NovelToon NovelToon
Legenda Sang Kaisar Naga

Legenda Sang Kaisar Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Action / Spiritual / Epik Petualangan / Fantasi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Jusman

Ibunya adalah pelayan di istana kekaisaran. Karena itu, Guang Shen tidak diperbolehkan berlatih beladiri. Sejak bayi, dantiannya disegel oleh kaisar Tian Tang.
Saat usianya genap 15 tahun, 4 roh dewa suci menghancurkan segel dantiannya. Empat roh dewa suci adalah roh spiritual langka. Kebangkitan itu membuat Kaisar murka. Ia dicambuk berkali-kali hingga mati. Lalu mayatnya dibuang ke lembah kematian.
Di lembah kematian, ia bertemu dengan ayahnya, seorang kaisar dewa. Sayangnya, nasib buruk terus membayanginya. Demi ibunya, ia terpaksa menjaga gerbang dewa selama 100 tahun.
Setelah 100 tahun, ia kembali dengan dendam yang membara. Dalam hati, ia bertekad untuk membalas rasa sakitnya kepada keturunan kaisar Huang. Satu per satu, keturunan dari orang-orang yang dulu menyakitinya akan dihabisi tanpa belas kasihan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jusman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 21 Era yang Berbeda

"Aku berasal dari era yang berbeda. Orang-orang yang dulu kukenal sudah menjadi sesepuh," gumamnya.

"Apakah ayah dan ibu masih mengenaliku?" tanyanya.

Guang Shen membuat cermin dari api samudra. Pantulan wajahnya pada cermin itu sangat berbeda dan tidak sama dengan wajahnya yang dulu. Bisa dibilang sekarang dia bukan Guang Shen yang dulu, tapi darah di dalam tubuhnya masih sama.

Dengan ekspresi sedih, ia meninggalkan istana peri. Ia melesat dengan cepat tanpa mencari tahu tempat yang ditujunya.

Guang Shen berhenti di tengah awan kelabu. Ia diam di sana untuk waktu lama, memperhatikan semuanya dari atas. Melintasi waktu ratusan tahun tak membuatnya senang, justru hal itu membuatnya sedih.

"Kenapa aku selalu dipermainkan?" tanyanya.

"Kenapa?" Guang Shen berteriak. Teriakannya memicu terjadinya badai di sekitarnya.

"Semuanya sudah berubah!" ucapnya.

Ia mendarat di tepi sungai. Di dalam air, pantulan wajahnya terbentuk dan terlihat jelas. Wajah yang terlihat tidak lagi sama. Wajah itu seolah bukan miliknya, tapi milik orang lain.

"Seandainya boleh meminta, lebih baik aku lahir disaat ibuku masih menjadi pelayan," ucapnya.

Harapan tinggal harapan, waktu terus berputar, mustahil untuk kembali ke masa lalu. Satu hal yang membuatnya menyesal, ia selalu kembali setelah ratusan tahun menghilang. Setiap kali menghilang, ibunya adalah orang yang paling menderita.

"Ibu, maafkan aku!" ucapnya.

Setelah menenangkan diri, ia memutuskan untuk ke hulu sungai. Hulu sungai letaknya tidak terlalu jauh dari tempatnya sebelumnya, dan panjang sungai itu kurang dari 1000 meter.

Tepat di hulu sungai, tepatnya di dekat mata air, ada seorang anak laki-laki yang sedang berlatih. Anak laki-laki itu berlatih seorang diri tanpa bimbingan orang lain. Gerakannya masih kaku, dan tubuhnya penuh luka.

"Adik kecil, mengapa kau berlatih seorang diri?" Guang Shen menghampiri anak laki-laki itu.

"Aku terlahir dengan akar roh aneh," jawab anak itu.

Ia menancapkan pedangnya ke tanah lalu menunjukkan akar rohnya. Bukan hewan suci atau akar roh biasa, melainkan gumpalan aneh dengan bola kecil di tengahnya.

"Akar rohmu tidak aneh, tapi belum berkembang!"

Entah karena kasihan atau hal lain, ia membantu anak laki-laki itu. Akar roh yang sebelumnya berupa gumpalan aneh berubah menjadi phoenix. Bukan phoenix biasa, melainkan phoenix yang membawa semua jenis api.

"Kamu itu jenius, bukan sampah!" jelasnya.

"Terima kasih, Kak! Sampai kapan pun, aku akan selalu mengingatmu. Aku akan membantumu saat menemui kesulitan suatu hari nanti!" anak laki-laki mengambil pedangnya. Setelah memberi hormat kepada Guang Shen, ia meninggalkan tempat itu.

"Benar-benar anak yang tulus!" gumamnya.

Guang Shen mendekati mata air yang ada di sana. Niatnya ingin minum, tapi tak disangka ia menemukan harta yang sangat langka. Di dekat mata air itu, terdapat kolam kecil berukuran setengah meter. Di dalam kolam terdapat air suci yang sangat langka.

"Bocah itu tinggal dan berlatih di sini, apakah dia menyadari keberadaan air ini?" tanyanya.

Ia mengeluarkan giok ruang dan memasukkan semua air suci ke dalam giok tersebut. Hanya beberapa saat setelah mengosongkan kolam kecil itu, air suci kembali muncul dan memenuhi kolam kecil tersebut.

"Tidak sia-sia aku ke tempat ini!" Guang Shen terus mengambil air itu. Setelah beberapa kali, giok ruangnya penuh, tapi kolam itu masih dipenuhi air suci.

"Sudah cukup! Biarkan orang lain mengambil air ini!" ucapnya.

Guang Shen tempat itu dan melesat ke puncak gunung yang ada di sana. Di puncak gunung itu, ia meminum air suci yang sudah diambilnya.

