NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Alana

Takdir Cinta Alana

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO
Popularitas:23.5k
Nilai: 5
Nama Author: Anisah Cute

Adit terpukul saat tau istrinya mengalami kecelakaan.
Dan kisah Cinta Alana putri dari Adit dan Vina yang tak seindah kehidupan nya selalu di tolak dan hanya di manfaatkan saja uang dan kebaikan nya.
Yuk baca dan jadi la saksi kisah ini.
hanya di Novel Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anisah Cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Setelah selesai mandi Mahendra turun dan Vino memantapkan nya dengan tatapan curiga.

"Mau kemana? baru pulang sudah mau pergi lagi?" tanya Vino.

"Jemput mama dan papa di bandara" jawab Mahendra.

Vino menatap wajah Hendra yang sedikit memerah dan langsung bertanya.

"Luh mabuk lagi? apa yang membuat kamu menyentuh minuman itu lagi Hen? Bukan kah kamu sudah janji gak akan minum lagi? Apa kamu mau mati." bisik Vino dengan penuh penekanan.

"Gak! Saya gak minum saya pergi dulu." pamit Hendra.

Hendra sengaja langsung pergi untuk menghindari berbagai pertanyaan dari Vino. Keyla yang ada di teras bersama dengan suaminya menatap Hendra yang keluar bersama dengan Vino.

"Ayah bunda saya jemput mama dan papa dulu." pamit Mahendra.

"Hati - hati hen jangan ngebut." ucap Abi.

Hendra hanya mengangguk dan langsung pergi setelah dia berpamitan. Sedangkan Vino hanya menatap saja Hendra pergi.

******

D rumah sakit Vina tak kepikiran untuk menghubungi keluarga nya yang dia pikirkan bagaimana cara nya agar suaminya segera sadar dan keluar dari masa kritisnya.

"Mbak Vina gak pulang. biar kak Adit Nita yang jaga." ucap Nita.

"Gak Nit kamu kalau mau pulang - pulang saja. Biar kak Adit saya yang urus." ucap Vina.

Mata Vina sudah bengkak karena beberapa jam menangis, Nita juga memilih untuk tidak pulang dia bisa merasakan bagaimana perasaan kakak iparnya.

"Kak buka mata kakak, apa kakak gak kasihan sama Vina, Vina sendirian kak." mata itu masih saja menangis.

Nita keluar dari ruangan Adit meninggalkan Vina yang sedih melihat kondisi suaminya. Dia ingin memberi kabar kedua orang tua Vina agar mereka menemani kakak iparnya.

Saat dia akan menghubungi ibunya Vina, Vivian dan Rian mendekat dan langsung bertanya apa yang terjadi dengan Adit. Karena saat dia datang salah satu perawat memberi tahu Vivian.

"Apa yang terjadi dengan Adit Nit?" tanya Vivian.

"Mbak lihat saja sendiri. Nita mau telpon bunda nya mbak Vina dulu." ucap Vina.

Nita tak melihat keberadaan Rian dia kesal dengan Rian saat di minta tolong Rian sebagai abang tak perduli.

"Tunggu Nita abang tau kamu marah dan kecewa kamu salah paham, abang masuk untuk mengambil jaket saat abang masuk kamu malah pergi." ucap Rian.

"Oke anggep saja ucapan abang benar." ucap Nita berlalu dari hadapan Rian.

Vivian yang tak ingin ikut campur langsung masuk kedalam ruang Adit dan melihat Vina menangis di dekat suaminya.

"Vina."

Vina memeluk Vivian yang mendekat kearah dirinya.

"Kak Adit Via. kak Adit terluka! Saya harus bagaimana. Apa Tuhan Sekejam itu sama saya?" tanya Vina.

"Sudah kita do'akan saja Adit akan baik - baik saja." ucap Vivian.

Adrian yang melihat kondisi saudara ingin marah dan menatap Vina dengan tatapan kesal.

"Benar kata mama kamu itu istri pembawa sial." ucap Adrian.

Plak...!

Nita masuk setelah dia menghubungi kedua orang tua Vina. Adrian kaget mendapat tamparan dari adik nya.

