"Lo bukan tipe gue!."tegas Rexa,lalu pergi begitu saja.
JLEB!
Empat kata dari Rexa,menohok batin Nerya.
Nerya hanya bisa terbengong melihat punggung pemuda itu yang sudah berjalan menjauh.
"Brengsek tuh bocah!."tangannya mengepal kuat.
Nerya Angelista Bimantara, Playgirl Kampus yang kepincut Maba brondong di kampusnya, Rexa Neil.
Rexa yang baru saja masuk dunia perkuliahan,dan mempunyai misi balas dendam malah terjebak hubungan dengan seniornya di kampus.
Apakah Rexa menerima cinta yang dibalut obsesi sang primadona kampus ?atau malah ditolak mentah-mentah oleh cowok tampan itu?
Yuk guys.. mampir di lapak aku..
Ditunggu komen dan sarannya ya. suwun🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17_Cemburu
Siang hari..
Kantin fakultas FISIP sudah penuh sesak diisi oleh para mahasiswa yang tengah berburu makanan untuk mengisi perut mereka.obrolan-obrolan renyah dan gelak tawa terdengar di seluruh penjuru Kantin.
Rexa dan Raka,dua sohib itu tampak tenang menikmati makanan mereka.mie ayam jadi menu yang mereka pilih hari ini.
"Rex,malam ini jadwal Lo kosong gak?."tanya Raka sambil mengelap mulutnya dengan tisu.
Rexa menoleh, "emang kenapa?."Rexa balik bertanya, dengan tangannya yang sibuk menyuapi makanan ke mulut.
"Liat balapan liar yuk!..nanti gue kenalin sama temen-temen gue."ajak Raka.
"Gue..."
"Ayo lah Rex.. sekali-kali,liat yang seru-seru."potong Raka, dengan nada merengek.
CK!
Rexa berdecak lirih,ia melirik ke Raka,temen satu-satunya yang ia punya di kampus ini.wajah melas Raka yang terlihat memohon kepadanya membuat dirinya tak tega.
"Jam berapa?."
Raut Raka yang semula murung berubah sumringah mendengar pertanyaan Rexa, "Lo mau?."
"CK! iya..jam berapa?."ulang Rexa,datar.
"Yes!!"
Raka bersorak kegirangan,akhirnya temen kakunya itu mau menuruti ajakannya.sebenarnya ini bukan pertama kalinya ia mengajak Rexa untuk ikut gabung dengan geng motornya, seperti biasa cowok datar bin kaku ini sering menolak dengan berbagai alasan.
"Ya,agak malam lah,..nanti gue jemput deh."balas Raka,senang.
"Kita ketemu disana aja...Lo serlok tempatnya."Rexa langsung menolak tawaran Raka untuk menjemputnya
"Ok beres.."Raka mengacungkan jempol,girang.meski tawarannya untuk menjemput Rexa ditolak.
Rexa hanya menggeleng pelan melihat antusias Raka saat ia menyetujui permintaan pemuda itu.
Ditempat yang sama, Nerya dan temen-temennya baru saja memasuki area kantin.
Seperti biasa kehebohan akan terdengar saat Nerya dan gerombolannya ada disana.
Meski gaya jalan Nerya terbilang santai,tapi lenggak lenggok tubuh sintalnya selalu bisa mengundang gairah pasang mata kaum adam saat memandang elok paras cantik di tambah dengan tubuhnya yang seolah goda.
"..padat banget punyanya si Nerya..makin tobrut."Celoteh seseorang yang melihat ke arah Nerya,tanpa berkedip.
"biyuh.. mantep pisan lah neng gelis Nerya.."sahut yang lain.
"Tapi..gue denger-denger sih si doi masih segel"
Orang-orang yang satu gerombolan itu tampak menoleh dengan wajah tak percaya, "Eh,yang bener?player masak masih perawan?"
"Ealah... percaya aja Lo pada..ya kali sekelas Nerya belum pernah di jebol."
Celotehan yang mengandung kata-kata mesum —ternyata terdengar juga oleh kuping Rexa dan Raka.
