NovelToon NovelToon
Mencintai Setelah Kehilangan

Mencintai Setelah Kehilangan

Status: tamat
Genre:Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Tamat
Popularitas:51.3k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Frans tak pernah menunjukkan perasaannya pada Anna, hingga di detik terakhir hidup Anna. Wanita itu baru tahu, kalau orang yang selama ini melindunginya adalah Frans, kakak iparnya, yang bahkan melompat ke dalam api untuk menyelamatkannya.

Anna menitihkan air mata darah, penyesalan yang begitu besar. Ferdi, pria yang dia cintai ternyata hanya memanfaatkannya untuk mendapatkan perusahaan ayahnya dan kekayaan keluarga Anna.

Kedua tak selamat, dari kobaran api kebakaran yang di rancang oleh Ferdi dan Gina, selingkuhannya yang juga sahabat Anna.

Namun, Anna mendapatkan kesempatan kedua. Dia hidup kembali, terbangun tiga tahun sebelum pernikahannya dengan Ferdi. Tepat di hari ulang tahunnya yang ke 20.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17. Sedih Diabaikan

"Aku bahkan tidak bisa menghubunginya, nomorku mungkin di blokir. Kak, lakukan sesuatu! berikan ponselmu. Aku mau telepon dia dengan ponselmu!" kata Ferdi mengulurkan tangannya pada Frans.

Frans meraih ponselnya, tapi dia segera menyimpannya kembali.

"Habis daya" ucap Frans.

Ferdi kembali menarik tangannya, dan memegang keningnya.

"Bagaimana ini? seharusnya kami sudah bertunangan?"

Frans melihat ke arah Ferdi.

"Apa kamu memang mencintainya? tulus mencintainya?" tanya Frans pada Ferdi.

Ferdi menoleh ke arah kakaknya. Frans itu selalu bilang, untuk jangan mempermainkan perasaan Anna. Selalu mengatakan agar Ferdi menjaga sikap dan perilakunya. Ferdi tentu saja harus mengatakan kalau dia sangat tulus pada Anna.

"Kakak bercanda! aku dan Anna sudah pacaran 6 bulan. Bagaimana aku tidak serius Dia suka padaku sejak SMA, apa kakak masih meragukan cinta kami?" tanya Ferdi.

Frans terdiam. Tangannya menggenggam ponselnya dengan kuat.

'Apa yang sudah aku lakukan? aku bahkan...!'

"Kakak, keluarganya kan memang tidak suka padaku. Tapi, mereka tidak punya masalah denganmu! bagaimana kalau besok kamu bantu aku bertemu dengannya, antar aku ke rumahnya? yakinkan mereka kalau aku ini pria yang baik, aku juga sudah bekerja kan? bisa kan?" tanya Ferdi.

Frans segera mengangguk.

"Baiklah, besok malam aku antar kamu ke rumah Anna!"

"Bagus" ujar Ferdi yang terlihat begitu senang.

Frans kembali ke kamarnya. Dia melepas jas pemberian Anna. Untuk sesaat, dia terlena.

Frans melihat kembali ke arah ponselnya.

"Anna bersikap berbeda, bukan karena dia mencintaiku. Dia hanya lupa pada Ferdi, pria yang sesungguhnya selalu memenuhi ruang hatinya. Apa yang sudah aku lakukan?" gumam Frans terduduk di lantai, bersandar di belakang pintu.

"Anna" lirihnya sambil memblokir nomor Anna di ponselnya.

Sementara itu, Anna yang sudah berganti pakaian. Meraih ponselnya, dia ingin mengirimkan pesan selamat malam dan selamat tidur untuk Frans. Wajahnya terlihat berseri-seri, sambil mengetik pesan yang sangat manis untuk Frans.

Anna memeluk gulingnya, dia akan mengirim pesan itu lalu tidur. Anna sudah dalam posisi berbaring. Tapi ketika semua chat itu siap di kirim, dan Anna mengirimnya. Pesan itu tidak bisa terkirim.

Anna segera bangkit, dia duduk sambil memangku guling yang tadi dia peluk. Dan wajahnya mendadak menjadi muram. Anna menggigitt bibir bawahnya, memastikan kalau dia memang mengirim pesan itu pada calon suaminya, maksudnya kontak yang dia buat namanya calon suami. Dan itu benar, dia memang mengirim ke nomor yang benar.

"Kok tidak terkirim? mas Frans memblok nomorku? hah, dia benar-benar marah ya aku cium tadi" mata Anna sampai berkaca-kaca saat mengatakan itu.

