NovelToon NovelToon
Ketika Takdir Memilihku

Ketika Takdir Memilihku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Pengantin Pengganti / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:32.6k
Nilai: 5
Nama Author: MauraKim

Aditya Kalandra wiratmaja tidak pernah menyangka bahwa kekasihnya, Nathasya Aurrelia pergi meninggalkannya tepat di hari pernikahannya. Dalam keadaan yang kalut ia dipaksa harus menerima pengantin pengganti yang tidak lain adalah adik dari sahabatnya.

Sementara itu, Nayra Anindhira Aditama juga terpaksa harus menuruti permintaan sang kakak, Nathan Wisnu Aditama untuk menjadi pengantin pengganti bagi Aditya atas dasar balas budi.

Apakah Nayra sanggup menjalani kehidupan barunya, dan mampukah dia menakhlukkan hati Aditya.

Ataukah sebaliknya, apa Nayra akan menyerah dan pergi meninggalkan Aditya saat masalalu pria itu kembali dan mengusik kehidupan rumah tangga mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MauraKim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Suamimu ini Sedang Sakit

Di dapur Nayra mulai menyalakan kompor. Tangannya sibuk, tapi pikirannya entah melayang kemana. Kalimat yang di ucapkan Aditya, berulang-ulang terngiang-ngiang di benaknya. Nayra bahkan tidak sadar, jika di belakangnya ada sosok yang sedang memperhatikannya saat sedang melamun.

"Ssshhhhsss," ringis Nayra pelan, sembari meniup telapak tangannya yang tanpa sengaja menyentuh panci panas berisi bubur yang ia buat untuk Aditya.

"Nayra, kamu tidak apa-apa, Nak?" Tanya Mama Hanum dengan wajah panik.

Sedari beberapa menit lalu, Mama Hanum terus memperhatikan Nayra yang sedang membuat bubur. Namun, wanita paruh baya itu dengan jelas bisa melihat Nayra banyak melamun. Seketika itu, Mama Hanum berpikir jika Aditya pasti melakukan hal buruk lagi pada Nayra.

"Nayra baik-baik saja, Ma. Nayra hanya kaget saja." jelas Nayra dengan senyum tipis agar tak membuat ibu mertuanya khawatir.

"Ayo sini duduk dulu," Mama Hanum mematikan kompor, setelah itu mengajak Nayra duduk di kursi yang terdapat di ruang makan. "Ayo ceritakan pada Mama, sebenarnya ada apa? Mama perhatikan kamu banyak melamun tadi, Apa ada masalah? Aditya melakukan hal buruk padamu lagi, Nak? Ayo katakan pada Mama!" tanya Mama Hanum setelah mereka duduk berhadapan di ruang makan.

Nayra menghembuskan napasnya pelan sebelum menjawab pertanyaan Mama Hanum, "Tidak Ma, Mas Aditya tidak melakukan hal buruk pada Nayra." jelasnya.

Tapi Mama Hanum meragukan jawaban Nayra, "Sayang tidak usah khawatir, Sebaiknya kamu jujur pada Mama. Kita sudah biasa untuk saling terbuka satu sama lain. Kali ini Mama juga akan mendengarkan keluhanmu seperti biasanya, Jadi kamu tidak perlu khawatir." tutur Mama Hanum meyakinkan Nayra.

Nayra merasa beruntung karena meskipun hubungannya dengan Aditya kurang baik, tapi keluarga suaminya itu memperlakukannya dengan sangat baik. Nayra bahkan sudah tidak sungkan-sungkan selalu membicarakan masalahnya dengan Mama Hanum. Sementara Arsyila, adik satu-satunya Aditya itu selalu menemaninya kemanapun dia butuh teman. Bahkan adik iparnya itu kini juga sangat dekat dengan sahabatnya, Nadira.

"Sebenarnya begini, Ma,," Nayra menarik napas dalam sebelum menceritakan apa yang Aditya katakan padanya. "Mas Aditya mengajak Nayra untuk memulai hubungan kita dari Awal."

"Apa maksud kamu, Nak?" Mama Hanum, sama sekali tidak mengerti apa maksud ucapan Nayra.

"Memang apa yang di katakan Aditya pada kamu, Ra?"

"Mas Aditya bilang begini, Ma. 'Nayra, Ayo mulai semua dari awal. Tolong ajari aku untuk mencintaimu' seperti itu, Ma." Nayra segera menundukkan kepalanya, karena tiba-tiba ia merasa wajahnya memanas mengingat ucapan Aditya padanya.

Mama Hanum menutup mulutnya dengan kedua tangan setelah mendengar jawaban Nayra, "Sayang, itu artinya Aditya sudah mulai berusaha membuka hatinya untuk kamu dan menjalani pernikahan ini dengan benar. Wahhhh,, Mama senang sekali, Ra." ucap Mama Hanum dengan antusias.

"Benarkah seperti itu, Ma? Tapi Nayra tidak yakin." lagi-lagi Nayra menundukkan kepalanya, ia hanya takut jika ia terlanjur berharap, tapi Aditya menyakitinya lagi.