Gimana gak denger, gerombolan yang tengah menggosipkan Nerya duduk di depan meja Rexa dan Raka.bukan niat mau menguping tapi suara obrolan mereka terdengar jelas ditelinga dua pemuda itu.
Diam-diam Rexa melirik ke meja yang ditempati oleh Nerya and the geng.
Dan...
Iris mata coklatnya bertubrukan dengan mata hazel Nerya, yang ternyata juga tengah melihat kearahnya.
DEG!
Rexa gelapan ketahuan oleh Nerya,buru-buru Rexa menundukkan kepalanya,ia mencoba bersikap biasa seolah tak melihat apa-apa.
Di tempat lain, Nerya tersenyum simpul melihat gelagat Rexa yang sok cuek dan jual mahal kepadanya.padahal baru saja ia memergoki brondong itu—diam-diam mencuri pandang ke arahnya.
"Dasar brondong labil..sok jual mahal lagi."batin Nerya, tersenyum kecut.
Meski begitu ada rasa penasaran menyelusup ke dalam hatinya,setiap kali berinteraksi dengan brondong ganteng itu.meski ucapan pedas selalu terlontar dari mulut Rexa—anehnya setiap sentuhan-sentuhan yang ia berikan kepada Rexa,tubuh pemuda itu menyambutnya dengan baik.
Anggun menoleh ke Nerya yang tampak anteng dari tadi.alisnya terangkat saat melihat raut wajah Nerya,lalu matanya mengikuti arah pandangan Nerya dan..
Sorot mata sahabatnya itu tengah melihat ke arah brondong yang tengah naik daun di kalangan cewek-cewek Bima Karsa.
"Pantes dari tadi anteng.. ternyata lagi ngeliatin brondong."bisik Anggun ditelinga Nerya, setengah menyindir
Seketika Nerya mengalihkan pandangannya,ia tersenyum kikuk dan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.nerya seolah mati gaya karena ketahuan oleh Anggun.
Anggun yang melihat reaksi Nerya terkekeh geli, "biasa aja keles.."godannya.
Nerya menoleh, "gue biasa aja kok."balasnya,manyun.
Tiba-tiba...
"OMG...pangeran kampus udah balik..."
".. Darren,i Miss you.."
"Prince of Bima Karsa is comeback.."
Lengkingan histeris para cewek-cewek terdengar saat seseorang berdiri diambang pintu.
Nerya cs pun akhirnya ikut menoleh ke pintu kantin melihat seseorang yang kini menjadi pusat perhatian semua orang yang ada di sana.
DEG!
Mata Nerya melebar kala melihat seseorang yang sangat ia kenali mulai melangkahkan kakinya—masuk ke dalam Kantin.
Seorang cowok berparas tampan,dengan tubuh tegap nan gagah kini berjalan semakin mendekati meja yang ia tempati.
"Da-Darren.."bisik Nerya, reflek ia berdiri dari kursinya.
BRUKK!
Tubuh kekar cowok itu dengan cepat memeluk tubuh sexy Nerya.
"Sayang...aku kangen."kata Darren makin mempererat pelukannya.
BDi tempat lain,iris mata coklat Rexa tak lepas, menatap tajam kearah Nerya dan cowok yang belum pernah ia lihat dikampus.tatapannya dingin dan sulit diartikan.
"Siapa tuh cowok?."celetuk Raka membuyarkan lamunannya.
Rexa diam tak menjawab,ia malah berdiri dari kursinya.
Raka yang melihat Rexa udah berdiri, mengeryit heran, "mau kemana Lo?."tanyanya.
"Balik."jawab Rexa, singkat.
Raka pun bergegas ikut berdiri dan mengekor di belakang Rexa.lagian mereka juga udah selesai makan.
Rexa berjalan dengan raut datarnya melewati meja yang ditempati Nerya cs.
Nerya yang mengetahui itu reflek melepaskan pelukan Darren.ia tampak gugup seperti orang yang kepergok oleh kekasihnya.
"Mampus gue_"
To be continued..
Hallo guys.. gimana ceritanya sejauh ini?
Ditunggu kritik dan sarannya ya,suwun🙏