NovelToon NovelToon
Cinta Mr. Alter Ego

Cinta Mr. Alter Ego

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikah Kontrak / Tamat
Popularitas:51.6k
Nilai: 5
Nama Author: RN

Kisah cinta 3 karakter dari dua insan sejoli berbeda latar belakang sosial antara Kemal dengan Safitri.

Kemal adalah pribadi yang sinis, kejam, acuh dan tak punya hati, tapi sejak kejadian sang Mama, Kemal memiliki trauma akut yang membuat dia selalu dihantui mimpi buruk dan keesokan harinya Kemal berubah menjadi Rico yang memiliki kepribadian hangat, sabar, suka menolong serta romantis 180 derajat berbeda dengan sifat Kemal dalam dirinya.

Safitri yang terjebak pernikahan bohong dengan Kemal demi melunasi hutang mendiang ayahnya di buat bingung dengan kepribadian ganda yang di miliki Kemal.

Mampukah Safitri terus bertahan di samping pribadi Kemal yang kejam juga dingin dan Rico yang hangat penuh cinta untuknya
.
Yuk baca cerita komedi romantis receh kedua ku reader kesayangan. Jan lupa jadiin favorit ya Kaka"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Emosi Rico

Jantung Rico seakan berhenti seketika saat menerima tawaran Safitri yang datang tiba-tiba meluncur keluar dari mulutnya. Bagaimana dia tidak terkejut, gadis polos seperti Safitri tiba-tiba mengajaknya melakukan hubungan intim untuk mendapatkan anak.

Rico mengangkat tangan kanan perlahan Dan meletakkan tangan itu di dahi Safitri sambil mengerutkan dahi.

"Perasaan nggak demam yang, tapi kenapa lu ngigau?" ucap Rico dengan wajah serius tapi membuat Safitri cemberut.

Safitri menepis tangan Rico dengan kesal, dia merasa Rico sedang meledeknya mengatakan seolah-olah isi kepalanya tidak beres.

"Bang, Fitri ini masih waras. Fitri cuman ngajak pengen bikin anak, memangnya itu salah? Lagian kan kita sudah suami istri nggak ada salahnya kan kalau bikin dan punya anak." cerocos Fitri membuat Rico bengong.

"Serius ini istri gue? Tapi kenapa mulutnya kayak petasan cabe? Kok dia bisa berubah cerewet? Apa jangan-jangan dia kesambet?" batin Rico heran penuh tanda tanya dengan perubahan sifat Safitri yang mendadak.

"Kenapa liat Fitri kaya lihat hantu Bang? Udah jangan banyak mikir pokoknya Sekarang juga kita bikin." Tanpa panjang lebar Safitri membuka kancing bajunya dari atas satu persatu membuat Rico semakin membelalakkan matanya saat sedikit belahan terlihat di bagian dada Safitri.

Riko menelan salivanya dengan jantung berdetak kencang naluri kelakiannya benar-benar sedang diuji oleh keberanian Safitri.

"Stop Yang!" bentak Rico seperti tersadar dan langsung mengancingkan kembali baju Safitri.

Safitri kaget dengan bentakan Rico sampai membuat mata membulat tajam ke arah Rico.

"Sayang, kamu istriku bukan penjaja

*** yang memberikan kehormatanmu dengan cara seperti ini, bukan dengan cara terburu-buru dan tanpa alasan yang jelas. Sikap kamu menunjukkan kamu menginginkan itu bukan dari hatimu tapi karena alasan lain dan aku tidak tahu apa alasannya." ucap Rico sambil merapikan kemeja Safitri yang melorot sampai ke bahunya dengan kancing sebagian terbuka.

Satu per satu Riko mengancingkan kembali kemeja Safitri lalu dengan sangat lembut jari-jari kedua tangannya menyelusup di antara belakang telinga Safitri sambil menatap penuh kasih ke manik mata Safitri membuat desir halus menyusup ke hati Safitri.

"Kamu adalah bidadari dan surga duniaku, Gue akan menjamah istri tercintaku dengan penuh cinta saat hatimu sudah bisa menerimaku dengan sepenuh hati, bukan dengan cara seperti ini. Lo tau kan Yang, aku sangat mengagumimu, bukan karena paras cantik tapi juga kepolosan mu." ucap Rico makin membuat Safitri merasa tidak nyaman dan juga malu luar biasa.

