NovelToon NovelToon
LUPIN : Atlantis Crown Theft

LUPIN : Atlantis Crown Theft

Status: tamat
Genre:Kriminal dan Bidadari / Misteri / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Action / TKP / Light Novel / Tamat
Popularitas:443
Nilai: 5
Nama Author: Miss Anonimity

Sebuah kota yang ditimpa tragedi. Seseorang baru saja membakar habis gedung pengadilan di Withechaple, Inggris. Beruntung tidak ada korban jiwa.

Seorang detektif hebat ditugaskan menangkap sang pencuri Lupin. Waktu yang dimiliki Wang yi semakin terbuang sia-sia. Semakin ia merasa bisa menangkap pencuri Lupin, semakin ia terjebak dalam permainan menyebalkan yang dibuat oleh musuh. Beruntungnya gadis cantik bernama Freya, yang bekerja menyajikan bir untuk para polisi di kedai setempat selalu memberinya motifasi yang unik.

Selama beberapa Minggu, Wang yi menyusun rencana untuk menangkap sang Lupin. Hingga sebuah tugas melindungi mahkota Atlantis tiba di kota itu. Wang yi akhirnya berhasil mengetahui siapa sosok sang Lupin. Namun, ketika sosok itu menunjukan wajahnya, sebuah rahasia gelap ikut terkuak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Anonimity, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 15 : Serangkai Kode

"Terimakasih sudah mengantarku." Ucap Freya.

"Ya. Aku memang akan datang kesini. Jadi kupikir kenapa tidak bersama saja." Balas Wang Yi.

"Aku hanya takut jika Zhou Shiyu akan cemburu. Aku tahu dia menyukaimu bukan sekedar hanya teman tidur saja."

"Berbagi denganmu tidak masalah." Freya dan Wang Yi menoleh ke arah pintu Blind. Zhou Shiyu berdiri di sana, melipat tangan di dada sembari bersandar pada sisi pintu. Entah sejak kapan gadis itu diam di sana. Mungkin sejak mobil Wang Yi tiba. Siapapun bisa melihat dengan jelas jika ada pelanggan dari dalam Club.

"Bagaimana kabarmu?" Tanya Wang Yi.

"Tidak baik, sejak kau tidak menemani tidurku lagi." Balas Zhou Shiyu setengah merajuk.

"Aku akan sangat sibuk mulai sekarang. Jauh lebih sibuk dari biasanya. Tapi sesekali tidak ada salahnya mengunjungimu. Aku merindukan rasa manis di bibirmu." Kata Wang Yi.

"Kita bisa pergi ke belakang jika kau ingin merasakannya." Zhou Shiyu memberikanku satu kedipan.

Freya berdehem pelan. Ia menyadari sudah menjadi nyamuk diantara dua orang yang kini saling mengungkapkan kerinduan semata. Atau lebih tepatnya, gairah yang dipendam karena sebuah alasan nakal.

"Sebaiknya aku masuk, sebelum aku benar-benar terlibat dalam obrolan nakal kalian." Freya berjalan masuk melewati Zhou Shiyu yang masih berdiri di pintu Club.

"Cobalah untuk sedikit menahan nafsumu, sayang." Wang Yi memberikan satu kecupan singkat di bibir Zhou Shiyu sebelum masuk kedalam Club. Zhou Shiyu bersemu merah. Ia kembali masuk menghampiri Freya yang terlihat sibuk di dekat bar. Sementara Wang Yi duduk di pojok, bermain dengan ponselnya.

"Kau ingin mencobanya bersamaku?" Zhou Shiyu berbicara setengah berbisik. Itu membuat telinga Freya sedikit geli. Ada rasa yang menjalar pada tubuhnya, terutama saat ia mencium aroma nafas Zhou Shiyu. Gadis itu memiliki nafas beraroma vanilla.

"Mencoba apa? Tidur bersama pria itu?" Tanya Freya. Sedikit menoleh ke arah Wang Yi.

"Kau akan melihatnya sendiri bagaimana hebatnya dia ketika berada di tempat tidur. Itu membuatku sangat ketagihan." Zhou Shiyu terus berbicara, sementara tangannya sibuk menuangkan bir.

"Zhou, aku tidak pernah menyangka kau akan menjadi senakal ini sejak bertemu pria itu. Dia mungkin membawa pengaruh buruk bagimu." Freya berbicara tidak kalah berbisik.

"Apa itu caramu untuk membuatku menjauhinya, sementara kau akan mendekatinya?" Ucapan Zhou Shiyu terdengar menyindir. Tapi sebenarnya itu hanya sebuah candaan dari seorang gadis muda. Dan ia yakin Freya tahu tentang hal itu. Mereka sering melakukan itu saat masih SMA. Dan, baginya itu cara yang menyenangkan tentang bagaimana cara mereka berteman sampai sekarang.

"Aku hanya tidak ingat kapan kau menjadi sangat nakal." Balas Freya.

"Kau tidak tahu saja, bagaimana hangatnya berada di atas pelukannya saat kau benar-benar butuh kehangatan. Aku tidak akan marah jika suatu hari, aku menemukanmu tidur bersamanya. Kita bisa berbagi atau melakukannya bertiga." Ucap Zhou Shiyu.

