NovelToon NovelToon
CEO Dan Pengasuh Cantik

CEO Dan Pengasuh Cantik

Status: tamat
Genre:Tamat
Popularitas:24M
Nilai: 4.6
Nama Author: mutia al khairat

Dyah permata baru saja menyelesaikan sekolahnya dia hanya berdua dengan adiknya yang berusia tujuh tahun. Dia pergi ke kota untuk mencari pekerjaan.
Bagaimana jika dia bertemu dengan anak perempuan yang berusia tiga tahun memanggilnya bunda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mutia al khairat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pantai

Hari ini adalah hari dinanti oleh Aquira sang nona kecil terus saja berceloteh sejak malam menengai liburan keluarga yang direncanakan oleh sang nenek, mommy Atika dan bibi sudah menyiapkan bekal untuk di bawa ke pantai.

"Nyonya terima kasih telah mengajak kami pergi bersama kalian" kata Dyah, menyimpan bekal dalam tas.

" Sama Dyah ini juga kan ide mu untuk liburan keluarga ini, lihat cucu kami dia terlihat senang" menunjuk Aquira bermain dengan Fathan.

Daddy Ammar dan Azka sama-sama sama turun dari tangga, mereka sama terlihat keren meski usia jauh tapi keduanya terlihat tampan.

Dyah terpesona dengan ketampanan Azka dengan penampilan celana jeans dengan kaus dan jaket terlihat berkharisma.

" Dyah apa yang kamu fikirkan" guman Dyah, dengan memasukan bekal ke dalam tas.

" Mam apa semuanya sudah siap" kata Azka, melihat putrinya bermain dengan Fathan. " Semuanya sudah siap sekarang tinggal masuk barang ke dalam mobil" sahut mami Atika.

Bibi Sumi dengan dibantu Dyah memasukan bekal ke dalam tas tak lupa dengan barang pribadi Aquira.

Azka, Dyah, Aquira dan Fathan satu mobil sedangkan mami Atika dan papi Ammar naik mobil lainnya. Selama dalam mobil Aquira tak mau diam di melompat karena senang.

" Bunda kita mau kemana? " Aquira." Kita akan pergi liburan bersama papi nona" kata Dyah, memegang Aquila agar dia tak jatuh.

" Nanti kita bermain bersama ya bunda kuga kak Fathan" kata Aquira, yang mulai lelah dan memejamkan matanya. Dyah menepuk punggungnya taklama Aquira tidur.

" Apa dia tidur? " Azka, masih fokus menyetir mobilnya. " Ya tuan sepertinya nona kelelahan" kata Dyah. Azka menanggukan kepalanya dan kembali fokus pada jalanan.

" Fathan tidak ngantuk" kata Dyah, melihat arah adiknya. " Tidak kak, kakak tidur saja sejak pagi kakak sibuk menyiapkan semuanya" kata Fathan, sedang membaca buku. Dyah tersenyum kemudian dia bersandar pada kursi taklama Dyah juga tertidur.

Azka memperhatikan dari kaca Fathan sangat perhatian pada Dyah, dia memegang kepala kakaknya yang bersandar pundaknya.

Satu jam kemudian mereka sudah sampai di pantai memang jaraknya cukup jauh dari kediaman mereka.

" Kamu bangunlah kita sudah sampai" kata Azka, menepuk tangan Dyah. Dyah bangun dari tidurnya dilihatnya Aquira dan Fathan tertidur.

" Maaf tuan muda saya tertidur terlalu lama" kata Dyah, merasa tak enak dengan Azka selama sejam mengendarai mobilnya.

" Tidak apa ayo bangunkan mereka " kata Azka, Dyah menanggukan kepalanya. Kemudian Dyah membangunkan Fathan dan Aquira.

Aquira merasa senang melihat pantai di hadapannya, kemudian dia berlari ke tempat nenek dan kakeknya yang sudah duduk di alas dengan karpet.

" Fathan tolong kejar nona nanti dia jatuh, kakak menurunkan barang dulu" kata Dyah. " Baik kak" Fathan segera menyusul Aquira.

Azka dan Dyah menurunkan barang dari mobil taklupa dengan barang pribadi Aquira.

" Kalian kenapa baru sampai? " Mami Atika, melihat Dyah meletakan barang di depannya. " Kami mengambil barang dulu mam, dimana Ira? " Azka tidak melihat putrinya.

" Itu putrimu dia sangat bahagia langsung mengajak Fathan bermain" kata Mami Atika melihat Aquira membuat istana bersama Fathan.

