Berpisah selama tiga tahun, berjumpa kembali dengan kondisi yang tambah menyakiti hati Askana Arga. Bagaimana tidak saat kembali berjumpa dengan pujaan hati Pricilla Anima dia tak sendiri lagi tapi bersama balita dan memanggil dengan sebutan *mama*.
Apakah itu anak Pricilla atau bukan, yuk ikuti kisah mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arbai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2
Tiga tahun kemudian.
Kantor pusat Wilders group adalah induk perusahaan berbagai label makanan instan di berbagai negara.
Hari ini adalah pelantikan pemimpin baru di Wilders group,berapa hari yang lalu para karyawan sudah tidak sabar menunggu momen langkah ini, siapa bos baru kita?, apakah masih bujangan?, apakah tampan?,.
Apakah
Apakah
Apakah
Semuanya penasaran siapa yang akan jadi sosok pemimpin baru, entah siapa memberi bocoran bahwa yang akan jadi bos mereka adalah anak Direktur utama salah satu karyawan yang bekerja dari bawah seperti yang lainnya.
"Mobil Direktur sudah tiba, siapkan barisan menyambut pemimpin baru kita" kalimat itu membuat beberapa kepala di visi mengatur barisan kelompok nya.
Dan benar setelah pengumuman itu direktur utama dan beberapa ajudan sudah terlihat memasuki kantor dan satu pria muda mengekor di belakang nya, ucapan selamat datang mengiringi langkah mereka, tetapi ada beberapa karyawan heran dengan pria muda bersama Direktur, apakah dia yang aka jadi pemimpin baru .
...****************...
Askana Arga, iya adalah anak tunggal pendiri Wilders, hari ini dia di umumkan di pusat kantor, didepan semua karyawan bahwa Askana Arga yang akan memimpin perusahaan mulai hari ini, setelah tiga tahun melalui proses yang harus Arga lalui, mulai dari jadi anak magang di perusahaan Ayahnya sendiri tanpa di ketahui anak siapa dan tidak di istimewa kan jadi jangan heran beberapa seangkatan Arga masih tercengang setelah mengetahui fakta hari ini.
Arga crush gueeee
Arga gak nyangka ternyata calon suamiku anak direktur
Arga Nikah yuk
Seperti biasa ketika pria tampan akan banyak pemuja nya dan mengidolakannya hingga jadi bahan halu sebagian wanita wanita dan ada yang lebih parah lagi celetukan nya.
"Pak Arga aku bisa gaya helikopter"
celetukan itu membuat tim keamanan melotot tajam ke arah nya, tapi ia langsung memberi klarifikasi.
" Jokes Toktok pak" sambung nya cepat
Tapi ada satu karyawan di dekat tangga menatap tak percaya, Namanya Reza
Reza dan Arga adalah sahabat dari masa kuliah dan masuk magang di perusahaan ini juga bersama Arga, Reza tak percaya karena keingat masa dulu Arga gak ada ciri ciri anak orang kaya, zaman kuliah Arga ngekost di tempat yang termurah, bayangin ternyata selama ini dia anak old money harus tinggal di kost tanpa AC hanya sebuah kipas yang ketika di nyalakan merusak gendang telinga karena bising nya dan dapur, WC luar yang di pake bersama sama penghuni kost lainya kenapa Reza tahu, dia pernah numpang di kost Arga sekali, sekelas Reza saja tidak betah apalagi Arga jelas jelas anak siapa.
Apakah Arga di culik di masa kecilnya, di buang oleh orang jahat saingan pak direktur sehingga ia terbiasa hidup susah dan semesta mengirim Arga magang bersama ku di sini dan tanpa sengaja wajah nya di kenali pak direktur dan mereka melakukan test DNA . Batin Reza
seperti cerita novel yang pernah kubaca . Reza lagi
Reza masih bergelut dengan pikiran nya hingga tanpa dia sadari semua karyawan yang berkumpul sudah bubar, Reza masih memeluk satu tiang tangga di dekat nya mungkin dia terlalu syok atas fakta hari ini, teman yang dia kenal bertahun tahun pernah Reza tawari Arga tempat tinggal bersama dengan pedenya Reza mengatakan ke Arga,
"Arga bagaimana kalau kamu tinggal bareng aku aja, gak usah bayar tapi kalau kamu berat hati bayar nya cukup kayak kost yang kamu tempati sekarang" tawaran itu dulu tercetus begitu saja karena Reza sangat kasihan melihat teman nya hidup di kost yang sangat memprihatikan, dan hari ini dia sadar sangat sadar bahwa ternyata bukan Arga yang perlu di kasihani tapi Reza yang jauh lebih kasihan.
TBC
Mohon dukungan nya masih pemula🥰
boleh di kritik dan saran nya