"Berhentilah mengoceh tentang hal yang nakal. Ada lebih banyak hal yang harus aku pikirkan saat ini dibandingkan tidur bersama seorang pria." Kata Freya.

"Aku tahu kau sedikit kecewa dengan lamaranamu. Tapi aku yakin suatu saat kau akan berhasil. Aku mengenalmu sudah sangat lama, dan kau bukan tipe gadis yang mudah menyerah. Cobalah terus sampai kau berhasil." Zhou Shiyu berjalan mengantarkan bir ke meja Wang Yi. Sementara Freya merenungi motivasi yang baru saja di terimanya.

Zhou Shiyu benar. Menyerah bukan suatu pilihan. Itu adalah jalan keluar bagi mereka yang lemah. Dan dia tidak lemah, Freya tahu itu. Dia lebih mengetahui tentang dirinya sendiri dibandingkan siapapun. Menjadi lemah adalah satu hal yang dia benci. Ia pernah melihat sebuah perundungan waku SMA. Yang lemah selalu menjadi sasaran dari yang kuat. Bayangkan jika dia berada di posisi itu.

"Motivasi yang bagus." Gumam Freya.

Zhou Shiyu menuangkan sebotol bir pada gelas di hadapan Wang Yi. Gadis itu tanpa malu duduk di pangkuan pria itu. Beruntung Blind Beggar sedang sepi. Dan mungkin hanya Wang Yi pelanggan satu-satunya di tempat itu. Masuk akal karena memang belum memasuki jam makan siang. Setiap orang masih sibuk dengan pekerjaan mereka. Wang Yi tampak tidak masalah ketika Zhou Shiyu membantunya minum. Freya yang melihat itu hanya bisa geleng-geleng kepala. Ia benar-benar telah menjadi nyamuk hari ini. Sialnya lagi, Shani mungkin akan datang sedikit siang. Itu membuat Freya harus bertahan sedikit lagi berada di antara pasangan itu.

Rombongan sirene polisi terdengar bergema. Tidak lama kemudian keramaian melewati jalanan tepat di depan club. "Ramai sekali hari ini." Kata Zhou Shiyu.

"Ada artefak baru yang dikirim dari ibu kota. Pemerintah secara khusus menginginkannya di simpan di kota ini. Itu mungkin sebuah kehormatan." Ucap Wang Yi.

"Apa pemerintah tidak tahu, kalau kota ini sedang tidak aman. Lupin bisa saja mencurinya seperti yang sudah dia lakukan beberapa hari ini." Zhou Shiyu memandangi rombongan mobil polisi sampai menghilang di perempatan jalan.

"Tidak ada tempat yang aman, bagi sesuatu yang berharga. Pencurian bisa terjadi di mana saja." Balas Wang Yi.

"Artefak apa yang begitu berharga itu?" Tanya Zhou Shiyu.

"Mahkota Atlantis." Balas Wang Yi. Namun, tatapannya tertuju pada Freya. Pandangannya menyipit. Gadis itu terlihat tidak terganggu dengan apapun. Dia terlihat seperti gadis yang rajin. Namun dibalik itu, Wang Yi tahu ada beban yang dipikul.

"Jika sang Lupin mengetahuinya, aku berani bertaruh dia akan muncul malam ini."

"Dan aku akan menangkapnya. Itu sudah menjadi janjiku." Wang Yi mengarahkan tangan Zhou Shiyu untuk menuangkan bir.

Beberapa menit kemudian, Shani memasuki Club. Gadis itu nampak sedikit merenggut. "Aku benci hari ini." Ucap Shani.

Zhou Shiyu bangun dari pangkuan Wang Yi. Menghampiri Shani yang menuju belakang bar. "Kenapa?" Tanyanya.

"Tidak ada." Balas Shani. "Rombongan polisi itu membuat jalanan menjadi sangat panas. Debu dikota ini harus segera dibersihkan, sebelum kota ini dihapus dari peta." Celoteh Shani.

"Meski tidak setiap hari terjadi, tapi jika aku berada di posisimu, aku juga akan bersikap seperti itu. Hari ini memang sangat panas." Zhou Shiyu berkata seperti itu bersamaan dengan satu kedipan yang dia berikan pada Wang Yi. Wang Yi mendengus sembari tersenyum kecil.

"Frey, bantu aku dibelakang sebentar." Pinta Shani. Freya mengikuti gadis itu berjalan ke belakang.

"Baiklah, kesibukan sebentar lagi akan tiba." Zhou Shiyu meregangkan tangannya. Dari kejauhan, beberapa orang sudah mulai berdatangan memasuki Club.

1
@🔵𖤍ᴹᴿ᭄☠BanXJeki G⃟B⃟🦋
wahhh cocok ini yang aye cari, ilustrasi adegan mu keren 👍✨
@🔵𖤍ᴹᴿ᭄☠BanXJeki G⃟B⃟🦋
aye suka kata ini. dan itu benar adanya reall✨
@🔵𖤍ᴹᴿ᭄☠BanXJeki G⃟B⃟🦋
Woahh ilustrasinya keren ✨ 👍 semoga lanjut sampai tamat💪
Miss Anonimity: Makasih, kak.
total 1 replies
mary dice
wang yi pasti dalam bahaya🧐 lanjut thor
Miss Anonimity: Nanti ya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!