NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti

Pengantin Pengganti

Status: tamat
Genre:Pengantin Pengganti / Tamat
Popularitas:4.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: m anha

Dini, terpaksa menikah dengan Haidar. Pria yang tak ia kenal dan di temuinya di rumah sakit karena membutuhkan biaya oprasi ibunya.

Haidar, seorang tuan muda dari keluarga Sanjaya harus mencari pengantin pengganti saat mempelai wanita mengalami kecelakaan.

Akankah Haidar bisa menerima Dini sebagai istrinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekhawatiran Dini

Dini yang melihat situasi itu sangat terkejut, ia langsung masuk ke dalam apartemen ibunya, pikiran negatif sudah memenuhi isi kepalanya, ia takut jika terjadi sesuatu pada ibunya.

"Ibu, Ibu di mana?" panggil Dini memeriksa seluruh rumah itu. Namun, ibunya tak ada di apartemen itu dan melihat pembantu yang selama ini menemaninya juga tergeletak di lantai.

"Apa apa ini, di mana Ibu?" tanya Dini pada pembantu tersebut, tapi pembantu tersebit juga tak sadarkan diri.

Dini langsung mengambil ponselnya dan menghubungi Haidar, menceritakan apa yang terjadi di apartemen ibunya.

"Kau tenang saja, ibumu sudah ada bersamaku, kami baru saja menyelamatkannya. Sekarang kamu datang ke apartemenku," ucap Haidar membuat Dini pun lebih tenang. Ia bernapas lega saat mendengar jika saat ini ibunya ada bersama suaminya.

Sopir yang tadi juga panik begitupun dengan kedua orang yang bersamanya juga ikut bernapas lega setelah mendapat kabar jika memang ibu dari nona mudanya itu sudah diselamatkan oleh pengawal lainnya dan sudah diantarkan langsung ke apartemen Haidar.

"Kami akan mengantar Anda ke sana, Nona" ucap sopir tersebut, sementara dua orang yang mengawal mereka kini mengurus beberapa pengawal yang pingsan karena sepertinya mereka baru saja melakukan pertarungan. Begitupun para pembantu wanita yang ada di dalam apartemen.

Sopir tersebut langsung melajukan mobilnya menuju ke kediaman Haidar, seperti apa yang baru saja diperintahkan oleh Haidar melalui ponselnya.

Dalam perjalanan Dini terkejut saat melihat ada dua mobil lagi yang mengikuti mereka, ia berpikir jika mereka juga orang-orang yang jahat.

"Pak, siapa orang yang mengikuti kita? Apakah dia juga ingin mencelakakan kita lagi?" tanya Dini sambil sesekali melihat ke arah belakang, di mana mobil itu terus mengikuti mereka, terlihat jelas karena di setiap sopir tersebut mengambil jalur berbelok arah, mereka pun terus mengikuti.

"Anda tenang saja, mereka ada di pihak kita," ucap sopir tersebut, barulah Dini menjadi lebih tenang. Sebenarnya siapa suaminya, apakah pekerjaan yang sebenarnya, mengapa mereka dikelilingi orang-orang jahat. Yang ia tahu suaminya bekerja sebagai CEO di sebuah perusahaan. Namun, mengapa semua terasa sangat mengerikan.

"Nona muda, Anda baik-baik saja?" tanya Yana melihat wajah nona mudanya itu terlihat pucat.

"Iya, aku tak apa-apa," jawab Dini, ia pun menyadarkan bahunya dan mencoba mengatur napasnya. Apa yang terjadi hari ini benar-benar membuatnya syok.

Begitu mereka sampai di apartemen Haidar, Dini langsung menghampiri ibunya. Ia langsung memeluk ibunya dan memastikan kondisi ibunya baik-baik saja.

"Ibu, apa Ibu terluka?" tanya Dini setelah melepas pelukannya dari sang ibu.

