NovelToon NovelToon
Istrimu Ingin Bercerai

Istrimu Ingin Bercerai

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:23.8k
Nilai: 5
Nama Author: Arum Dalu

Setelah menikah selama 7 tahun, Erwin tetap saja dingin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arum Dalu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ingin bercerai

Sebelumnya, Clara bukanlah penggemar balap mobil.

Namun saat ini, dia dibuat terpukau oleh nyali Vanessa di lintasan balap.

Dia tidak bergeming untuk waktu yang lama.

Tiba-tiba kepalanya terbersit sesuatu.

Pantas saja Erwin begitu terobsesi pada Vanessa.

Clara juga menyadari satu hal.

Erwin yang selama ini bersikap tenang dan tampak acuh pada segala hal, kini tak bisa menyembunyikan keterkejutannya dan kekagumannya.

Elsa dan Gading langsung melompat dari tempat duduk mereka, tak bisa menahan antusiasme.

Kompetisi semakin memanas.

Justin mengambil kembali teleskop miliknya.

Apa mungkin karena terlalu fokus pada Vanessa, Justin sama sekali tidak menyadari keberadaan Erwin di sana.

Pada akhirnya, balap mobil mencapai garis finish.

Vanessa berhasil tiba di posisi pertama.

Clara tampak meminjam kembali teleskop milik Justin.

Justin pun menatapnya terkejut seolah tak percaya, berkata, "Wah, Kakak juga ngefans ya pada Dewi impianku?! Sudah kubilang, tidak peduli cewek atau cowok, pasti susah menolak pesonanya."

Clara hanya menunduk dan tersenyum tanpa menjawab.

Sekarang dia ingin menghubungi Erwin.

Entah bagaimana respon Erwin saat dirinya menghubunginya.

Besar kemungkinan sih, pria itu akan langsung menolak panggilan itu begitu melihat namanya di layar ponsel.

Bagaimanapun, begitulah sikap Erwin selama ini padanya.

Saat memikirkannya, Clara merasa panggilan itu sudah tak diperlukan lagi.

Dia pribadi tidak ingin menghubungi pria itu.

Tidak ada gunanya.

Namun, anggap saja ini adalah percobaan terakhir kali untuknya.

Clara pun mengambil ponselnya dan menghubungi Erwin sembari mengamatinya melalui teleskop.

Seperti yang dia duga sebelumnya.

Dia melihat sendiri Erwin tanpa ragu menolak panggilannya dan kembali fokus menatap Vanessa.

Yah, di mata pria itu hanya ada sosok Vanessa.

Clara menghilangkan nafas panjang.

Senyum pahit terpancar di wajahnya, dengan tenang dia mengembalikan teleskop milik Justin.

Dia tak lagi menonton balap mobil selanjutnya, juga tak lagi mengamati Erwin di Tribun seberang sana.

Akhirnya, kompetisi balap mobil usai sepenuhnya.

Vanessa berhasil menempati posisi pertama.

Justin tentu tampak kegirangan.

Dia dan temannya sangat ingin mendapatkan tanda tangan idolanya itu.

"Dengar-dengar, Vivi bukan hanya anak orang kaya, dia juga mahasiswa S3 dari universitas bergengsi. Balap mobil ini cuma sekedar hobi. Dia tidak butuh fans. Apalagi yang fanatik. Tiap kali selesai balapan, dia langsung pergi begitu saja, tidak pernah kasih tanda tangan untuk fansnya. Jadi, mustahil mendapatkan tanda tangannya."

"Iya, balap mobil kali ini diadakan private. Harusnya sih kesempatan dapatkan tanda tangannya juga lebih besar. Tapi, tetap saja tidak gampang, Ada jalur khusus buat pembalap di sini, dijaga sangat ketat. Tanpa koneksi orang dalam, tidak mungkin kita bisa masuk!"

Saat sedang asyik berdiskusi, Justin dan temannya mendapat kabar Kalau Vanessa dan temannya sudah meninggalkan lokasi untuk merayakan kemenangan kali ini.

Sementara itu, telepon dari Sinta mulai masuk bertubi-tubi.

