NovelToon NovelToon
Mencintai Setelah Kehilangan

Mencintai Setelah Kehilangan

Status: tamat
Genre:Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Tamat
Popularitas:51.3k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Frans tak pernah menunjukkan perasaannya pada Anna, hingga di detik terakhir hidup Anna. Wanita itu baru tahu, kalau orang yang selama ini melindunginya adalah Frans, kakak iparnya, yang bahkan melompat ke dalam api untuk menyelamatkannya.

Anna menitihkan air mata darah, penyesalan yang begitu besar. Ferdi, pria yang dia cintai ternyata hanya memanfaatkannya untuk mendapatkan perusahaan ayahnya dan kekayaan keluarga Anna.

Kedua tak selamat, dari kobaran api kebakaran yang di rancang oleh Ferdi dan Gina, selingkuhannya yang juga sahabat Anna.

Namun, Anna mendapatkan kesempatan kedua. Dia hidup kembali, terbangun tiga tahun sebelum pernikahannya dengan Ferdi. Tepat di hari ulang tahunnya yang ke 20.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18. Adu Akting

"Anna" panggil Ferdi lagi dengan senyum penuh harap agar Anna mau bicara dengannya.

Sementara Anna masih melihat ke arah Frans, yang tampak menghindari tatapan Anna.

'Hem, tidak apa-apa Anna. Kamu tahu dia mencintaimu kan, mungkin saat ini memang dia illfeel, tapi kamu tidak boleh menyerah. Terakhir, dia mengorbankan nyawanya untukmu. Hanya di acuhkan begini? kenapa harus menyerah?' batin Anna yang berusaha menyemangati dirinya.

"Anna, jika kamu tidak mau bertemu dengannya, kakak akan mengusirnya!" kata Anton.

"Anton, tolong tunggu sebentar. Adikku sudah punya pekerjaan, dulu kalian tidak suka padanya karena dia pengangguran kan? sekarang dia sudah punya pekerjaan..."

Anna memerhatikan Frans, pria itu sedang menjelaskan pada Anton, sedang mencoba untuk membela Ferdi. Anna ingin bersedih, tapi dia tidak ingin menyerah begitu saja.

"Kakak, biarkan mereka masuk?" kata Anna pada Anton.

"Anna..." Anton terlihat tidak rela.

Anna menatap malas ke arah Ferdi. Anna berpikir, kalau membiarkan Ferdi pergi begitu saja, tentu saja ini akan terlalu mudah baginya. Setidaknya, dia harus membongkar dulu perselingkuhan Ferdi dengan Gina. Mengungkapkan kepada semua orang, kalau Gina saat ini sedang mengandung anak Ferdi. Dengan begitu, semua orang akan tahu, yang berkhianat itu siapa.

Kalau putus sekarang, bisa-bisa Anna yang dianggap berkhianat. Dia memutuskan Ferdi, dengan dalih hilang ingatan. Lalu mengejar Frans. Itu juga sangat tidak baik untuk Frans.

Anna merasa hal seperti itu bisa dia lakukan. Makanya, Anna pikir dia memang harus bermain baik dan manis di sini.

"Anna, aku tahu. Kamu pasti akan percaya padaku" Ferdi mendekati Anna.

Pria itu nyaris saja memegang tangan Anna, tapi Anna segera menghindar di belakang Anton.

"Aku tidak tahu siapa kamu! tapi aku membiarkan kamu masuk dan bicara, karena kamu datang dengan mas Frans!" ujar Anna.

Anton juga terus waspada menjaga adiknya di belakangnya. Dan jawaban itu sangat membuat Ferdi tidak puas. Apalagi, Anna mengatakan panggilan berbeda kepada Frans.

Ferdi sempat menoleh ke arah Frans, yang menunjukkan kalau dia terus menghindari tatapan Anna.

"Sejak kapan dia panggil kamu 'mas'?" bisik Ferdi pada kakaknya.

Frans memilih untuk tidak menjawab pertanyaan itu. Dan mengatakan hal lain.

"Aku sudah bantu kamu datang, cepat bicara dengan Anna. Aku masih ada shift malam" ujar Frans.

Ferdi mendengus pelan. Tapi, memang dia juga tahu, kalau kakaknya itu masih harus bekerja di shift malam.

"Anna, oke oke! biar aku coba ingatkan kembali siapa aku? aku adalah Ferdi, Ferdi Anggara, pria yang selama ini kamu sukai!" jelas Ferdi.

