NovelToon NovelToon
Blood Of Moon

Blood Of Moon

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Epik Petualangan / Kontras Takdir / Penyelamat / Mafia / Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Apin Zen

Jati memutuskan berhenti bekerja sebagai Mafia misterius bernama Blood Moon. Organisasi bayangan dan terkenal kejahatannya dalam hal hal kekayaan di kota A.
Namun Jati justru dikejar dan dianggap pengkhianat Blood Moon. Meski Jati hanya menginginkan hidup lebih tenang tanpa bekerja dengan kelompok itu lagi justru menjadikannya sebagai buronan Blood Moon didunia bawah tanah.
Sekarang Jati menjalani hidup seperti orang normal seperti pada umumnya agar tidak berada dibayang bayang kelompok tempatnya mengabdi dulu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Apin Zen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Misi yang Gagal

Dihutan Jurang Utara.

Terjadi duel besar antara keluarga Kasuma dan Ki Brewok. Pertarungan itu berlangsung berhari hari, namun tak seorangpun dari petarung terbaik keluarga Kasuma berhasil menumbangkan Ki Brewok.

Mereka semua tetap menggempurnya meski hasilnya sama saja... pria tua bangka itu sulit dikalahkan.

"BUAHAHA"

Ki Brewok tertawa menggelegar menyaksikan keluarga Kasuma yang tidak bisa membunuhnya.

"Cuma segini saja kekuatan keluarga Kasuma? Ini sangat memalukan sekali bagi keluarga dari dunia bawah tanah lainnya"

Sebagai dukun yang sangat sakti. Ki Brewok di incar banyak musuh karena memiliki ajian ajian dan pusaka ghaib dahsyatnya.

Banyak keluarga besar mencoba mengambil kepalanya, termasuk keluarga Kasuma ini. Namun usaha mereka tampaknya sia sia saja.

Ki Brewok akan sangat sulit dilukai hanya dengan tebasan pedang biasa.

"Kami belum menyerah orang tua"

Pemimpin misi dari keluarga Kasuma untuk membunuh Ki Brewok dengan lantang berkata bahwa dia tidak akan menyerah.

Galih Kasuma, pemuda sedikit tampan dan putra dari Wira Kasuma. Wira adalah keponakan dari pemimpin keluarga Kasuma yang bernama Karna Kasuma Wisopati.

Galih ditugaskan oleh Wira memimpin pasukan menangkap Ki Brewok, sebab pemimpin keluarga Kasuma sedang bertapa di gunung Selatan.

"Anak muda jaman sekarang sama sekali tidak punya sopan santunnya?"

Ki Brewok mengelus jenggot putihnya sambil menggelengkan kepalanya.

"Cepat, serang dia"

"Buat dia menerima karena telah berani merendahkan nama keluarga Kasuma"

Galih berteriak lantang dan mengibarkan bendera perang, menyemangati para bawahannya.

Semua orang dari keluarga Kasuma bersorak dengan penuh semangat.

"Serang"

"Kita buktikan bahwa tuan muda Galih layak menjadi penerus keluarga Kasuma"

"Hiyat"

Berbagai senjata berlarian mengincar Ki Brewok dengan sengitnya.

Akan tetapi pria paruh baya bau tanah itu cuma menguap saja. Serangan lemah seperti itu cuma gigitan nyamuk saja baginya.

Dengan malas Ki Brewok mengibaskan satu tangannya.

"Whussh"

Puluhan orang terlempar seolah terkena angin ghaib yang tidak terlihat.

Ki Brewok juga tak mau kalah, dia mengeluarkan ajian saktinya. Dia komat kamit membaca mantra kuno, beberapa orang bermunduran dengan takut takut.

"Apa yang orang itu baca?"

Galih gelisah dan cemas jika pasukan yang dikomandonya berakhir tragis.

Semua bawahannya juga gemetaran. Mereka seolah ditatap banyak pasang mata tidak terlihat dari berbagai arah.

Ki Brewok membuka matanya setelah membaca mantra pemanggilan tentara makhluk halusnya. Ki Brewok menghentakkan tongkat tua miliknya ketanah.

"BANG"

Galih dapat merasakan hawa membunuh dari sekitar tempat ini.

Lalu.

