NovelToon NovelToon
MODE RAGE

MODE RAGE

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Perperangan
Popularitas:603
Nilai: 5
Nama Author: Faiq Nabil

bercerita tentang seorang anak laki-laki yang bernama Souma Ryu.

Souma memiliki kehidupan yang cukup menyedihkan, orang tuanya di bunuh oleh orang misterius serta kehilangan kaka perempuannya yang hilang tanpa sebab.

selain itu ia juga memiliki sesuatu yang ada dalam tubuhnya yang ia tidak ketahui yaitu mode rage.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faiq Nabil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 : perkara kebun yang hancur.

Seiring berjalannya waktu sejak Taro dan Sakura bergabung dengan Geng scorpion sudah dua minggu berlalu, begitu juga dengan Souma yang sudah menjadi tahanan dan sudah menjalani hidup di penjara selama 2 minggu, namun masa tahanan masih bertahun-tahun.

{ penjara }

Disisi lain di penjara, Souma yang masih di dalam sel menunggu waktu kegiatan dan menunggu petugas tahanan membuka selnya.

-TAP!! TAP!!-

setalah menunggu beberapa saat petugas tahanan membuka kunci sel Souma, karena sudah waktunya melakukan kegiatan.

-TRAK!! NGENG!!-

Souma keluar dan langsung berlari untuk ke ruangan kebun yang dimana ia menanam pohon apel dan menanam sayuran seperti tomat, cabe, dan yang lain-lainnya, ia berlari dengan perasaan senang dan semangat karena sudah menunggu cukup lama.

Setelah sampai, Souma membuka pintu ruangan kebun itu. -TRAK!!- namun betapa terkejutnya kebun miliknya hancur, pohon apel yang masih masa pertumbuhan hancur dan berserakan dimana-mana.

harapan senang dan semangatnya menghilang di ganti dengan kemarahan. "apaan ini? Siapa yang menghancurkan kebun ku? "ujar Souma dengan nada terkejut matanya terpaku kepada lahan pertaniannya yang hancur.

Souma memegang pohon apel dan sayuran-sayuran yang sudah hancur, Souma merasa marah dan memutuskan untuk mencari orang yang menghancurkan kebunnya. "tidak bisa dimaafkan!! Akan ku habisi orang yang menghancurkan kebun ku!! "ujar Souma dengan nada penuh emosi.

-TAP!! TAP!!-

Souma keluar dari ruangan kebunnya, dirinya memutuskan untuk menanyakan kepada orang-orang, berharap orang yang akan ditanya mengetahuinya.

Situasi Souma sudah mulai memasuki 15% mode rage, karena emosi yang sudah mulai memuncak.

Souma bertanya kepada narapidana yang di temuinya. "oy, apa kau tahu siapa yang menghancurkan kebun ku?! "Tanya Souma kepada narapidana lain yang ditemuinya.

narapidana [1]: maaf aku tidak tahu apa apa!

Souma: apa kau tau?

narapidana [2]: aku juga tidak tahu!!

Souma : kau pasti tau kan?!

narapidana [3]: tidak aku tidak tahu coba tanyakan saja kepada yang lain!!

-TAP!! TAP!!-

Souma menemukan narapidana lain dan ia memutuskan untuk menanyakan lagi berharap mendapatkan informasi.

Souma: apa kau tau siapa yang menghancurkan kebunku yang disana?

narapidana [4]: tidak!!

-TAP!! TAP!!-

Souma: oy aku ingin bertanya apa kau tahu sesuatu tentang kebun yang disana hancur?

narapidana yang ditanya Souma itu adalah orang yang paling berkuasa di tempat selnya sendiri. "HAH!! KAU PIKIR SIAPA YANG KAU TANYA PERSETAN!! "ujar orang itu dengan nada keras, tanpa tahu siapa yang ia bentak.

namun ketika narapidana itu melihat ke belakang dan saling bertatap pandangan dengan Souma seketika wajahnya pucat pasi karena narapidana itu sangat takut kepada Souma karena kejadian Souma yang pernah membuat Shogu dan dua anak buahnya di buat tidak berdaya oleh Souma di kantin dua minggu yang lalu.

Narapidana itu: ah, maaf bang Souma tadi bilang apa anda?

Souma: sudah kubilang aku bertanya tentang kebun aku yang hancur disana!!

