Kisah Cinta Anak sekolah di sekolah elit yang terkenal dengan kepintaran siswa dan siswinya.
Tapi tidak semua siswa dan siswi nya dari keluarga yang terpandang, rata - rata masuk sekolah elit di kota jakarta melalui beasiswa
apa yang akan terjadi siswi yang bernama nesa bertemu dengan siswa tampan terpopuler di sekolah itu.
kita ikuti kisah mereka berdua...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kembali sekolah
Pagi - pagi sekali Nesa sudah sudah siap- siap dengan seragam sekolah nya, mungkin merasa badan nya merasa cukup baik dan cukup bertenaga juga menjadi semangat kembali. urusan Rendi hatinya sudah mulai membaik dia tidak memikirkannya lagi toh mereka ga ada hubungan apa - apa hanya sebatas teman kenapa harus marah. ya Nesa sudah mulai menerima dengan keadaannya.
tak tak tak... suara sepatu Nesa begitu nyaring dari atas tangga.
"Pagi mah, pah, dek sambil mencium satu persatu".oh sayang pagi juga jawab papahnya alhamdulillah baik pah udah agak meningan.
Syukurlah alhamdulillah kalau begitu nak,kalau sudah sehat berarti hari ini mau kembali ke sekolah lagi. tanya mamahnya.
" iya, mah. sa mau sekolah lagi sudah ketinggalan pelajaran banyak"jawab Nesa.
"yuk, kita sarapan dulu Nak".perintah dari papahnya. mereka pun sarapan dengan hening tanpa ada yang bersuara.
Setelah selesai sarapan mereka pergi masing-masing dengan membawa kendaraan masing-masing.
Tiba di sekolah...
Nesa berjalan dengan tenang dan santai tapi dia di kagetkan dengan dengan 2 siswi yang mencegatnya.
" Ehemm..."kenapa ka, batuk ya minum di komik aja ka.ucap nesa nyeleneh sambil melenggang pergi meninggalkan 2 kakak kelasnya.
"Tunggu... " berhenti dulu ouiii lo budeg! ucap kakak kelas yang mencegat nesa.
"Anda bicara dengan saya?"ucap Nesa.
"ya".gua mau peringatin lo ya Nes. jangan sekali - kali. lagi lo deketin Rendi camkan itu ucap kakak kelasnya memperingati supaya Nesa menjauhi Rendi.
"Ambil saja emangnya dia siapa nya gua" jawab Nesa. dengan lantang dan untuk lo lo semua jangan pernah ganggu gua lagi dan dengar baik - baik ya buka telinga kalian kalau gua dan Rendi, Nesa menjeda sebentar untuak mencari kata - kata yang pas buat mereka mengerti.
"Kalau gua dan Rendi tidak ada hubungan apa - apa.... " dan jangan pernah kalian pikir gua pacar nya rendi. Nesa langsung melenggang pergi dari sana.
Sebenarnya Nesa bicara seperti itu seperti sesak entahlah dia sendiri tidak mengerti, sakitnya mencintai seseorang tapi kita tidak pernah di anggap dan apalagi kalau kita hanya di jadikan sebagai pelarian saja sakitnya luar biasa tidak bisa di ungkapkan dengan kata - kata.
Ya cinta begitu rumit kadang bisa membuat orang bahagia kadang membuat orang sebaliknya.
Kembali di ruangan kelas Nesa....
Brakkk.....nesa membuka pintu kelas dengan kasar. untung nya suasana di kelas masih sepi hanya ada beberapa yang datang.
"Ouii Nes, lo apa - apaan sih gua kaget tau".ucap temennya jengkel ulah nesa pagi - pagi sudah buat kaget.
" Sorry semuanya"ucap nesa sambil cengegesan.
"Lain kali kalau ada masalah jangan di bawa - bawa ke sekolah dong" timpal teman yang lain iya Nes temannya juga membenarkan ucapannya.
Nesa yang merasa belum vit total hanya bisa tiduran di mejanya.
Kedua sahabat nya belum datang, karena nesa datang terlalu pagi.
Entah sudah berapa lama Nesa tidak sengaja tertidur di dalam kelas sampai - sampai dia tidak tau kalau di sebelah kursinya sudah ada Rendi yang menemaninya.
Karena haus Nesa pun terbangun dengan perlahan membuka matanya dan alangkah kagetnya Nesa melihat Rendi tersenyum padanya dan dia ada di depannya. karena masih belum sadar Nesa pun mengucek - ngucek matanya ternyata bukan mimpi.
"Lo..." ucap Nesa yang masih kesal dengan Rendi.
"Apa,Nes".jawab Rendi yang merasa seolah-olah tidak punya salah.
" Lo sedang apa di sini? " terus lo ngapain sih masih dekat - dekat gua. marah Nesa ke Rendi.
"Maaf Nes maafin gua" gua kemarin iseng aja lagi main - main tarohan sama anggota OSIS dan bodohnya gua mau aja di suruh deketin murid baru.
"Terus masalahnya apa urusan nya dengan gua dan apa kenapa lo cerita ke gue?".jawab Nesa.
" Maaf gara - gara gua lo kemarin sakit".ucap Rendi sambil memegang tangannya Nesa.
"Nes sebenarnya gua tuh sudah mulai tertarik ke lo, gua juga ga tau kapan perasaan itu muncul yang gua rasakan gua dah nyaman deket sama lo".ucap Rendi berusaha menjelaskan dan menyakinkan agar Nesa percaya.
Nesa masih diam tidak menjawabasih mencerna ucapan Rendi.
"Nes lo mau ga jadi pacar gue? "tanya Rendi dan Rendi sudah was was ketar ketir dalam hatinya takut di tolak.
Emmm... " Nessss" lo dah masuk ucap kedua sahabatnya yang baru masuk kaget menemukan keberadaan sahabatnya.
Rendi cemberut saat melihat kedua sahabat Nesa datang. gagal lagi gagal lagi....
"gua tunggu jawaban lo ya Nes" nanti gua balik lagi. ucap Rendi langsung pergi meninggalkan kelas Nesa.
"Nes, sorry kita belum jenguk lo? " ucap kedua sahabatnya. tidak apa - apa santai aja jawab Nesa tersenyum.
Alhamdulillah up 3 mumpung ada ide lanjut terus 🤭 alhamdulillah semoga suka dengan ceritanya.... jangan lupa ya seperti biasa tinggalkan jejaknya nya like dan komentar nya Terimakasih🙏😘
JANGAN LUPA MAMPIR YA, KITA SALING DUKUNG
lanjut thor