ini hanya cerita fiksi bukan cerita nyata dan ini karya asli .
di sini menceritakan tentang dua saudara kembar yang ingin membalas dendam atas kematian keluarga nya yang di bunuh di kediaman mereka . Untuk tau kelanjutan cerita nya seperti apa silakan di baca ya , semoga suka dan jika ada yg membingungkan atau ada beberapa yang harus di ubah boleh komen " yaヾ(^-^)ノ
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Octavia zeyna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sedikit keributan
" shitt sial " ketua black moon mengupati queen racing karna dia berhasil melewati nya.
Queen pun tersenyum miring sambil terus melajukan motor nya menuju garis finish.
𝘾𝙝𝙞𝙩𝙩
Dan pemenang nya ia lah queen racing yang berhasil sampai lebih dulu di garis finish, semua penonton pun melongo dengan kecepatan queen racing
" wahhh gila anjirr 4 pembalap cowok kalah dengan 1 pembalap cewek " kagum willy melihat balapan tersebut
Deon sang pembawa acara pun kini menuju ke arah black rose dan berjabat tangan dengan queen racing.
" selamat queen atas kemenangan nya, dan trima kasih sudah mau datang ke arena balap ini "
" hm " balas queen sambil mengangguk
" ini kunci motor dan berkas apartemen nya " timpal deon dengan menyerahkan hadiah nya.
Queen pun mengambil hadiah tersebut dan menyerahkan ke salah satu mafiaso nya .
" cabut " queen berucap sambil meninggalkan area tersebut
" huufhh dasar queen " kesel deon setelah kepergian queen
" yang sabar bro ,biasa kulkas hahaa " timpal salah satu mafiaso black rose
Deon hanya memutar bola matanya malas
𝙚𝙨𝙤𝙠 𝙝𝙖𝙧𝙞 𝙠𝙚𝙢𝙪𝙙𝙞𝙖𝙣
Jam telah menunjukkan pukul 6.35 ,
Di kamar bella, kini dia masih tertidur dengan kepala yang bergelantungan disamping kasur.
Tok
Tok
Tok
" non, non bella sudah bangun belum, ini sudah hampir siang non " teriak bik tika sang kepala art di depan kamar bella
Tok
Tok
" non buruan bangun , non queen sudah menunggu di meja makan " teriak bi tika lagi
Gedubrak
Terdengar suara benda jatuh dari kamar bella , membuat bi tika langsung panik dan memanggil bella menanyakan keadaan nya
" astaga non, apa yang terjadi, benda apa yang jatuh, non, non bella " khawatir bik tika dengan keadaan di dalam
Ceklek
Pintu terbuka dan muncul lah bella dengan memegang pinggang nya yang sakit karna terjatuh dari kasur, suara benda jatuh tadi berasal dari bella yang jatuh karna ingin membalik posisi tidur nya
" ada apa bi kenapa teriak teriak " tanya bella sembari menahan sakit
" non bella gpp, apa yang terjadi non, ada yang luka gak, biar bibi obatin " khawatir bi tika setelah melihat kondisi bella yang menahan sakit sambil memegang pinggang nya
" bella gpp bi, jangan khawatir bella baik baik aja kok bi hihi cuma terjatuh aja tadi dari kasur " jawab bella sambil tersenyum dan menampilkan deretan gigi putih nya
" huuffh syukur lah kalau gitu non, yaudah non siap siap gih udah mau siang ini, non queen juga udah nunggu di meja makan " bari tau bi tika
" astaga bi bella lupa, yaudah bella siap siap dulu bi " bella pun langsung menutup pintu kamarnya dan berlari ke kamar mandi.
Bi tika pun kembali turun ke lantai bawah menuju dapur untuk melanjutkan kerjaan nya.
Beberapa menit kemudian
Tap
Tap
Kedatangan bella mengalihkan pandangan zelora ke arah tangga
" pagi ze , hihi sorry kesiangan " bella berucap sambil menarik salah satu kursi yang ada di samping kiri zelora
" hm " dehem zelora
Skip di sekolah
Brumm
Brumm
Suara motor sport membuat semua murid SMA Binar Berlian ( SBB ) langsung menatap mereka dengan pandangan yang berbeda-beda.