Anna masih belum menyerah. Anna mencoba menghubungi nomor Frans.

'Panggilan anda tidak dapat disambungkan'

Tut

Mata Anna semakin berkaca-kaca. Dan nafasnya juga semakin memburu.

"Mas, tidak mungkin. Kamu tidak mungkin memblokir nomorku kan?" gumam Anna yang terus mencoba menghubungi Frans.

'Panggilan anda tidak dapat disambungkan'

Tut

Anna terus mencoba melakukan hal yang sama, meski jawabannya juga sama. Hingga dia air matanya menetes dan dia menjatuhkan ponselnya karena tangannya gemetaran.

Air matanya mengalir, dan isak tangis terdengar.

"Harusnya aku tidak menciumnya. Harusnya tidak!" gumamnya yang merasa mungkin Frans menjadi illfeel padanya.

Anna terus menangis. Rasanya sakit sekali diabaikan oleh orang yang dia cintai. Tapi setelah setengah jam menangis. Anna menyeka air matanya.

"Apa yang aku keluhkan? mas Frans bahkan sudah aku abaikan sangat lama di kehidupan sebelumnya. Hanya di abaikan satu hari saja, kenapa aku menyerah. Aku tidak akan menyerah. Jika memang mas Frans tidak suka aku menciumnya, aku tidak akan melakukannya lagi! tapi, aku tidak akan menyerah mengejarnya"

Pada akhirnya, Anna bisa mengendalikan pikirannya menjadi kembali optimis. Jika Frans saja yang dia abaikan bertahun-tahun, masih sangat mencintainya dan mengorbankan nyawanya untuk Anna. Kenapa dia menyerah dan putus asa dengan mudah.

**

Keesokan harinya, Anna pergi ke kampus seperti biasanya. Dan pagi itu dia menegur Kanaya.

"Selamat pagi Kanaya!" sapa Anna ketika Kanaya lewat di depannya.

Kanaya hanya menoleh. Karena dia melihat Gina di samping Anna. Kanaya tidak menjawab sapaan Anna itu. Anna sudah katakan pada Kanaya dalam surat permintaan maafnya saat mengirim sepeda motor untuk Kanaya. Agar jangan menyapanya, acuhkan saja saat Anna menyapanya.

"Anna" Gina menarik lengan Anna, "ngapain kamu tegur dia?" tanya Gina tidak senang.

"Kenapa? dia teman sekelas kita kan?" balas Anna.

"Anna, dia itu gak selevel sama kita. Gak ada gunanya bergaul sama orang-orang seperti itu" ujar Gina.

"Oh, oke!" kata Anna yang segera menghentikan perdebatan mereka.

Gina tersenyum.

'Hehh, ku pikir dia sudah berubah. Ini hanya perasaanku saja'

Pulang kuliah, Anna pergi ke pabrik tempat Frans bekerja. Dia terus menunggu dari kejauhan sampai sore menjelang. Tapi, dari sekian banyaknya orang yang keluar. Dia tak melihat keberadaan Frans.

"Nona, sudah mau malam. Sebaiknya kita pulang!" kata supir Anna, Pak Ardi.

Anna menghela nafas panjang. Dia juga sebenarnya sudah sangat lapar.

"Ya sudah pak, ayo pulang!" kata Anna.

Anna masih terus melihat ke arah belakang, ketika mobilnya itu melaju. Tapi, dia benar-benar tidak melihat Frans.

Anna kembali ke rumah dengan wajah yang tidak bersemangat.

"Anna, kamu kemana? ponsel kamu mati ya?" tanya Fania khawatir.

Anna melihat ke arah layar ponselnya. Ternyata ponselnya sampai kehabisan daya, karena dia terus mencoba menghubungi nomor Frans.

"Maaf Bu!"

"Tidak apa-apa sayang, sekarang mandi ya. Kita makan malam bersama!"

Di meja makan, Anton terus melihat ke arah adiknya yang hanya mengaduk-aduk makanan yang ada di piringnya.

"Anna, kamu kenapa?" tanya Anton.

Anna menoleh dengan cepat.

"Ah, tidak kak. Aku hanya tunggu makanan ini dingin" jawabnya memberikan alasan yang sekiranya masuk akal.

Setelah makan malam, Anna kembali ke kamarnya. Tapi, dia mendengar suara Anton yang setengah berteriak.

"Aku sudah katakan, dia lupa padamu! jauhi adikku!" pekik Anton.

