NovelToon NovelToon
Pembalasan Putri Mahkota

Pembalasan Putri Mahkota

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Ahli Bela Diri Kuno / Kebangkitan pecundang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Bullying dan Balas Dendam / Romansa
Popularitas:41.2k
Nilai: 5
Nama Author: KOHAPU

Qing Shuang berjuang untuk menjadikan suaminya Han Feng, dari seorang pangeran terbuang hingga berkahir sebagai putra mahkota.

Berguru pada Guru Negara yang bahkan harus di hormati oleh kaisar, selama tiga tahun.

Mengatur strategi melawan semua pangeran yang memiliki kekuasaan lebih besar.

Tapi.

Bukannya rasa cinta yang didapatkan olehnya. Dirinya diceraikan pada malam pernikahan. Han Feng ternyata hanya memanfaatkannya, untuk mendapatkan kekuasaan. Sedangkan yang dicintai Han Feng adalah adik Qing Shuang, bernama Zhu-Zhu.

Dirinya dituduh berselingkuh, ibu asuhnya dibunuh. Ayah kandungnya bahkan seluruh keluarganya malah mendukung sepupunya.

Qing Shuang dibuang dalam keadaan sekarat ke makam masal. Di luar dugaan, wanita itu berusaha bangkit. Meraih uluran tangan guru negara.

Pria berambut panjang putih yang telah menjadi gurunya selama 3 tahun itu berucap."Ingin membunuhnya sekarang? Atau perlahan..."

"Perlahan..."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga Selir

"Selir?" Shen Duan Lin tersenyum, mengapa tiba-tiba Qing Shuang menjadi pengertian.

"Suamiku...dia hanya ingin merusak hubungan kita." Lan Fang merajuk.

"Bibi Fang...aku benar-benar peduli pada ayah. Sebagai seorang pria ayah boleh memiliki banyak selir. Dan sebagai seorang istri yang berbakti tidak boleh memiliki kecemburuan." Ucap Qing pelan.

Shen Duan Lin mendekat kemudian berucap pada putrinya."Qing Shuang apa kamu masih dendam pada ayah? Saat itu ayah benar-benar dipaksa oleh putra mahkota. Keselamatan keluarga Shen juga terancam..."

"Ayah... Qing selalu mengerti, ayah melakukan segalanya pasti untuk keluarga Shen. Kematian ibu juga bukan karena ayah. Memang ibu saja yang sudah tidak memiliki kegunaan untuk keluarga Shen...Qing selalu menyayangi dan berbakti pada ayah..." Ucapnya pelan bagaikan lotus putih tidak berdaya. Memang dasar wanita buaya.

"Untuk calon ayah mertua, aku akan mengirimkan tiga selir dari paviliun terbaik wilayah timur milik serikat dagang Bu Yong. Ini semua karena aku terlalu mencintai Qing." Lagi-lagi Ming Yuan membelai wajah Qing.

"Terimakasih tuan muda Li, tuan muda Li memang paling pengertian." Duan Lin tertawa penuh kesenangan.

"Qing, simpan hadiah pertunangan kita baik-baik. Jika kurang aku akan mengirim lebih banyak." Ucap Ming Yuan.

Cup!

Sama sekali tidak terduga, benar-benar murid kurang ajar. Mencium pipi gurunya yang telah menjadi sesepuh tanpa aba-aba.

"Kak Jin Ming, apa akan menginap di kamar Qing?" Tanyanya manja.

"Qing tidak pantas seorang putri bangsawan bertingkah laku---" Kalimat Lan Fang disela.

"Apa pantas seorang selir yang naik posisi menjadi istri sah menasehatiku?" Tanya Qing membelai pipi gurunya.

Lan Fang hanya menunduk tidak dapat berkata-kata.

"Qing...aku ingin menginap. Tapi sama sekali tidak bisa. Ada banyak hal yang harus ditangani. Qing simpan ini dulu, sebagai bukti pertunangan." Ming Yuan memberikan batu giok yang tergantung di pinggangnya. Batu giok langka, terlihat begitu indah. Mungkin bernilai ribuan tael emas.

"Qing paling cinta dengan kak Jin Ming." Lagi-lagi murid tidak tau malu, mengecup pipi gurunya sendiri. Guru? Lebih dapat dikatakan sesepuh bukan?

