NovelToon NovelToon
Belenggu Hasrat Bos Posesif

Belenggu Hasrat Bos Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Pernikahan Kilat / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Nikah Kontrak / Cintapertama
Popularitas:11.5k
Nilai: 5
Nama Author: Anak Kost

"Selamanya kau hanya akan menjadi wanita penghangat ranjangku, Anna! Segera setelah kau melahirkan anak untukku, aku akan langsung menceraikan mu." Alexander.

"Aku tidak pernah menjebak mu Tuan, kumohon jangan memperlakukan aku seperti wanita murahan." Anna.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 15

Episode 15

***

"Ctak!"

Pintu terbuka dan hal pertama yang dilihat oleh Alexander adalah Anna yang sedang mengenakan baju tidur dan terlihat sedang mengeringkan rambutnya.

"Sayang, kenapa pelayan ada di kamar ini?"

"Aku sudah sangat ingin melakukan nya, jadi tolong usir dia."

Goda wanita panggilan itu dengan sangat manja, Alexander menyeringai tipis dan menatap tajam ke arah Anna yang matanya membulat karena terkejut sekali.

Ketika melihat suaminya dipeluk wanita yang terlihat mengenakan pakaian renang yang terlalu besar terbuka, matanya membulat dan handuk kecil yang ia pegang untuk mengeringkan rambutnya sampai terjatuh.

"DEG ... DEG!"

Rasa sesak menghimpit jantungnya, Anna menelan salivanya karena dia merasa sesak secara tiba-tiba.

"Bukankah kau sudah dengar apa yang dia katakan? Kau harus pergi dari kamar ini, atau ..." Alexander mendekat ke arah Anna yang mematung membeku karena terlalu syok.

"Kau ingin melihat apa yang akan kami lakukan di kamar ini Anna?"

Bisik Alexander membuat Anna yang tadi menunduk secara spontan mengangkat wajahnya, matanya yang bulat terlihat seperti kristal karena air matanya menggenang disana.

Wajahnya terlihat sangat terluka sampai siapapun yang melihatnya akan merasa sakit.

"Haaaah!" Anna menghela nafasnya panjang, kemudian dia menunduk lagi, tak mengatakan apapun dan keluar dari kamar itu begitu saja.

Saat itu dia berlari ke lantai bawah kemudian dia tersungkur disana, dia mengusap dadanya dengan kasar karena rasanya sangat sakit.

Tak ada kata-kata yang keluar dari bibirnya, hanya sebuah rasa sakit yang terlihat dari wajahnya.

***

Ketika Anna pergi dari kamar itu, Alexander mencengkeram tangannya, ada sesuatu yang salah sedang ia rasakan dalam hatinya.

Ketika melihat mata indah itu, ada rasa sakit yang seolah menghujam jantungnya.

"BRENGSEK!" Geram Alexander mencengkeram tangannya, dia tidak mau bersimpati pada wanita itu, apapun yang terjadi dia harus menyingkirkan nya.

"Kau!" Alexander menoleh ke arah wanita panggilan yang berdiri kedinginan ini ...

"Berteriak lah seperti kau sedang melakukan nya!"

Perintah Alexander menatap nya dengan tajam, wanita panggilan itu lagi-lagi merasa takut, ada sesuatu dari aura lelaki ini yang selalu menekan nya dan membuatnya segan juga takut disaat yang sama.

"Ma ... Maksudnya Tuan? Apa kita tidak akan melakukan nya?" Tanya wanita panggilan itu merasa hal ini sangat aneh, kenapa dia dibayar jika tidak melakukan hal itu.

"Kenapa aku harus mengotori diriku dengan tidur denganmu? Cepat lakukan atau kau akan menyesal jika tidak melakukan nya!" Geram Alexander sungguh tahu bagaimana caranya menyakiti perasaan seseorang.

Wanita panggilan itu langsung menunduk, dia merasa malu tapi dia melakukan apa yang diperintahkan lelaki menakutkan ini.

"Ahhhhh ..."

"Sa ... Sayang, pelan-pelan! Kau melakukannya dengan hebat."

"Kau sangat buas, aku menyukainya."

Dia mengatakan hal-hal itu dengan nyaring, membuat seolah-olah mereka melakukan itu, padahal jelas-jelas Alexander sudah pergi ke balkon dan menghisap rokok disana.