Anna masih diam, dia cenderung memperhatikan, tapi tidak serius mendengarkan.

Tatapan mata Anna juga tidak menunjukkan kalau dia pernah punya perasaan pada Ferdi. Ya, karena memang sudah tidak ada lagi itu perasaan pada pria yang saat ini bicara panjang lebar mengingatkan tentang masa lalu mereka itu.

Yang Anna ingat, hanya bagaimana Ferdi meracuninya, mengatakan dengan tanpa berdosa kalau dia telah membunuh ayah Anna, dan mengatakan kalau dia tidak pernah mencintai Anna. Bahkan sudah punya anak dengan Gina bernama Flo. Yang Anna ingat hanya kata-kata itu. Yang akan selalu membuat Anna semakin membenci Ferdi, dan membalas mereka sedikit demi sedikit sampai setimpal.

"Ferdi, hentikan! lihat Anna! dia sama sekali tidak ingat siapa kamu, meski kamu bicara panjang lebar seperti itu..."

Ferdi meraih tangan Anna. Awalnya Anna ingin menepisnya, tapi dia melaju Frans yang juga melihat ke arah tangan Anna itu dengan tatapan terkunci.

Anna pikir, Frans cemburu. Jadi, dia tidak menepis tangan Ferdi.

"Anna, ini sungguh aku kekasihmu. Beri aku kesempatan membuatmu ingat kembali. Atau kita bisa putar rekaman cctv di rumah sakit, aku yang telah menggendongmu saat kamu ke rumah sakit, saat kamu tenggelam Anna"

Ferdi mencoba menjelaskan. Anton sebenarnya sudah mencoba menahan amarahnya. Dia kesal sekali.

Tapi Anna, memang harus membaut Ferdi percaya kalau dia hilang ingatan terhadap Ferdi. Dia harus membongkar pengkhianatan pria itu sebelum benar-benar menghempaskannya.

Anna menarik tangannya kembali.

"Baiklah, aku akan memberimu kesempatan..."

"Anna" protes Anton tak senang.

"Iya, iya Anna. Beri aku kesempatan, ikut aku melihat rekaman cctv rumah sakit. Ayo!" ajak Ferdi dengan sangat bersemangat.

Dia dan Gina memang sudah mengatur semuanya. Memastikan kalau Anna akan kembali percaya padanya setelah melihat rekaman cctv rumah sakit.

Anna melihat ke arah kakaknya.

"Aku akan pergi dengan pak Ardi..."

"Aku ikut!" kata Anton.

Anna memegang tangan Anton.

"Aku akan baik-baik saja kakak" kata Anna dengan lembut, Anna mendekat ke arah samping kakaknya, "mas Frans, dia tidak akan membiarkan aku kenapa-napa" bisik Anna pada Anton.

Pandangan Anton segera tertuju pada Frans. Dia malah jadi khawatir, kenapa lepas dari belenggu Ferdi. Anna malah seperti sangat terobsesi pada Frans. Tapi memang sejak awal, Anton tidak punya konflik apapun dengan Frans. Pria itu terlihat baik di matanya. Hanya saja, karena memang dia adalah kakaknya Ferdi. Anton tetap saja was-was.

"Tapi Anna..."

"Aku tidak akan pulang terlambat!" kata Anna lagi meyakinkan Anton.

Anton menghela nafas kasar. Tapi, dia juga tidak pernah terlalu over protektif pada Anna. Dia tidak ingin adiknya merasa diintimidasi.

"Baiklah, hati-hati. Ada apapun, hubungi kakak!" kata Anton dan Anna segera mengangguk.

Ferdi terlihat sangat bersemangat. Bahkan dia mengikuti Anna menuju ke mobil Anna.

"Mau kemana?" tanya Anna santai.

"Ke mobil..."

"Kamu datang dengan kakakmu kan? kalau begitu pergi juga dengannya! tega sekali kamu biarkan dia naik motor sendirian?" tanya Anna.

Dan raut wajahnya itu loh, innocent sekali saat mengatakan semua itu. Membuat Ferdi hanya bisa mendengus pelan, supaya tak terdengar oleh Anna.

"Baik, baiklah. Aku akan mengikuti mobilmu bersama dengan kak Frans dari belakang" kata Ferdi.

Anna mengangguk.

"Oke!" katanya datar.