Clara menolak ajakan Justin yang ingin berpesta dengan teman-temannya dan bersiap membawanya pulang.

Sebelum pergi dari lokasi, lara menyempatkan diri untuk ke toilet.

Saat keluar dari toilet, dia tak sengaja menabrak seseorang.

"Maaf."

"Maaf."

Keduanya mundur dan saling meminta maaf secara bersamaan.

Begitu terlihat orang itu, Clara pun tertegun.

Dani, salah satu teman dekat Erwin.

Dani tentu saja mengenal Clara.

Saat melihat wanita itu, ekspresi Dani yang sejak awal sudah dingin, kini semakin dingin.

Clara juga menyadari hal itu.

Dia juga mengenal Erwin sejak usia 10 tahun.

Tapi Erwin dan Dani sudah menjadi teman sejak sangat kecil, mereka tumbuh bersama, hubungan mereka sangat erat.

Mereka selalu bersekolah dan bermain bersama.

Bahkan saat dewasa pun mereka masih bekerja sama dalam berbagai proyek.

Mereka juga sering berkumpul bersama.

Tidak peduli saat kecil ataupun setelah menikah, Erwin tidak pernah membiarkannya masuk ke dalam lingkaran pertemanannya.

Meskipun lebih dari 10 tahun mengenal Dani, Gading atau yang lainnya, mereka tetap saja menganggap dirinya orang asing.

Namun, tak butuh waktu lama sejak mengenal Vanessa, Erwin sudah memperkenalkannya pada Dani dan temannya yang lain.

Saat Vanessa merayakan ulang tahun, Erwin meminta Dani dan yang lainnya ikut dalam perayaan itu.

Kali ini pun, Dani dan yang lainnya juga datang menyaksikan debut pertama Vanessa.

Berdasarkan kabar yang beredar, hubungan antara Vanessa dan teman-teman Erwin, seperti Dani, sangatlah dekat.

Saking dekatnya, saat Erwin tak ada sekalipun, mereka akan meminta Vanessa datang untuk sekedar berkumpul.

Dani dan yang lainnya sudah menganggap Vanessa seperti bagian mereka sendiri.

Mungkin karena hal itu, selama 2 tahun ini, sikap Dani dan yang lainnya pada Klara semakin dingin.

Dulu, Clara juga sempat berusaha menjalin hubungan baik dengan mereka.

Namun mereka meremehkannya.

Mereka tidak pernah memberinya kesempatan.

Sikap mereka selalu saja dingin terhadapnya.

Di sisi lain, Clara masih memiliki harga diri.

Karena mereka berlagak begitu, untuk apa dirinya memaksa.

Namun, dalam situasi tertentu, dia tetap menyapa dengan sopan.

Yah, meski sering diabaikan dan dibenci.

Kali ini, Clara tak lagi ada niat untuk berkata apa-apa lagi.

Dia memilih diam dan berjalan melewati pria itu.

Hanya saja, suara Dani membuat nya menghentikan langkah, "Wah, wah, ternyata kamu juga suka dengan dunia balap mobil?" Ucap Dani dengan suara bernada dingin.

Clara dengan cepat menangkap makna di balik kata-kata itu.

Pria itu mencurigai dirinya diam-diam mengikuti Erwin kemarin.

"Apa yang mau kamu katakan?" Ujar Clara dengan nada dingin sembari menoleh ke belakang.

Dani tentu saja tak terpengaruh meski Clara mengetahui maksud dari ucapannya barusan.

"Yah, aku cuma merasa, orang sepertimu bukan tipe yang suka dengan dunia balap seperti ini. Makanya aku merasa aneh," Ucap Dani.

"Orang sepertiku?" Clara menatap tajam mata Dani, lalu lanjut berkata, "Pak Dani yang terhormat. Memangnya kita kenal dekat? Apa Anda benar-benar mengenalku? Kalau memang seperti itu, apa bisa anda jelaskan seperti apa dirimu sebenarnya?"

Di mata Dani, Clara tampak pendiam, lembut, bahkan sedikit pemalu.