"ARRGH"

"Tolong kami tuan muda"

"Tidak"

Satu persatu anak buahnya menghilang secara misterius lalu mati dengan tubuh yang hancur.

Mereka dimakan oleh makhluk tak kasat mata.

"Bagaimana ini?"

Jelas Galih panik, dia tidak bisa bertarung menggunakan kesaktian.

Tersisa beberapa anak buahnya saja yang berada didekatnya. Lalu Ki Brewok menghentikan mantranya.

"Lihatlah, anak muda sepertimu tidak akan bisa mengalahkan sesepuh sepertiku ini, BUAHAHA"

Tawa Ki Brewok terdengar keras disekitar hutan yang sunyi itu.

"Aku berikan pilihan untukmu anak muda... pergilah dari sini dan jangan pernah kembali lagi"

Ki Brewok menatap mereka dengan tajam.

"Jika kalian bersikeras ingin membunuhku maka keluarga Kasuma siap menjadi sungai darah"

"BUAHAHA"

Galih segera berlari diikuti oleh anak buahnya.

Nyalinya ciut dan tidak bisa berkutik apalagi melukai sedikitpun Ki Brewok. Galih harus memikirkan nyawanya daripada resiko karena telah menantang dukun itu.

"Ayo, kita harus kembali...

Galih berucap serius.

"Kita tidak bisa bertarung tanpa petinggi keluarga Kasuma"

Karena dia cuma anak magang saja didunia bawah tanah ini. Galih tidak punya pengalaman bertarung dengan tokoh tokoh kuat seperti Ki Brewok.

Semua anak buahnya menanggapinya setuju.

"Benar, tuan muda"

"Nyawa kita saat ini jauh lebih utama dari pada mati muda dibunuh Ki Brewok"

Mereka segera melajukan mobil mewah mereka meninggalkan area hutan, tempat dimana Ki Brewok bersemayam.

Pria paruh baya itu tertawa puas melihat cecunguk keluarga Kasuma lari terbirit birit.

"Karna, Karna"

Ki Brewok mengingat siapa pemimpin keluarga Kasuma itu.

"Meskipun kau sangat sakti di dunia bawah tanah, keluarga besar lainnya juga pasti menginginkan kematianmu"

Keluarga Kasuma digendong oleh Karna dan menjadikan keluarga Kasuma sangat terkenal di dunia bawah tanah.

Oleh karena itulah tak heran saat ini keluarga Kasuma bisa dibilang lemah. Semua itu karena pemimpin mereka tidak ada yang bisa melindungi keluarga Kasuma.

Meski Karna sangat sakti, konon ada satu orang lagi yang berasal dari Mafia Blood Moon yang dapat menandinginya walaupun hampir terbunuh.

"Kudengar dengar Mafia itu menjadi buronan bagi dunia bawah tanah karena berhenti menjadi Mafia?"

Ki Brewok mendengar rumor yang beredar di dunia bawah tanah.

Jati Wiraya, Mafia dingin nan kejam yang tidak kenal ampun dalam membabat habis setiap musuhnya. Dengan julukan si Tangan Hantu, Jati sulit dibunuh.

Dia adalah salah satu Mafia yang melakukan bisnis gelap bersama Blood Moon. Namun saat ini banyak berita penjahat beredar luas-- Jati telah memutuskan pensiun dari dunia gelapnya.

"Menarik? Aku harus ikut memburunya, dengan kekuatanku saat ini bukan tidak mungkin mengalahkan orang itu"

Ki Brewok tertarik mengambil kepala Jati.

Bukan tanpa sebab, Jati terkenal akan kekuatannya yang mengerikan. Tak heran hampir semua orang kuat di dunia bawah tanah mencari keberadaannya untuk dibunuh.

Lalu Ki Brewok menghilang dari gubuk reotnya.

Dia akan mencari keberadaannya didunia bawah tanah. Dia akan Comeback kedunia bawah tanah, dimana kekuatan adalah nomor satu... dan nyawa bagaikan sampah.

Sepuh dunia bawah tanah siap melihat junior juniornya, dia yakin masih kuat menghadapi dunia lamanya itu.

1
MARDONI
dari namanya saja Blood Moon, pasti pemimpin nya berkharisma
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!