.001 detik berlalu!

​Tuanku mencapai Kristal Raksasa itu. Ia meletakkan Pedang Abadi, yang diselimuti sisa Qi Yin Mutlaknya, di satu sisi Kristal. Ia meletakkan Air Mata Naga di sisi yang lain.

​7. Kunci Segel Kosmis

​Ketika Air Mata Naga dan Pedang Abadi menyentuh Jantung Kristal, energi yang luar biasa meledak.

​Jantung Kristal, yang selama ini memancarkan Kemurnian artifisial, tiba-tiba menjadi bergetar. Air Mata Naga menyalurkan Qi Spiritual Murni dari Timur. Pedang Abadi menyalurkan Qi Yin Mutlak dan Keseimbangan dari Xianwu.

​Dinding Energi Raksasa di sekitar Menara Kristal seketika berubah. Pancaran keemasan yang statis kini menjadi pita berwarna-warni yang berputar-putar, harmonis dan stabil.

​Tuanku berhasil! Ia telah menyatukan ketiga elemen Murni: Air Mata Naga (Spiritual Murni), Qi Yin Mutlak (Keseimbangan Kotor), dan Jantung Kristal (Teknologi Murni).

​Energi dari Jantung Kristal mulai mengalir ke Air Mata Naga, dan dari sana, mengalir ke Pedang Abadi di Xianwu, menyegel Qian Yu secara permanen.

​Tuanku jatuh ke lantai, kelelahan, tetapi lega.

​Dewan Energi, yang baru saja berhasil menghidupkan kembali Reaktor mereka, melihat pemandangan itu dan menjerit panik. "Jantung Kristal! Keseimbangan frekuensi terdeteksi! Kekuatan kemurnian kita berkurang 90 persen!"

​Zeta segera naik melalui jalur akselerasi darurat. "Tuanku! Kita berhasil! Jantung Kristal sekarang adalah sumber energi yang seimbang! Dewan Energi tidak akan bisa lagi menyalahgunakannya!"

​Tuanku tersenyum lemah. "Misi selesai, Zeta. Sekarang, Benua Barat akan damai."

​Tuanku telah menyelesaikan Jurus Terakhirnya. Kutukannya telah menjadi kunci untuk perdamaian tiga benua.

1
Berkah Langit
Dunia fantasi terasa matang. Penyebutan klan, pilar, jurus, kutukan — semuanya memberi gambaran dunia silat-fantasi yang luas.
Berkah Langit
Pacing pembukaan pas. Tidak terburu-buru, namun tidak bertele-tele; cukup untuk membangun dunia dan karakter.
Salsabila Aini
Konflik tersirat sejak awal. Bahkan sebelum aksi, pembaca sudah tahu bahwa sesuatu yang berat dan kelam sedang menunggu tokoh utama.
Salsabila Aini
Narasi kaya dan puitis. Kalimat seperti “langit tak pernah sebiru syair-syair lama” membuat pembuka terasa indah sekaligus muram.
arex²
Kesan tragedi terasa kental. Reruntuhan Pilar Kemuliaan dan batu nisan tak terhitung jumlahnya memberi kesan sejarah besar yang sudah hancur.
arex²
Setting Lembah Siluman terasa epik. Banyak detail kecil yang membuat tempat ini tampak kuno, misterius, dan berbahaya.
arex²
Tokoh Pangeran Sultan Sati diperkenalkan dengan kuat. Membawa “beban nama besar yang telah lama mati” membuat pembaca penasaran dengan masa lalunya.
arex²
Pembuka yang sangat atmosferik! Deskripsi langit kelabu dan lembah penuh debu langsung membuat suasana kelam terasa hidup.
Syah Raman
ssmangat
Syah Raman
waalaikum salam warohmatullahi wabarokatuh
Berkah Langit
🙂
Berkah Langit
ikut penasaran dengan lin kaì
◇HARJUANTO◇: lanjut baca kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!