"Aku juga, Qing tidak boleh tertarik pada pria lain lagi. Mengerti?" Tanya Ming Yuan, bangkit dari tempatnya duduk setelah Qing bangkit terlebih dahulu.

"Mengerti... suamiku..." Qing menunduk memberi hormat dengan suara manja. Astaga benar-benar membuat sang guru tertawa berguling-guling dalam pikirannya.

"Istriku...yang begitu lembut dan hangat. Aku ingin mengigitmu." Kalimat sensual dari Ming Yuan yang segera pergi meninggalkan kediaman keluarga Shen.

Tentunya dua pengawal dan dua orang dayang disisakan untuk menjaga Qing. Qing hanya tersenyum menatap kepergian gurunya. Tapi... kenapa telinga gurunya sedikit memerah? Apa karena malu? Atau menahan tawa?

"Qing, bagaimana kamu bisa mengenal pemilik serikat dagang Bu Yong?" Tanya Duan Lin pada putrinya.

"Kebetulan aku senang memasak dan menyajikan teh untuknya. Untuk pangeran ke 5, aku menolak cinta Kak Jin Ming yang tulus. Tidak disangka kak Jin Ming rela menungguku..." Qing Shuang mengeluarkan saputangannya, mengelap air matanya yang tidak keluar.

"Walaupun jika menikah dengan Li Jin Ming kamu menjadi rakyat biasa. Tapi kekayaan yang kamu dapatkan, bisa membuat ayah menjadi seorang kaisar. Anak berbakti! Anak berbakti!" Duan Lin tertawa, memuji putrinya.

"Ayah terlalu memuji..." Kalimat Qing Shuang pelan.

"Suamiku... tentang selir---" Kalimat Lan Fang disela.

"Bibi Fang...aku hanya tidak ingin bibi kelelahan menjaga ayah. Jika bibi memiliki 3 adik yang membantu menjaga ayah bukankah lebih baik. Bukankah dulu bibi yang mengatakan pada ibuku, sebagai istri sah yang terhormat sama sekali tidak boleh ada kecemburuan." Senyuman memuakkan, kalimat mendayu-dayu, tapi mematikan.

Diam-diam wajahnya tersenyum. Segala sesuatu tidak dapat mengandalkan keajaiban. Tapi relasi...guru negara. Aku cinta kamu! Mungkin itulah yang ada dalam benak Qing. Menyukai kebebasan finansial untuk balas dendam.

"Suamiku, memiliki tiga adik (selir) lagi, itu artinya bertambah tiga mulut yang harus diberi makan---" Kalimat Lan Fang disela.

"Lancang!" Bentak Shen Duan Lin."Pria boleh memiliki banyak selir. Aku hanya memilikimu. Kamu juga sudah tidak seperti dulu melayaniku. Wanita pencemburu!"

"A...aku tidak bermaksud begitu..." Lan Fang tertunduk.

"Bibi Fang pernah berkata padaku dan mendiang ibuku. Wanita bangsawan yang terhormat tidak boleh pencemburu, harus dapat mengatur Harem dan keuangan suaminya. Bibi sendiri yang mengajarkannya pada kami, apa bibi lupa?" Tanya Qing Shuang pelan, menebar aura kebaikan tingkat tinggi.

"Wajahmu rusak! Tapi tuan muda Li Masih bersedia menerimamu. Qing Shuang, wanita bangsawan tidak seharusnya menyerahkan tubuhnya sebelum pernikahan." Kalimat pelan dari Lan Fang."Suamiku...Qing harus dihukum dengan hukum keluarga. Berlutut di aula leluhur juga 20 kali cambukan."

"Ayah ...aku hanya meniru apa yang bibi Fang dan Zhu-Zhu ajarkan. Tidak penting bagaimana caranya, dalam permainan cinta dan kekuasaan, rasa kasih juga tubuh bisa dipertaruhkan. Seperti Zhu-Zhu yang berhasil mendapatkan hati putra mahkota untuk ayah. Qing juga ingin menjadi nona keluarga Shen yang berguna dengan mendapatkan kak Jin Ming." Ucapnya manja.

"Lan Fang! Kamu terlalu melebih-lebihkan. Tidak peduli bagaimana caranya! Yang terpenting adalah hasilnya. Qing membawa kejayaan bagi keluarga Shen! Tapi kamu malah menentangnya. Mulai hari ini paviliun barat akan ditempati Qing." Ucap Duan Lin membayangkan kekuasaan, wanita dan uang yang akan didapatkan olehnya.