Tanpa terasa kedua sudut mata Safitri berembun, ada sesak yang dia rasa di dadanya. Bagaimana mungkin dia bersikap serendah itu pada Rico, walaupun Rico saat ini adalah suaminya sah secara agama. Tapi tetap saja hal ini membuat harga dirinya saat ini jatuh di titik terendah di depan suaminya sendiri.

"Kita akan bikin anak dengan cara yang indah dan paling romantis. Safitri sayang, jika bulan bisa bicara dia pasti iri padamu karena sinarnya yang menawan tidak bisa mengalahkan sinar kecantikanmu, dan aku bukan hanya ingin memiliki dan mengagumi sinar kecantikanmu saja. Tapi aku juga bisa mendapatkan cinta terdalam yang kau miliki suatu saat akan kau berikan padaku. Saat itulah kita akan bikin anak hasil dari cinta kita berdua. Kamu paham kan sayang?" ucap Rico makin membuat Safitri tak mampu menahan malu dan juga rasa bersalah.

Safitri melepaskan kedua tangan Riko yang ada di belakang telinganya lalu dia berbalik badan bertugas setengah berlari menuju kamar mandi.

Duarrr

Pintu kamar mandi terhempas kasar saat Safitri menutupnya sampai membuat Riko terperanjat kaget.

"Gue kira bini gue kalem cuek tahunya barbar juga dia, bikin makin cinta aja hehehe." gumam Rico menatap pintu kamar mandi sambil tersenyum sendiri.

Sementara di dalam kamar mandi Safitri menyandarkan tubuhnya di dinding sambil terisak.

"Bodoh bodoh banget Fitri! Kenapa Fitri bisa serendah ini ya Allah hiks hiks." sesal Safitri menyalahkan diri sendiri sambil memukul dadanya.

"Kenapa iming-iming uang membuat Fitri rendahkan diri depan suami seperti ini mau ditaruh di mana muka Fitri ya Allah." kembali Safitri menyesali apa yang baru saja dilakukannya pada Rico.

Safitri terduduk lemas di lantai kamar mandi dengan air mata berlinang embun yang mengenang di kedua sudut matanya tak mampu lagi hingga jatuh mengalir di pipi putihnya.

"Bapak, Kenapa Fitri jadi seperti ini. Padahal bapak selalu mengajarkan pada Fitri untuk selalu menjadi perempuan yang punya harga diri apalagi di depan suami. Tapi kenapa Safitri seperti ini Fitri malu Pak hiks hiks." seakan rasa sesal tak ada habisnya.

Tok tok tok

"Yang kamu gak papa kan?" ketukan pintu dan pertanyaan was-was terdengar jelas dari Rico yang ada di luar kamar mandi.

Safitri tak menjawab, Dia hanya diam seribu basa sambil mengusap air matanya.

"Please sayang buka pintunya!" pinta Rico terdengar cemas.

Tak terdengar sahutan atau reaksi dari dalam membuat Rico terlihat makin cemas.

"Yang buka sayang! kalau sampai nggak kamu buka aku akan dobrak pintu ini." ancam Rico tak main-main mulai memasang kuda-kuda siap mendobrak pintu itu.

Pintu kamar mandi tetap tertutup rapat tak ada suara langkah kaki, membuat Rico makin panik.

"Jangan jangan Fitri-" berikut tak berani meneruskan kalimatnya rasa cemas makin menderanya.

"Fitri Abang dobrak ya! 1....2....," teriak Rico siap mendobrak.

"3...!"

BRUKKKK

Tubuh Rico tersungkur di lantai saat dia mendobrak pintu tapi pintu keburu dibuka oleh Safitri terlebih dahulu. Safitri bukannya membantu Rico bangun tapi dia berlalu begitu saja meninggalkan Rico dengan cuek dan santai nya.

Rico buru-buru bangun dari posisinya lalu mengejar Safitri dan menggamit lengannya.

"Mau kemana Yang?" tanya Rico penasaran mengekor di belakangnya.