"Apa - apaan ini Nita?"

"Abang yang apa - apaan! jika abang datang hanya ingin menyalahkan mbak Vina silahkan keluar. Abang emang pantas tingal di desa. setelah kembali ke kota sifat abang kembali sama egois nya seperti bunda." kesal Nita.

Rian ingin menampar Nita tapi Vivian langsung berdiri untuk mencegah keributan.

"Kalian apa - apaan ini rumah sakit kenapa bertengkar. Mas juga apa maksud mas bicara seperti itu. ini semua bukan salah Vina ini kecelakaan Mas. Kenapa mas sepertinya kesal dengan Vina apa mas masih memiliki rasa untuk Vina istri Adit?" tanya Vivian.

Rian menarik nafas saat mendengar ucapan istrinya dia langsung meminta maaf atas sikap nya.

"Maaf Vina. Buka maksud saya berkata seperti itu." ucap Rian

Rian pergi dari ruangan Adit sedangkan Vina hati nya sakit, ingin sekali dia saja yang menggantikan posisi suami nya. Air mata nya mengalir begitu saja dia menangis tanpa suara membuat diri nya terasa sesak untuk menjalani kehidupan.

"Mbak Vina mau sarapan?" tanya Nita.

Vina hanya menggeleng dia membenarkan semua yang di katakan oleh Rian, semenjak Adit bersama nya Adit selalu menderita.

"Maafin Vina kak. andai bisa biar Vina yang menggantikan posisi kakak di sini." ucap Vina.

Nita memeluk Vina dia tak tega mendengar ucapan kakak ipar nya, walau dia bukan adik kandung Adit dan Rian tapi Nita besar bersama dengan Adit dan Rian itu lah Nita begitu menyayangi semua kakak iparnya.

Tak lama setelah mendengar kabar jika Adit kecelakaan dalam kerja nya, semua keluarga Vina datang dan melihat keadaan putrinya yang berantakan.

"Bunda semua salah Vina bunda kak Adit seperti ini Vina istri pembawa sial bunda." tangis Vina pecah saat melihat kedatangan kedua orang tuanya.

Vino mengepal tangan saat mendengar ucapan Vina yang begitu menyakitkan.

"Kenapa berkata sperti itu Adit pasti sedih, jangan menyalahkan diri mu kamu bukan pembawa sial. kamu kesayangan ayah dan bunda." jawab Keyla sang ibu

"Gak ada yang bilang bunda."

Abi mendekat dan memeluk putri satu - satunya. Dia sakit hati mendengar ucapan buruk putrinya. Abi sebagai ayah menghapus air mata Vina.

"Jangan menangis lagi semua akan baik - baik saja. Kamu tau dulu ayah juga sempat kecelakaan saat kerja dan mengalami musibah saat tengah malam. Kamu tau siapa yang selalu ada buat ayah, bunda. Jangan menyerah apa pun kata orang jangan di ambil hati jadi lah penguat untuk Adit agar dia segera sembuh jika kamu rapuh siapa yang akan menjadi penyemangat Adit." ucap sang ayah.

"Iya ayah." jawab Vina.

Dia menghentikan tangis nya saat kedua orang tua nya hadir sebagai penyemangat dan pelindung dirinya.

******

Sedangkan di bandara Mahendra yang menjemput ibu nya terkejut saat mendapat pesan dari Chan jika Adit masuk rumah sakit.

"Lho mama sendiri?" tanya Hendra.

"Iya papa sedang ada urusan besok dia akan datang." ucap Rania.

Rania melihat wajah putranya dan sedikit mencium aroma tak sedap dari mulut putranya.

"Kamu minum lagi nak?" tanya Rania.

Mahendra terdiam dia tak bisa berbohong dengan semua keluarganya.

"Sedikit mah."

"Nak apa yang membuat kamu jadi seperti ini? kenapa kamu gak mau cerita?" tanya Rania.

"Gak ada mah, oh iya kita kerumah sakit ya Adit di rawat." Mahendra sengaja membahas Adit karena tak ingin membuat ibunya sedih saat tau dia minum lagi.

