NovelToon NovelToon
Aku Yang Diabaikan

Aku Yang Diabaikan

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Penyesalan Suami / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mami Al

Keputusan gegabah membuat Sekar harus menderita, suami yang ia terima pinangannya 5 tahun lalu ternyata tak membawanya ke dalam kebahagiaan. Sekar harus hidup bersama ibu mertua dan kedua iparnya yang hanya menganggapnya sebagai pembantu.

Sekar yang merasa terabaikan akhirnya memilih kabur dan menggugat suaminya. Bagaimana kisah selanjutnya?

Ikuti ceritanya setiap episode. Aku mohon jangan di lompat. Terima kasih 🙏🏼

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mami Al, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian Keduapuluh

Bibi Lena menjelaskan bahwa Sekar kemarin sempat izin tidak masuk dikarenakan sakit dan dua jam lalu Sekar datang menemui Hanna untuk mengundurkan diri. Bibi Lena tak mengetahui alasan Sekar berhenti bekerja sebab Sekar hanya berbicara berdua dengan Hanna.

Setelah bertemu Sekar, Hanna kemudian pergi bersama keluarganya dan buru-buru mau ke luar kota jadi tak banyak bercerita mengenai alasan pengunduran dirinya Sekar.

Ya, Sekar memang mendatangi kediaman Hanna sebelum ke kos-kosannya Maya. Ia ingin berpamitan kepada wanita itu yang sudah membantunya.

Reno lalu kembali ke rumah selepas ke rumah bekas majikan istrinya, ia memberitahu ibu dan adiknya jika Sekar sudah tidak bekerja lagi.

"Jadi dia sekarang di mana?" tanya Lastri.

"Aku juga tidak tahu, Bu." Jawab Reno.

"Apa dia sengaja kabur dari rumah ini?" tanya Lastri lagi.

"Mungkin saja," jawab Reno yang takut jika benar-benar istrinya pergi meninggalkannya.

"Awas saja kalau dia pulang ke sini, Ibu akan memarahinya habis-habisan!" kata Lastri geram.

"Bukankah bagus kalau Kak Sekar pergi dari rumah ini?" tanya Lulu.

"Apa yang bagus? Bagaimana pekerjaan di rumah ini? Kamu yang mau mengerjakannya!!" omel Lastri.

"Kak Reno bisa menikah dengan Kak Ayu dan kita menyewa pembantu," kata Lulu dengan entengnya.

Lastri dan Reno diam sejenak dan berpikir.

"Boleh juga usul Lulu!" kata Lastri.

"Bagaimana jika Sekar tiba-tiba pulang?" tanya Reno.

"Kamu terima saja," jawab Lastri.

"Loh, kok, diterima lagi? Kak Reno 'kan sudah menikah dengan Kak Ayu," kata Lulu berandai.

"Iya, Bu. Ayu pasti marah," ucap Reno.

"Dia tetap istri pertamamu dan jadikan dia seperti pembantu. Anggap saja kita menghemat pengeluaran," kata Lastri seringai membayangkan wajah sedih dan tertekan Sekar dikhianati serta menjadi seorang asisten rumah tangga tanpa digaji.

"Nah benar itu, Kak!" Lulu setuju dengan ucapan ibunya.

"Hmm, ya sudah!" ucap Reno tersenyum.

"Jadi, sekarang siapa yang akan mencuci piring dan menyapu rumah?" tanya Lastri menatap Reno dan Lulu secara bergantian.

"Aku sangat capek, Bu!" jawab Lulu mengangkat kedua tangannya dan membalikkan badannya.

"Aku mau menyiapkan pakaian buat besok kerja!" Reno beralasan, gegas melangkah ke kamar.

"Jadi, kalian menyuruh Ibu yang melakukannya?" tanya Lastri dengan nada tinggi.

"Besok saja dicuci, Bu!" jawab Lulu kemudian melangkah ke kamarnya.

-

Malam harinya, Lastri dan kedua anaknya terpaksa membeli makanan dari luar. Sebab tak ada yang memasak dan tumpukan piring kotor belum dicuci.

"Enak juga, ya, enggak ada suara teriakan!" kata Lulu tersenyum senang karena tak mendengar Arya yang suka berteriak-teriak.

"Iya, apalagi enggak ada si Sekar yang selalu memakai daster yang itu-itu aja!" sahut Lastri menceritakan menantunya kucel dan bau bumbu dapur.

"Aku malah sebaliknya, Bu!" kata Reno lirih.

"Kamu masih mengharapkan dia?" Lastri sedikit meninggikan intonasi suaranya.

"Bukan begitu, Bu. Biasanya 'kan Sekar yang selalu menyediakan minuman dan makanan buatku," kata Reno lagi.

"Kalau Kak Reno menikah dengan Kak Ayu, pasti Kak Ayu juga akan melakukan sama. Cuma masakan yang dihidangkan tak seperti biasa," ucap Lulu.

"Si Ayu pasti juga mau membantumu memenuhi kebutuhan rumah ini. Lumayanlah, uang gaji pensiun dari ayahmu buat ditabung," kata Lastri membayangkan Ayu jadi menantunya.

Dilain tempat, Sekar dan Arya telah berangkat ke kampung bersama Anjani serta kedua anaknya dengan menumpang sebuah bus.

Sekar menatap jalanan sembari memangku putranya. Perlahan air matanya menetes, ia tak menyangka akan pergi meninggalkan kota suaminya dengan cara kabur.

"Kamu pasti berpikir jika suamimu akan mencarimu?" terka Anjani.

"Sepertinya dia takkan mencari kami!" ucap Sekar dengan senyuman getir.

"Kalaupun dia mencari kalian karena tidak ada yang mau menjadi istrinya dan dijadikan budak!" kata Anjani ketus.

***

Esok harinya, Lastri bangun lebih awal karena harus mencuci piring dan beberes rumah. Ia meminta Lulu untuk mencuci pakaian.

"Kenapa aku 'sih, Bu?" protes Lulu ketika dibangunkan ibunya dan disuruh membantu di dapur.

"Di rumah ini cuma ada kita bertiga, lalu siapa yang akan Ibu suruh?" tanya Lastri. "Apa kakakmu yang seharusnya berangkat bekerja?" lanjutnya.

"Kak Reno cuci baju sendiri, begitu juga aku. Kita masing-masing mencuci pakaian sendiri!" jawab Lulu dengan wajah masih menahan kantuk.

"Oh, jadi kamu mau kita mencuci pakaian sendiri. Kalau begitu, kamu pergi cari pekerjaan di luar sana. Jangan minta uang dengan Ibu dan kakakmu!" singgung Lastri.

"Kenapa aku harus bekerja, Bu?" tanya Lulu cemberut.

"Kamu bilang harus melakukannya masing-masing, jadi kamu masak sendiri dan cari uang sendiri!" jawab Lastri menyindir.

Lulu memanyunkan bibirnya karena kesal disinggung dan disindir ibunya.

"Cepat bangkit dan bergerak!" desak Lastri dengan nada tinggi.

"Iya, ya, Bu. Ini aku mau bangkit dan mengerjakan tugas yang diperintah!" Lulu dengan rasa malas turun dari ranjangnya dan melangkah ke dapur.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!