"Sayang, dengar Mama baik-baik,," Nayra mendongakkan kepalanya mendengar ucapan Mama Hanum. "Aditya memang memiliki watak yang keras kepala, tapi asal kamu tahu sebenarnya dia adalah laki-laki yang baik dan bertanggung jawab. Setiap ucapan yang keluar dari mulutnya, InsyaAllah bisa di percaya. Hingga detik ini Mama belum pernah melihat Aditya mengingkari ucapannya sendiri. Jadi, jika dia berucap seperti itu, artinya dia ingin memperbaiki hubungan kalian. Percaya pada Mama." ucap Mama Hanum sembari mengenggam tangan Nayra dengan lembut.

"Semoga saja begitu ya, Ma. Nayra juga berharap kedepannya hubungan kita bisa membaik." Dalam hati, Nayra sangat-sangat bersyukur jika memang benar, Aditya ingin memperbaiki hubungan mereka.

"Semoga ya, Sayang. Mama akan selalu mendoakan hubungan kalian akan segera membaik. Sebaiknya kamu selesaikan dulu membuat buburnya, atau mau mama saja yang buatkan? Kamu pasti lelah karena merawat Aditya semalaman" Ucap Mama Hanum.

"Tidak usah, Ma. Lagipula buburnya hampir matang." tolak Nayra dengan nada halus.

"Kamu sebaiknya sarapan dulu, Sayang. Mama akan panggilkan Papa dan Arsyila dulu, agar kita bisa sarapan bersama." Mama Hanum sudah beranjak dari duduknya dan bersiap pergi untuk memanggil Papa Indra dan Arsyila. Namun, ucapan Nayra menghentikan niatnya.

"Tidak usah, Ma. Sebaiknya Nayra sarapan setelah menyiapkan makan Mas Aditya saja. Kasihan Mas Aditya kalau harus menunggu lama. Lagian, dia juga harus segera minum obat kan, Ma. Nayra hari ini juga tidak terburu-buru, jadi sarapannya nanti saja." jelas Nayra.

"Kamu tidak ke Butik, Sayang?" tanya Mama Hanum.

"Sepertinya untuk beberapa hari ini Nayra mengerjakan pekerjaan Nayra di rumah saja, Ma. Dengan begitu bisa sembari menjaga Mas Aditya." ucapan Nayra justru membuat Mama Hanum tertawa. Nayra tentu heran dengan ibu mertuanya itu.

"Ada apa, Ma? Apa ada yang salah dengan ucapan Nayra?" tanya Nayra.

"Sayang, Aditya kan sudah dewasa. Kalau sakit begini tidak apa-apa kalau di tinggal. Lagian dia hanya demam. Kalau kamu mau ke Butik pergi saja. Di rumah juga ada Mama, kan. Kamu tidak perlu khawatir." ucap Mama Hanum.

"Tapi, Ma. Ini kan tugas Nayra, biar Nayra saja yang mengurus Mas Aditya. Pekerjaan Nayra juga tidak terlalu banyak."

Mendengar ucapan Nayra, Mama Hanum tersenyum teduh. "Apa kamu tahu, sayang? Terlepas dari apapun alasan kamu mau menikah dengan Aditya, Mama sungguh sangat bersyukur karena kamu yang menjadi istrinya. Tidak bosan-bosan Mama katakan, Terima Kasih sudah mau menikah dengannya. Terima Kasih, Sayang." ucap Mama Hanum sembari memeluk Nayra. Tanpa terasa, air mata wanita paruh baya itu menetes. Ia merasa sangat bersyukur karena Nayra yang menjadi pendamping Aditya.

"Mama, kenapa Mama terus mengatakan seperti itu. Apa Mama tidak bosan, mengucapkan terima kasih seperti itu terus? Nayra bosan mendengarnya, Mama." jawab Nayra dengan wajah cemberut bermaksud mencairkan suasana yang mulai mellow.

"Tentu saja Mama tidak bosan, sampai kapanpun Mama akan mengatakannya padamu. Itu karena Mama sangat-sangat beruntung, memiliki menantu yang luar biasa seperti kamu. Mama akan selalu mendoakan semoga rumah tangga kalian bisa langgeng. Dan satu lagi, Mama juga berdoa semoga segera mendapat cucu dari kalian berdua." ucap Mama Hanum sembari menggoda Nayra.

Seketika itu wajah Nayra memerah, mendengar ucapan Mama Hanum. "Aminn, doakan saja ya Ma." sahut Nayra malu-malu. "Kalau begitu Nayra lanjutkan pekerjaan Nayra dulu ya, Ma." pamit Nayra sembari segera berlalu dari hadapan Mama Hanum, ia hanya sedang menghindari topik pembicaraan yang akan membuatnya malu.

Mama Hanum mengelengkan kepalanya seraya tersenyum melihat tingkah menantunya yang sedang gugup itu.

Setelah bubur yang ia masak untuk Aditya matang, Nayra segera kembali ke kamar. Ia berharap Aditya sudah bangun, agar bisa segera sarapan dan minum obatnya.