Mahendra tak pernah mau cerita apa yang dia rasakan dia menyimpan sendiri kesedihan dari semua keluarganya. Tak lama meraka sampai Rania turun dan Mahendra menarik nafas saat dia harus kembali kerumah sakit di mana orang yang dia benci ada di sana.

1
Vay
😭😭😭😭😇😇😇😇💜💜
nur asiah
Menangis darah pun kalian "Raniah -mahar-Chan" Indah tidak akan kembali bersama kalian.
penyesalan memang datang nyan di akhir 😭😭😭😭

kalo di depan mah itu namanya "Pendaftaran "🤣🤣🤣🤣
Estri Gunyani
Ya Allah kasihan indah kenapa jadi berakhir seperti ini jd sedih .
Yanti99
kematian itu udah di tangan sang pencipta mungkin emang udah harus nya kaya begitu,,kenapa harus nyalahin mahar
Hadia Egid Azahra
semuanya baru nyesal setelah tiada dulu jangankan orang lain ibu kandung aja lebih membelah anak iparnya daripada anak kandung sendiri cuma Vina dsn Kayla aja yg sayang sama indah
Novi Manggala Qirani
Kenapa jadi nyalahin Mahar, Kematian itu yang maha kuasa yang nentuin bukan Mahar. Sesakit hati nya Indah, Kalo belum saat nya dia mati dia juga tidak akan mati.
vay73
❤❤😭😭😭😭😭
Gemoy
😭😭😭 mahen benar² marah dan kecewa saat adik nya pergi.
raka percuma menyesal pun gak ada guna nya Indah dan pergi jauh ke tempat paling indah
Nina Ananda
pantes lah Mahendra marah ampir semua orang kaya yg gak peduli sama perasaan nya indah, apalagi mahar kaya bukan sama sodara aja, sekarang indah udah pergi baru dehh nyesel
Anan Sah
Gimana Mahar,Indah udah pergi,lagian jadi orang ga punya perasaan sih...Giliran udah pergi baru kamu menyesal atas sikap kamu sama Indah
Biancilla
indah gak mungkin indah meninggal....semoga indah selamat kasihan indah pergi membawa semua luka dan sedihnya sendirian...kalau beneran meninggal semua keluarganya pasti merasa bersalah sama indah apalagi mahar dan Raka akan dhantui seumur hidup tuh
Novi Manggala Qirani
Yaaa Allah, Kecelakaan pesawat nya ngingetin sama berita yang lagi malang melintang, sedangkan Situasi ngingetin sama Akbar korban longsong Imip 8 mereka sama² pergi dalam keadaan patah hati 😭😭
Anisah Cute: waduh Aku gk pernh lihat berita hedew
total 1 replies
Queen shy
huwaaa klo indah beneran pergi untuk selamanya.. meninggalkan penyesalan kepada keluarga besarnya 😭😭
Queen shy
indah koq aneh ya.. pamitan pake minta maaf kepada semua orang.
Bungsu Julid
ya Allah kok begini/Sob/ knpa indah malah kecelakaan pesawat huaaa gak pokoknya gak ya gak mungkin indah kan? indah masih hidup kan? ini pasti cuma mimpi aja iya kan?/Sob//Sob/
indah bner² membawa rasa cinta nya sama mati /Sob/ indah masih banyak kok laki² di luar sana dah, knpa kamu malah pergi secepat ini/Sob//Sob/
Lala Cantik
astaghfirullah kenapa jadi gini indah GK boleh mati
Nia Suciati
rasanya pengen aku maki si Raka sama si Mahar.
Anisah Cute: maki saja 🤭🤭
total 1 replies
Nia Suciati
aku gak bisa berkomentar😭😭😭. di bab ini di buat nangis sesenggukan😭😭. Indahhhh ya Allah 😭😭😭
Nur 2029
semoga indah masih bisa selamat
Em Bun
gimana ? udah puas dengan kejadian yang menimpa indah ?
Anisah Cute: hanya tinggal penyesalan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!