Arabella Anjani adalah seorang gadis yang tinggal di desa,dia anak dari pasangan suami istri yang hidupnya sangat sederhana.Ayah nya seorang petani,sedangkan Ibu nya Hanyalah ibu Rumahtangga.
Ara selalu mendapatkan hinaan dari Teman teman nya karena miskin.dan kedua orantua nya pun sama,selalu di kucilkan oleh keluarganya.Tapi Ara tidak tinggal diam,setelah tamat SMA,dia Nekad bekerja di kota.Untuk membantu perekonomian orangtua nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elisabeth Elkazan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17 Vina Cuti
Pagi ini Vina akan pulang seperti yang sudah di katakan Bu Raya sebelum nya.setelah Ara kembali dari cuti nanti gantian Vina akan di kasih cuti untuk menengok orangtuanya.
Ara dan Luna mengantar Vina ke depan gerbang.karena memang Vina sudah bersiap dan mobil travelnya pun sudah datang.
"Ra,kak Luna.Aku pamit pulang dulu ya."pamit Vina dan langsung memeluk mereka berdua.
"Ya sudah kamu nanti hati hati ya pulangnya."Jawab Ara dan melepaskan pelukan nya.
Vina melambaikan tangan ke arah mereka berdua dan langsung masuk ke dalam mobil dan mobil pun melaju meninggalkan rumah itu.
saat mobil yang di tumpangi Vina sudah tak kelihatan Ara dan Luna pun bergegas masuk kedalam.
"Oh ya Kak,nanti aku bantuin kakak be beberes dulu ya.mumpung masih terlalu pagi ni."pinta Ara pada Luna.
"Ya sudah terserah kamu deh,tapi lihat dengan jam nanti kamu juga akan berangkat ke toko."ucap Luna.
Ara mengambil sapu dan menyapu seluruh ruangan.karena jamnya udah mepet Ara hanya bisa bantu menyapu saja.
"Kak aku udah nyapu.ini aku mau siap siap dulu udah setengah delapan soalnya."
"udah nggak apa apa.kamu siap siap sana.habis itu nanti sarapan dulu.aku nanti tunggu di dapur ya."ujar Vina dan langsung mengepel lantai yang sudah di sapu Ara tadi.
Ara berjalan menuju kamar dan segera mandi dan berganti baju.setelah sudah rapih Ara keluar dan pergi ke dapur untuk sarapan.saat sedang melewati ruang makan Bu Raya bertanya.
"Ra,Vina udah berangkat ya."
"Iya Bu,tadi jam enam."
setelah menjawab Ara langsung berjalan menuju dapur.
Ara dan Luna langsung sarapan,setelah sarapan Ara langsung ke depan untuk berangkat kerja bersama dengan Carly.
Kini mereka sudah di dalam mobil.Sedang dalam perjalanan Carly sering sering mencuri pandang sama pada Ara.Ara sendiri tidak sadar dengan sikap carly.Sering juga Carly perhatian pada Ara,tapi Ara hanya menanggapi itu hal biasa.entah kenapa dengan Carly,Apa dia suka pada Ara.?
saat sedang fokus menyetir ponsel carly berdering.
"Ra minta tolong Ambilkan ponsel saya di tas ya."pinta Carly.
Ara langsung mengambil ponsel carly di tas,dan langsung memberikannya pada carly.Ara tidak memperhatikan siapa yang menelpon.
Carly Lalu mengangkat telponnya.
"Hallo Ket,kenapa nelpon aku pagi pagi,Tumben banget.?"Tanya Carly.
"jadi gini Car,Aku mau ke toko kamu.mau beli beberapa peralatan dapur.kamu bisa nggak jemput Aku dulu.nanti kita barengan aja ke sana nya."Ucap Ketty di seberang telpon.
"kenapa kamu nggak naik taksi aja Ket,Lagian ini aku juga udah di jalan ni mau ke toko."ujar Carly.
"nah,Kan kebetulan kamu udah di jalan tu.jadi kamu langsung jemput Aku aja,biar kita sama sama kesana nya.kalau misalnya Aku nunggu taksi itu kelamaan loh Car."Ucap Ketty dengan manja.