"Ibu tak apa-apa, ibu hanya kaget. Apa kamu dari apartemen ibu?" tanya ibu Dini membuat Dini pun mengangguk.

"Bagaimana dengan yang lainnya di sana? Tadi mereka mendapat perlakuan yang kurang baik dari orang-orang yang datang dan membuat kekacauan."

"Ibu tenang saja, mereka sudah ditangani, mereka baik-baik saja. Kata Haidar Ibu ada di sini makanya Dini langsung ke sini."

"Ibu juga tak tahu siapa mereka, ada yang mencoba menyakiti ibu dan ada juga yang mencoba menyelamatkan ibu, ibu sama sekali tak tahu ibu harus bersikap apa, ibu hanya mengikuti orang yang membawa ibu dan ibu sampai di sini, ibu juga tidak tahu jika awalnya mereka semua adalah orang-orang suamimu."

"Syukurlah Ibu baik-baik saja, tapi di mana Haidar?" tanya Dini yang melihat di sekelilingnya tak ada siapa-siapa, sementara penjaga yang tadi menyelamatkan ibunya semua berdiri di luar apartemen, di apartemen itu hanya ada mereka bertiga ibu Dini, Dini sendiri dan Yana.

"Ibu tak tahu, Nak. Selama ibu datang di sini tak ada siapapun, hanya ibu sendiri," ucap ibu.

Yana bergegas menuju ke dapur mencari sesuatu yang bisa diberikan kepada nona mudanya dan ibunya. Saat melihat kulkas di sana ada beberapa buah-buahan dan juga minuman, Yana pun berinisiatif untuk memotong buah-buahan tersebut untuk majikannya begitupun membuat jus untuk mereka.

"Sepertinya ini apartemen tuan sekarang dalam keadaan kosong, sebaiknya Anda menikmati buah-buahan ini sambil menunggu tuan," ucap Yana membuat Dini pun mengangguk dan memberikan buah-buahan itu kepada ibunya, ia ingin menelpon Haidar. Namun, takut akan mengganggu pekerjaan suaminya itu, membuat Dini hanya menunggu telepon dari Haidar atau menunggu Haidar untuk datang ke apartemen tersebut.

Malam itu akhirnya mereka memutuskan untuk menginap di apartemen Haidar, rencananya untuk menginap bersama ibunya di apartemen ibunya kini gagal sudah, Dini bahkan melupakan bingkisan yang tadi sudah disiapkan untuk ibunya karena apa yang terjadi siang tadi.

Hingga tengah malam, Haidar juga tak datang. Membuat Dini memutuskan untuk melakukan panggilan kepada Haidar.

"Halo, maaf mengganggu. Apa kamu tak pulang?" tanya Dini saat Haidar mengangkat panggilannya.

"Saat ini aku sedang ada di luar kota, sedang mengurus sesuat, malam ini menginaplah di sana satu atau dua hari, aku mungkin baru bisa pulang setelah semua pekerjaanku selesai. Selama situasinya belum terkendali tetaplah di sana sampai aku datang," ucap Haidar membuat Dini pun hanya mengangguk, ia tak ingin menuntut banyak pada suaminya, ia sadar jika posisinya saat ini tak sepenting istri yang sebenarnya. Namun, ia merasa bersyukur Haidar menjaga keselamatan mereka bahkan membawanya ke apartemen pribadinya.

Dini pun memutuskan untuk beristrirahat,

Sementara itu Haidar yang sedang di luar kota merasa gelisah, ia sangat ingin kembali menemui Dini. Rasa khawatir membuatnya tak tenang. Namun, ia juga tak bisa meninggalkan pekerjaan yang saat ini sedang dilakukannya, saat akan menuju ke hotel tempat ia menginap, matanya tertuju pada sosok yang sangat mirip Joana.

"Berhenti," ucap Haidar meminta sopir menghentikan mobilnya saat ia melihat sosok Joana berjalan di trotoar jalan.