Anna bergegas menuruni anak tangga.

"Anna" panggil Ferdi.

Tapi tatapan Anna tidak tertuju pada pria yang memanggilnya itu. Tatapannya justru tertuju pada Frans. Sayangnya saat Anna menatap Frans, laki-laki itu seperti sengaja memalingkan wajahnya.

'Dia benar-benar marah ya?' batin Anna yang merasa begitu sedih.

***

Bersambung...

1
Anonim
Frans tidak tega Anna pergi sendiri ke jalan bulak.
Anna ini bilang mas Frans sayangnya Anna nah lo dapat hadiah kejedot helm lawan helm gara-gara Frans grogi jadi tiba-tiba ngerem mendadak
ir
cuma segini, lhaa kok cepet
Noer: kan nunggu lahiran mah 9 bulan my, kocheng aja pulang tinggal menghitung hari 🤭
ir: kan belum nikah, belum punya ponakan juga lhoo
total 3 replies
Diyah Pamungkas Sari
trm ksh sdh menyuguhkan cerita yg bagus. sukses autor 💪
Noer: terimakasih banyak 💜💜💜💜💜💜💜
total 1 replies
Yunita Widiastuti
smangat n sehat slalu...makasih thor
Noer: terimakasih kak, sarangheo 💜💜💜💜💜💜💜
total 1 replies
Anonim
apakah Frans mau menemani Anna ke rumah ayah Lukas ???
Noer: mau dong 🤣
total 1 replies
Diyah Pamungkas Sari
ngakak bgt 🤣🤣
ir
my coba panggilan ayah untuk ayah Mukhtar aja kalo untuk om Matthew " papa " biar ada perbedaan, dan kenapa kalian ga tinggal satu rumah aja biar ga ada yg merasakan di pisahkan dari anak kan jarang² tuh satu rumah isinya cowo semua, duda lagi
Noer: wkwk 🤣🤣🤣
ir: HEH!!! 🤣🤣
total 7 replies
partini
lope lope dah ,,, anak horang kayah so ga minder lagi kan
Noer: 💜💜💜💜💜💜💜
total 1 replies
ir
cukup jemuran yg di gantung yaa ini jangan lahh
Noer: oke oke
total 1 replies
Anggye syahab
lanjut gakkk?udh kemaren gak update..malah bikin penasarannn aja..herannn😭😭
Noer: otewe akak 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
Anggye syahab: no lah😩😩 gak update juga
total 5 replies
partini
aihhh langsung aja Napa
Noer: kan pengen tahu gitu kak, makanya tanya. kaburr 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
partini: ihhh gumusss akoh ,,why oh why harus bertanya
total 3 replies
ir
makanya jadi perempuan jangan cuma ngandelin harta orang tua, gpp sih ngandelin harta orang tua tapi setidaknya punya kepandaian karna ga selamanya kita kan selalu di atas
Noer: yess bechtulllll
total 1 replies
Sumawita
kanaya jodohnya anton,
ir
aroma aroma Anton kepincut sama Kanaya nih
Noer: damai aja katanya 🤣🤣🤣
ir: udah donggg apa lagi, hyung tertua adek nya baru pulang udah mau di ajak gelut, ga sadar diri badan adeknya lebih gede
total 3 replies
Kembae e Kucir
ceritanya bagus 🥰🥰🥰
Umi Badriah
aku jg menyukaimu frans
Noer: ehekkk, aku juga kak 🤭
total 1 replies
Sumawita
duuh Anton kamu tuh gimana sih, udh di peringatan sm adik nya masih aja bodoh
Sumawita: 🥰🥰🥰🥰🥰
Noer: wkwk 🤣🤣🤣
total 6 replies
Cahaya
bagusss..dan romentic
Noer: terimakasih
total 1 replies
ir
anton lu mau minggir sendiri atau gua seret, mungkin ya mungkin, ayla ini emang niat jebak anton tapi kalo dulu di suruh Gina sekang beda, dia dekati anton karna anton kaya, dia bisa morotin duitnya, apa lagi kalo dia jadi istrinya anton beuhh dia bisa beli apa pun yg di mau + sombong tentunya
Noer: wkwk 🤣🤣🤣
ir: ntar cari rante kapal dulu
total 3 replies
Rizky Sandy
anna klau curiga SM Anya ya di selidiki dong, jgn asumsi saja siapa tau ada udang di balik bakwan,,,,
Noer: ho'oh ya, otewe selikidin lah
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!