Ara yang mendengar kalau yang nelpon itu perempuan.Hati Ara merasa nyeri,apalagi mendengar rengekan dari si Ketty.
"Kenapa aku jadi cemburu gini ya,apa itu pacarnya Mas Carly?"gumam Ara dalam hati.
Carly yang melihat Ara hanya terdiam pun langsung tersenyum.entah apa yang di rasakannya.
"Maaf ya Ketty Aku nggak bisa jemput kamu.Aku buru buru soalnya."jawab Carly dan langsung mematikan telponnya dan langsung dan fokus menyetir.
Mendengar Ucapan Carly dan panggilannya,langsung di matikan secara sepihak membuat Ketty menghentak hentakan kakinya seperti anak kecil.
"Ya,padahal aku kan pengen berduaan sama Carly.terpaksa berangkat sendiri jadinya.Huffffftttt."Ucap Ketty dengan Emosi.
sesampainya di toko ternyata sudah ada Juli dan Iksan.Ara langsung turun dari mobil dan menghampiri Juli.
seperti biasa Carly memberikan kunci toko ke Iksan dan Iksan langsung membuka pintu tokonya.
setelah pintu terbuka mereka pun akan masuk,saat mereka mau masuk terdengar panggilan dari depan toko.
"Hai Carlyyy."Mereka semua langsung menoleh ke arah suara,termasuk Carly.
Carly hanya terdiam melihat Ketty yang memanggil nya.dan sesekali melirik ke Ara.
Juli langsung mengajak Ara untuk ke dalam.
"Ayo Ra,kedalam yuk."Ajaknya.
Ara dan Juli langsung berjalan menuju ruangan khusus karyawan.setelah mana ruh tas mereka.mereka berdua langsung melakukan pekerjaan mereka masing masing.
Carly juga langsung mengajak Ketty untuk masuk dan melihat lihat barang yang akan di belinya.
"Ayo Ket,katanya mau beli barang kan.?"Tanya Carly.
"Iya Car,"Jawab Ketty dan langsung menggandeng lengan Carly.
Carly berusaha untuk melepaskannya.Carly juga merasa risih dengan tingkah Ketty.
Ketty adalah orang yang menaruh Hati pada Carly.tapi Carly sama sekali tidak punya perasaan padanya.
sampai di depan ruangan Carly Ketty pun mau ikut masuk ke dalam ruangan Carly.tapi Carly langsung mencegah nya.
"Ket,kamu Kan mau beli barang.tempatnya di sana.nanti kamu bisa tanyakan pada Ara ataupun Juli."
"Ketty yang mendengarkan itu langsung cemberut.karena kesal dengan ucapan Carly.padahal dia ingin mendekati Carly.
Tapi semuanya tidak sesuai dengan yang diharapkan nya.Carly selalu cuek seperti dulu.
"Maaf Mbak ada yang bisa saya bantu.?"Tanya Ara yang melihat Ketty hanya mondar mandir tidak jelas dari tadi.
"Nggak usah,Aku bisa sendiri."Jawab Ketty dengan ketus.dan berlalu begitu saja.
"Apaan sih,di tanya baik baik jawabnya kayak orang kemasukan setan."gumam Ara merasa jengkel.
setelah mengambil barang yang di akan di belinya Ketty berjalan ke arah Ara.dia memperhatikan penampilan Ara dari atas kepala sampai bawa kaki dengan tatapan sinis.
"Oh ya,kamu udah berapa lama kerja disini.?"Tanya Ketty.
"Saya baru mau satu tahun kerja disini Mbak."Jawab Ara dengan sopan.
"ohhhh,,kamu tu harus ingat kamu nggak boleh dekat dekat sama Carly.jangan kamu cari muka sama dia ya.Awas aja kalau kamu sampai deketin dia akan ku buat kamu di pecat nanti."ucap Ketty dengan ancaman.
"Maaf ya Mbak,Tapi Aku tidak pernah mendekati Mas Carly ataupun mencari Muka.Aku sadar kok,Siapa Aku dan siapa Mas Carly."ucap Ara dengan yang merasa tidak puas dengan ucapan Ketty.