Untuk pertama kalinya dalam hidup, wanita panggilan ini merasa dipermalukan dengan begitu hebatnya, merasa tak berdaya dan tak bisa melakukan apapun untuk menyelematkan nya.

Dia terlalu malu dan merasa tidak memiliki harga diri tersisa dengan melakukan semua ini.

Tentu saja Anna mendengar itu semua, dia tersungkur di lantai dan menutup telinganya, tapi tetap saja dia bisa mendengar semua itu.

Karena frustasi, lagi-lagi Anna keluar dari rumah, duduk di tangga lobby rumah dan menutup telinganya disana.

Untung saja di tempat ini, dia bisa meredam semua suara nakal itu.

***

Anna melihat kegelapan malam, air matanya tidak berharga, dia menunduk dan memejamkan matanya, mengingat betapa sebelum nya dia sangat mencintai Alexander.

Alexander adalah cinta pertamanya, tapi nampaknya Alexander terlalu membencinya, mungkin sejak awal Anna tidak boleh berharap dengan pernikahan ini.

Walau pernikahan ini suci, tapi jika Alexander tidak menginginkan nya maka pernikahan ini tidak lagi berharga.

Saat termenung seperti itu, dia melihat seekor kelinci berlari di depannya, matanya membulat dan dia mengikutinya, sepertinya kelinci itu memiliki sarang di taman belakang rumah.

Anna berlari mengikuti kelinci dan berakhir ke taman belakang, disana ada beberapa kelinci yang bersembunyi di semak-semak.

"Jangan takut, aku tidak akan melukai kalian."

"Kemari, biarkan aku menyentuh kalian sekali saja." Anna mencoba mengusap kelinci yang terdiam syok ketika melihat ada seorang manusia yang menemukan sarang mereka.

Saat hampir menyentuhnya, kelinci itu juga langsung lari kalang kabut seperti yang lainnya.

Anna menghela nafasnya berat, dia kemudian keluar dari semak-semak dan berdiri cukup jauh tapi dia tetap bisa melihat kelinci-kelinci itu.

Ketika dia pergi, kelinci itu kembali ke sarangnya, membawa Anna lega, dia tidak ingin merusak habitat mereka di tempat ini.

"Hmmmm?"

Anna yang berdiri di taman belakang melihat ke arah langit, bulan terlihat sangat indah dari tempat ia berdiri, sangat megah dan luar biasa indah.

Danau yang beberapa meter di dekatnya juga terlihat sangat cantik, seolah-olah dia berada di negeri mimpi.

Anna memejamkan matanya, membiarkan angin lembut menatap rambut yang masih setengah kering, sungguh ketika dia melakukan itu dia terlihat luas biasa cantik.

Anna tidak tahu jika dia bisa terlihat jelas oleh Alexander yang berdiri di balkon sekarang.

Tadinya Alexander kebingungan melihat Anna yang berlari ke arah semak-semak, tapi kemudian dia terdiam ketika melihat betapa cantiknya dia.

Rambutnya yang panjang bergelombang, kulitnya yang putih bersih dan wajahnya yang sangat cantik dan manis, siapapun akan terpana melihat keindahan ini.

"Huhhhh!" Alexander merasakan sesuatu terbakar dalam dirinya, dia mencengkeram rokok yang ada di tangannya dan menegakkannya.

Sesuatu sedang meledak salam dirinya, dan yang ia tahu hanyalah dia ingin menghabisi istrinya itu sepanjang malam.

"Aku pasti sudah gila!" Garamnya meraih jaketnya dan hendak melangkah keluar kamar.

"Sudah cukup, kau boleh pulang." Perintah Alexander yang dimana sejak tadi dia belum berhenti sama sekali mengenakan kata-kata nakal itu, mungkin ini adalah salah satu trauma baginya yang tidak akan pernah ia lupakan.

Setelah mendengar itu, wanita panggilan itu langsung mengenakan pakaian dan berlari keluar rumah, dia menghubungi temannya untuk segera menjemputnya.

Sedangkan Alexander, dia berjalan ke taman belakang, langkah kakinya membuat Anna terkejut dan langsung menoleh ke belakang.