Baaammmm

Kurang dari semenit, ia menerobos ranah master agung tahap 4. Ia tidak lagi menerobos, melainkan menggunakan air suci tersebut untuk membuat pil.

"Beberapa waktu lalu, ada beberapa ahli ranah surgawi yang hadir di istana peri. Bukan tidak mungkin kalau di zaman ini ada orang yang menerobos ranah leluhur suci," jelasnya.

Agar tidak menarik perhatian yang berlebihan, ia membuat pil langit dan pil bintang. Selain itu, ada beberapa pil leluhur dan pil suci yang dibuatnya. Jumlahnya hanya 10 butir per tingkatan.

"Seharusnya alkemis agung sangat langka di sini. Kecuali jika alkemis itu berasal dari alam bintang atau alam suci," gumamnya.

Untuk berjaga-jaga, ia meningkat kultivasinya ke tahap 9 ranah master agung. Setelah itu, barulah ia meninggalkan tempat itu. Hanya beberapa menit setelah meninggalkan hulu sungai, Guang Shen melihat bangunan dengan 5 menara.

"Kaisar Alkemis, pantas saja ada banyak kultivator muda yang memiliki kekuatan yang sangat tinggi," gumamnya.

Guang Shen menambah kecepatannya. Kurang dari semenit, ia tiba di gerbang berlapis kristal. Dari gerbang, terlihat beberapa pemuda yang sedang menyuling pil.

"Setahuku, dulu alkemis langka dan master formasi ada di mana-mana. Sekarang alkemis yang sangat banyak, dan mungkin saja master formasi sangat sedikit!" Guang Shen menyimpulkan.

Tebakannya benar, faktanya ada ratusan master alkemis, dan puluhan kaisar alkemis, tapi master formasi jumlahnya sangat sedikit. Diantara 1000 murid, hanya ada 1 orang yang merupakan ahli formasi.

"Ada yang bisa kami bantu?" tanya seorang pemuda dengan ramah. Di sisi kiri jubahnya tertulis namanya, Yu Hao, dan dibawahnya ada 6 bintang.

"Aku baru turun gunung. Jadi, aku butuh beberapa informasi penting," jelas Guang Shen.

"Informasi seperti apa yang Anda inginkan?" tanya Yu Hao.

"Aku ingin tahu ada berapa master formasi dan siapa kultivator terkuat di benua ini," jawab Guang Shen.

"Untuk saat ini, master formasi terkuat adalah Han Jiu. Ia dijuluki Ratu Formasi. Selain itu ada rumor yang mengatakan kalau pendiri istana peri juga seorang master alkemis. Untuk kultivator terkuat, adalah sosok misterius penguasa lembah kematian. Ada yang bilang kultivasinya sudah menembus ranah leluhur suci," jelas Yu Hao.

"Leluhur mengatakan bahwa penguasa lembah kematian berasal dari tempat lain, bukan kultivator benua giok," jelas Yu Hao.

Guang Shen hanya tersenyum. Tanpa diberitahu pun, ia sudah menebak siapa sebenarnya penguasa lembah kematian. Hanya ada dua orang yang berasal dari alam lain, kalau bukan ayahnya, ya, Xuan Long alias kakaknya.

"Benua giok? Bahkan nama daratan ini pun diubah," ucapnya dalam hati.

"Oh, iya, apakah tempat ini membeli pil?" tanya Guang Shen.

"Benar sekali, tapi paviliun kami hanya membeli pil tingkat bumi atau yang lebih tinggi. Kalau Tuan memiliki pil leluhur, itu lebih baik," jelas Yu Hao.

" Kebetulan aku ingin menjual pil."

Mendengar itu, Yu Hao langsung mengantar Guang Shen ke paviliun. Ia langsung menemui gurunya, seorang Master Alkemis tingkat langit.

"Guru, ada yang ingin menjual pil," ucapnya.

"Baiklah!" Lelaki setengah baya yang duduk di kursi beranjak. Pandangan teralihkan ke Guang Shen yang berdiri di depan pintu.

"Pil apa yang ingin kamu jual?" tanya lelaki itu.

"Pil bintang, jumlahnya ada 100 butir," jawab Guang Shen.

Lelaki itu tersenyum lebar. Tanpa tawar menawar, ia langsung mengeluarkan cincin ruang dan memberikannya kepada Guang Shen. Selain cincin ruang, lelaki tersebut juga memberikan sekantong koin emas.

"Di dalam cincin ini ada ada 100 ribu koin langit dan juga 1000 giok suci, sementara di dalam kantong ini ada 1000 koin emas," jelas lelaki itu.

"Di benua giok, hanya bangsawan yang memiliki giok suci," lanjutnya.

"Terima kasih!" Guang Shen mengambil cincin dan kantong itu. Sesuai ketentuan jual beli, ia memberikan botol giok berisi 100 butir pil bintang.

"Kalau begitu, aku permisi!" ucapnya.

1
Glastor Roy
update ya torrr ku
Glastor Roy
up
Glastor Roy
update ya torrr ku
Jusman: Tunggu sejam lagi, ya! Soalnya baru mau diketik
total 1 replies
Glastor Roy
up
adi ambara
cerita yg tak jelas..
Glastor Roy
update ya torrr ku
Glastor Roy
up
Rizky Fathur
cepat bantai semua Klan Yuan sampai tidak tersisa Thor
Glastor Roy
update ya torrr
Glastor Roy
up
Glastor Roy
update ya torrr ku
Glastor Roy
up
Glastor Roy
update ya torrr ku
Glastor Roy
up
Glastor Roy
makasih torku update ya
Glastor Roy
up
Glastor Roy
update
Glastor Roy
up
Glastor Roy
update ya torrr ku
Glastor Roy
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!