Tak ku sangka hidup ini terasa rumit. ketika ketenangan Jiwa yang ku rasakan selama ini terasa ternodai oleh godaan dari pria tampan nan Dewasa yang menarik Hati kecil ku untuk terus menatap wajah tampan itu.. sedikit rasa Takut ketika dia mendekat.. Namun merasa nyaman saat sudah mengenalnya. kata kebanyakan orang dia anti Akan wanita. tak tertarik pada gadis manapun.. emmm entahlah. saat pertama melihat wajah itu. aku merasa hal itu Tidak di benarkan...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cutewizzhy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
Setelah kejadian yang Dewa Lakukan itu. Dia melakukan Aktifitas Dengan Normal. Seakan tak ada yang terjadi pada dirinya. Dengan Status baru dan juga gaya model berpakian yang sangat bertolak belakang dengan Dewa yang dingin. Kini gaya Itu seperti Milik Elang.. Bak preman tampan yang memikat... Elang Membaringkan tubuh nya Di ranjang luas tersebut untuk lebih merilex kan pikiran nya. Dan memikirkan bagaimana terkejutnya Alisa saat melihat Dewa Nanti.. Atau mungkin Biasa saja. Tapi Harapan Dewa,Alisa sangat terkejut seakan tak akan percaya.. Lamunan Dewa yang Sedang membaringkan tubuh Kekar Itu. Namun saat Ini Dewa Belum mau mengekspor dirinya dan muncul kehadapan Mereka. Dewa ingin perlahan. Namun akan menjadi hal yang mengejutkan nantinya.
"Aku cukup Lelah" Gumam Dewa. Dan tubuh itu mulai tertidur lelap dengan alunan Angin Ac menerpa Dewa yang sudah tak sadar itu....
Senja mulai menampakkan sinar tenggelam nya. Namun Dewa belum terlihat ada tanda-tanda untuk terjaga dari tidur Lelapnya. Namun terlihat tubuh gaga Itu sudah berapa kali menampakkan Gerakan-gerakan yang terlihat tak lagi nyaman.. Walau mata Elang Itu belum terlihat Garangnya... Namun Hal itu belum membuat Dewa terjaga Total. Hanya Gerakan Bukan kesadaran yang terlihat....
Namun beberapa jam kemudian Udara dingin Dari Ac ruangan itu mulai menyentuh kesadaran Dewa dari tidur lelapnya..
"EhhhHh.." Dewa mengeluarkan suara serak khas pria bangun Tidur dan dengan santai mulai membuka matanya serta beberapa Kali mengedarkan pandangannya kekiri dan Kekanan. Seakan mencari sesuatu. Namun Hal itu hanya gerakan-gerakan kecil untuk lebih merilexkan tubuhnya sebelum sepenuhnya bangkit dari tidur nya itu..
"Hemmm.."Aku aku keluar untuk mencari makan dan bahan Makanan" Ucap Dewa yang merasa perutnya mulai bernyanyi. Karena hanya pagi tadi saat bersama Elang dia mengisi perutnya... Dan identitas baru itu membuat Dia sedikit terganggu...
Dewa Mulai melangkah Pasti untuk Keluar dari tempat itu. Dan dia tak merasa takut akan ada gangguan atau ancaman dari anak Buah Elang. Karena sebelum Pergi. Elang memang sudah mengatakan semuanya. Dia butuh ketenangan Hidup bersama Dewa di kota dan tak ingin ada gangguan Apapun. Karena Bagi Elang. Dewa sudah melupakan semua hal tentang Kota. Karena Obat yang dia berikan kepada Dewa dalam satu tahun ini. Namun Walaupun Dewa terlihat Lemah fan menurut semua yang di katakan Elang. Dia menyembunyikan sebuah kecerdasan di atas rata-rata dan tak di ketahui Elang yang Merasa Diri nya punya kuasa melebihi Dewa....
********
Lima belas menit berlalu. Kini Dewa berada di sebuah rumah Makan kecil untuk mengisi terlebih dahulu perutnya. Agar bisa berpikir lebih jernih dan punya Energi untuk melakukan semua hal dalam malam ini.. Makan yang tersedia memang cukup banyak. Dan semua itu Dewa Habiskan dengan Lahap.. Beberapa Pandangan Mata wanita menatap Nakal padanya. Namun Dewa sama sekali tak tertarikk. Setelah menghabiskan Semua itu Dewa langsung menuju Kasir dan membayar semua itu. Dan Berlalu begitu saja..