"Baguslah kalau begitu.Sadar diri itu penting."ucap Ketty dan Langsung berjalan menuju kasir.
"Mbak mau bayar."
Ketty langsung meletakkan beberapa perabotan yang diambilnya tadi di atas meja kasir.
"Totalnya tiga ratus empat puluh lima ribu ya,Mbak"ucap Juli dengan sopan padahal di hatinya ia begitu kesal dengan sikap Ketty tersebut.
"ini kembaliannya buat kamu aja."
Ketty melemparkan uangnya di atas meja kasir.
juli langsung mengambil uang itu dan menghitung nya.jumlahnya tiga ratus lima puluh ribu,lalu dimasukkan nya kedalam laci.
"kembalian nya limah ribu aja songong banget dasar ulat keket."Umpat Juli yang masih bisa di dengar oleh Ketty.
"siapa yang kamu bilang ulat keket tadi.!!!!!"bentak Ketty yang tidak terima di katain Ulat keket.
"Loh,kok Mbak Ketty marah.emang Mbak Ketty merasa jadi Ulat keket.?"ucap Juli bertanya balik.
"Awas aja ya kamu akan aku aduin sama Carly.biar kamu di pecat sekalian."ancam Ketty.
"Coba Aja."ucap Juli dengan senyum mengejek.juli memang udah geram banget dengan sikap sombong nya Ketty.
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
Waktu makan siang pun tiba.Carly memutuskan untuk mengajak Ara makan siang di luar.
"Ra,kamu siap siap ya.kita makan di luar.oh ya Jul,ini uang nanti kalian punya beli sendiri ya.nggak apa apa kan?"ujar Carly pada Ara dan Juli,lalu memberikan uang dua ratus ribu pada Juli untuk beli makanan sendiri.
"Nggak apa apa kok Mas bos."Jawab Juli dengan senyuman.
Ara langsung masuk ke ruangan khusus karyawan untuk mengambil ponsel.
"Ra kenapa nggak bawa tas.?"tanya Juli.
"nggak usah aja mbak,Gini aja.hehehee."jawab Ara cengengesan.
Ara langsung berjalan ke arah Carly yang sudah menunggu nya di atas motor Iksan.Carly sengaja meminjam motor Iksan untuk menghindari kemacetan.
"Ini Ra,pakai helmnya dulu."Ucap Carly lalu memberikan saru helm untuk Ara. Ji
Ara langsung mengambil nya dan memakainya.
Carly mengendarai motor nya dengan santai.sudah lama juga Carly tidak mengendarai motor ia selalu mengunakan mobil.
"Ra,kamu mau kita makan di mana.? tanya Carly.
"terserah Mas aja deh,"jawab Ara malu malu.
"Ya sudah de."Ucap Carly dengan senyuman.
Tak lama,mereka tiba di sebuah restoran yang sangat mewah dan bagus.
Ara menatap takjub dengan restoran itu,seumur hidupnya baru kali ini ia melihat restoran sebagus itu.
"Ra,Ayo masuk.!!"Carly mengajak Ara untuk masuk kedalam.
"Hehehee,iya Mas."Jawab Ara dengan kaget.
mereka masuk dan Carly memilih meja yang paling ujung.setelah keduanya duduk Carly langsung memesan makanan kesukaan nya.
"Kamu mau pesan apa Ra.?"Tanya Carly.
"Samain Aja dengan punya Mas."Jawab Ara.
"Mbak saya pesan ini dua dengan minumnya ini dua ya."ucap Carly pada Pelayan.
"Baik Mas,Silahkan menunggu sebentar ya."Ucap pelayan itu dengan sopan.
tidak lama pelayan datang membawa pesanan mereka.
"Ini Mas,Mbak.pesanan nya.silahkan menikmati."Ucap pelayan itu dan langsung mempersilakan mereka untuk makan.
"Terimakasih ya mbak Jawab Ara dan carly bersamaan."
setelah itu mereka pun mulai menikmati makanan nya masing masing.