Ditikung Kaka Tiri Dipinang Pengusaha

Evan hari ini sudah di Indonesia.ia membawakan oleh-oleh untuk Lina. Seumur-umur baru kali ini Evan membawakan oleh-oleh untuk seseorang..Itu artinya seseorang itu sepesial buat Evan.

Hati Muhammad Evan sangat gelisah, ketika Rio menceritakan ia sedang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang MC.

"Sumpah demi apapun Van, cewek yang gue taksir cantiknya Bak Artis, kecantikannya alami tanpa riasan make up dan gue yakin dia masih perawan!"mendengar itu Evan mendadak perasaannya tidak nyaman.. ditambah pula Alina tidak ada kabar, ditelepon tidak diangkat di chat tidak dibalas…

Sesibuk itukah Alina sehingga tidak ada waktu untuk membalas pesan dari Muhammad Evan?

Pagi ini.Team wedding organizer sedang sibuk dengan tugas mereka masing-masing.

Alina sedang di make up oleh MUA.

"Mbak Alina sangat cantik sekali, pasti cowok-cowok pada terkesima melihat kecantikan Mbak Alina.. Arumi Bachsin saja lewat semoga cepat mendapatkan penggantinya ya mbak."puji MUA yang make up Lina.

"Mbak yang sangat hebat, lihatlah hasil riasan tangan Mbak sangat memukau. Saya sangat bersyukur bisa merasakan dirias oleh Mba hari ini.. oh Mbak juga tahu ya,ceritanya hidup Saya yang gagal menikah hehehe?"tanya Alina, ia mengulas senyum manisnya menambah kecantikan dirinya..

"Lina... Alina..!"panggil David. Lalu ia mengetuk pintu ruang rias itu, untuk memastikan Alina sudah selesai di rias oleh MUA. Dan kebetulan sekali Alina sudah selesai dirias.

"Iya Mas David."sahut Alina.

"Woww.. Amazing Kamu cantik sekali Lina, beda dari biasanya make up mu??Cantik sekali sudah dipastikan, akan banyak kumbang-kumbang menghampiri anak perawan gue."ucap David dengan gaya gemulainya. Alina diminta ke depan untuk bersiap-siap, karena akad nikah sudah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu..

Hari ini tinggal resepsinya.

"Jangan lupa pembacaan syair Al-I'tiraf,saat pengantin memasuki gedung resepsi."Alina menggangguk ia sudah sangat sering diminta membaca Al -I'tiraf

Jam yang telah ditentukan tiba, detik-detik pengantin akan memasuki hotel Dimana resepsi pernikahan diselenggarakan.. David memberikan kode kepada Alena.. Jika pengantin sudah didepan gedung hotel.

"Marilah ibu-ibu dan bapak -bapak serta para undangan semua kita sambut kehadiran kedua mempelai dengan syair Al- i'tiraf." Alina melantunkan syair Al-i'tiraf penuh khidmat dan syahdu..

Semua orang terpukau dengan suara Alina melantun kan Syair Al-i'tiraf.. Evan yang berdiri persis di belakang mempelai laki-laki terkesima setelah melihat MC,yang melantunkan syair merdu itu..Gadis pujaan hati.

"Alina ku!"gumam Evan dalam hati.Ia semakin gusar setelah mengetahui gadis yang ditaksir Rio adalah calon istrinya.

Evan sangat percaya diri sekali, jika Alina bersedia menikah dengannya.. Alina sudah ia klaim dan di barcode miliknya.

Walaupun tidak ada kata terucap khusus, tapi Evan sangat yakin jika mereka berdua saling menyukai, mengagumi dan mencintai..

Alena yang sedang melantunkan syair Al-i'tiraf sangat merdu ditambah dengan senyum termanisnya menambah cantik gadis itu.

Alena, terpaku sejenak.. ia sangat syok melihat sosok pria yang mengisi hari-harinya memporak porandakan hati dan pikirannya yang setip hari hanya tertuju kepada pria itu. Kini pria itu,ada di barisan pengiring pengantin..

Hati Alina galau saat menyadari di sebelah Evan ada perempuan cantik yang kemarin dikenalkan oleh Andre yang bernama Lulu.

Untung Alina bisa menguasai dirinya dia dengan sukses melantunkan syair Al -I'tiraf hingga kedua mempelai duduk di pelaminan..