Saat ini mereka sedang berada di jalan raya, supir tak bisa berhenti begitu saja, membuat ia pun mencari tempat dan menepikan mobilnya.

Haidar langsung turun begitu mobil itu menepi, ia berlari mengejar sosok yang tadi dilihatnya sangat mirip dengan Joana. Namun, ia kehilangan jejak.

"Siapa gadis itu?" gumam Haidar melihat ke kiri dan ke kanan. Namun, sama sekali tak melihat sosok yang tadi dilihatnya.

1
Jansi Kojong
anak perempuan yg di tunggu2 dr hamil sblmnya keluarga pasti senang
Jansi Kojong
dini.. ibumu sehat dulu..
haider dan dini waktu yg akan menjawab.
Nur Haida
Haidar d khianati joana...kalo firasat aku joana blm mati
Marina Tarigan
kamu orang baik Haidar karena kebaikanmu itu kamu dibenci keluargamu sendiri dan joana manusia tdk bermoral dan serakah kamu dipertemukan dgn Dini gadis cantik dan sangat baik dan sederhana sekarang kamu mendapat kebahagian luar biasa dgn keluargamu sekali ini kita merasa puas jln ceritanya salam thour
Marina Tarigan
kado luar biasa Dini kamu anak tunggal Haidar juga anak tunggal sungguh hadiah yg sangat besar bagimu berdua dan keturunan kakek yg datang dari orang yg sangat disayangi kakek dan yg bertanggung jawab penuh kpd kakek demasa hidupnya
Marina Tarigan
pengawal2 dulu kemana semua apa muduh Haidsr sdh berkurang
Marina Tarigan
begitulsh kehidupan ini banyak harta tapi orang tua menderita karena kebanyakan tdk perduli kpd orangtua kecuali harta tapi barang siapa anak atau yg sangat memperhatikan orang tua pasti mendapat berkah dari sang Pencipta
Marina Tarigan
jaga baik2 kandunganmu Dini dgn baik
Marina Tarigan
laki2 kembar sama seperti ayahnya
Marina Tarigan
semoga kejahatanmu terbongkar joana dan berikan kesehatan dan ketabahan pd Dini thour
Marina Tarigan
haidar dan joana baik atsu buruk tdk masallah karena mereka sdh sangat menyskiti Dini tanpa kemanusiaan sangat sadis mentang2 kaya raya tunggu karma pdmu berdua
Marina Tarigan
semoga rencana jahatmu berdua Joana dan Akas tanpa sadar ketahuan oleh kelurga Haidar
Marina Tarigan
semoga kamu akan menyesal nantinya kamu sdh dicurangi oleh joana sepupumu itu
Marina Tarigan
Haidar yg begitu dermawan kepada Dini tanpa ia sadari ia menerima bencana yg menimpa dirinya sendiri
Marina Tarigan
bagus tindakanmu Dini dp kamu ttp di rmh itu perlakuan yg sdh diberikan pdmu sangat menyakiti hati tinggalkan semua
Marina Tarigan
gimana kamu
Dini ka
mu pengganti dari awal kamu sdh tahu pasrah saja jgn sakiti dirimu berjuang utk masa depanmu kamu harus kuat jgn bodoh
Marina Tarigan
lebih baik bercerai dp sakit hati terus Dini masih ada hari esok bagimu tugasmu sbgai sahnya Haidar sdh selesai
Marina Tarigan
terima saja takdirmu Dini apa yg terjadi itu yg terbaik ceraipun masa depanmu terjamin kedepannya dari pada mengharapkam tdk pasti capek jamu bisa dpt suami yg bisa mengasihimu tdk punya saingan yg dicintai suamimu
Marina Tarigan
semoga gak musuh Haidar yg mengikuti Dini orang kaya banyak musuhnya
Marina Tarigan
Dinipun sama seperti pikiranmu itu Haidar demi ibunya dia rela menikah dgnmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!