Namun menurutnya, itu hanyalah penampilan luar Clara saja, sebenarnya dia sangat licik.

Jika tidak, Clara tidak mungkin akan melakukan hal kotor seperti itu untuk mendapatkan Erwin.

Tapi setelah melakukan itu, Clara malah berpura-pura tidak bersalah dan tetap menolak mengakui jika semua itu adalah rencana liciknya.

Dani hanya menatap Clara tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Dia terlalu malas untuk menilai wanita itu.

Lebih tepatnya tidak sudi menilainya.

Namun, ada sesuatu yang berbeda dari cara bicara Clara kali ini.

Seolah dia tak lagi ingin bersembunyi di balik topeng itu lagi.

Hanya saja, tidak tersirat seperti itu sepenuhnya.

1
Adinda
jodohi clara sama papanya bella thor biar tau rasa si Elsa sama bapaknya
Mundri Astuti
ceritanya muter" aja, cerai ngga, berubah ke baik juga ngga ...🤦
Kadek Bella
lanjut thor
Adinda
semoga clara sama Papa kandung bella yang lebih Dari Edwin biar menyesal si erwin dan Elsa
Ma Em
Elsa meskipun anak kecil tapi kelakuannya buat orang jadi ga simpati pada Elsa cepatlah Clara urus perceraian mu dgn Erwin biarkan Elsa merasakan betapa kejamnya ibu tiri biarkan Elsa sadar bahwa yg tulus mencintai Elsa hanya Clara seorang .
muznah jenong
oh ...Clara malang sekali nasipmu
disakiti oleh orang terdekatmu
semoga kau kuat Clara dan semoga kebahagiaan akan datang pada waktu ya nanti..../Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Adinda
semoga erwin bangkrut dan wanita pujaannya ternyata jalang biar tau rasa sakitnya clara saat diabaikan dan tak dianggap oleh erwin
Kulo_Rolii
Semoga lekas pisah dan Erwin diberikan segudang penyesalan
Ma Em
Thor ditunggu Clara berpisah dgn Erwin semoga Clara bisa bahagia tanpa Erwan n di sisinya nya dan segera dpt gantinya lelaki yg jauh lbh baik dan lbh kaya dari Erwin suaminya yg tdk bertanggung jawab dan tukang selingkuh , buat si Erwin menyesal Thor.
Kadek Bella: lanjut thor
total 1 replies
muznah jenong
ayo Thor semangat....
Adinda
semoga erwin menyesal dan bangkrut wanita yang dipujanya ternyata jalang,semangat clara melangkah dan maju la jangan perdulikan anak dan mantan suamimu
Ma Em
Cepatlah Thor Clara dan Erwin segera bercerai sdh tdk sabar nunggu Erwin menyesal karena perbuatannya yg sdh menyakiti Clara
muznah jenong
ayo jangan di tunda lagi
biar autorya ga pusing lagi di komplen sama pembaca.....biar karma si Erwin dan yg lain cepat berjalan .....ayo Thor semangat semangat ...../Good//Good//Good//Good//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
muznah jenong
thor jgn terlalu lama donk
gantung kita ,,,,,udah gereget sama si Erwin
pink girl
kapan cerenya sich... bosan jg lama2...
Tata Hayuningtyas
berbelit2 cerita nya...mau cerai aja ngapain nunggu bicara dulu SM Erwin...udh bab segini masih juga stuck disitu aja
Kadek Bella: lanjut thor
total 1 replies
Nurlaila Ikbal
thor kapan perceraiannya selesai kok lama sekali
Ma Em
Thor coba jgn dilama lamain perceraian Clara dgn Erwin kasihan Clara jadi tdk bahagia dan setelah Erwin dan Clara berpisah buat Erwin menyesal karena sdh menyia nyiakan Clara.
Kulo_Rolii
Semoga lekas berbalik keadaannya sehingga Clara bahagia hidupnya Thorrrrr
muznah jenong
oh kasihan Clara
thor cepet donk balik keadaan biar menyesal orang yg menyakiti Clara
sudah gereget aku
love you more thor💗💗💗💗💗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!