Nayra bernapas lega, setelah melihat Aditya ternyata sudah bangun seperti harapannya. Namun di satu sisi, ia merasa kesal karena Aditya sedang sibuk dengan Tab di tangannya. Pria itu pasti sedang mengerjakan pekerjaannya.

"Maass, kenapa kamu tidak istirahat? Dan apa ini, kamu mengerjakan pekerjaanmu saat sedang sakit begini?" tegur Nayra kesal.

"Sebentar, Ra. Aku hanya sedang cek laporan yang di kirim Adrian. Hanya sebentar, setelah itu aku akan langsung istirahat." sahut Aditya tanpa mengalihkan pandangannya dari Tab yang ada di tangannya.

"Terserah kamu, Mas. Aku mau siap-siap mau berangkat ke butik dulu." sahut Nayra, sembari meletakkan bubur yang ia bawa ke atas meja.

Mendengar apa yang Nayra ucapkan, Aditya sontak mendongakkan kepalanya. Aditya menahan pergelangan tangan Nayra saat istrinya itu hendak berjalan menuju kamar mandi.

"Tunggu, Ra. Kamu mau ke butik? Kamu tidak lupa kan, kalau suamimu ini sedang sakit? Kamu akan tetap berangkat ke Butik dan meninggalkanku sendirian di sini?"

1
yumi chan
good nay bt suamimu sm kakakmu jengkl dgn ngidamu..agar orng itu bsa akur ..
M.a.L.aa
Nayra nyebelin ya..agak berlebihan sih..
Sunaryati
Mantaaab Rafael i itu berarti benar cinta. Melihat orang yang dicintai bahagia walau dengan diringi. Ikuti kata Rafaell Natasya
Diana Napitupulu
itu ipar" an kocak juga yak.../Facepalm/
MauraKim: maklum, mereka sahabatan dari sejak orok😄
total 1 replies
M.a.L.aa
Thor pokoknya jgn pisahan nayra dan aditya ya
yumi chan
good jod rafell..lindungi nayra dr mshnya adity..biarlh adtya yg terluka jngn nayra yg gk tau apa2 yg jd korbnya
M.a.L.aa
Top buat rafael..jodohkan sj natasya ma rafael thor
M.a.L.aa
Thor buat nayra berubah pikiran nnt keluar RS kembali tinggal sm aditya..buat natasya sm rafael aja kak..kl mau uji pernikahan nayra sm aditya tp biarin mereka ttp sm2
yumi chan
thor biarkn nayra tingl sm orng tuanya thor...biarkn adty yg mersakn ngidam dn bt nayra dkt adty mual..
Yeni Noermansyah
kalo nayra jauh malh memberi kesempatan buat ulet keket
MauraKim: uler keket nggak tuh🤣
total 1 replies
yumi chan
thor bt narya perrgi thor..kashn bayi klao ibuk stres thor..
M.a.L.aa
Thor buat nayra gak bisa jauh dr aditya kl perlu buat dy ngidam yg selalu pengen dekat ma aditya..hehehe
Selalu menanti lanjutanx thor tiap hari kl perlu dalam sehari up 2 at 3 kali thor hahahah 🙈
M.a.L.aa: Iyaa makasih thor
MauraKim: ini udah up 2x.. jauhhh dari sebelumnya yang up cuma sekali, hampir tengah malam pula..😃 kalau up 3x menyala otakku🤣 btw terima kasih sarannya,,
total 2 replies
M.a.L.aa
Jgn buat natasya ikuti kemauan kakaknya..buatlah natasya dgn rafael thor..jgn sampe aditya dan nayra terjadi kesalahpahaman lg apalagi nayra mw tinggal dgn mamax dulu jgn sampe ada celah buat kakaknya natasya merebut aditya..jgn berat2 thor konflikx
M.a.L.aa: Hahahahah gakppa thor sekali2
MauraKim: ya yang natasya sama rafael🤭waduh inimah jadi spoiler🤣
total 4 replies
Sunaryati
Kamu harus jaga Nayra dengan benar, Aditya. Natasya diperalat orang untuk memisahkan kamu dengan Nayra, hatimu harus teguh dan tegas pada sikap Natasya.
yumi chan
thor bt nayra pergi lm thor
M.a.L.aa
Jgn dipisahkan thor..buat aditya lbh tegas ke nathasa dan buat nayra percaya seutuhx sm aditya
Myra Myra
dari sini kita akan tahu Aditya mcmne
M.a.L.aa
Jangan dipisahkan thor..karena disini nayra jg salah krn dr awal tdk mau blg ke aditya kl dy hamil..beri aditya kesempatan lg thor
AstutieEcc
jangan di pisah dung, di sini nayra juga salah, harusnya di berjuang bukan malah ragu dan gak percaya gitu sama Aditya/Joyful//Joyful//Joyful/
yumi chan
thor pisahkn nayra sm adity biarkn adity mnata htnya jgn jd lki2 plinpln..dn tgs dgn msa llunya.dn bt nayra pergi dgn ht yg bhgia ..kasian bynya ..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!