" Tuan, nyonya Dyah ke sana dulu" kata Dyah, merasa khawatir pada Aquira dan Fathan bermain hanya berdua, Mami Atika menanggukan kepalanya.

Dyah mengusul kedua bocah yang lagi asyik membuat istana dari pasir.

"Azka mami senang melihat putrimu sudah bicara denganmu" kata Mami Atika. " Ya mam dia bicara dengan Azka , jika Azka bertanya padanya" kata Azka, melihat putrinya.

" Sabar nak semuanya butuh proses mami yakin taklama lagi putrimu akan dekat denganmu" kata mami Atika. Azka menanggukan kepalanya dia juga berharap bisa akrab dengan putrinya.

1
Firman Firman
cie ciee yg abis pegang pegangan tangan,,cie cie yg abis nangis karna di Futri kecebong 🤗 alias Dyah terluka,,cie cie babang pangeran kutub diam diam jatuh cintrong 😂🤭
Firman Firman
semoga saja keras nya hati tuan Aska sudah mencair dengan kejadian ini 🥹 Kasiyan Dyah semoga cepat sembuh 🤲
Firman Firman
ha ha belajar jadi pahlawan kemaleman tpi sayang malah Gatot 😂🤭 ujung ujungnya Aska bisa jadi salting 🤗
Firman Firman
ha ha jangn jngn nnti kalau tau Dyah di dekati cowok Aska bisa kebakaran jenggot 😂🤭
Firman Firman
kayak nya tuan Aska punya saingan berat krna diam diam farel jatuh cintrong ma Dyah😂🤭
Firman Firman
sekarang tinggal satu langkah lagi kmu bisa mengambil hati pangeran kutub Utara itu dyah😂🤭
Firman Firman
semoga Dyah mnjadi yg terbaik diantara yg baik dn mendapatkan beasiswa ya athour 😂🤭 biar menghemat biaya 🤗
Firman Firman
Alhamdulillah 🤲🏾 kmu sudah masuk kuliah semoga kedepannya tuan Aska bisa lebih terbuka hati nya untuk menerima mu sebagai calon penghuni hati tuan Aska 😂🤗
Firman Firman
semngat 45 Dyah Semoga kedepannya kmu sukses 🤲 amin doaku dan dukungan athour bersama mu🤗
Firman Firman
lnjut kan tekad dan semangat mu Dia 💪💪
Firman Firman
semoga dengan Dyah berkuliah Aska akan merasakan betapa pentingnya kehadiran Dyah di keluarga nya 💪
Firman Firman
majikan mu itu seperti lilin 🕯️ yg keras TPI jika kmu menjadi sebuah korek 🔥 pasti lilin itu akan mudah meleleh,,karena dingin hati pangeran kutub akn mnjadi hangat dengn adanya kamu disisinya 🤗
Firman Firman
orang salah harus berani mengakui kesalahannya pa lagi sebagai pria yg merasa paling berwibawa dan tau bagaimana cara menghargai seorang wanita.. mngkanya mulut itu jngn asma pangeran kutub 😂🤗
Firman Firman
ha ha athour nya sampai terbawa arus cerita nya sendiri untung ada kayu jadi bisa untuk pegangan,,😂🤗mkn MLM dan sarapan itu beda kak athour sayang 🤗
Firman Firman
bagus Dyah mng kmu harus jual murah biar mereka gak bisa tawar menawar biar mereka orang kaya bisa mikir jngn seenak jidatnya kalau bicara 😡
Firman Firman
knp Aska bisa melakukan tnpa melihat keadaan dulu, Sayang seribu kali sayang bukan kesalahan Dyah tpi bentakan tuan Aska membuat Dyah merasa tersakiti 😡aku jadi emosi athour knp Aska asma asal mangap tnpa mengerti perasaan Dyah,, sebaik nya Ira kmu jual murah sekarang jaga jarak oke biar tu Aska tau rasa
Firman Firman
ya athour seharus nya Aska punya mata mata untuk melihat gerakan Helena sie ular berbisa
Firman Firman
semngat Futri kecebong kecil jngn sampai kamu lepasin lagi pangeran kodok alias ayahmu yg sudah lama meninggalkn mu..kmu harus bisa menyatukan Dyah bundamu bersama Ayahmu
Firman Firman
jngn jngn mereka punya rencana licik setelah mengetahui Dyah dan putri Ira..🤦
mampus kalian suruh siapa kalian licik dan ingin menipu bos Aska jadinya rasain kena batunya 😡
Firman Firman
Mirna jngn mulai kepo kalau GK mau di pecat ma boss Aska bunda Dyah kesayangan Ira pasti kesayangan bosss Aska juga😂🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!