Saat ia melihat suaminya datang, Anna panik dan matanya membulat, dia secara spontan melangkah ke belakang, tetapi ...

"SRAK!"

Dengan mudahnya Alexander mencengkeram tangannya dan menariknya mendekat.

Sekarang ini, nafas Alexander terdengar sangat berat dan panas, matanya yang biru terlihat penuh dengan rasa ingin.

Alis tebalnya mengernyit, karena ketika dia mencengkeram dagu Anna dan menarik wajahnya keatas agar dia bisa melihat nya lebih jelas, Alexander akhirnya bisa melihat betapa cantiknya Anna.

Matanya yang bulat seperti kristal pertama paling indah, wajahnya mungil dan sangat indah, bibirnya merah dan terlihat sangat manis.

Alexander tak mengerti apa yang terjadi, yang ia tahu adalah nampaknya tubuhnya, h a s r a t nya menjadi besar pada wanita ini.

Dia menginginkan tubuh Anna.

"Tu ... tuan, apa yang ..."

Anna mencoba mendorong Alexander, tapi tindakan itu malah membuatnya semakin brutal.

"Heh, pura-pura menolak padahal kau senang dengan ini."

"Baiklah Anna, sepertinya tubuhku memang sangat menginginkan mu, jadi akan ku ijinkan kau menjadi teman ranjang ku sampai kita bercerai nanti."

"Kau puas kan?"

Geram Alexander masih menganggap Anna adalah wanita panggilan yang akan melakukan apapun demi uang.

Dan kali ini Alexander akan memberikan nya uang dan Anna harus melayaninya setiap malam.

Setelah itu, tanpa mendengar ucapan Anna, Alexander menarik tangan istrinya ini dengan kasar dan membawanya ke rumah.

Kemudian dia mendorongnya sampai terjatuh ke atas ranjang ...

"Malam ini masih sangat panjang, sebagai wanita murahan yang menjual dirinya padaku, sebaiknya kau menghibur ku dengan benar kali ini!"

Geram Alexander kemudian ...

***

Bersambung...

1
Asyatun 1
lanjut
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
marah2 mulu kayak orang lagi pms aja kamu Lex......
Maria Kibtiyah
kasian anna
Fera Susanti
aaahh Alexander galak amat..
Fera Susanti
gemesh tau Anna kamu th..❤️❤️
Gustinur Arofah
hilihhhhh posesif
𓆩ℂ𝖑ҽᎦค𓆪܀⊰
cepatlah menghilang Anna dari hidup Axel biar dia nyesel udah membuatmu menderita
Gustinur Arofah
selaluuu salah y lek
𓆩ℂ𝖑ҽᎦค𓆪܀⊰
kalo diperiksa kerumah sakit pasti bakalan ketauan donk Anna mengalami kdrt emang Alex kamu gak takut kahh
enur 🍀⚘
karna suami mu galak An , maka ny dokter itu ketakutan 🤣
enur 🍀⚘: posesif tapi bukan pada tempat ny 🤣
total 2 replies
enur 🍀⚘
salah lagiiii 🤦‍♀️🤦‍♀️
Alex mbo y ngomong ny baik2 dong , jan seperti itu ,jelas Anna ketakutan karna ngomong kamu selalu membentak gda lembut2 ny 🤪
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 ): 😂😂😂😂😂😂
total 3 replies
partini
aduh tuan lama lama kamu stress dengan diri mu sendiri
partini: cinta dan benci beda tipis ya thor saking tipis nya ga terasa kalau udah jatuh cinta
total 2 replies
Asyatun 1
lanjut
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
🥰🥰🥰🥰🥰
Rita
kakek disini harusnya kakek jelasin klo kakek yg ngejebqk
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
udah Lex ceraikan Anna dan nikahi si Selena yg bekas banyak orang tuh.....
Rita
dasar plin plan ,g berani terima kenyataan 😤😤😤
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
sekalian periksa ot4k mu Lex biar gx error...🙄🙄
宣宣( 𝓧𝓾𝓪𝓷 𝓧𝓾𝓪𝓷 )
dah dokter, suruh Alex aja yg periksa sendiri biar gx ribet.....
Rita
😁😁😁🤣🤣🤣🤣berasa uji nyali
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!