NovelToon NovelToon
MUTIARA SETELAH LUKA

MUTIARA SETELAH LUKA

Status: sedang berlangsung
Genre:Menikah Karena Anak / Keluarga / CEO / Penyesalan Suami / Ibu Pengganti
Popularitas:522
Nilai: 5
Nama Author: zanita nuraini

“Mutiara Setelah Luka”

Kenzo hidup dalam penyesalan paling gelap setelah kehilangan Amara—istrinya yang selama ini ia abaikan. Amara menghembuskan napas terakhir usai melahirkan putra mereka, Zavian, menyisakan luka yang menghantam kehidupan Kenzo tanpa ampun. Dalam ketidakstabilan emosi, Kenzo mengalami kecelakaan yang membuatnya lumpuh dan kehilangan harapan untuk hidup.

Hidupnya berubah ketika Mutiara datang sebagai pengasuh Zavian anak nya. Gadis sederhana itu hadir membawa ketulusan dan cahaya yang perlahan meruntuhkan tembok dingin Kenzo. Dengan kesabaran, perhatian, dan kata-kata hangatnya, Mutiara menjadi satu-satunya alasan Kenzo mencoba bangkit dari lembah penyesalan.

Namun, mampukah hati yang dipenuhi luka dan rasa bersalah sedalam itu kembali percaya pada kehidupan?
Dan sanggupkah Mutiara menjadi cahaya baru yang menyembuhkan Kenzo—atau justru ikut tenggelam dalam luka masa lalunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zanita nuraini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20 KEMBALI DEPRESI 2

di dalam ruangan kantor anton, suasananya panas sejak pagi. meja kerja penuh berkas yang dibanting kasar, dan beberapa karyawan yang kebetulan lewat di depan pintu hanya bisa saling pandang, lalu mempercepat langkah. mereka tahu kalau bos mereka sedang berada di puncak emosi.

anton berdiri sambil menunjuk aurel yang berdiri dengan kepala tertunduk. wajahnya merah karena menahan marah.

aku membayar kamu mahal untuk menghancurkan kenzo, dan ini yang kamu lakukan? kenapa kamu tidak becus sama sekali? bentak anton keras.

aurel menggigit bibir. dia tahu hal ini akan terjadi, karena dia memang sejak awal sudah mengingatkan bahwa misinya akan sulit. tetapi anton tetap memaksa.

aku sudah bilang dari awal, aku tidak akan mampu. aku bukan orang yang bisa mengendalikan kenzo sesuka hati. tapi kamu tetap paksa aku, kata aurel dengan suara gemetar.

anton menatapnya tajam sebelum memalingkan wajah pada asistennya, pria bernama fauzan yang sejak tadi berdiri di sisi pintu.

kau. anton menunjuk fauzan. kamu juga sama saja. hal begini saja tidak bisa dilakukan. dasar tidak berguna.

fauzan mengepalkan tangan, menahan diri agar tidak membalas ucapan atasannya. meski hatinya panas, dia tahu posisinya tidak kuat.

keluar kalian semuanya. aku tidak mau melihat wajah kalian. pergi sekarang, teriak anton sambil memukul meja.

aurel dan fauzan langsung keluar. begitu pintu tertutup, fauzan menghela napas panjang.

kalau kita sudah tidak dipakai lagi, kenapa dia tidak kerja sendiri saja ya? marah-marah terus, kata fauzan sambil memijat pangkal hidungnya.

aurel mengangguk lelah. kita bahkan belum mulai apa-apa, tapi sudah disalahkan duluan. dari awal aku sudah bilang, aku gak cocok disuruh hal-hal kayak begini. mau menjatuhkan orang lewat luka pribadi, itu bukan bidangku.

fauzan mengangguk. hujan masalah seperti ini bukan hal baru untuk mereka.

setelah ini kamu mau ke mana? tanya fauzan.

aku balik ke pekerjaan biasa aku saja. event, endorsement, apa pun yang halal dan gak bikin hidup aku terseret masalah, jawab aurel.

kalau kamu? lanjut aurel.

fauzan tersenyum miris. mau keluar juga susah. nyari kerja sekarang berat. ya sudah, aku bertahan saja di sini. paling dimarahin tiap hari. sudah biasa.

aurel menepuk bahunya. ya sudah, semoga kamu kuat. aku duluan ya.

mereka berdua akhirnya berpisah di lobby gedung. aurel melanjutkan hidupnya seperti biasa, mencari job baru, dan fauzan kembali ke atas untuk bekerja di bawah tekanan bos yang temperamental.

