Tepat di hari pernikahannya,Ayumi tiba-tiba menghilang secara misterius,Aksa sang mempelai pria terpaksa menikahi Kiara,adik Ayumi.
Dimanakah keberadaan Ayumi?,apakah dia akan kembali ataukah ia akan menghilang dan meninggalkan Aksa selamanya,dan bagaimana jika Ayumi akhirnya mengetahui bahwa sang calon suami menikahi adiknya sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aneeza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EP.21 MISI PENYELAMATAN AYUMI
Jam menunjukkan pukul 08.30,Kiara tiba di Butik dan berjalan menuju ruangannya,ia masih tidak percaya bahwa hari ini ia sudah bekerja dan mendapat jabatan Manager di hari pertamanya,meskipun kata orang dia melakukan tindak nepotisme,tapi Butik itu memang milik mertuanya sendiri.
"Pagi Bu Zara."sapa Kiara
"Pagi Kiara,kamu datang lebih awal."ucap Zara
"Iya bu,saya sengaja datang lebih awal karena ingin melihat bagaimana keadaan dan situasi di butik ini."
"Bagus,saya suka anak muda seperti kamu Kiara,penuh semangat,yasudah kalau begitu ikut saya,saya akan menunjukkan produk-produk yang kita jual dan bagaimana cara agar produk itu laku bahkan menjadi best seller di Butik ini."
"Baik bu!".
Kiara berjalan bersama dengan Zara,Zara mengajarkan Ayumi bagaimana pekerjaan dan jobdesknya di Butik itu,tapi pandangan Zara tertuju dengan satu baju yang mirip dengan baju milik kakaknya.
"Maaf bu,baju itu sama persis seperti punya kakak saya."ucap Kiara
Ekspresi Zara tiba-tiba berubah,ia tidak menyangka bahwa Kiara berkata seperti itu.
"Iya kiara,Mas Aksa dulu memang menghadiahkan baju yang model dan warnanya sama seperti ini,baju disini rata-rata memang favorit ayumi."ucap Zara
"oh begitu ya bu,dulu saya masih ingat sekali,kakak menunjukkan baju yang modelnya seperti ini dan dia bilang "Kiara,kayaknya kamu cocok pakai baju ini."
"Tapi saya menolak bu,karena saya tahu ini adalah hadiah dari mas Aksa untuk kak Ayumi".ucap Kiara
"Emm,begitu ya beruntung ya kamu Kiara,memiliki Kakak seperti Ayumi dan tentu dia juga sangat baik kepadamu."
"Bu Zara kenal dekat sama kakak saya?"
Zara berusaha untuk mengontrol emosinya,ia sudah mengantisipasi hal-hal atau pertanyaan yang menyangkut Ayumi.
"Iya saya kenal sama kakak kamu,beberapa kali dia datang kesini bersama Mas Aksa,kalau dia datang,ia selalu membawakan banyak camilan untuk karyawan dan staff disini."ucap Zara
"Kakak memang seperti itu bu,saya menjadikannya contoh berperilaku dalam kehidupan ini,saya juga banyak belajar tentang make up dan fashion darinya,dan banyak orang yang mengatakan saya adalah kembarannya kak Ayumi."
"Kiara,tapi saya hanya berpesan padamu jangan sampai kamu menjadi orang lain dan kehilangan diri kamu sendiri!"
"Maksud ibu?"
"Nggak ada maksud apa-apa,yasudah kita ke ruang kerja saya,akan saya jelaskan plan-plan kamu ke depannya."
"Baik bu."
Kata-kata Zara seakan memprovokasinya untuk kembali ke dirinya yang dulu,karena Kiara telah kehilangan jati dirinya sendiri setelah memutuskan untuk mengubah perilaku,cara berpakaian untuk menjadi seperti Ayumi agar disukai orang lain.
......................
"Oke Kiara kita istirahat sejenak!"
"Maaf bu,kalau boleh tahu maksud ibu apa ya ngomong seperti itu tadi?"
"kan kamu tadi bilang sendiri kamu meniru semua syle kakak kamu,menurut saya itu tidak masalah tapi alangkah baiknya kamu jadi diri sendiri Kiara,menjadi orang lain itu capek dan sangat amat capek,jika kamu ingin menjadi duplikat dari kakak kamu,kamu akan kehilangan diri kamu sendiri!"ucap Zara
Kiara diam,ia merenungi ucapan Zara padanya.Selama ini ia selalu berpakaian seperti Ayumi tapi di dalam hati kecilnya,ini bukan dirinya yang asli.
Kiara kembali ke ruangannya,ia menatap layar ponselnya dan melihat satu foto kenangannya dahulu.
Berpakaian casual,serta tidak berhijab adalah dirinya yang sesungguhnya meskipun dari dulu Pak Rama selalu meminta Kiara untuk berhijab,tapi masa itu ia belum tergerak sama sekali untuk berhijab.