Malam Itu Dewa membeli sebuah Hp mahal untuknya. Guna untuk mencari informasi lebih Cepat. Dan tak menunggu Lama Dewa pun membeli sebuah kendaraan untuk dirinya. Agar Lebih cepat untuk melewati Waktu.. Dari mencari tempat Tinggal Baru yang cocok untuk hidup nyamannya.. Lalu stok pakian hingga makanan untuk dirinya di rumah.. Dan Dewa kembali mengawali Hidupnya. Yang selama Ini tertekan Oleh Elang sang Kembaran Dewa dari Dunia Hitam.. Dan untung Dewa Sudah menghilangkan Pria penganggu itu dari bumi ini. Dan Keluarganya aman dari ancaman Elang...
Malam Itu Dewa menghabiskan Waktu untuk mencari semua hal yang Baru. Dan tak berniat untuk kembali ke tempat istirahat terakhirnya tadi. Hidup nyaman itu Dewa Sendiri yang menciptakan.
"Ma'af sayang. Suami mu belum bisa kembali sekarang." ucap Dewa saat tubuh itu sudah memasuki rumah Baru yang di carinya dalam satu malam..
"Aku harus mengawasi Dulu semua nya." Dewa melangkah ke dalam Rumah yang sejak beberapa jam Lalu di belikannya. Semua isi rumah itu sudah lengkap. Dan Dewa tak perlu repot dalam malam itu untuk mengurusnya. Besok Pagi Dewa baru kembali mengatur semua agar L3bih tertata... Malam itu Waktu Dewa untuk mencari Tau kabar Sang Istri dan Rang Tua nya...
Beberapa jam berkutat pada Hp Mahalnya itu. Elang memamer kan senyum tipis di wajah tampannya. Namun Wajah itu seketika berubah Sendu. Ketika mencari tau tentang Istri tercinta.. Alisa yang tak pernah Libur dari kerjanya. Menghabiskan waktu di perusahaan dan mengembangkan lebih luas beberapa perusahaan yang di berikan Dewa terhadap dirinya. Hingga perusahaan terakhir yang di duduki Dewa.. Tak terdengar Kabar tentang Pria yang Dekat Dengan Alisa. Dari berita dan foto Yang Dewa dapat Dari internet.. Alisa selalu terlihat menampakkan Wajah dingin tanpa ekpresi. Tanpa senyum. dan berbicara seperlunya. Kepada klien atau pun karyawan.. Tak ada terdengar dia punya teman perempuan Yang dekat....
Dewa Merasa Sedih akan hal itu. Tubuh Alisa yang dulu cukup berisi. Terlihat mulai berkurang. Terlihat dari wajahnya yang Tirus.. Namun Dewa tak terlalu meyakini hal yang terlihat dari internet. Dewa ingin memastikan langsung semua itu dengan mata kepalanya sendiri.. Mulai besok pagi. Dan rasa penasaran dan rindu yang Berat. Membuat Dewa merasa waktu malam itu begitu lamban....
Dia sedikit bahagia malam itu walau hanya melihat wajah sang Istri dari internet. Dan Malam Itu tanpa pikir panjang. Dewa keluar dari rumah itu menujuh mobilnya. Dan berlalu begitu saja...
Aku ingin melihat Kamu, Sayang" Gumam Dewa melanju dengan kecepatan sedang melewati Keramaian Ibu kota yang gemerlap.. Seakan tidak ada Waktu besokk. Seakan Semua wanita cantik di dunia ini Lenyap. Di oikiran Dewa hanya Alisa. Istri kecilnya yang sempat bahagia bersamanya hanya dalam beberapa Bulan. Dan semua kebahagian itu seketika Hancur Karena saudaranya yang punya Dendam itu..
"Tidak akan ada yang merusak hubungan Kita lagi sayang, Tunggu suami mu kembali. Kamu harus sabar ya" ucap Elang melaju di jalanan mulus tanpa hambatan di malam itu..
SATU JAM BERLALU
Kini Dewa berada tak jauh dari rumah mewah mereka. Dewa menatap Jendela kamar Mereka yang terlihat Gelap. Mungkin Alisa Sudah tertidur atau Bisa saja Alisa sedang bersedih.. Namun Dewa belum siap untuk muncul dengan transparan ke depan istrinya. Dewa hanya memantau. Namun dia begitu ingin melihat Alisa dari kejauhan.. Dewa belum berniat untuk mengejutkan Alisa dengan kemunculan dirinya setelah Hilang selama setahun ini...
Mata elang itu telihat sedikit mengkristal. Menatap lekat jendela kamar rumah mewah mereka dari kejauhan. Dewa Akan Tidur di dalam mobil itu dalam malam Ini. Dan ingin menatap wajah Cantik Istrinya besok pagi dan tak berniat sama sekali melewati hal penting itu
