seorang perwira tentara yang memiliki masa lalu kelam dengan ayahnya dan akhirnya dia menemukan cinta pertamanya
* maaf ya kalo jelek pemula soalnya😁
semua isi cerita ini hanya fiksi belaka. tempat kejadian, nama tokoh, musuh dan lainnya merupakan ide dari author itu sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kirput10i, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penghianat
Bab 20
Keadaan diluar sangat kacau. Mereka sudah sampai di markas ini. Dan merusak markas ini, pak Haris mencoba menghentikan mereka dengan Yamato. Aku pun datang membantu mereka.
" Mereka sudah sampai? " Tanyaku pada Yamato.
" Yah...mereka sudah sampai..." Jawab Yamato dengan kelelahan.
Aku melihat ada di barisan musuh seorang pria yang memakai topeng ninja dan memakai seragam angkatan udara. Siapa dia? Berani-beraninya dia mengenakan seragam angkatan udara untuk menyelinap ke dalam markas besar.
Aku terus memikirkan orang itu dan tidak sadar bahwa Yamato memberi perintah.
" SERANG!! " Teriak Yamato
Aku yang terlamun langsung menyerang mereka. Mereka cukup mudah untuk aku kalahkan, karena aku menggunakan palu kesayanganku. Ternyata, palu yang di berikan emakku sangat berguna dan menyelamatkanku dari bahaya. Karena kekuatannya bisa menghancurkan kepala manusia dengan satu pukulan.
Singkat saja semua pasukan musuh telah kami kalahkan. Kita berhasil mencegah mereka untuk memasuki markas besar ini. Tapi aku tidak melihat pria yang memakai topeng ninja itu.
" Kita berhasil! " Teriak Yamato.
Tapi di tengah sorakan itu aku melihat pria yang berdiri tiang bendera yang sangat tinggi. Dia turun dari tiang bendera tanpa pengaman apapun. Dan aku melihat lebih jelas dia adalah Arga. Yamato juga melihatny jadi dia memanggil Arga.
" Arga! Kau dari mana aja? Ayo kesini! " Panggil Yamato pada Arga.
Tapi anehnya Arga tidak menyahut panggilan dari Yamato. Dia hanya berdiri di depan dan melihat kami semua dengan tatapan aneh. Ini hanya perasaanku atau hal buruk memang akan terjadi pada kita. Aku melihat Arga yang berdiri di sana sudah merasa tidak enak.
Lalu Raka berteriak dari balkon dan memberitahu kami sesuatu yang tidak terduga.
" Mamat, Faisal! ARGA ITU PENGHIANAT! "
Aku dan Yamato langsung menoleh ke arah Raka yang ada di balkon bersama dengan kolonel sander. Lalu kolonel sander melanjutkan.
" Benar pak! Dia yang mensabotase mabesau, dan dia juga yang mencuri bom yang dijinakan oleh Faisal!! "
" Dan juga, dia yang membocorkan markas rahasia kita disini! "
Aku dan terutama Yamato sangat syok dengan perkataan mereka berdua. Lalu kami berdua melihat kembali ke arah Arga, kami melihat Arga hanya diam yang perlahan-lahan tersenyum tipis pada kami. Yamato yang tidak percaya kalau pendamping setianya berkhianat berbicara pada Arga untuk meminta penjelasan darinya.
" ARGA! Apa maksud semua ini?! "
" Bilang kalo ini cuma bercanda! "
Lalu Arga menjawabnya dengan nada santai
" Maaf tuan Yamato....."
" Tapi perkataan Raka dan kolonel sander memang benar...."
" Tidak mungkin " gumamku. Aku tidak percaya pendamping kepercayaan Yamato dan juga temanku bisa berkhianat dengan mereka. Dibayar berapa Arga agar bisa terpengaruh oleh mereka? Dan sejak kapan?!
" Kau pasti bertanya mat mengapa aku bisa tahu..." Ucap Raka pada Yamato.
Lalu Raka menceritakan bagaimana dia bisa tahu kalau Arga berkhianat. Raka dan kolonel sander sedang berada di markas besar untuk membantu mengirim pesawat Fifi untuk yamato. Tapi mereka tidak sengaja melihat arga sedang berbicara dengan seseorang. Orang asing itu memakai jas hitam dan masker hitam jadi tidak terlihat jelas siapa yang berbicara dengan Arga.
Tapi yang pasti mereka mendengar percakapan keduanya seperti ini.
" bagaimana dengan misimu? Apakah berhasil? " Tanya orang yang memakai jas hitam.
" Sudah. Aku sudah mensabotase markas besar dan juga mencuri bom yang dijinakan! " Jawab Arga.
" Bagus. Seharusnya jendral Haris dan marsekal Yamato mati kan? Karena mereka di dekat ruang amunisi itu..." Tanya orang yang memakai jas hitam.
" Sayangnya mereka tidak mati, mereka masih selamat dari ledakan, karena bom besar itu berhasil dijinakan oleh salah satu perwira...." jawab Arga.
" Apa?! Lalu siapa yang berhasil menjinakannya?! " Tanya orang yang memakai jas hitam dengan kesal.
" Perwira dari angkatan darat...."
" Namanya Aditya Faisal..."
" Owh....dia ternyata...." Jawab pria yang memakai jas hitam itu
" Lalu dimana bom yang dia jinakan? "
Lalu Arga terlihat membawa tas yang besar dan membuka tasnya.
" Ini bom nya! "
" Baik bunuh anak itu dengan bom ini! Dan kau akan mendapat imbalan yang pantas! " Ucap
dynamic Irma and Faisal lucu kalii, tpi kasihani lh si Raka, ditampar muluw :'D
baguss omagahh, gk nyangka sebagus itu jujur. Keep growin' !!