NovelToon NovelToon
Menikahi CEO Yang Kejam 1

Menikahi CEO Yang Kejam 1

Status: tamat
Genre:Romantis / Poligami / Patahhati / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Menikah dengan Musuhku / Tamat
Popularitas:43M
Nilai: 4.6
Nama Author: rafizqi

(Follow Instagram aku @rafizqi0202)

Pernikahan impian setiap wanita adalah menikah dengan orang yang dicintainya.

Namun berbeda dengan Aliya, gadis yang ceria dan baik hati. Aliya terpaksa menikahi pria yang tidak iya cintai bernama Reihan Anggara.

Reihan Anggara adalah pria tampan yang mempunyai sejuta pesona, siapa yang tidak ingin menikah dengan nya. Pria kaya yang memiliki banyak perusahaan.

Namun dibalik itu, banyak dari mereka tidak mengetahui bahwa Reihan adalah sosok yang sangat kejam.

Aliya yang tidak tahu menahu perihal perusahaan atau pun kehidupan ayahnya, harus menjadi korban pembalasan dendam oleh Reihan.

Akankah Aliya mampu meluluhkan hati Reihan yang kejam itu?

Jangan lewatkan setiap Update episode selanjutnya ya!!
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian, Terimakasih 🌺
Like, Vote and Tambahkan ke Daftar Favorit kalian ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rafizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alira Masuk Rumah Sakit

🌹Alira Masuk Rumah Sakit

"Bagaimana situasi disana" tanya Reihan

"Seperti yang tuan rencanakan, Alira sangat menderita setelah mendapatkan surat undangan itu, dan Heru juga seperti tidak bersemangat sama sekali dengan pernikahannya" ucap Roi Asisten pribadinya Reihan

"Bagus, aku sangat senang jika melihat mereka menderita" Ucap Reihan dengan wajah meringainya

"Kalian telah salah memilih aku sebagai korban penghianatan kalian, dan sekarang lihat bagaimana nasib hidup kalian saat ini. Sangat memprihatinkan, cinta yang tidak bisa bersatu" ucap Reihan meringai masih dengan senyuman liciknya

Sementara dirumah Alira, ibunya Alira sudah mengetuk-ngetuk pintu kamar Alira. Karena merasa sangat hawatir.

"Sayang buka pintu nya, jangan buat mama hawatir dong. Kamu kenapa sayang" Teriak ibunya

"Yah, gimana ini dong. Alira gak mau buka pintunya" Ucap ibunya frustrasi karena tidak mendapat jawaban dari Alira

"Sini ma, biar ayah dobrak pintunya" Ucap suaminya, dan istrinya mulai menjauh dari pintu itu.

Pak Hendra mundur beberapa langkah dan mengambil aba-aba,

"Satu, dua, tiga"

Bruuakkkkk

Namun pintu itu masih belum terbuka. Kembali Pak Hendra mengambil aba-aba kesekian kalinya.

Bruuakkkkk

Pintu Alira pun terbuka, kedua orang tua nya sedikit menghela nafas lega. Ketika kedua orang tuanya masuk kekamar, keduanya tidak mendapati sosok Alira disana.

"Alira" Teriak ibunya, ketika melihat Alira sudah terbaring lemah disamping kasurnya

"Alira bangun sayang" Ayahnya mengangkat kepala Alira dan bertumpu di lututnya.

Alira tak kunjung bangun, membuat kedua orang tua nya semakin hawatir.

"Ayah, bawa Alira kerumah sakit" Teriak ibunya Alira

"Ba-baik ma" pak Hendra mengangkat tubuh Alira keluar gang diikuti istrinya dari belakang dan mencari sebuah taksi.

Setelah sampai dirumah sakit, Alira ditangani oleh Dokter yang ada disana.

Keduanya orang tuanya menunggu didepan ruang IGD, dengan raut wajah hawatir penuh ketegangan.

"Yah, kok Dokter nya lama banget" ucap Buk Rosa sembari berjalan kesana kemari seperti setrika

"Tenang ma, Alira pasti baik-baik saja" ucap pak Hendra mencoba menenangkan istrinya itu

Setelah lama menunggu, seorang Dokter keluar dari ruang pemeriksaan.

"Dok, bagaimana keadaan anak saya" tanya Pak Hendra dengan sigap ketika melihat Dokter sudah keluar

Dokter itu menghela nafas berat,

"Begini pak, anak bapak sudah kami tangani. Dan keadaan nya sudah jauh lebih baik sekarang. Tetapi, sepertinya kejiwaan anak bapak sedikit terganggu, itu sebabnya dia pingsan sangat lama dan keadaan jantungnya sekarang sudah lebih baik. Untung saja bapak cepat membawanya kesini, jika tidak mungkin anak bapak sudah tidak dapat tertolong. Dan ingat pak setelah ini tetap jaga emosi Alira agar tidak seperti ini lagi kejadiannya" Jelas Dokter itu

"Baik Dokter, terimakasih" ucap Pak Hendra, lalu Dokter itu berlalu pergi

"Maaf pak, silahkan segera mengurus administrasi nya didepan, agar anak bapak dapat kami pindah kan keruang inap pasien" Ucap salah satu perawatan disana

"Baik sus" jawab pak Hendra

Setelah berada di meja administrasi, seorang petugas kesehatan itu memberikan beberapa kertas yang berisikan pembayaran biaya pengobatan Alira.