Alina tersenyum manis menatap Evan.Dan Evan pun memberikan kode oke kepada Alena.dan gadis itu menggangguk..

Senyum manis terukir di sudut bibir gadis berlesung Pipit dan pemilik mata indah sedikit sipit seperti bulan sabit..

Rio, terkesima melihat kecantikan Alina yang paripurna.. Winda semakin kesal dan gusar karena ia tidak digubris sama sekali kehadirannya oleh Rio.

Saat kedua mempelai sudah di pelaminan, langsung dilakukan sesi pemotretan keluarga kerabat dan tamu undangan.. MC Arifin Hakim yang memadu sesi pemotretan supaya teratur, Alina membantunya mengarahkan para tamu undangan untuk berfoto ria.

"Yo, gue mau memberitahu lu,MC yang cantik itu calon istri gue?"bisik Evan ditelinga Rio.

Mata Rio terbelalak.Ia terlonjak kaget mendengar perkataan Evan.

"Jangan bercanda lu, Itu calon pacar gue.

yang gue ceritakan kemarin."sahut Rio.

"Lu, baru calon pacar! Kalau gue kan sudah calon istri, lu ingat nggak? Cewek cantik yang gagal nikah? Yang salah naik mobil gue dan gue antar kegedung pernikahannya .Dan gue juga yang mengantar cewek itu ke pantai.. untuk menenangkan diri..Selama ini gue intens berkomunikasi dengan dia, Alina namanya. Setelah gue istikharah gue yakin dia jodoh gue. Jadi lu mundur dan buang jauh-jauh rasa cinta lu itu."ucap Muhammad Evan, Rio Memicingkan matanya sebelah menatap sahabatnya itu..

"Pertanyaan gue? Emang lu tahu shalat istikharah kayak gimana? cara pelaksanaannya dan bacaannya serta doa-doanya. Secara shalat lima waktu saja, lu gak pernah shalat hehehe. Ya udahlah gua ngalah, tapi kayaknya tuh cewek udah nggak perawan deh."Evan seketika meninju lengan sahabatnya itu.Ia tahu Rio sedang menggodanya.

"Kemarin lu bilang masih perawan? Kelihatan dari auranya yang masih bersinar, sekarang lu bilang sudah tidak perawan.gimana sih lu sebagai peramal nggak jelas banget."Rio terkekeh..

Winda dan teman-temannya, berusaha mencuri perhatian keempat pria tampan tersebut..

Alina, memanggil nama-nama yang akan berfoto bersama mempelai wanita..

Nama keempat pria - Pria tampan tersebut dan para wanita-wanita cantik itu dipanggil oleh Alina satu persatu untuk melakukan pemotretan bersama pengantin.

Alina sangat sibuk sekali memandu acara  pernikahan itu..Ia bisa mengimbangi presenter kelas atas itu.

Alina membuang pandangannya ke sembarang arah ia enggan melihat Evan berfoto mesra dengan para cewek-cewek itu..

"Aku kenapa sih?kok mellow seperti ini, salah sendiri begitu mudahnya aku terbawa perasaan hanya di beri perhatian sedikit saja sudah GR. Huh ..Payah  Alina tidak bisa mengontrol hati.."gumam Alina dalam hati.. Alena bisa beristirahat sejenak,saat sedang di selingi dengan artis-artis ibukota menyanyi..

pesta pernikahan ini spektakuler, bukan kaleng kaleng Alina merasa bangga sekali bisa nge-Mc di acara pernikahan anak konglomerat itu..

Tanpa Alina sadari, acara pernikahan anak konglomerat tersebut. Disiarkan secara  langsung oleh salah satu televisi swasta..

Evan menghampiri  Alina, ia memberikan minuman orange juice kepada gadis cantik itu yang sedang duduk di sebelah Arifin Hakim.

"Hei..!mas Evan Apa kabarnya? MC Arifin Hakim menjabat tangan Evan. Jantung Alena jangan ditanya lagi. saat Evan menghampirinya, detaknya sudah tidak karuan, lebih cepat dari biasanya badan Alena panas dingin hatinya bertalu-talu.. Senyum manis selalu mengembang di sudut bibirnya.

"Alhamdulillah kabar baik Mas Arifin Hakim, Mas apa kabar? sepertinya jam terbang nge-MC sangat tinggi saya lihat di setiap stasiun selalu ada Mas hakim."jawab Evan.