Safitri tidak menyahut dia tetap berjalan tegak keluar dari kamar mereka dengan mulut manyun. Rico makin dibuat bingung.

"Kamu mau kemana sayang, jangan kayak gini sayang. Please Yang jangan diam saja." rengek Rico seperti anak kecil sambil memegang lengan Safitri.

Safitri menghentikan langkahnya menyerongkan tubuhnya berhadapan dengan Rico.

"Mau bilang sama abah kalau Fitri menolak tawarannya." saut Safitri jutek.

"Tawaran? Tawaran apa? Dari Abah siapa?" tanya Rico makin tak paham dan juga penasaran.

"Tawaran untuk hamil anak Abang." ucap Safitri terdengar dingin tapi bagai petir di telinga Rico.

"Apa? Jangan bikin gue bingung. Jelaskan!" berikut ini tidak hanya terlihat penasaran tapi suka sekaligus heran.

"Safitri di tawarin sama Abah yang punya rumah besar ini untuk bisa punya anak dari Abang dan dapat uang 1 miliar kalau sampai Safitri bisa hamil dan melahirkan anak dari Abang." jawaban Safitri membuat Rico terperanjat dan bergeser beberapa langkah menjauh dari Safitri.

Wajahnya langsung memerah. Begitu juga dengan matanya sorot penuh kemarahan dan juga kebencian campur aduk menjadi satu kedua tangannya mengepal dengan semua kerut wajah menggumpal di tengah.

"Sialan!" umpat Rico berjalan meninggalkan Safitri dengan kemarahan luar biasa.

Yuk ikuti episode selanjutnya makin seru aja pastinya

1
Osmond Silalahi
aq mampir. ky nya ni keren
💜⃞⃟𝓛☠️⃝⃟ⱽᴬ 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
untung bukan aku yang jadi istri, sudah ku gantung kamu biar gak sombong
💜⃞⃟𝓛☠️⃝⃟ⱽᴬ 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
astaghfirullah ari sia teh teu boga polo
💜⃞⃟𝓛☠️⃝⃟ⱽᴬ 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
karena malaikat tak membutuhkan benteng untuk mencabut nyawa
💜⃞⃟𝓛☠️⃝⃟ⱽᴬ 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
bukan tidak adil tapi sudah menjadi ketentuan dari Alloh seperti itu
"Joeyz Putra"
cuman bs ngasih secangkir kupi z ai☕😂😂🏃
Amin_Rosyid
punya dendam apa sih bi Yun sama Fitri kok anu banget 🙄
Amin_Rosyid
eh kelamaan hiat aku kayaknya sampai gk tau bang kemal dah up
𝐇𝐁𝐃 𝐄𝐑𝐋🎉🎊
wahh jgn² Bi Yun yg bkin masakan Safitri jd bermasalah🤔
𝐇𝐁𝐃 𝐄𝐑𝐋🎉🎊
ini Kemal pasti nyalahin Fitri deh..
secara kn Bastian semalam abis makan masakannya Fitri..
hmm.. smoga baik² aja
🍃⃝⃟𝟰🫦𓆩𝐃𝐄𝐒𝐒𓆪𝐀⃝🥀
👏👏
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Ngga Bersyukur banget kebiasaan juragan mah gitu gelo ... Alhamdulillah sudah terlepas Dari juragan itu
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Ayoo luluhkan Safitri Rico Dan smoga kamu jujur tentang Alter Egomu itu
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Etdah Rico yaampun kamu ini pingin cepet cepet nikah 🤦
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Kalau Alter Ego bisa berubah Dan mengendalikan diri mau berubah kesiapa nah ini kok malah lupa dah
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Aamiin smoga aja kemal ngga macem macem sama kamu
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Bener bener bertolak belakang Gila banget dah ..Safitri smoga kuat kamu ya .....
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Walah bener bener. nih kalau Tuan Rico menikahi safitri habis kamu Ten ngga sabaran
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Kemal kan kejam banget yaampun
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Astagfirullah bener bener tuh juragan ..Harta ngga akan habis kok kalau ngga segera dibayar ...Nnt kalau kamu sakit ngga ada yg bantuin 😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!