"Aku akan jadi diriku sendiri!".gumam Kiara
Kiara menyadari bahwa hidup tidak perlu berpura-pura untuk disukai orang lain,walaupun dia meniru kakaknya dan berpenampilan sama seperti Ayumi,tapi orang yang tidak menyukainya tetap tidak menyukainya.
...****************...
"Halo Barley,kau dimana?"
"Halo pak,saya sedang merencanakan sesuatu hari ini pak."
"Barley,hari ini saya mengosongkan semua jadwal saya demi menyelamatkan Ayumi,kita harus turun tangan bersama-sama agar semuanya aman."
"Maaf pak,tapi kalau pak Aksa ikut dengan kami yang ada akan menimbulkan kecurigaan untuk mereka pak,dan rencana ini sangat berbahaya,mbak Ayumi bisa dalam bahaya."
"Barley,asal kamu tahu Ayumi akan selamat dan dia pasti akan baik-baik saja."
"Iya pak,saya mengerti!"
"Yasudah,kamu laksanakan tugas kamu dan cepat kabari saya!"
"Baik pak."
Aksa yakin kalau Ayumi pasti akan kembali dsngan selamat,ia tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya karena mengetahui fakta bahwa Ayumi masih hidup.
(Mengetuk pintu kamar Aksa)
"Sa,buka pintunya papa mau bicara."
"Iya sebentar."jawab Aksa
Aksa membuka pintu kamarnya,ia menatap sinis pak hendra tapi dia tetap berpura-pura tidak tahu apa yang terjadi.
"Iya,ada apa pa?"
"Kita bicarakan di ruang kerja papa."
"baiklah."
Aksa dan Pak Hendra menuju ruang kerjanya,Aksa mengetahui pasti bahwa orangtuanya yang sengaja menyekap Ayumi,tapi ia tidak tahu langkah apa yang harus ia lakukan setelah Ayumi kembali,memenjarakan orangtuanya sendiri atau membiarkan orangtuanya bebas.
"Ada apa pa?"tanya Aksa
"Minggu depan papa akan berangkat ke Australia untuk membuka cabang perusahaan papa disana,papa menitipkan semua urusan pekerjaan disini padamu sa,kamu ingat tidak boleh ada yang berantakan sekalipun."
"Baiklah."
"Papa yakin kerajaan bisnis kita akan berkembang pesat disana dan kita akan menjadi orang terkaya di negeri ini."
Aksa hanya diam dan tidak menghiraukan ucapan papanya,ia mengerti yang ada di kepala mereka hanyalah uang dan kekuasaan.
"Oke,ada lagi yang mau dibicarakan?"
"Selama papa dan mama ada di Australia,kamu harus menjaga Kiara dengan baik,jangan sekali-kali kamu menyakitinya Aksa!"ucap Pak Hendra
Aksa mengernyitkan dahi dan berkata,"Kenapa papa dan mama sangat menyayangi Kiara dan membenci Ayumi?"
"Lagi-lagi pertanyaan yang kamu lontarkan adalah pertanyaan sampah!kamu tahu papa dan mama tidak menyukai perempuan itu sejak awal dan semua ini adalah salahmu Aksa!"
"Oke,hari ini aku tidak mau berdebat dengan papa aku yakin papa orang yang baik dan tidak akan berbuat di luar batas!"ucap Aksa.
Pak Hendra menatap tajam ke arah Aksa,ia bertanya-tanya mengapa putranya berkata seperti itu.
"Udah pa,hari ini aku akan bersantai aku tidak mau jadwal liburku terganggu,aku ke kamar dulu!"ucap Aksa.
Pak Hendra terdiam,ia menyadari Aksa adalah anak yang cerdas.
"Apa aksa benar-benar sudah mengetahui perbuatanku?apa dia memang sudah memiliki bukti yang valid untuk memenjarakanku?"gumam Pak Hendra
Keringat mengucur deras,Pak Hendra merasa terpojok oleh putranya sendiri
Ia segera menghubungi anak buahnya untuk memastikan bahwa semuanya aman.
"Halo rocky!
"ada apa ya pak?
"Bagaimana keadaan perempuan itu?"
"aman terkendali pak."
"Tidak ada yang mencurigakan di sana?"
"Semuanya aman pak,dia menangis histeris semalaman setelah mengetahui bahwa anak bapak menikah dengan adiknya sendiri."
"Bagus,siksa dia dengan psikologisnya,katakan bahwa Aksa sedang berlibur dengan adiknya di Bali!"
"Iya pak,siap laksanakan perintah."
"Dan jangan kasih makan dia hari ini!"
Ta..tapi pak,bagaimana kalau dia ?"
"Saya sangat membenci perempuan itu,kamu boleh melakukan apa yang kamu mau padanya!"
"Baik pak."
Pak Hendra tersenyum licik,ia mengira semua akan baik-baik saja,padahal anak buah Aksa sedang bergerak untuk membebaskan Ayumi.
------Bersambung-----