Narapidana itu: maaf aku tidak tahu apa-apa tentang itu!!

Sebelum meninggalkan narapidana itu Souma mendekat kepada orang itu dan ia mendekatkan mukanya. "jagalah sifat tengik mu itu, kalau kau masih begitu aku tidak akan segan-segan menghabisi mu disini!!

narapidana itu langsung gemeteran ketika Souma mengatakan itu keringat mulai keluar bercucuran dan hampir kencing karena saking takutnya. "maafkan aku, aku tidak akan melakukan itu lagi!! "ujar narapidana itu sambil gemeteran.

Setelah mengatakan itu Souma meninggalkan orang itu di belakangnya dan melanjutkan mencari informasi tentang hancurnya kebun kesayangan miliknya.

-TAP!! TAP!!-

Ketika berjalan-jalan mencari informasi tiba-tiba Souma melihat ruangan yang belum pernah ia tahu sebelumnya namun ketika hendak masuk, Souma mendengar suara orang yang sedang mengobrol dan di ruangan itu terdapat tiga orang.

Souma bersembunyi di balik pintu dan ia mulai mendengarkan percakapan yang di obrolkan orang yang ada di ruangan itu.

Percakapan orang-orang yang ada di dalam ruangan. "Kita telah membuat kebun bocah tengik itu hancur!! "ujar salah satu orang di antara mereka dengan nada licik.

narapidana bajingan [1]: Hahaha ya, kira-kira bagaimana kalau anak itu melihat nya!!

narapidana bajingan [2]: Pasti marah dan dendam hahah!!

Souma yang sudah mengetahui siapa yang menghancurkan kebunnya merasa marah dan ia mengepalkan tangan.

Souma terus mendengarkan percakapan tiga orang itu namun semakin ia mendengarkan percakapan itu, Souma sudah sangat emosi dan hilang kesabaran.

Souma menendang pintu ruangan itu. -BRUG!!- tiga orang itu sedikit terkejut namun sudah tahu bahwa Souma akan mencari mereka. "JADI KALIAN YANG

MENGHANCURKAN KEBUN KU HAH?! "Teriak Souma dengan penuh emosi yang tak terbendung, mereka yang melihat Souma marah hanya biasa-biasa saja seolah-olah tidak ada dosa.

narapidana [1]: ketahuan kah hahah!!

Souma: bajingan!!

-TAP!! TAP!!-

Souma berlari dan hendak menyerang tiga orang itu namun mereka tersenyum licik seperti sedang merencanakan sesuatu.

-BRUG!!-

tiba-tiba Souma di hantam oleh seseorang dari belakang menggunakan kayu, hingga membuat penglihatannya menjadi buram. "sial mereka bukan tiga orang melainkan lima orang?! Sial sekali penglihatanku buram Kepala ku pusing!! "ujar Souma dalam hatinya dengan nada frustrasi.

Salah satu dari mereka yang merupakan bosnya yang bernama Oga. Tujuan Oga melakukan itu untuk balas dendam atas apa yang dilakukan Souma kepada Shogu dua minggu yang lalu, karena Shogu adalah adik Oga. "beginilah akibatnya kalau tengik, kau akan merasakan kepedihan yang di rasakan adikku akibat ulah mu! "ujar Oga dengan nada dingin sambil menatap Souma dengan tatapan benci.

Oga menyuruh tiga anak buahnya untuk menahan Souma. "tahan dia! Jangan sampai lepas! "ujar Oga dengan nada tegas, tiga anak buah Oga langsung bertindak dan menahan Souma, satu kebelakang Souma menahan tangan Souma, dua orang lagi menahan kaki Souma.

Oga menyuruh satu anak buahnya lagi yang berdiri di sisinya untuk mengambil kayu, orang yang di suruh Oga langsung mengambil kayu dan memberikan nya.

Oga menghampiri Souma yang sedang ditahan oleh anak buahnya, oga menghatam kepala Souma dengan kayu di tangannya.

-BRUG!!-

Oga menghantam Souma dengan beberapa kali hantaman dengan brutal dan tidak balas kasihan, sehingga darah keluar dari kepala Souma.

-BRUG!! BRUG!!-

Disisi lain tanpa sepengetahuan mereka mode rage yang dimiliki Souma sudah memuncak 45%. "kehidupan memiliki konsekuensi dan konsekuensi itu memiliki dua sifat positif dan negatif! "gumam Souma dengan sangat dalam.