Sedangkan Qing Shuang berpikiran lain. Bagaimana mengendalikan nafsu manusia hingga menjadi begitu buta. Perlahan kediaman keluarga Shen akan hancur. Keluarga yang telah menyia-nyiakan pengabdiannya dan ibunya. Keluarga yang telah membunuh dan merendahkan harga dirinya.

"Qing soal hadiah pertunangannya. Bagaimana jika diletakkan di gudang harta keluarga..." Duan Lin berucap.

"Ayah...aku ingin melakukannya. Tapi Kak Jin Ming begitu perhitungan. Jika dia tau bukan aku yang menyimpannya, takutnya pertunangan dibatalkan."

***

Untuk membunuh predator, dapat memanfaatkan predator lainnya. Hanya kurun waktu satu hari satu malam, gurunya yang pergi entah kemana benar-benar mengirimkan 3 orang selir yang begitu cantik untuk ayahnya.

Walaupun wajahnya sedikit rusak akibat luka bakar. Namun, Qing tetap terlihat cantik, menggunakan pakaian berwarna putih, hiasan rambut dari emas terlihat di rambutnya. Anggun, itulah citra yang terlihat kala menatap kereta berisikan hadiah pemilik serikat dagang Bu Yong pada ayahnya.

Tua bangka ini terlihat menunggu tidak sabaran dengan wajah berbinar-binar. Sedangkan sang nenek hanya terdiam kala tiga bidadari genit dengan pakaian minim itu turun dari kereta kuda.

"Suamiku...kamu sangat tampan..." Ucap salah seorang wanita cantik bergelayut manja lengan kiri pada Duan Lin.

"Aku kesepian..." Wanita lainnya bergelayut manja pada lengan kanan Duan Lin.

"Ibu mertua...aku pandai memijit. Mau Ling-Ling pijit?" Wanita cantik lainnya mendekati sang nenek.

Mereka terlihat puas. Tiga wanita cantik yang diam-diam mengedipkan sebelah matanya pada Qing. Benar-benar kompak... untuk menggerogoti harta dan menurunkan papan nama keluarga Shen nantinya.

Lan Fang melangkah kesal mendekat.

1
Biyan Narendra
Mampus beneran kan
🤣🤣🤣🤣
Biyan Narendra
Bakal mampus dah di kerjai Qing
🤣🤣🤣🤣
mimief
wah.. guru datang masalah selesai 🤭
Indar
siap2 nih Han feng dkk mendapatkan hadiah yang spesial dari guru negara Krn sdh berani2nya mengusik murid kesayangannya
Indar
Qing benar2 murid kesayangan guru negara, dia tdk akan membiarkan muridnya celaka dan terluka
imau
kalau dia tdk menjebak kalian, maka dia yg akan terjebak.
Zhu-Zhu merasa benar dgn perbuatannya sekalinya dibalas dgn hal yg sama oleh lawan maka hal itu jadi salah dimatanya 😌
imau
semangat🔥
sukses selalu🔥
imel
kereen Guru Negara 👍👍
imau
nah tuh tau, tpi kenapa kau malah mengkhianati Qing
Senjaa💞
senjata makan tuan🤣🤣🤣
Senjaa💞
ming yuan selalu tahu jika qing dalam bahaya😍
^ã^😉
qing gurumu lgi merayu wanita di pohon Sakura
Eka suci
permaisuri nya nenek sihir😳
Inah Ilham
curhat ya thor Ko 🤣🤣🤣🤣 sabar...... dan semangat.....
Eka suci
walaupun ngga bisa ninggalin kuil terlalu lama tetapi ngga bisa abai dgn murid kesayangan 🤭
Inah Ilham
haruskah berteriak, Guru aku merindukanmu sudah beberapa episode anda tidak menampakkan diri...
Ufiyyyy
ahirnya guru mnmpakam diri pda pra pcundang kekaisaran...
Ufiyyyy
makin seru...
yesi yuniar
terjebak permainan mereka sendiri 😆😆
Nur Wahyuni
kasiannya itu putri2 bangsawan.. malah celaka gara2 liat jebakan yg gak berhasil dari Zhu Zhu..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!