Anna segera masuk ke dalam mobilnya. Ferdi mengepalkan tangannya. Dia benar-benar tidak lagi melihat ada raut wajah khawatir dan cinta dari Anna di mata wanita itu. Dulu, Anna mana pernah membiarkan Ferdi baik motor. Anna akan sangat khawatir jika Ferdi sampai masuk angin atau kehujanan. Tapi sekarang, Anna yang memintanya membonceng pada Frans. Ferdi mulai merasa gelisah, dan cenderung merasa marah. Kenapa Anna bisa seperti itu.

***

Bersambung....

1
Anonim
Frans tidak tega Anna pergi sendiri ke jalan bulak.
Anna ini bilang mas Frans sayangnya Anna nah lo dapat hadiah kejedot helm lawan helm gara-gara Frans grogi jadi tiba-tiba ngerem mendadak
ir
cuma segini, lhaa kok cepet
Noer: kan nunggu lahiran mah 9 bulan my, kocheng aja pulang tinggal menghitung hari 🤭
ir: kan belum nikah, belum punya ponakan juga lhoo
total 3 replies
Diyah Pamungkas Sari
trm ksh sdh menyuguhkan cerita yg bagus. sukses autor 💪
Noer: terimakasih banyak 💜💜💜💜💜💜💜
total 1 replies
Yunita Widiastuti
smangat n sehat slalu...makasih thor
Noer: terimakasih kak, sarangheo 💜💜💜💜💜💜💜
total 1 replies
Anonim
apakah Frans mau menemani Anna ke rumah ayah Lukas ???
Noer: mau dong 🤣
total 1 replies
Diyah Pamungkas Sari
ngakak bgt 🤣🤣
ir
my coba panggilan ayah untuk ayah Mukhtar aja kalo untuk om Matthew " papa " biar ada perbedaan, dan kenapa kalian ga tinggal satu rumah aja biar ga ada yg merasakan di pisahkan dari anak kan jarang² tuh satu rumah isinya cowo semua, duda lagi
Noer: wkwk 🤣🤣🤣
ir: HEH!!! 🤣🤣
total 7 replies
partini
lope lope dah ,,, anak horang kayah so ga minder lagi kan
Noer: 💜💜💜💜💜💜💜
total 1 replies
ir
cukup jemuran yg di gantung yaa ini jangan lahh
Noer: oke oke
total 1 replies
Anggye syahab
lanjut gakkk?udh kemaren gak update..malah bikin penasarannn aja..herannn😭😭
Noer: otewe akak 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
Anggye syahab: no lah😩😩 gak update juga
total 5 replies
partini
aihhh langsung aja Napa
Noer: kan pengen tahu gitu kak, makanya tanya. kaburr 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
partini: ihhh gumusss akoh ,,why oh why harus bertanya
total 3 replies
ir
makanya jadi perempuan jangan cuma ngandelin harta orang tua, gpp sih ngandelin harta orang tua tapi setidaknya punya kepandaian karna ga selamanya kita kan selalu di atas
Noer: yess bechtulllll
total 1 replies
Sumawita
kanaya jodohnya anton,
ir
aroma aroma Anton kepincut sama Kanaya nih
Noer: damai aja katanya 🤣🤣🤣
ir: udah donggg apa lagi, hyung tertua adek nya baru pulang udah mau di ajak gelut, ga sadar diri badan adeknya lebih gede
total 3 replies
Kembae e Kucir
ceritanya bagus 🥰🥰🥰
Umi Badriah
aku jg menyukaimu frans
Noer: ehekkk, aku juga kak 🤭
total 1 replies
Sumawita
duuh Anton kamu tuh gimana sih, udh di peringatan sm adik nya masih aja bodoh
Sumawita: 🥰🥰🥰🥰🥰
Noer: wkwk 🤣🤣🤣
total 6 replies
Cahaya
bagusss..dan romentic
Noer: terimakasih
total 1 replies
ir
anton lu mau minggir sendiri atau gua seret, mungkin ya mungkin, ayla ini emang niat jebak anton tapi kalo dulu di suruh Gina sekang beda, dia dekati anton karna anton kaya, dia bisa morotin duitnya, apa lagi kalo dia jadi istrinya anton beuhh dia bisa beli apa pun yg di mau + sombong tentunya
Noer: wkwk 🤣🤣🤣
ir: ntar cari rante kapal dulu
total 3 replies
Rizky Sandy
anna klau curiga SM Anya ya di selidiki dong, jgn asumsi saja siapa tau ada udang di balik bakwan,,,,
Noer: ho'oh ya, otewe selikidin lah
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!