Oga terkejut karena Souma masih memiliki kesadaran walaupun kepalanya sudah di hantam beberapa kali oleh dirinya, dan ia tidak mengerti apa yang di bicarakan Souma. "bagaimna kau masih sadar?! Dan apa yang kau bicarakan aku tidak mengerti! "Tanya Oga dengan nada tidak percaya.

-BRUG!!-

Souma menghantam orang yang menahannya di belakang dan mengadukan kepala dengan kepalanya sehingga orang yang menahannya tidak sadarkan diri.

-BRUG!!-

tanpa membuang waktu Souma mengayunkan kakinya yang ditahan dua orang, sehingga dua orang itu terhempas. "Aku di hempaskan!! "ujar salah satu dari mereka dengan nada tidak percaya tentang apa yang sedang terjadi.

-BRUG!!-

dua orang itu terbentur ke dinding dan merasakan sakit yang sangat luar biasa. Oga yang melihat tiga anak buahnya yang dengan mudah di kalahkan oleh Souma, ia terkejut dan gemetaran. "apaan kau ini? dasar monster!! "ujar Oga dengan nada ketakutan.

-BRUG!!-

Oga menyerang menggunakan kayu di tangannya. Namun Souma menangkisnya dengan tangannya hingga kayu itu patah.

-PTAK!!-

satu anak buah Oga yang sedari tadi tidak melakukan apapun langsung gemetaran karena melihat Souma yang sudah di hantam beberapa kali oleh kayu tapi masih sadar.

Oga: serang dia!!

narapidana [1]: Dia bukan manusia!!

Oga: sudah kubilang serang!!

narapidana [1]: Tidak aku tidak ingin mati!!

-TAP!! TAP!!-

Orang itu kabur terbirit-birit keluar dari ruangan, Oga yang melihat anak buahnya meninggalkan merasa marah karena dirinya di tinggalkan dalam situasi genting. "DASAR TIDAK BERGUNA!! "Teriak Oga dengan nada marah kepada anak buahnya yang kabur.

Oga mengalihkan perhatiannya kepada dua anak buah dirinya yang tadi di hempaskan oleh Souma, mereka masih sadar namun tubuh mereka gemeteran karena rasa takut yang terus menyelimuti mereka.

Oga: kalian berdua serang dia!!

narapidana [2]: tidak aku tidak ingin mati!!

Oga: sudah ku bilang serang dia ini perintahku!!

-TAP!! TAP!!-

Dua orang itu pergi berlari keluar dengan perasaan takut. "oy?! Cih dasar penghianat awas saja kalian!! "ujar Oga dengan nada tidak percaya. Ia melihat satu anak buahnya lagi yang tidak sadarkan diri karena akibat Souma menghantamnya.

Souma mendekati Oga yang sedikit demi sedikit mundur karena mau melarikan diri. "kau telah melakukan konsekuensi negatif jadi aku akan membalasnya dengan setimpal. "Gumam Souma kepada Oga yang ketakutan dan marah.

Oga: bajingan kau selalu mengatakan konsekuensi-konsekuensi apa maksudnya aku tidak mengerti!!

Oga terus-menerus mundur selangkah demi selangkah namun Souma dengan cepat mengejar dan menghantamnya dengan tendangan.

-BRUG!!-

sehingga Oga terpental keluar ruangan, Souma tidak berniat untuk berhenti, ia menghampiri Oga yang sedang terpojok. "maafkan aku, aku bersalah maaf-maaf aku tidak akan mengulangi lagi jadi jangan bunuh aku!! "ujar Oga dengan nada takut sambil bersujud.

Souma: tidak bisa kau sudah menghancurkan kebun berhargaku!!

Souma mencekik Oga dan mengangkatnya ke atas, Souma tidak berhenti disitu dan ia menghantam wajah Oga dengan tinjunya hingga brutal.

-BRUG!! BRUG!!-

Oga dibuat tidak berdaya oleh Souma, tangan Souma dipenuhi dengan darah oga..

1
Mina
Mantap banget thor, plotnya bikin gak bisa berhenti baca!
Tsumugi Kotobuki
Senang banget bisa menemukan karya bagus kayak gini, semangat terus thor 🌟
boludin amo a shiro
Duh, seru euy! 🥳
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!