NovelToon NovelToon
PESONA LIAR SANG DUDA TAMPAN

PESONA LIAR SANG DUDA TAMPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Duda / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: cutewizzhy

Tak ku sangka hidup ini terasa rumit. ketika ketenangan Jiwa yang ku rasakan selama ini terasa ternodai oleh godaan dari pria tampan nan Dewasa yang menarik Hati kecil ku untuk terus menatap wajah tampan itu.. sedikit rasa Takut ketika dia mendekat.. Namun merasa nyaman saat sudah mengenalnya. kata kebanyakan orang dia anti Akan wanita. tak tertarik pada gadis manapun.. emmm entahlah. saat pertama melihat wajah itu. aku merasa hal itu Tidak di benarkan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cutewizzhy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 19

******

SATU TAHUN BERLALU

Alisa harus di kuatkan dengan takdirnya yang tak semulus kehidupan Orang lain. Menjalani Hidup sendiri dan mengelola perusahaan yang di berikan Dewa dulu kepada diri nya. Jika soal harta. Alisa tak kekurangan Apapun. Namun Alisa merasa hidupnya begitu tak seimbang. Harta yang banyak namun orang-orang yang mencintai dirnya hilang satu persatu...

Orang Tua Dewa sudah mengiklaskan Putranya yang tak kunjung kembali mengiklas kan putra satu-satunya.. Sang Ibu Dewa juga terlihat tak sesehat dulu.. Karena beban pikiran dan hatinya yang begitu sakit dan rindu kepada anak nya... Mereka Juga mengijin kan sang menantu untuk mencari tambatan Hati yang baru. Agar Tidak kembali terluka seperti Dulu.. Namun Alisa hingga Kini tak pernah berpikir untuk mencari penganti Dewa. Baik dari sisinya atau pun dari hati Alisa Sendiri. Dia lebih mengibukkan diri untuk bekerja dan meluas jaringan perusahaannya. Agar dia tidak menyia-nyiakan pemberian Dewa terhadap Dirinya.

Kini semua tinggal kenangan. Yang selalu terngiang setiap detik di Otak Alisa....

"Jika bisa mengubah takdir. aku ingin mengantikan semua Harta mu kepada Bapak dan Suami ku" gumam Alisa meneteskan air matanya saat melihat Foto kenangan di dalam Ho miliknya..

"Di mana sebenarnya kamu Dewa. Aku berharap Kamu masih hidup dan kembali pada ku. Kenapa ada orang yang begitu jahat" Alisa semakin terlihat prustasi memikirkan Dewa dan dengan pengharapan Besar hati dan tubuhnya.

Dalam setahun ini Alisa terlihat kurur. Bukan masalah makan menjadi penyebab nya. Karena pikirannya yang begitu rapuh dan rindu.. Walau dia selalu menyibuk kan diri dengan bekerja. Namun Dewa tetap selalu hadir di lubuk hatinya itu..

**********

Di sisi lain. Di Dunia gelap. Seorang Pria tampan masih sibuk bergelung di balik selimut Tebalnya. Wajah yang tampan tanpak segar saat membuka sedikit selimut untuk mrngintip Sinar Paginya.

"Hemmm... Bangun lah. Sarapan mu sudah siap, jangan terus bergelung di dalam selimut Itu" ucap seorang pria yang punya paras mirip dengan dirinya itu.. Pria yang terlihat habis berolahraga pagi itu. Menarik selimut untuk membangunkan seseorang yang di anggap Adik baginya..

"Ah... Biarkan aku lebih lama di ranjang ini. Mataku masih sangat mengantuk" ucapnya menarik kembali selimut untuk menutup seluruh tubuhnya..

"Dewa. Aku ingin mengajak mu untuk melihat Kota-kota besar. Apa kau tak tertarik.." ucap Elang berdiri tegap dengan dengan kedua tangan di dalam saku celana nya.

"Sungguh" Jawab Dewa dengan mata penuh Cahaya..

"Iya" Jawab Elang sambil berlalu dan keluar dari dalam kamar tersebut.

"Sebuah seluit senyum halus terbit di sudut bibir Dewa. Dirinya selama ini benar-benar di kurung dan di beri sebuah Obat penghilang Ingatan. Karena Elang benar-benar tak Tega membunuh saudara kembarnya itu.