---

di tempat lain, ponsel tuan rendra berdering. dia sedang berada di dalam mobil menuju rumah ketika menerima panggilan itu.

halo, kata tuan rendra.

suara pria di seberang terdengar tenang. tuan, laporan selesai. pihak yang anda maksud tidak akan mengganggu lagi. semua sudah ditangani.

tuan rendra mengangguk puas. baik, terima kasih atas bantuannya. bayaran akan segera saya transfer.

panggilan ditutup dan tuan rendra bersandar lega. akhirnya satu masalah selesai. anton tidak akan punya kesempatan lagi untuk mengirim seseorang untuk menjatuhkan kenzo. setidaknya untuk sekarang, ancaman itu sudah dihentikan.

---

sementara itu, di rumah, suasana jauh berbeda. sejak kemarin, tiara memperhatikan perubahan pada kenzo. sesuatu terasa tidak sama. kenzo terlihat kembali seperti waktu awal dia pulang dari rumah sakit—pendiam, tidak mau bicara, dan tatapannya kosong.

baby zavian yang ceria dari pagi terus mengoceh dan memanggil ayahnya.

pa pa pa... pa... paaa...

biasanya kenzo akan menoleh meski singkat, atau minimal ada perubahan di wajahnya. tetapi hari ini, kenzo hanya duduk di kursi rodanya dengan pandangan jauh ke depan. seperti tidak mendengar apa pun.

tiara mulai khawatir.

zavian meraih tangan ayahnya sambil merengek kecil. paaa...

tetap tidak ada reaksi.

tiara perlahan mengangkat baby zavian dari pangkuan kenzo. bayi itu langsung berontak, menepis-nepis dengan tangan mungilnya. seperti tidak mau berjauhan dari ayahnya.

zavian sayang, sudah, papa lagi istirahat, kata tiara berusaha lembut.

tapi anak itu tetap menangis keras. akhirnya tiara terpaksa membawanya menjauh agar tidak membuat kenzo semakin tertekan. meski hati tiara sendiri terasa perih melihat bagaimana baby zavian begitu ingin dekat papanya.

nyonya saras yang sejak tadi memperhatikan dari jauh, mendekat dengan wajah sedih. dari cara kenzo duduk dan menatap kosong, nyonya saras tahu ada sesuatu yang kembali mengganggu pikirannya.

tiara, kamu lihat kan? kenzo kembali seperti dulu. padahal kemarin ibu melihat dia sudah lebih baik, sudah ada semangatnya. tapi sekarang... hilang lagi, kata nyonya saras lirih.

tiara menunduk. iya bu. saya juga bingung. saya pikir, kemarin setelah bilang soal terapi, dia akan mempertimbangkan dengan baik. tapi sekarang seperti... dia kembali tenggelam.

nyonya saras duduk di samping tiara. baby zavian masih menangis dalam pelukan tiara, sesekali menyebut kata pa... pa...

tiara menepuk-nepuk punggung bayi itu agar tenang, tapi anak itu menjerit lagi saat melihat kenzo tidak merespons.

apa saya salah ya bu? tanya tiara dengan suara bergetar. apa saya salah waktu menyarankan terapi?

nyonya saras menggeleng cepat. tidak, nak. kamu melakukan hal yang benar. kenzo butuh itu. hanya saja... mungkin dia sedang memikirkan banyak hal. mungkin ucapan aurel kemarin memengaruhi dia. kenzo selalu menyimpan semuanya dalam hati, tidak pernah cerita.

tiara mengangguk kecil.

di ruang tamu, kenzo masih tidak bergerak. dia duduk diam, tatapan kosong, seolah melihat sesuatu yang tidak ada di sana. jari-jarinya bahkan tidak bergerak seperti biasanya. tubuhnya kaku.

nyonya saras memandangi anaknya itu dari jauh. dalam hati dia berkata, anakku... kenapa kamu selalu menyiksa dirimu sendiri.

tuan rendra pulang tidak lama kemudian. begitu melihat wajah sedih istrinya dan tangisan baby zavian, ia langsung tahu sesuatu tidak beres.

ada apa? kenapa semua muram begini?

nyonya saras bercerita pelan tentang kondisi kenzo. tuan rendra melihat dari jauh, memperhatikan putranya yang kembali tenggelam ke dalam pikirannya sendiri.

sepertinya dia kembali merasa bersalah. mungkin ucapan perempuan itu kemarin lebih menusuk daripada yang kita kira, kata tuan rendra.

nyonya saras menggenggam tangan suaminya. kita harus bantu dia pah, sebelum dia makin jatuh lagi.

tuan rendra menghela napas berat. iya, kita bantu. tapi kita harus pelan-pelan. dia harus bangkit sendiri, tapi kita bisa menjadi sandaran kalau dia goyah.

tiara berdiri di dekat tangga sambil menggendong baby zavian yang sudah mulai tenang tapi masih terisak sesekali.

dalam hati tiara berkata pelan, tuan kenzo... tolong jangan menyerah lagi.

Haii readers selamat pagi

Tinggalkan jejak kalian biar author semangat menulis.

Like komen subscribe vote dan hadiah nya.

Terima kasih

Selamat membaca

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!