"Sus, apa benar ini, harganya sampai 10 juta gini" Tanya pak Hendra

"Iya pak, itu biaya keseluruhan. Selama nona Alira menginap selama dua hari kedepan" jelas petugas itu

"Sus, saya mau pergi dulu sebentar. Sepertinya saya harus bicara sama istri saya dulu, nanti saya kesini lagi" ucap Pak Hendra

"Baik pak, silahkan" ucap petugas itu lagi

Pak Hendra kembali menghampiri istrinya yang sudah berada diruang IGD.

"Ma, sini ayah mau bicara" panggil Pak Hendra pelan namun masih dapat didengar oleh istri nya

"Kenapa yah" tanya istrinya

"Ma, biaya pengobatan Alira itu 10 juta. Gimana cara kita membayarnya" Tanya Pak Hendra balik

"Gimana sih ayah, kok nanya mama. Semua ini itu tanggung jawab ayah" Ketus istrinya kesal

"Tapi ma, ayah gak punya uang" jelas pak Hendra

Istrinya sedikit berpikir, namun kesal juga iya rasakan.

"Kita pulang aja dulu yah" ajak istri nya

"Alira gimana" ucap pak Hendra ragu untuk meninggalkan anaknya

"Ada Dokter disini, kita pulang dulu dan cari solusinya" ucap istri nya meyakinkan pak Hendra

"Baiklah, ayo ma" ucap pak Hendra

Kedua orang tua Alira pun pulang kerumahnya, sementara Alira mereka tinggalkan dirumah sakit.

"Yah, jual ini. Siapa tau ini cukup untuk pengobatan Alira" ucap istri nya menyodorkan beberapa perhiasan yang masih tersisa

"Mama, membawa semua perhiasan mama. Mama menyimpannya dimana sehingga pengawal Reihan tidak mengetahuinya" tanya pak Hendra curiga

"Mama sudah memprediksi kita akan diusir dari rumah, jadi sebelum kita diusir mama sudah menyimpan nya ditempat yang aman" jelas istrinya

"Baiklah ma, ayah percaya sama mama. Ayah pergi dulu ya, mama duluan aja kerumah sakit temenin Alira nanti ayah nyusul" ucap Pak Hendra dan istrinya hanya mengangguk

Pak Hendra berlalu pergi ke Toko perhiasan, sementara istrinya pergi kerumah sakit.

Setelah selesai menjual semua perhiasan, Pak Hendra langsung pergi kerumah sakit dan mengurus semua administrasi Alira, dan setelah itu baru iya pergi keruangan Alira yang sudah berpindah keruangan Inap pasien.

Biasakan Like and vote ya sesudah membaca🙏🌺🌺🌺

Baca juga novel aku yang lainnya berjudul

- Kuntilanak Berwujud Manusia

- Reinkarnasi putry Lili

- Jodoh Tak Terduga

1
juwita
emg sah nikah g pake wali?
juwita
aq kira typo nasib jd nasip.
Aya Anjani
❤❤
Aya Anjani
𝕤𝕒𝕟𝕘𝕒𝕒𝕥 𝕦𝕟𝕚𝕜❤
Sunny Kwok
Luar biasa
Hera Dita
bukannya sama aja ya Sarah ma Aliya?
sama sama gak punya ortu dan tinggal punya kakak.
bedanya Sarah kaya disayang camer, Aliya miskin dibenci ibu tiri dan mertua.
Ati Rohayati
Luar biasa
🇮🇩A Firdaus🇰🇷
baru mampir Thor moga suka
Nurmiati Aruan
kasian alira...sabar ya alira....
Nurmiati Aruan
sabar Aliya...,😭
Nurmiati Aruan
mampir dulu ya....
Alies Heruwati
lumayan
mirna
Luar biasa
dani
novel tai🥴
Anonymous: Yang menulis novel kek taik
total 1 replies
ιda leѕтary
Jail thor bukan jaim
ιda leѕтary
Suamiku suamiku suamiku.... sumpah jijik bgt gw dengernya, alay bgt sumpah
Eka Uderayana
terimakasih author 🙏
semangat terus dalam berkarya 💪🥰
setangkai bunga mawar untuk mu author 🌹
siti yanti
Kacau nih sibuambuang Reihan minta di tampol juga nih
Naura Nafisah
good
Riyan Fauzi
betul itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!