Walaupun Dewa tak punya celah sedikit pun untuk Keluar dari tempat itu. Namun dia tak sebodoh itu untuk meminum Obat penghilang Ingatannya.. Walaupun di campur dengan makanan kesukaan nya dan di antar oleh Elang sendiri. Namun dia punya caranya sendiri untuk tidak memakan makanan itu. Dan juga yang Membuat Elang tak curiga. Makanan itu tak pernah tersisa dan juga tak ada tempat untuk Dewa membuangnya..walau Pun Elang tak pernah melihat Dewa memakannya langsung. Karena Tak mau Dewa curiga terhadap nya. Niat nya melakukan itu hanya satu. Ingin membalas sakit hati nya terhadap Seorang Wanita Tua yang membu ang dirinya. Dan Tak berniat untuk menyakiti Dewa lebih banyak. Karena Dewa bahkan tak Tau jika dia punya saudara kembar. dan hal itu di ketahui Oleh Elang saat awal misinya menyelidik Dewa.. Dan keluarganya..

Dewa bersiap untuk turun sekalian makan pagi. Sedang kan Elang menunggu Dewa di meja makan mereka. Wajah tampan dengan tubuh kekar mereka. Sangat sulit untuk memilih. Namun jauh berbeda jika mengetahui watak yang sangat bertolak belakang itu...

Setelah berbincang-bincang santai. Elang mengajak Dewa untuk melangkah dari tempat itu.. Elang sangat takin jika Dewa tak akan mengingat apapun tentang Keluarganya. Namun Dewa lebih pintar dari Dugaaan Elang.... Dengan memasuki Mobil Mewah. Mobil itu mulai melaju pelan untuk keluar dari tempat seperti tak ada kehidupan itu....

Tak ada perbincangan di sana. Cuma ada desiran angin yang bertiup Lembut menyapa dua Pria tampan berbeda profesi tersebut...... Saat kendaraan mewah itu cukup jauh dan sudah terlihat memasuki Kota. "Crassss...." Sebuah Pisau kecil menembus urat Le her Elang yang begitu konsen menyetir kendaraan mewahnya...

Dan Mobil dengan kecepatan stabil mulai Oleng tapi terkendali. Dan Dewa langsung mengambil Alih dengan Kondisi Elang yang seka rat.. Dan Elang tak peduli itu. Dewa membawa mobil dengan santai sambil memastikan Jika nya wa terakhir akan di pastikan di tangannya....

Saat mengetahui jika Elang Sudah ma ti. Dewa memutar Mobil untuk mencari tempat membuang ma yat Elang tersebut.

Saat ini Dewa berada di sebuah jurang. Dengan senyum sinisnya. Dewa keluar dari dalam mobil. Dengan Elang bersandar di kursi kemudi. Lalu Dewa menghidup kan Mobil. Dan mobil mulai berjalan menuju jurang Bersama Ma yat Elang yang sudah membiru..

"Huhh. terlalu lama aku harus menunggu Hari Ini..... ternyata kema tian mu harus dari tangan saudara mu ternyata.." Ucap Dewa Ntah Kenapa air matanya menetes dengan sendirinya dan hati nya berdenyut Nyeri. Seperti kehilangan seseorang yang berharga. Mungkin Karena hubungan Da rah. Membuat hati Elang merasakan Hal itu..

Saat Sudah memastikan Mobil tersebut meledak. Dewa memutar Tubuhnya. Dengan melangkah Pasti tanpa menoleh sama Sekali.. Tujuan Tubuh itu. Kebali kepada Orang-orang tersayang. Yang Masih Dewa Yakini menunggu Dirinya dengan Rindu yang Berat dan Luka yang masih menganga..

"Klik.." Sebuah tangan GaGa menekan saklar lampu. Sebuah Ruangan Mewah tanpa penghuni itu terlihat sedikit berdebuhh.. Dan kesinilah Tujuan Awal Dewa untuk melihat kondisi dan situasi Awal kepulangannya...

Tak ingin Langsung Bertemu. Dan ingin menyiapkan Sebuah Kejutan-kejutan Kecil untuk Orang tersayang.... Dewa memasuki kamar Mandi dan mulai membersihkan Tubuhnya. Dan membuang Seluruh pakaian yang mele kat pada tubuh Kekar dan berotot itu... Dewa mengingat kejadian yang di lakukannya pada saudara nya itu. Dia hanya sekedar mengingat Sedikit...

"Jika tak bertemu dengan ku. Mungkin kau masih bisa berna fas dengan tenang Hari Ini. Tapi itu semuah salah mu. Menyakiti Orang-orang yang ku sayang." Sinis Dewa menatap pantulan wajahnya di sebuah kaca kamar Mandi yang besar Itu

" Untuk sementara Aku harus memakai identitas dan harta mu. Agar Aku bisa melanjutkan hidup dengan baik.. Terimakasih saudara. Kau meninggalkan harta mu untuk ku. Ucap Dewa melanjutkan mandinya dengan sangat Bersih

1
Sribundanya Gifran
lanjut
Doa ibu: udah lanjut ya. cuss baca episod lanjutannya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!