NovelToon NovelToon
Menjadi Janda Karena Janda.

Menjadi Janda Karena Janda.

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Pelakor / Keluarga / Romansa
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Cumi kecil

Fenomena pernikahan tidak selalu berjalan sesuai harapan. Pengkhianatan pasangan menjadi salah satu penyebab utama keretakan rumah tangga. Dalam banyak kasus, perempuan sering menjadi pihak yang dirugikan. Namun, di tengah luka dan kekecewaan, tak sedikit perempuan yang mampu bangkit dan membuka hati terhadap masa depan, termasuk menerima pinangan dari seorang pria.

Pertemuan yang tak terduga namun justru membawa kebahagiaan dan penyembuhan emosional.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 18 ILHAM DATANG.

Hujan turun pelan siang itu, menyapu halaman sekolah tempat Sofia mengajar. Suasana kelas telah lengang, murid-murid pulang sejak sejam lalu. Sofia masih duduk di mejanya, merapikan buku nilai, saat suara pintu diketuk pelan menggema di ruang guru.

Ia menoleh dan terdiam sejenak. Ilham berdiri di ambang pintu, basah kuyup, membawa raut wajah yang tak pernah ia tunjukkan selama bertahun-tahun. wajah lelaki yang kalah.

“Sofia…” suaranya serak, nyaris tak terdengar.

Sofia bangkit berdiri, reflek merapatkan cardigan di tubuhnya. Ada kekakuan yang tak bisa ia sembunyikan. "Ngapain kamu ke sini?"

Ilham melangkah masuk perlahan, menutup pintu di belakangnya. Ia berdiri beberapa langkah dari Sofia, seperti takut membuatnya lari.

“Aku… mau minta maaf,” ucapnya, menunduk. “Aku tahu semua sudah terlambat. Tapi aku nggak mau kita bercerai. Aku mau memperbaiki semuanya, Fi. Aku janji.”

Sofia tertawa kecil, pahit. "Bukan kali ini aja akang janji! semua luka, semua tangis yang aku telan sendirian?"

Ilham menunduk lebih dalam, suaranya patah-patah. “Aku bodoh, Fi. Aku terlalu egois, terlalu tergoda duniawi fia. Tapi aku sadar sekarang… Tanpa kamu, rumah itu kosong. Aku kosong.”

Sofia menarik napas dalam. Ia menatap pria yang dulu ia cintai, yang dulu pernah membuatnya bermimpi tentang rumah bahagia. Tapi mimpi itu sudah lama retak, dihantam janji-janji palsu, keacuhan, dan pengkhianatan yang lama-lama menjadi jurang.

“Kamu tahu nggak, kang? Yang paling menyakitkan itu bukan kamu marah, bukan kamu pergi. Tapi saat akang membawa wanita itu kedalam rumah, bercinta. akang sudah mengotori rumah itu. "

Ilham melangkah maju, tapi Sofia mundur selangkah.

“Aku mohon, Sofia. Sekali ini aja… Kasih aku kesempatan.”

Sofia menggeleng pelan. “Aku sudah terlalu sering kasih kamu kesempatan. Dan setiap kali, kamu sia-siakan. Maaf, kang… Tapi aku sudah selesai.”

Hening menggantung di antara mereka, hanya suara rintik hujan di luar jendela yang mengisi ruang. Ilham menatapnya lama, seperti baru menyadari sepenuhnya bahwa kali ini, kehilangan itu nyata.

Sofia membuka pintu ruang guru. “Aku minta kamu pergi, Ilham.” Baru kali ini Sofia memanggil ilham dengan sebutan nama.

Ilham mematung sesaat, lalu mengangguk perlahan. “Kalau itu memang keputusanmu… Aku terima. tapi_"

" Tapi apa? "

" Rumah itu menjadi milikku, karena di sini kamu yang menggugat aku cerai "

Sofia hampir saja tertawa mendengar perkataan ilham. " Hahaha.. itu rumah ku, rumah yang di berikan umi dan abi untukku. jadi ada hak apa, kamu meminta rumah itu? " Tanya Sofia heran " Oh.. aku baru mengerti, kamu datang jauh-jauh ke sini itu bukan untuk berniat kembali kepadaku, melainkan karena ingin memiliki rumah itu! "

" Aku juga ada adil dalam rumah itu, apa kamu lupa? "

" Adil? "

" Iya "

Sofia mencoba mengingat-ingat " Oh, panci wajan, teko, ember dan juga tong sampah yang di belakang rumah.. kalo begitu ambil saja, aku tidak butuh " kata sofia " Lagian rumah itu akan aku jual, jadi ambillah "

" Sofia kamu!! " Ilham menunjuk kearah Sofia.

Sofia menatap ilham tak kalah galak. " Ingat ilham, kamu masuk kedalam rumah itu hanya membawa beberapa helai pakaian, jadi jangan mimpi bisa mendapatkan rumah itu " Ucap sofia " Pergilah, jika kamu tidak ingin semakin malu "

Ilham melangkah keluar, perlahan, langkah kaki nya begitu ringan seolah ia tidak memiliki masalah apa-apa.

Sofia menutup pintu kembali, bersandar pada dinding. Matanya sembab, tapi tatapannya tegas.

Beberapa maaf… memang datang saat hati sudah tak lagi ingin mendengar.

1
🌷💚SITI.R💚🌷
ayo ammar gercap selesai masa indah langsung lamar dan nikah
Richard
aku tunggu kelanjutan nya kak
Richard
lanjut
Richard
Astaga Luna, kamu benar-benar gak punya harga diri ya. di saat kamu di rendahkan dan di saat kamu tidak di Terima, masih aja memikirkan malam pertama🤦‍♀️
Richard
pepet terus ammar jangan kasih kendor
Richard
untung ada ammar yg selalu memulihkan mood sofia
Richard
kemarin aja bersikap manis kepada Sofia dan keluarga. sekarang malah merasa paling tersakiti, Luna kamu sakit. sakit jiwa
Samsiah Yuliana
lanjut kak,,,
up yg banyak donk, ceritanya bagus bgt nih,,,🙏🙏🙏🥰
🌷💚SITI.R💚🌷
kucing di kasih ikan tetep nyosor lah
Samsiah Yuliana
lanjut Thor,,, 🙏🙏🙏
🌷💚SITI.R💚🌷
sabar ammar tunggu masa indah selesai..klu sdh selesai langsung ijab qobul aja
🌷💚SITI.R💚🌷
dan yg penting buat ammar itu kamu sofia
🌷💚SITI.R💚🌷
klu memaafkan pasti ya sofia tp klu melupakan itu susah,dan klu kamu baik lg rasay suami kamu susah berubah krn selingkuh itu penyakit
🌷💚SITI.R💚🌷
smg tambah semangaat ya sofia dan kamu bisa menemukan cinta sejati kamu
Samsiah Yuliana
kang Ilham percaya diri bgt sih, masih aja maksa²🥱
lanjutkan Thor 🙏🙏🙏
🌷💚SITI.R💚🌷
klu sdh kehilangan baru terasa ya ham
Mundri Astuti
tuhhh...peliharaanmu dtg ham...itu yg kamu sebut memperbaiki ???
Samsiah Yuliana
lanjut Thor 🙏🙏🙏
Richard
Luna benar-benar gak punya otak dan gak punya hati, pantes dia cocok sama si ilham itu
Richard
sweet banget sih ammar 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!