" tambah cantik aja mereka ini " ucap siswa A
" iya, mereka juga keren banget loh " timpal siswi D
" aura cewek yang matanya tajam itu serem anjirr kek mau bunuh orang, gue udah merinding lagi ni " sahut siswi C sambil menatap takut
Banyak bisik-bisik murid yang di dengar zelora dan bella , mereka pun langsung pergi menuju kelas.
Sesampainya di kelas membuat mereka merinding dengan kedatangan zelora dan bella, keadaan kelas pun terasa panah.
" hihi mereka kek nya takut ama lo ze " ujar bella sambil terus berjalan menuju bangku mereka berdua.
5 menit kemudian guru pun masuk kelas
" pagi anak anak , mari kita mulai pelajaran nya " ujar guru tersebut.
Skip istirahat
Kring
Kring
Semua para murid langsung berlari menjadi kantin untuk mengisi perut mereka.
Kini di kantin sedang heboh dengan berita queen racing yang menjadi pemenang balap semalam .
" gays kain tau gak, tadi malam ternyata tamu spesial yang di undang itu adalah queen racing ketua mafia black rose " salah satu siswi menceritakan dengan tidak sabaran pada mereka
" waahh keren tu, trus trus siapa yang menang pasti queen racing kan yang menjadi pemenang nya " salah satu temen nya pun menimpali
" bener banget, dia yang jadi pemenang dalam waktu singkat " jawab siswi tersebut
Begitu juga dengan inti black moon yang juga tengah membicarakan tentang pemenang balapan itu.
" gila , gue pikir siapa yang jadi tamu nya ternyata queen , kalau dia udah ikut turun balapan, gak kan ada yang bisa ngalahin dia, dan dia belum pernah kalah sama sekali dalam balapan " jelas kenzo yang berada di kersi nya
" iya bener, dan dia itu juga seorang ketua mafia yang terkenal kejam dan sadis, ngeri gue ngebayangin nya " willy berucap dengan ngusap leher belakang nya yang merinding.
Para inti black moon pun mengangguk setuju atas ucapan temen nya , tapi berbeda dengan salah satu orang di sana, dia terlihat kesal dan terus mengepalkan tangan nya
" ciih, kenapa mereka masih terus membicarakan tentang queen itu tidak ada gunanya " batin violin yang merasa kesel dengan mereka
Di meja zelora dan bella mereka tengah menikmati makanan mereka dengan nyaman, sampai tiba-tiba mereka terganggu dengan kehadiran violin dkk.
" hay zelora, kita boleh gabung gak " tanya violin yang sudah duduk di salah satu kursi di samping mereka
" ciihh, kalau lo udah duduk ngapain minta izin coba buat gue kesel aja " balas bella dengan suara yang sedikit kencang, membuat seisi kantin menatap ke arah meja mereka .
" aku cuma ingin dekat dengan kalian aja, kalian gak mau ya temenan sama aku padahal kita 1 kelas " balas violin dengan menundukkan kepalanya dengan mata yang sudah berkaca-kaca, membuat para temen nya menjadi emosi
" apa salah nya sih dia ingin berteman sama kalian, jangan mentah mentah kalian anak baru bisa seenaknya buat temen kita nangis kek gini " teriak jessy yang tersulut emosi
" woi anjirr gak usah teriak juga dong, gue gak budek ya, lagian dia ngapain sih ngemis ngemis minta kita jadi temen nya kek gak punya temen aja " sinis bella yang bertambah kesel dengan mereka
" jaga ya ucapan lo, kalo gak mau jadi temen nya ya gak usah bikin dia nangis anj*ng " teriak karin sambil mendorong bahu bella
" woii bangs*t gak usah main dorong dorong segala anj*ng " bella pun balas mendorong bahu karin
Dan terjadilah perkelahian antara bella dan karin sambil tarik menarik rambut.