NovelToon NovelToon
Balasan Dari Neraka

Balasan Dari Neraka

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Horor / Pembantu / Poligami / Iblis / Dendam Kesumat
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Romlah tak menyangka jika dia akan melihat suaminya yang berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, bahkan sahabatnya itu sudah melahirkan anak suaminya.

Di saat dia ingin bertanya kenapa keduanya berselingkuh, dia malah dianiaya oleh keduanya. Bahkan, di saat dia sedang sekarat, keduanya malah menyiramkan minyak tanah ke tubuh Romlah dan membakar tubuh wanita itu.

"Sampai mati pun aku tidak akan rela jika kalian bersatu, aku akan terus mengganggu hidup kalian," ujar Romlah ketika melihat kepergian keduanya.

Napas Romlah sudah tersenggal, dia hampir mati. Di saat wanita itu meregang nyawa, iblis datang dengan segala rayuannya.

"Jangan takut, aku akan membantu kamu membalas dendam. Cukup katakan iya, setelah kamu mati, kamu akan menjadi budakku dan aku akan membantu kamu untuk membalas dendam."

Balasan seperti apa yang dijanjikan oleh iblis?

Yuk baca ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BDN Bab 17

Sugeng mengedarkan pandangannya, ternyata memang benar kalau di sana tidak ada siapa-siapa selain dirinya dan juga ibunya. Tidak ada makhluk menyeramkan yang tadi dia lihat, tidak ada Romlah yang merupakan wanita yang dulu dia bakar.

"Kamu itu kayaknya kecapean kerja, makanya kamu berhalusinasi."

"Tapi, Bu. Beneran loh, tadi ada Romlah. Wajahnya penuh luka bakar, bahkan ada belatung yang keluar dari setiap lubang yang ada di wajahnya. Serem banget pokoknya, Bu."

"Romlah?"

Wati mengerutkan dahinya, kemudian dia teringat pada pengasuh baru yang saat ini mengasuh cucunya.

"Oh! Tadi emang ada Romlah, anak kamu itu nangis terus. Dikasih susu formula nggak mau minum, Romlah yang merasa kasihan akhirnya membuatkan air tajin untuk anak kamu. Walaupun wajahnya jelek begitu, tetapi dia sangat penyayang."

"Ya ampun, Bu. Bukan Romlah pengasuh anak aku, tapi Romlah yang merupakan istri aku."

"Maksudnya, istri kamu yang pertama?"

"Iya," jawab Sugeng.

Wati sebenarnya belum tahu bagaimana dulu Sugeng dan juga Inah menyingkirkan Romlah, yang dia tahu dulu Inah hanya berkata kalau urusan Romlah sudah teratasi. Baik Sugeng ataupun Inah tidak pernah menjelaskan bagaimana cara mereka menyingkirkan keduanya.

"Tunggu sebentar, Ibu sebenarnya boleh nanya nggak sih bagaimana cara kamu menyingkirkan Romlah dan juga Trisno?"

"Anu, Bu. Sebenarnya---"

Sugeng menceritakan bagaimana dulu dia menganiaya Romlah, lalu membakar wanita itu. Dia juga menceritakan bagaimana menghilangnya Romlah, padahal wanita itu sudah mati dan menjadi abu, tetapi tidak ada bekasnya sama sekali.

Pria itu juga menjelaskan bagaimana cara dirinya membunuh Trisno, dia menjelaskannya dengan rinci dengan apa yang sudah dia lakukan terhadap Romlah dan juga Trisno.

Ada rasa ngeri ketika mendengar cerita dari Sugeng, tetapi ketika mengingat bagaimana dia bisa menikmati kekayaan dari keluarga Romlah, dia merasa harus berpura-pura untuk tidak memiliki rasa bersalah sama sekali.

"Ya sudah jangan dibahas lagi, mending sekarang kamu mandi. Terus tidur, masa udah gede begitu masih bau pesing aja. Malu-maluin aja, udah punya anak malah kencing di celana."

"Iya, tapi tadi beneran aku melihat hantunya Romlah. Serem banget, Bu."

"Udah, jangan ngomong terus. Di dunia ini tidak ada yang namanya hantu, kalau manusia sudah meninggal pasti akan pulang ke Rahmatullah. Kalau ada yang menyerupai mantan istri kamu itu, berarti dia adalah jin."

"Iya," ujar Sugeng. "Tapi, tolong sediain makanan dong, Bu. Sugeng laper banget, belum sempet makan."

"Ck! Ngerepotin aja, udah sana mandi. Nanti ibu buatkan telor dadar aja pakai bawang dan juga cabe yang banyak, nggak usah minta dibikinin yang macam-macam. Cape," ujar Wati.

"Iya, Bu."

Sugeng yang mulai merasa tenang langsung melangkahkan kakinya menuju kamar, saat dia tiba di dalam kamar, dia melihat kalau istrinya itu tertidur seperti mayat.

"Kenapa dia tak bergerak sama sekali? Dari tadi posisinya tetap seperti itu?"

Sugeng melangkahkan kakinya untuk mendapat ke arah istrinya itu, dia terus memandang wajah pucat istrinya yang sudah seperti manusia yang habis dihisap darahnya oleh vampir.

"Nah, Inah."

Sugeng menggoyangkan bahu istrinya itu dengan perlahan, tetapi Inah tidak juga bangun. Sugeng lalu mengecek napas wanita itu, pria itu menghela napas lega karena Inah masih bernapas.

"Mungkin dia habis minum obat karena tadi dari rumah sakit, obatnya ada obat tidurnya, makanya dia tidak bangun-bangun."

Sugeng merasa kalau dirinya benar-benar bau, akhirnya dia memutuskan untuk mandi. Setelah mandi dia langsung pergi ke dapur untuk makan, pria itu memakan makanan yang dibuatkan oleh ibunya dengan begitu lahap.

"Sugeng, apa tidak sebaiknya istri kamu menyusui lagi Ayu?"

"Memangnya kenapa?" tanya Sugeng dengan mulutnya yang penuh makanan.

"Ibu kasihan sama Ayu, masa anak itu harus minum air tajin? Kan' gak lucu, bapaknya duitnya banyak."

"Ngomongnya sama Inah coba, aku kan' bukan yang nyusuin."

"Iya, nanti Ibu ngomong sama dia. Sekarang kamu makan saja, Ibu mau tidur. Habis makan kamu juga jangan lupa tidur, besok kamu harus kerja."

"Ya," jawab Sugeng.

Wati menambahkan kakinya untuk masuk ke dalam kamarnya, selepas kepergian ibunya, Sugeng cepat-cepat menghabiskan makanannya. Setelah itu, dia ingin kembali ke dalam kamarnya.

Namun, saat melihat pintu kamar Ayu, Sugeng jadi penasaran dengan anaknya itu. Apakah anaknya itu tidur anteng bersama dengan Romlah atau tidak?

Dengan begitu perlahan Sugeng membuka pintu yang ternyata tidak dikunci itu, saat pintunya terbuka, dia bisa melihat kalau Romlah sedang duduk di tepian tempat tidur sambil membelakangi dirinya.

Wanita itu menyanyikan lagu Jawa sambil menepuk-nepuk punggung Ayu dengan lembut, suara Romlah terdengar begitu merdu, semakin lama Sugeng mendengar suara itu, bulu kuduknya merinding semua.

"Ehm! Romlah, apa yang sedang kamu lakukan?" tanya Sugeng dengan suara pelan.

Romlah langsung berhenti menyanyikan lagu Jawa, kemudian dia menolehkan wajahnya ke arah Sugeng. Wajah wanita itu nampak mengerikan saat terkena cahaya dari lampu corong, luka bakar pada pipinya membuat dia mual, takut dan juga jijik.

"Lagi nyusuin Ayu, Tuan."

"Apa? Bukannya kamu itu masih gadis? Kenapa bisa menyusui putriku? Memangnya bisa gadis dadanya mengeluarkan air susu?!" teriak Sugeng yang langsung mendekat ke arah Romlah.

Dia kini berdiri di hadapan Romlah, bayi mungilnya benar-benar sedang menyusu di pangkuan wanita itu. Herannya, bukan air susu yang keluar dari dada Romlah, tetapi darah segar.

Bibir dan juga badan bayi itu sampai merah karena darah, Sugeng langsung bergidik ngeri melihat hal itu.

"Apa yang sebenarnya kamu berikan kepada putriku? Kenapa bibir sampai badannya merah semua? Kalau darah gak mungkin, kan? Kamu kasih anak aku sirop?"

1
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
eh bisa bisanya perawat kaya gini🤣🤣cuma ada di novel...
Cucu Suliani: Seriusan ada, aku pernah denger perawat gosipin pasien. Perawat gen z yang lagi magang, makanya aku masukin science ini🤣🤣
total 1 replies
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
bukan terlalu lagi itumah, udh bener bener bener bener bener jahat tingkat paling atas mentok😡
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
santai Inah, kamu ada temen nya🤣🤣akuuu
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
iiiii Inah ni lemot bngy🤣
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
mampus di tolak🤣🤣🤣semoga aja Ajeng salah satu dari rencana nya Romlah, semoga aja Ajeng ga mw di ajak nikah, eh tapi gapapa Deng nikah aja, nanti minta semua aset Sugeng, terus terlantarin🤣
Reni
kapokkkk keadaan nya sama seperti dulu pas kamu sibuk merebut Sugeng , sakit kan sama bahkan lebih sakit yg dikhianati, dirampok hartanya , dibunuh
Reni
yeeeee akhirnya kebagian juga tu Wati ibu mertua lucnut
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
cowo gapunya duit aja banyak gaya😡😡
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
gila
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
mulai
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
makanya jangan jahat🤣🤣🤣mampus tuh
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
Sugeng, aku jatoh aja waktu itu di jait 14 jaitan sembuh nya sebulanan baru ga ngeluarin darah😭 belum kering, apalagi itu operasi tetew, gila kali itu
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
jahat bngt si sugeng
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
wkwkwk🤣🤣
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
lah giliran menantu siri aja inget
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
😈😈😈
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
kan anak sialan kamu itu yang bikin Romlah jadi jwlek
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
hayoloh😈😈😈😈
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
sasaran baru nih🤣🤣🤣Sugeng oh Sugeng, liat aja tanggal mainnya😎😝
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
lah Sugeng ni agak lain emang, makanya bantuin lah😡😡😡😡kasian baru operasi tetew
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!